Satu Kelahiran Dua Harta: Cinta Seorang Miliarder

"Lalu, menurutmu apa yang harus kita lakukan selanjutnya?"     

"Karena dia akan menyatakan perang terhadap kita, kita harus melawannya secara langsung terlepas dari resikonya!" Dia berdiri perlahan dan terus berbicara dengan nada kejam. "Paling tidak, kita perlu menunjukkan padanya bahwa keluarga kita tidak akan mudah dihancurkan! Shengyu masih harus berkembang jauh sebelum bisa menjatuhkan Mu!"     

Keduanya saling memandang dengan kilatan jahat di mata mereka.     

Keesokan harinya, Mu Shumin meminta Mu Linfeng untuk membahas masalah Song Enya.     

Pria paruh baya itu duduk di depan meja kerjanya, menatapnya sekilas, dan menjawab dengan kasar, "Aku sudah mendapat gambaran kasar tentang cerita lengkapnya sekarang!"     

"Saudaraku, jangan samar-samar. Karena kamu bilang kamu tahu ceritanya, ceritakan apa yang terjadi."     

"Gadis itu tidak bermaksud untuk mencuri sperma Mu Yancheng tapi milik Mu Yazhe! Dia kemudian lari ke Amerika Serikat untuk menjalani pembuahan buatan, tapi Mu Yazhe, pria itu, mengetahuinya dan diam-diam menukarnya dengan sperma Mu Yancheng. Gadis itu, yang tidak mengetahui hal ini, mengalami banyak kesulitan agar prosedurnya berhasil. Dia mendapat kejutan yang tidak menyenangkan setelah keponakan kami itu mengolok-oloknya saat dia kembali. Tidak hanya itu; pria itu juga memeras Song Zhengguo menyerahkan tanah itu di Xin Cheng dengan insiden itu, lalu dia menggunakan tanah itu untuk membiayai pencatatannya di pasar saham. Ini adalah rencananya selama ini — Song Enya, Grup Mu, dan saya telah dipermainkan sepenuhnya! Saya harus mengakui bahwa bocah itu telah membuka mataku dengan plot rumitnya!"     

"Jadi apa yang akan kita lakukan selanjutnya?" dia bertanya dengan sangat frustasi. "Song Enya terlalu tidak tahu malu dan gila dengan caranya merayap mendekati keponakan kita. Bagaimana dengan ini: Mari kita coba menggugurkan bayinya secara diam-diam. Tentunya, kita tidak bisa membiarkan wanita licik seperti itu masuk ke dalam keluarga kita?"     

"Bagaimana anda berniat melakukan itu?" tanya kakaknya sebagai balasan.     

Wanita itu dihina dan menatap yang lain dengan tatapan kosong.     

"Jangan bilang kamu akan menculik gadis itu dan kemudian menggugurkan anak itu dengan paksa?"     

"Tidak bisakah kita melakukan itu?"     

"Kamu harus ingat bahwa keluarga Song tidak boleh dianggap enteng!"     

"Mengapa Mu perlu waspada terhadap Song?" balas wanita itu dengan jijik.     

"Saat ini, kita tidak ada untungnya menyinggung mereka! Ancaman akan bisa dipercaya jika itu datang dari Mu Yazhe. Orang itu memiliki kemampuan untuk melakukan itu. Sedangkan untuk anda, lupakan saja! Sebaiknya anda tidak melakukannya, situasi kita lebih buruk!"     

Wanita itu menjadi gelisah saat itu. "Song Enya terlalu manipulatif. Dia membuat masalah bagi kita!"     

"Gadis itu tidak akan pergi jauh! Ditambah lagi, dengan kamu di sini, kerusakan apa yang bisa dia sebabkan? Skema kecilnya tidak akan mengotori rumah tangga kita. Kurasa, setelah mempertimbangkan pro dan kontra, kita akan mengikuti keinginannya dan biarkan dia menikah dengan keluarga kita! Keluarga Mu masih bisa memberinya status yang dia inginkan!"     

Wanita itu menggigit bibir bawahnya karena frustrasi.     

Inilah yang terjadi ketika seseorang kehilangan keuntungannya. Untuk berpikir bahwa kita harus diinjak-injak oleh pelacur rendahan itu!