Dewa Obat Tak Tertandingi

Sudah Terlambat



Sudah Terlambat

Dengan dilihat oleh semua orang, Bai Chen perlahan memakan Buah Dao. Mereka semua menelan air liur sambil melihat iri ke arah Bai Chen. Sekujur tubuh Bai Chen gemetar, sinar matanya perlahan mulai memudar. Sebuah layar cahaya berwarna putih susu melingkupinya.      

Bai Chen seperti janin yang kembali ke kandungan ibu, dia meringkuk di dalam layar cahaya dan tertidur.      

Ada begitu banyak aura Dao Agung yang perlahan menyebar keluar.      

Terdengar suara gemuruh.      

Seluruh Reruntuhan Dewa mulai bergetar, sementara itu, kubah juga mulai ambruk. Banyak sekali puing yang berjatuhan satu demi satu.      

Krek! Krek! Krek!      

Susunan Besar Api Mengembara Alam Semesta dari Delapan Tempat Sunyi mulai ambruk. Bola-bola api pun ikut berserakan dan kemudian menghilang.      

"Hahaha...Ye Yuan, aku ingin lihat siapa yang bisa menyelamatkanmu sekarang!"      

Tekanan kekuatan menurun dengan drastis, Qin Tian tertawa terbahak-bahak. Dia disiksa oleh Susunan Besar hingga kehilangan akal warasnya. Sebelumnya, untuk merampas Buah Dao, Qin Tian bahkan menumpuk luka yang ada di tubuhnya.      

Sementara itu, di sisi lain, Duan Fei terlihat lebih mengenaskan dari pada Qin Tian. Dari ujung kepala sampai ujung kaki, tidak ada ribuan kata yang bisa menggambarkan kondisinya. Tidak ada satu pun dari anggota tubuhnya yang masih dalam kondisi baik-baik saja.      

Dengan santai, Ye Yuan melihat ke arah Qin Tian dan berbicara dengan nada merendahkan. "Dengan kondisi yang seperti ini, kau ingin membunuhku?"      

Tatapan merendahkan Ye Yuan sangat menstimulasi Qin Tian. Dia berteriak marah, "Aku adalah petarung jenius nomor satu di Perguruan Wu Meng! Seorang petarung Sekilas Surga tingkat awal sepertimu berani-beraninya mengoceh seenaknya seperti itu! Mati kau!"      

Qin Tian berteriak sekencang yang dia bisa, badannya mengamuk dan menyerbu Ye Yuan seperti kilat. Hanya saja, aura tubuhnya sudah melemah.      

Ye Yuan tertawa sinis. Dia bergerak dan kemudian menghilang dari tempatnya berdiri.      

Duar!      

Duar!      

Duar!      

Dua orang ini berubah menjadi bayangan, yang saling bersinggungan seperti kilat. Pertarungan antara keduanya seimbang!      

Organ dalam tubuh Qin Tian sudah terluka parah, selain itu, dia pun mengalami tekanan Dao Surgawi di sini. Sekarang kekuatannya jauh lebih buruk dibandingkan dengan sebelum naik ke tingkat kekuatan sekarang.      

Jurus Mengejar Bulan mengutamakan persatuan antara petarung dengan pedangnya. Dia seperti menghancurkan tanggul kokoh dengan sebuah lubang semut. Dia bergerak cepat.      

Ye Yuan mengeluarkan seluruh tenaganya, kekuatan yang sekarang meledak dari tubuhnya tidak sedikit pun lebih lemah dari kekuatan Qin Tian. Dalam keadaan yang aneh seperti itu, kekuatan dua orang berada dalam keadaan seimbang.      

Ye Yuan dan Qin Tian memiliki kekuatan bertarung yang amat tinggi. Pertarungan yang seimbang mengguncang kubah tempat ini runtuh dengan cepat. Puing-puing beterbangan ke mana-mana.      

