Dewa Obat Tak Tertandingi

Semua Orang Datang Untuk Mencari Masalah 



Semua Orang Datang Untuk Mencari Masalah 

Ekspresi wajah Chen Biao berubah beberapa kali. Akhirnya, dia mendengus dan pergi ke belakang dan ikut mengantri dengan patuh.      

Si bos sudah memutuskan. Yang terpenting sekarang ini adalah menghancurkan papan nama bukan membuat masalah.      

Kalimat yang dikatakan oleh ketua adalah: karena mereka sudah berani memasang papan bertuliskan -mengabulkan semua permintaan- maka mereka harus bertahan dengan reaksi seperti ini.      

Orang yang ada di ruangan merupakan hadiah besar yang bos sudah siapkan dengan hati-hati!      

Ketika Meng Huo melihat Chen Biao mundur, dan bersikap baik, dia merasakan adanya firasat buruk.      

Chen biao memiliki temperamen yang sama dengan dirinya, tidak sabaran dan mudah marah. Biasanya, dia pasti sudah mengamuk dalam keadaan seperti ini.      

Pasti ada sesuatu yang aneh kalau dia sudah bersikap tidak biasa macam ini!      

Orang yang ada di usungan mungkin tidak mudah disembuhkan!      

Meng Huo melihat ke arah Ye Yuan dengan cemas. Dia menemukan kalau Te Yuan tampak bisa dan sama sekali tidak peduli.      

Meski dia sangat yakin pada Ye Yuan, sangat aneh jika ada seorang tabib yang tidak tahu kalau ada sesuatu yang tidak beres.      

Merawat orang asing dan penyakit sulit tidak berarti kalau dia itu maha kuasa. Keberhasilan Ye Yuan menyembuhkan Zhu Yongtian tidak berarti kalau dia bisa menyembuhkan semua orang.      

Dalam soal plakat ini, Meng Huo masih memohon untuk dia mempertimbangkannya lagi. Tidak hanya dia, semua orang termasuk bos mereka juga cemas.      

Lagian, begitu plakat ini digantung, yang akan tersinggung bukan hanya satua tau dua orang! Kemungkinan, semua tabib dari kota selatan ini akan datang untuk mencari masalah.      

"Ning Siyu, pergi dan buatkan sup obat menurut resep yang ada di sini. Setelah itu, berikan padanya."     

Ye Yuan dengan santainya menulis resep dan memerintahkan Ning Siyu untuk pergi mengerjakan beberapa hal.      

"Baik!" Ning Siyu bangkit dengan begitu bersemangat dan menerima resep dari tangan Ye Yuan. Dia langsung merebus air dengan patuh.      

Ketika semua orang melihat hal ini, mereka sangat syok.      

Gadis dengan kekuatan energi di tingkat Maha Dewa Asli tingkat menengah ini ternyata mau diperintah oleh Guru Ye. Dan dia juga sepertinya sangat menikmati pekerjaannya.      

Beberapa hari ini, keahlian Ning Siyu sudah diakui oleh Ye Yuan. Meski sedikit terburu-buru, dia memang anak muda yang memiliki pemahaman yang levelnya sudah tinggi.      

Menyeduh obat menjadi sebuah tugas kecil yang sepertinya menyia-nyiakan statusnya sebagai Dewa Tabib Bintang tiga tingkat menengah.      

"Selanjutnya!" Ye Yuan berkata dengan nada acuh taka acuh.      

Kali ini, ada sekelompok orang yang masuk.      

Meng Huo langsung mengerutkan dahinya begitu melihat orang-orang ini. Ini adalah kelompok ketua kelima Komplotan Bulan Matahari, Ding Song.      

Di barisan belakang, ada seorang anak muda yang terlihat bodoh. Liurnya menetes. Orang bodoh ini membuat Hati Meng Huo menciut.      

Dia mengenal pemuda ini sebagai anak lelaki tertua dari Keluarga Qian yang berada dalam lingkaran pengaruh Komplotan Bulan Matahari bernama Qian Ping. Sejak lahir, Qian Ping sudah terlahir sebagai idiot, hingga sekarang.      

Jarang sekali ada anak yang terlahir sebagai idiot dari kalangan petarung Maha Dewa. Namun kenyataannya, Qian Ping adalah salah satunya.      

