Dewa Obat Tak Tertandingi

Menulis Sebuah Mitos



Menulis Sebuah Mitos

"Kenapa kau masih bengong? Apa kau sudah lupa semua yang aku katakan padamu sebelumnya?" kata Ye Yuan dengan santai.      

Bai Xiu dan yang lainnya langsung gemetar. Mereka berteriak keras, "Bunuh! Bertarung hingga darah penghabisan dan jangan gentar!"      

Yang lainnya pun ikut terpacu, akhirnya ikut menyerbu ke depan. Semua orang sudah siap mati, namun mereka tidak menyangka kalau Ye Yuan mampu menahan serangan dari petarung di tingkat Sekilas Surga Sempurna macam Huo Tianyang.      

Darah panas mereka masih ada namun mereka tidak perlu mati sekarang. Kali ini, Gui Yun bertarung melawan Huo Tianyang dengan sengitnya. Cakar Hantu Bawah sangat kuat. Begitu dia berhadapan dengan Huo Tianyang, jurus ini sama sekali tidak kalah sedikit pun.      

"Guru Ye Yuan, terima kasih!" Bai Chen langsung berterima kasih dari lubuk hati yang paling dalam begitu dia sadar kalau dirinya sudah diangkat dari jurang kematian.      

Ye Yuan tersenyum. "Apa yang barusan kau lakukan cukup bagus!"      

Bai Chen seperti anak kecil yang sedang dipuji, dia begitu bersemangat hingga dia bingung apa yang harus dilakukan. Dia tersenyum malu dan berkata, "Benar-benarkah?"      

Ye Yuan menganggukkan kepala.      

"Memberi persik dan dibalas dengan buah prem! Kau memperlakukan mereka dengan tulus, jadi mereka pasti akan mendukungmu! Hanya saja, di dunia pertarungan, kekuatan masih selamanya menjadi penguasa!"      

Tatapan Bai Chen terlihat begitu mantap. Kepalanya mengangguk.     

"Guru, aku paham! Kalau kita bisa mengalahkan Istana Suci Hujan Musim Gugur, aku pasti akan bekerja keras untuk menaikkan kekuatanku."      

Ye Yuan tersenyum. "Tidak ada kata jika, kita pasti menang!"      

"Tidak tahu malu kau membual seperti itu! Aku ingin lihat apa kau masih bisa bersikap congkak seperti itu jika kau tahu kalau aku akan mati!"      

Bai Chen terkejut. Ternyata ada seorang petarung ahli dari pihak Istana Suci Hujan Musim Gugur yang sudah begitu dekat dengan dirinya entah sejak kapan.      

Sementara itu, Ye Yuan sama sekali tidak terkejut. Dia hanya berbicara dengan nada tenang, "Congkak? Maaf, tapi aku tidak pernah bersikap congkak!"      

Bai Chen berseru, "Guru, dia itu tetua kesembilan Istana Suci Hujan Musim Gugur, Lan Zhiru. Kekuatannya di tingkat awal Sekilas Surga. Kita....kita sudah tidak memiliki petarung di tingkat Sekilas Surga!"      

Sekarang ini, dua belah pihak sedang bertarung dengan sengitnya, namun Istana Suci Hujan Musim Gugur masih memiliki satu lagi petarung di tingkat Sekilas Surga!"      

Lan Zhiru tidak bisa menemukan lawan. Dia berpikir akan membunuh Bai Chen dan Ye Yuan.      

Ye Yuan berbicara dengan nada dingin, "Minggir ke samping!"      

Tatapan mata Bai Chen menjadi lebih tajam. Dia berkata dengan nada tidak percaya, "Guru, apa kau ingin menghadapinya sendirian! Ayo, semuanya! Cepat, semuanya! Semuanya, lawan Lan Zhiru!"      

Ye Yuan memberikan isyarat untuk menghentikan apa yang dilakukan oleh Bai Chen. "Tidak perlu. Kau bisa pergi membantu yang lain. Aku yang akan mengurusi orang ini!"      