"Duan Fei, cepat bunuh bocah itu! Jika tidak dia akan memurnikan Buah Dao, dan kau akan mati hingga tidak ada kotoran yang tersisa dari tubuhmu!"      

Dalam pertarungan sengit, teriakan Qin Tian terdengar. Duan Fei sudah begitu tragis menghadapi serangan bola-bola api terbang.      

Fondasi Dao-nya sudah rusak. Bahkan, meski luka-lukanya sembuh sekalipun, kekuatannya tidak akan bisa naik juga.      

Kalimat Qin Tian terdengar seperti tepikan guntur. Dia langsung terbangun, menerkam ke arah Bai Chen secepat kilat. Meski Duan Fei kehilangan banyak kekuatannya, dia masih lah seorang petarung Maha Dewa Asli.      

Dengan kekuatan yang dia miliki, Bai Xiu dan yang lainya sungguh tidak sepadan. Meski begitu, Bai Xiu tidak ragu sedikit pun, dia langsung menghadang di depan Bai Chen. Lelaki nii sudah yakin kalau dia akan mati untuk menghentikan serangan Duan Fei. Mo Yun dan yang lainnya juga langsung bergegas mencoba untuk menghentikan langkah kaki Duan Fei.      

Duan Fei menggertakkan giginya, dan menghiraukan luka-luka yang ada di badannya. Dia melepaskan energinya yang masih tersisa.      

"Telapak Tangan Agung Luo Bo Ruo!"      

Duan Fei berteriak keras. Sebuah aura yang mengerikan beriak, menyebabkan ekspresi wajah Bai Xiu dan yang lainnya berubah drastis.      

Dengan kondisi Duan Fei yang terluka parah saat ini, mereka semua sebenarnya bisa menjauh menyelamatkan diri. Akan tetapi, di belakang mereka, ada Bai Chen.      

"Lindungi Raja dengan nyawa kalian! Semuanya, serang!" Bai Xiu menggertakkan giginya sambil berbicara.      

"Baik!" Semua orang tidak gentar, masing-masing menggunakan segala macam cara untuk menahan serangan mengerikan jurus telapak tangan ini.      

Duan Fei tertawa sinis. "Dasar sekelompok orang yang buta dan ceroboh! Kalian semua cari mati! Aku akan mengirim kalian semua ke surga di Barat!"      

Selesai berbicara, Duan Fei mengeluarkan kekuatan telapak tangannya. Sebuah energi yang amat menakutkan memenuhi langit dan bumi menyerang ke arah Bai Chen.      

"Hahaha, bocah itu akan mati di hadapan kalian semua! Apa kalian begitu putus asa? Tenang, kalian juga akan segera mengikutinya ke neraka!" Qin Tian berbicara sambil tertawa.      

Wush!      

Di udara, sekilas cahaya kilat tiba-tiba muncul.      

Tak lama kemudian, senyuman Qin Tian menjadi kaku. Dia kehilangan jejak Ye Yuan.Ye Yuan menghilang tepat di hadapannya sekali lagi!      

Raut wajah Qin Tian berubah, dia berkata dengan nada begitu kagetnya,"Ini..Ini..adalah Jimat Cepat Guntur Surgawi! Tangisan Guntur Terkutuk! Ini adalah Jimat Cepat Guntur Surgawi!"      

Sebelumnya, kejadian di mana Ye Yuan merampas Buah Dao berjalan begitu cepat. Reaksi Qin Tian tidak tepat pada waktunya. Sekarang, dia akhirnya tahun kenapa Ye Yuan menghilang!      

Ini adalah jurus Mengeras Bulan ditambah dengan Jimat Cepat Guntur Surgawi!      

Ketika Ye Yuan melepaskan jurus Mengejar Bulan, dia juga menggerakkan Jimat Cepat Guntur Surgawi pada saat bersamaan! Bisa menambah kecepatan!      

