Ia Tidak Ingin Terpengaruh Lagi
Ia Tidak Ingin Terpengaruh Lagi
Mo Shixiu tiba-tiba teringat malam itu, penampilan Jiang Luoli juga sangat pemalu. Saat Mo Shixiu tidur dengan Jiang Luoli, dari atas kepala hingga ujung kaki Jiang Luoli dilapisi oleh lapisan merah muda, dan tubuh Jiang Luoli terus gemetar. Seperti setangkai bunga yang mekar di bawah tubuh Mo Shixiu. Penampilan Jiang Luoli benar-benar sangat menarik.
Mo Shixiu tidak tahu banyak tentang wanita. Mo Shixiu hanya merasa keberadaan wanita lebih lemah daripada pria. Dalam hubungan percintaan, Mo Shixiu bahkan lebih bodoh. Karena tidak pernah mengalami kesenangan semacam itu, jadi dalam hal hawa nafsu, Mo Shixiu terlihat sangat polos dan bisa mengendalikannya dengan sangat baik.
Mo Shixiu juga terbiasa menjalani kehidupan dengan tenang. Tapi, ada beberapa hal yang lebih baik tidak dicoba, karena sekali mencoba, akan mulai kecanduan. Yang disebut dengan orang yang serakah setelah mendapatkan keuntungan, termasuk dengan alasan ini.
Mo Shixiu selalu bersikap dingin terhadap hal-hal semacam itu, tetapi Mo Shixiu justru mimpi basah selama beberapa malam ini. Mo Shixiu bangun di tengah malam karena mimpi itu, perasaan aneh di suatu tempat di tubuhnya membuatnya merasa bingung dan malu.
Pada saat yang sama, Mo Shixiu juga merasa bahwa sikapnya seperti binatang buas. Karena dalam mimpi malam itu, Mo Shixiu mimpi bersama dengan wanita yang telah tidur dengannya. Dalam mimpinya, Mo Shixiu mengalami hal yang serupa seperti malam itu lagi. Jika malam itu hanya sebuah kecelakaan, karena ada seseorang yang memberinya obat, lalu mengapa kemudian Mo Shixiu bisa bermimpi seperti itu lagi?
Mo Shixiu sangat bingung. Mo Shixiu tidak tahu mengapa Mo Shixiu bisa memimpikan Jiang Luoli, apalagi sampai memimpikan melakukan hal semacam itu lagi. Kebingungan seperti ini memengaruhinya selama beberapa hari, hingga membuatnya tidak fokus bekerja. Terkadang, begitu Mo Shixiu memejamkan mata, Mo Shixiu teringat oleh berbagai macam gambaran malam itu.
Jadi, Mo Shixiu sangat ingin memperjelas masalah ini, dan tidak ingin terus terpengaruh. Ini adalah alasan lain mengapa Mo Shixiu tiba-tiba ingin bertemu dengan Jiang Luoli.
Mo Shixiu pikir, karena mimpi itu bermula setelah bertemu dengan Jiang Luoli. Kalau begitu, jika Mo Shixiu bertemu dengan Jiang Luoli mungkin bisa memecahkan kebingungan di dalam hati Mo Shixiu.
Mo Shixiu samar-sama merasa malu begitu teringat mimpi itu. Pada saat yang sama, Mo Shixiu juga merasa sedikit tidak tahu diri. Mo Shixiu benar-benar memikirkan hal-hal yang seharusnya tidak dipikirkan di depan Jiang Luoli. Ini adalah perbuatan gangster.
Seketika, Mo Shixiu merasa sedikit malu dan berkata dengan nada penuh penyesalan, "Maaf, Nona Jiang."
"Tuan Mo, mengapa kau meminta maaf lagi padaku? Bukankah aku sudah mengatakannya, malam itu aku sukarela melakukannya, kau sama sekali tidak memaksaku." Jiang Luoli sudah memiliki kesan yang baik tentang Mo Shixiu. Permintaan maaf Mo Shixiu membuat kesan baik terhadap Mo Shixiu menjadi meningkat beberapa kali lipat.
Tidak heran, Mo Shixiu adalah dewa pria yang Jiang Luoli dambakan.
Tidak ada yang perlu dikhawatirkan terhadap karakternya.
Awalnya, Mo Shixiu tidak memaksa Jiang Luoli malam itu. Sepertinya keduanya melakukannya dengan sukarela, dan Mo Shixiu bahkan tidak perlu memberikan uang ganti rugi pada Jiang Luoli. Tapi, Mo Shixiu tidak hanya memberikan uang pada Jiang Luoli, melainkan juga bersikap murah hati. Sekarang, Mo Shixiu juga berkali-kali meminta maaf secara langsung pada Jiang Luoli.
Mo Shixiu tidak bersikap sok berkuasa di hadapan Jiang Luoli karena identitas asli Mo Shixiu, meskipun Mo Shixiu sendiri memang dapat melakukannya. Mengapa Mo Shixiu harus meminta maaf pada Jiang Luoli? Mo Shixiu juga tidak melakukan hal yang menyakiti Jiang Luoli.
"Jika bukan karena malam itu," Mo Shixiu memandangi wajah muda dan cantik gadis di depannya. Mo Shixiu yang selalu bersikap datar, pertama kalinya merasa malu, hingga raut wajahnya menjadi tidak nyaman, "barusan, muncul beberapa pemikiran yang menyinggung Nona Jiang. Aku merasa ini adalah perilaku yang sangat tidak pantas dan juga sangat tidak sopan, aku sekali lagi ingin meminta maaf atas sikapku barusan."
Jiang Luoli tercengang dan sedikit linglung. "Tuan Mo, apa yang baru saja ... kau pikirkan?"
Mo Shixiu terkejut, ekspresinya sedikit berubah. Ia menutup bibir dan sedikit terbatuk. "Lebih baik Nona Jiang tidak tahu."