Ekspresi wajah Bai Chen langsung berubah, dia tidak tahu dari mana datangnya kepercayaan diri Ye Yuan.      

Apakah ini lelucon? Bagaimana bisa ada seorang petarung di tingkat Gua Dalam Awal melawan petarung di tingkat awal Sekilas Surga?     

Lan Zhiru melihat ke arah Ye Yuan dan berkata padanya dengan nada merendahkan, "Sombong sekali kau! Apa kau pikir dengan membawa petarung Dao Hantu, kau ini tak terkalahkan? Kalau aku tidak salah menebak, kekuatanmu ini hanya di tingkat awal Gua Dalam kan?"      

Lan Zhiru melihat dari reaksi Bai Chen kalau Ye Yuan ini jelas-jelas petarung di tingkat Gua Dalam. Mungkin dia membawa artefak dewa yang dia sembunyikan. Itulah kenapa dia tidak bisa melihat kedalaman kekuatannya. Petarung Gua Dalam ini terlalu sombong hingga dia berani menantangnya untuk bertarung satu lawan satu.      

Lucu sekali!      

Perlahan, Ye Yuan mengeluarkan Pedang Pemusnah Iblis. Dia berbicara dengan nada suara tenang.     

"Memang kenapa?"      

Lan Zhiru tertawa dengan keras."Memang kenapa? Di depan petarung Sekilas Surga, kalian yang masih di tingkatan Gua Dalam itu tidak ada bedanya dengan semut! Sejak dulu kala, tidak ada ceritanya petarung Gua Dalam bisa menang melawan Sekilas Surga. Apa kau pikir kau ini sedang menulis sebuah mitos?"      

Ye Yuan tersenyum. "Begitukah? Kalau begitu...aku akan menulis mitos!"      

Lan Zhiru masih belum sempat membantah tetapi Ye Yuan sudah berpindah!      

Bintang-Bintang Memisah!      

Ujung pedang Ye Yuan menggambar sebuah bulan setengah bulat, membawa serta hukum-hukum kekuatan Dao Pedang yang sungguh mengejutkan. Pedang ini menebas turun ke arah Lan Zhiru!      

Pedang Ye Yuan bergerak begitu cepat, sampai Lan Zhiru tidak punya waktu untuk beraksi tepat pada waktunya. Meski Lan Zhiru cemas, dia tidak panik. Karena dia sudah tidak bisa menghindar dari pedang itu maka ia mengangkat pedangnya untuk menahan pedang Ye Yuan.      

Memang, seberapa kuat pedang dari seorang petarung Gua Dalam?      

Hanya saja ketika pedang Ye Yuan mendarat di atas pedang Lan Zhiru, sebuah kekuatan yang begitu besar langsung menyebar ke seluruh bagian pedangnya.      

Cling!      

Tubuh Lan Zhiru sudah sama seperti bola meriam, dijatuhkah oleh Ye Yuan dari udara.      

Duar!      

Tubuh Lan Zhiru jatuh dengan suara keras ke tanah, menghantamnya dan membentuk lubang di sana. Ketika Bai Chen melihat pemandangan tersebut, kedua matanya hampir saja copot.     

Ini.. bukankah ini terlalu kuat?     

Apakah Guru Ye Yuan..memang benar seorang petarung di tingkat Gua Dalam?      

Bai Chen tiba-tiba merasa kalau pemahamannya akan Ye Yuan seperti terbalik.      

"Apakah ada yang salah dengan mataku? Apakah Tuan Ye Yuan sungguh seorang petarung Gua Dalam? Bagaimana bisa dia menjatuhkan Lan Zhiru dengan sebuah pedangnya saja!"      

"Tidak salah! Kekuatan yang tadi Tuan Ye Yuan gunakan memang benar kekuatan dari petarung Gua Dalam. Dia tidak menggunakan kekuatan yang lebih besar dari ini!"      

