Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Jelas di Luar Batas Wajar



Jelas di Luar Batas Wajar

Dalam beberapa aspek, naluri wanita sangatlah tepat. Qiao Mianmian bisa merasakan, perasaan Bai Yusheng terhadapnya sama sekali bukan perasaan cinta. Jadi, ia juga berkata dengan berani, "Di mataku, pacarku adalah orang yang paling tampan. Selain dia, pria lain sama saja di mataku. Selain itu juga, aku juga hanya akan luluh dengan sikap pacarku.     

"Jika sutradara Bai memiliki perasaan terhadapku, aku rasa Anda harus menghilangkannya secepat mungkin. Karena aku dan pacarku memiliki perasaan yang baik, aku juga tidak akan putus dengan pacarku demi pria lain."     

Setelah selesai berbicara, Qiao Mianmian merasa sedikit menyesal.     

AAH! Apa yang barusan ia katakan?!     

Qiao Mianmian pasti dibuat bingung dengan senyuman Bai Yusheng itu, jadi muncul ilusi bahwa Bai Yusheng memiliki temperamen yang baik, sehingga ia bisa asal-asalan bercanda dengan Bai Yusheng. Tapi setelah selesai berbicara, Qiao Mianmian seketika sadar. Sekarang ia sangat menyesal.     

Bagaimana jika Bai Yusheng marah? Bagaimana jika begitu Bai Yusheng marah, dia akan memilih ulang wanita nomor tiga?     

Bai Yusheng jelas dapat melakukan hal semacam ini.     

"Umm ... Sutradara Bai ..."     

Saat hatinya penuh dengan perasaan kesal dan ingin minta maaf pada Bai Yusheng, tiba-tiba Qiao Mianmian mendengar pria di sebelahnya tertawa ringan. Tawa itu terdengar ... sangat bahagia.     

Huh?      

Qiao Mianmian mengangkat kepalanya dengan bingung, matanya bertatapan dengan sepasang mata Bai Yusheng yang tersenyum bahagia. Bai Yusheng tampak sama sekali tidak marah. Bukan hanya itu, tapi suasana hatinya juga terlihat sangat baik.     

Qiao Mianmian terdiam dan bertanya dengan hati-hati, "Sutradara Bai, apakah Anda tidak marah?"     

Bai Yusheng mengerutkan kening menatap ke arahnya. "Mengapa aku harus marah?"     

"Umm ... karena barusan aku ... sampai mengatakan hal seperti itu. Maaf sutradara Bai, aku tidak sengaja. Aku hanya ingin bercanda dengan Anda. Jika Anda tidak menyukainya, untuk selanjutnya aku tidak akan ...."     

Perkataannya masih belum selesai, tapi Qiao Mianmian sudah dikejutkan oleh tangan besar yang telah berada di atas kepalanya. Hal ini membuatnya terkejut hingga matanya melebar .     

Gerakan Bai Yusheng saat mengusap kepalanya sangat alami. Sebelum Qiao Mianmian kembali tenang setelah dikejutkan, Bai Yusheng sudah menarik kembali tangannya dan berkata, "Karena ini hanya lelucon, untuk apa aku marah? Aku barusan juga hanya bercanda, gadis sepertimu ini jelas bukan makananku. Di mataku, kau tidak ada bedanya dengan adik kecil."     

Qiao Mianmian perlahan sadar dan menatap pria di sebelahnya yang telah kembali ke wajah aslinya yang begitu serius. Mau tak mau di dalam hatinya melintas perasaan yang aneh. Tingkah Bai Yusheng barusan jelas di luar batas normal. Logikanya, dia seharusnya marah. Bahkan jika tidak marah, seharusnya Qiao Mianmian juga langsung memukul tangan Bai Yusheng untuk memperjelas sikapnya. Karena tingkahnya itu ... terlalu intim.     

Selain Mo Yesi dan Su Ze, mantannya yang bajingan, tidak ada pria lain yang pernah melakukan hal seperti itu padanya. Seharusnya Qiao mianmian menepis tangan Bai Yusheng. Tapi, reaksi pertamanya malah terkejut. Setelah terkejut, ia juga tidak berpikir untuk mendorong Bai Yusheng menjauh, dan juga tidak muncul reaksi penolakan apapun. Sebaliknya, ada rasa dekat yang tak terlukiskan.     

Ya Tuhan.     

Raut Qiao Mianmian berubah. Begitu memikirkan kemungkinan dalam kepalanya, membuat seluruh tubuhnya seketika tidak tenang. Apakah ia ....memiliki kesan baik terhadap Bai Yusheng? Sehingga ia tidak menepis tingkah Bai Yusheng barusan? Apalagi ia masih merasakan kedekatan itu?     

Qiao Mianmian sendiri tidak bisa memikirkan alasan lain selain memiliki kesan yang baik terhadap Bai Yusheng. Setelah memikirkan kemungkinan ini, Qiao Mianmian menarik kembali pandangannya dengan panik, dan tidak berani menatap Bai Yusheng lagi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.