Jimat Cepat Guntur Surgawi adalah karya Tangisan Guntur yang begitu dia banggakan. Sekali jurus ini dilepaskan, maka seorang petarung di tingkat Maha Dewa Asli pun tidak bisa mengejarnya.      

Meski Ye Yuan tidak bisa melepaskan kekuatan penuh dari Jimat Cepat Guntur Surgawi, dia masih bisa menyaingi kecepatan seorang Maha Dewa Asli dengan menambahkan kekuatan jurus Mengejar Bulan.      

Selain itu, dengan adanya pembesaran kekuatan dari jurus Jimat Cepat Guntur Surgawi, jurus Mengejar Bulan bisa menjadi lebih mengerikan.      

Wish!      

Qin Tian gemetar begitu dia mendengar suara pedang panjang melewati daging badannya. Sorot mata Duan Fei yang tadinya begitu kuat dan mengancam kini menjadi lemah. Jurus telapak tangan yang tadinya begitu mengerikan kini juga perlahan menghilang.      

Bai Xiu dan yang lainnya yang seperti menghadapi musuh besar kini merasakan bahwa tekanan kekuatan yang ada di badannya menjadi lebih ringan.      

Kemudian, mereka melihat Duan Fei jatuh dengan lemahnya di hadapan mereka. Duan Fei, tewas!      

Semua ini berjalan selama satu kedipan mata sehingga tidak ada orang yang bereaksi. Begitu mereka sadar, Duan Fei sudah tidak bernyawa.      

Wush!      

Meski begitu, mimpi buruk masih berlanjut.      

Qin Tian menggigil lagi.Ada bau kematian yang kini seakan menyerangnya. Dengan kekuatan yang dia miliki, Qin Tian ternyata hanya melihat sebuah fatamorgana menyerangnya.      

Cling!      

Dengan tergesa-gesa, Qin Tian langsung mengayunkan pedangnya. Dia merasakan adanya sebuah kekuatan besar yang kini merambat ke arahnya. Luka yang awalnya dia tahan kini tidak bisa ditahan lagi. Dia memuntahkan darah segar, dan badannya terhempas melayang ke belakang.      

"Belum usai! Lagi!"      

Suara dingin Ye Yuan seperti sebuah jimat yang mempercepat kematian, mengalun di telinga Qin Tian.      

Qin Tian merasa bulu kuduknya berdiri. Pergerakan Ye Yuan kali ini memang terlalu mengerikan. Dia hanya bisa menahan dengan mengandalkan reaksi insting akan bahaya. Qin Tian tidak percaya diri akan bisa menahan pedang yang selanjutnya.      

Wish!      

Qin Tian merasakan pandangan matanya mengabur, Ye Yuan sudah tiba di depannya lagi!      

Cling!     

Serangannya ditahan lagi oleh Ye Yuan seperti kucing buat yang bertabrakan dengan tikus mati! Di bawah kekuatan sebesar ini, pedang di tangan Qin Tian tidak bisa dipegang lagi. Pedang itu terlepas dari tangannya dan akhirnya jatuh ke dalam magma.      

"Mati kau!"      

Kalimat Ye Yuan yang seperti mimpi buruk berdering di telinga Qin Tian lagi. Pupil maya Qin Tian menyipit, suaranya yang bergetar memohon.      

"Aku salah! Ye Yuan, aku sungguh salah! Mari kita berdamai!"      

"Sudah terlambat!"      

Suara Ye Yuan rasanya begitu dingin, tidak ada berkas emosi di sana. Suara ini terdengar di telinga Qin Tian untuk terakhir kalinya.      

Pfft!      

Pedang Pemusnah Iblis Ye Yuan dengan begitu mudahnya menembus Baju Zirah Fleksibel Bulu Surgawi milik Qin Tian.. Pedang panjang ini menusuk masuk ke dalam melewati organ-organ di dalam tubuh Qin Tian.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.