Satu Kelahiran Dua Harta: Cinta Seorang Miliarder

Tanpa sadar, di luar sudah gelap.     

Mu Yancheng mengatur agar Meng Qingxue tinggal di hotel. Tubuh Meng Qingxue masih lemah. Lebih lagi, dia sekarang kelelahan setelah seharian bepergian. Meskipun dia juga khawatir tentang keberadaan Baby Chu, Chu He meyakinkannya bahwa bahkan jika dia tinggal di kantor polisi, mungkin masih belum ada kemajuan. Oleh karena itu, dia lebih baik kembali ke hotel untuk beristirahat.     

Meng Qingxue mendengarkannya.     

Chu He menunggu di kantor polisi sepanjang malam. Petugas polisi dengan jelas mengatakan bahwa kemajuannya akan lambat bahkan jika dia tinggal di sana.     

Tes DNA akan memakan waktu. Selain itu, karena hari sudah sangat larut dan staf rumah sakit telah meninggalkan pekerjaan, tidak akan ada pembaruan baru.     

Paling cepat, mereka harus menunggu sampai besok pagi ketika rumah sakit dibuka. Departemen kepolisian akan mengirim seseorang untuk mendesak staf rumah sakit sebelum mereka mendapatkan laporan.     

Namun, Chu He dengan keras kepala tinggal di kantor polisi dan menolak untuk pergi. Dia sangat yakin bahwa dia harus mengetahui keberadaan Baby Chu sesegera mungkin. Kalau tidak, tidak peduli seberapa lelahnya dia, dia tidak akan bisa tidur dengan tenang.     

Itu adalah malam yang panjang.     

Akhirnya, fajar tiba.     

Chu He menunggu beberapa jam sebelum rumah sakit akhirnya memberikan tanggapan pada pukul 10.30 pagi.     

Petugas polisi membawanya ke rumah sakit untuk mengambil sendiri laporan tersebut. Ketika Chu He memegang laporan di tangannya, Chu He menatap kata-kata di laporan itu— "Hubungan orang tua dan anak yang dikonfirmasi."     

Tidak dapat menahan emosinya yang mengamuk lagi, matanya memerah saat dipenuhi air mata.     

Ini Baby Chu!     

Dia masih baik-baik saja!     

Dia masih hidup dan sehat!     

Chu He sangat bersemangat sehingga bahunya mulai bergetar tak terkendali!     

Dia berpikir bahwa sesuatu yang buruk pasti telah terjadi padanya. Namun, dia terus menahan diri, tidak berani memikirkan keadaan terburuk. Dia takut ketakutannya benar-benar menjadi kenyataan!     

Namun, ketika dia mengetahui bahwa Baby Chu masih hidup dan sehat, dia sangat terkejut sehingga dia mendapati dirinya diliputi oleh ketidakpercayaan!     

"Petugas, apakah Anda melihat laporan ini?" Chu He menyerahkan laporan itu kepada petugas dengan seringai di wajahnya. "Karena telah dikonfirmasi bahwa anak itu dan aku memiliki hubungan kerabat, tolong bawa aku kepadanya segera!"     

"Ini aneh..."     

Sambil memegang laporan itu, petugas polisi itu bergumam dengan ekspresi aneh.     

Chu He mengangkat alisnya dan bertanya dengan bingung, "Apa yang aneh?"     

"Apakah anak ini benar-benar anak kandungmu?" Petugas polisi itu membelai dagunya dan menyipitkan matanya. "Tapi saya menghubungi Biro Keamanan Publik kemarin. Mereka mengatakan bahwa anak itu dibawa kembali oleh ayah kandungnya. Karena Anda adalah ibu dari anak itu, lalu... Apa hubungan Anda dengan ayah anak itu?"     

Secara umum, tidak peduli seberapa abnormal sebuah keluarga, orang tua anak itu akan tetap tahu siapa satu sama lain.     

Dengan kata lain, bahkan jika orang tua telah bercerai, orang tua anak itu akan tetap berhubungan.     

Lebih jauh lagi, tidak peduli bagaimana dia memikirkannya, dia merasa bahwa latar belakang wanita ini agak tidak biasa.     

"Aku…"     

Chu He menggigit bibirnya dan bergumam ragu-ragu, "Pada kenyataannya, aku juga tidak tahu siapa ayahnya."     

"Hah? Kamu tidak tahu!?" Petugas polisi itu terkejut. "Bagaimana mungkin?"     

Tidak peduli seberapa ceroboh seorang wanita, dia semestinya tahu siapa ayah anak itu, kan?     

Kecuali jika itu adalah hubungan satu malam.     

Setelah berhubungan seks dengan pria tak dikenal, dia secara tidak sengaja hamil dan melahirkan anak.     

"Itu benar!"     

Chu He menjelaskan, "Lima tahun lalu, saya mengalami kecelakaan. Otak saya mengalami cedera, jadi saya kehilangan semua ingatan saya."