"Bagaimana bisa seorang petarung Gua Dalam mengalahkan petarung di tingkatan Sekilas Surga? Ini sungguh tidak masuk akal!"      

"Sebuah mitos! Ini tidak nyata seperti mitos! Sejak dahulu kala tidak ada yang namanya seorang petarung di tingkat Gua Dalam bisa mengalahkan petarung Sekilas Surga! Akan tetapi....Tuan Ye Yuan benar-benar melakukannya!"      

…     

Pemandangan ini begitu mengejutkan, bahkan bagi para petarung yang sebenarnya masih terlihat bertarung sengit. Para petarung di tingkat Gua Dalam Istana Suci Malam Putih, pada khususnya, mendapatkan banyak keuntungan.      

Hal ini terjadi karena jasa Ye Yuan yang membunuh lebih dari belasan petarung Gua Dalam dari Istana Suci Hujan Musim Gugur dengan satu sabetan pedangnya.      

Bukan hanya di Dunia Kaki Bukit Langit, di Dunia Bentangan Langit sekali pun, belum pernah ada petarung Gua Dalam yang bisa mengalahkan petarung Sekilas Surga. Bahkan Jin Yu, yang terkenal sebagai petarung jenius yang memiliki ilmu Dao Pedangnya tinggi sekali pun tidak bisa melakukan hal seperti ini.      

Ha tersebut, ada jarak kekuatan yang sangat besar antara kekuatan Maha Dewa Sekilas Surga dan Gua Dalam. Selama ini, petarung Sekilas Surga bergantung pada tekanan kekuatan untuk menghancurkan petarung di tingkat Gua Dalam.      

Di Dunia Kaki Bukit Langit, bahkan sangat jarang ada petarung yang bisa bertarung dengan lawan yang kekuatannya lebih tinggi. Akan tetapi, sekarang ini, mitologi yang tidak pernah terjadi ternyata muncul di depan mata mereka.      

Hal ini tentu saja membuat mereka syok?      

Wush!      

Lan Zhiru langsung kabur dari tanah dan terbang tinggi ke langit, begitu dia menghadapi Ye Yuan.      

"Sial! Kalian orang-orang yang tercela, beraninya kalian menyergap!" Lan Zhiru mengumpat. Sudut bibir Ye Yuan melengkung dan dia mengejek, "Menyergap?"      

Ekspresi wajah Lan Zhiru terlihat begitu jelek. Entah dia mau mengakuinya atau tidak, pedang Ye Yuan tadi memang membuatnya sangat terancam.      

Kalau bukan karena dia bisa menahannya tepat waktu, maka pedang itu pasti sudah mengambil nyawanya. Hingga sekarang, dia sebenarnya masih kebas. Kekuatan jurus pedang Ye Yuan begitu menakutkan!      

Lan Zhiru benar-benar tidak bisa membayangkan bagaimana bisa ada petarung Gua Dalam melancarkan jurus pedang sehebat itu! Tebasan pedang Ye Yuan terlihat biasa saja dan tidak begitu kuat, namun ketika tebasannya sampai di pedang Lan Zhiru, dia merasakan kekuatan yang amat besar menyerangnya.      

Penggunaan hukum-hukum kekuatan orang ini sungguh sudah sempurna.      

"Huh! Jangan sombong! Aku akui kalau kekuatanmu memang cukup bagus, sayangnya, kau ini masih berada di tingkat Gua Dalam! Kau pastinya hanya bisa mengeluarkan beberapa jurus pedang sekuat itu kan? Akhirnya, kau masih mati!"      

Lan Zhiru berteriak dengan begitu kejinya. Dia mengangkat pedangnya dan langsung menyerang!      

"Roh Memangsa Sembilan Pedang!"      

"Bintang-Bintang Memisah!"      

Dua petarung, yang satu Gua Dalam dan yang lainnya, Sekilas Surga, kini saling menyerang. Yang lainnya hanya melihat dengan tatapan tercengang.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.