Demi Keselamatanmu, Sementara Waktu, Kau Jangan Keluar
Demi Keselamatanmu, Sementara Waktu, Kau Jangan Keluar
"Kakak Mianmian, apa barusan kau membaca komentar?" Nana melihat ada yang tidak beres dengan raut wajah Qiao Mianmian, ia menduga Qiao Mianmian pasti sudah membaca komentar-komentar itu. Komentar-komentar itu benar-benar sangat menyeramkan. Ia barusan juga merasa sangat terkejut.
"Em ..." Qiao Mianmian keluar dari laman Weibo, ia tidak ingin lagi membaca komentar-komentar itu. "Apakah penggemar para aktor sekarang begitu gila dan menakutkan?"
"Tidak juga."
Nana berpikir sejenak dan berkata, "Penggemar wanita yang menganggap diri mereka adalah pacar dan istri para aktor memang cukup menakutkan, tapi penggemar wanita Tu Yilei berkali-kali lebih menakutkan daripada penggemar aktor lainnya. Meskipun Tu Yilei bukan berasal dari grup idol, tapi wajah Tu Yilei membuat gadis-gadis muda tergila-gila."
Perasaan menakutkan masih tersisa begitu Qiao Mianmian mengingat komentar-komentar itu. Sekarang, ia merasa semua perkataan Linda barusan kepadanya tentang 'Melempar telur busuk' dan semacamnya dianggap ringan. Ia menyaksikan sekelompok penggemar menjadi gila. Jangankan melempar telur busuk, pembunuhan dan pembakaran mungkin bisa dilakukan.
Saat Qiao Mianmian pertama kali mendengar Linda berbicara tentang kegilaan para penggemar itu, ia sudah sedikit takut. Setelah melihat komentar yang sangat kejam barusan, ia yang awalnya tidak begitu takut, sekarang lebih merasa takut hingga ingin menangis. Masalah macam apa yang ia hadapi? Tapi masalah kali ini lebih serius daripada masalahnya dengan Su Ze. Penggemar Qiao Anxin tidak seseram penggemar wanita Tu Yilei.
"Nona Qiao, Kakak Tu memintaku datang untuk memberitahu kalian. Kalian jangan meninggalkan lokasi syuting sekarang." Seseorang berjalan mendekat, dan itu adalah asisten Tu Yilei, Huihui.
Qiao Mianmian dikejutkan oleh kelompok penggemar Tu Yilei. Sampai ia sekarang sedikit takut begitu melihat orang-orang yang berhubungan dengan Tu Yilei.
Saat melihat Huihui, ia segera melihat ke belakang Huihui, dan begitu melihat ada orang lain yang mengikuti, ia baru menghela napas. Ia sudah menebak apa yang sedang terjadi. Hatinya terasa begitu takut dan panik, tapi Qiao Mianmian masih tetap berpura-pura tenang, "Kenapa? Apakah di luar ada seseorang yang sedang menungguku?"
Huihui mengangguk. "Iya, Tampaknya Nona Qiao sudah melihat skandal antara kau dan kakak Tu, kan? Orang-orang yang menunggumu di luar adalah penggemar Tu Yilei. Sekarang sekelompok penggemar itu sangat emosi, mungkin mereka akan melakukan sesuatu. Demi keselamatanmu, sementara waktu, jangan keluar."
Ternyata benar-benar terjadi seperti apa yang ditakutkannya.
Wajah Qiao Mianmian menjadi pucat. "Apakah yang datang begitu banyak?"
Huihui mengangguk lagi. "Ada sepuluh orang yang datang, sekarang ada kru yang sedang menahan mereka, sehingga mereka tidak bisa masuk. Selain itu juga barusan sutradara Bai sudah menyuruh orang untuk lapor polisi. Polisi seharusnya akan segera datang untuk membawa mereka pergi. Tapi sebelum itu, kalian jangan keluar."
"Baik, aku mengerti."
Bagaimana mungkin Qiao Mianmian berani keluar sekrang.
Nana melampiaskan amarahnya pada Huihui. "Penggemar Kakak Tu kalian benar-benar terlalu menakutkan. Jelas-jelas kakak Mianmian tidak ada hubungan apapun dengannya, dia hanya membantu kakak Mianmian, tapi mereka malah mengatakan kakak Mianmian sengaja menggodanya dan memanfaatkan kepupulerannya. Sekarang penggemarnya masih datang ke sini mencari kakak Mianmian."
Huihui mengulurkan tangan untuk menyentuh hidungnya dan berkata dengan polos, "Hal ini juga tidak dapat menyalahkan kakak Tu. Dia juga bukan menyuruh orang untuk membuat skandal. Sekarang, dia menyalahkan dirinya sendiri karena masalah ini, dia merasa dia sudah menyakiti Nona Qiao."
"Ngomong-ngomong, Nona Qiao," Huihui menoleh dan berkata kepada Qiao Mianmian, "kakak Tu memintaku menyampaikan sesuatu padamu. Dia mengatakan masalah ini terjadi karena dirinya, jadi dia merasa sangat bersalah dan menyesal. Dia sangat minta maaf."