Karena kepala keluarga Qian hanya memiliki satu putra, maka dia sudah mengeluarkan batu dewa dalam jumlah yang sangat banyak untuk menyembuhkan kemampuan intelektual putranya.      

Semua tabib top di kota luar, termasuk juga Master Wu Feng, sudah pernah mengobati Qian Ping sebelumnya, namun tidak ada yang berhasil.      

Katanya, Qian Ping ini terlahir dengan kondisi jiwa dewa yang tidak sempurna. Hal ini yang menyebabkan level kepintarannya menjadi begitu rendah.      

Bagi tabib, kekurangan dalam hal jiwa dewa menjadi sebuah penyakit yang sulit untuk disembuhkan. Sangat sulit. Apalagi Wu Feng, bahkan jika ada Dewa Tabib bintang empat sekali pun yang datang, dia akan tidak berdaya juga.      

Wajah Meng Huo tampak masam.      

"Ding Song, apa kau datang ke sini untuk mencari masalah?"      

Ding Song menanggapi pertanyaan ini dengan cara yang berbeda dari Chen Biao. Dia tersenyum.      

"Apa yang kau katakan? Sekarang ini, Salon Tangan Ajaibmu ini sangat terkenal. Aku membawa bos Qian Ping untuk bertemu dengan tabib yang ada di sini. Bagaimana bisa kau menganggapku mencari masalah? Tapi..jika plakat 'mengabulkan semua permintaan ini' palsu, maka aku rasa semua orang tidak akan terima kan?"      

Cara yang Ding Song mainkan hampir sama dengan apa yang Chen Biao lakukan.ini membuat semua orang justru mencemoohnya.      

Meng Huo menggertakkan giginya.      

"Ding Song, kau jelas-jelas cari masalah ke sini! Qian Ping terlahir dengan kondisi jiwa dewanya yang tak lengkap. Tidak ada obatnya. Kau membawa dia ke sini, apa kau punya maksud tersembunyi?"      

Kedua sudut mulut Dong Song melengkung sedikit. Dia menjawab sambil tersenyum.      

"Meng Huo, aku tidak paham apa yang kau katakan. Apakah plakat 'akan mengabulkan semua permintaan ini' hanya sebuah lelucon? Sekarang kami mempunyai sebuah permintaan pada Master Ye, bukankah dia seharusnya mengabulkannya? Atau...apa mungkin kalau plakat Salon Tangan Ajaib ini adalah plakat penipuan?"      

Meng Huo hampir saja tersedak. Dia tidak bisa berkata apa-apa lagi mendengar kalimat panjang Ding Song.      

Sekarang ini, dia merasa kalau Ye Yuan sedang menembaknya di tempat.      

Tidakkah dia berpikir kalau plakat macam itu akan mengundang reaksi banyak orang?      

Belum sempat Meng Huo menjawab, sudah ada satu kelompok orang yang masuk ke dalam tokonya.      

"Yo, toko pengobatan kecil ini ramai hari ini!" orang yang berada ada di depan berbicara dengan senyum ceria.      

Meng Huo tentu mengenal orang itu. Namanya Huang Haoran, dia adalah orang yang memiliki hubungan dekat dengan Balai Deyi.      

Raut wajah Meng Huo menjadi masam begitu dia melihat orang yang dibawa Huang Haoran. Orang ini jelas-jelas datang mewakili Wu feng!      

Cara Wu Feng bergerak berbeda dari kebanyakan orang. Dia sendiri merupakan Dewa Tabib bintang tiga dengan status paling tinggi di sini. Dia sangat tahu tentang ilmu pengobatan seperti penyakit apa yang mudah disembuhkan atau tidak. Dia paham semuanya.      

Meng Huo tahu betul pasien yang dibawa Huang Haoran. Namanya Huang Qian, keponakan Haoran.      

Beberapa tahun yang lalu, Huang Haoran pergi ke sebuah alam mistik untuk mencari harta karun. Nyawanya hampir melayang di sana. Sejak saat itu, selain kehilangan kekuatannya, dia juga sepertinya kehilangan jiwanya juga. Dia sekarang menjadi seperti mayat berjalan.      

Huang Haoran sangat menyayangi keponakannya ini. Dia bahkan pernah membawa Huang Qian ke tempat Wu Feng tapi Wu feng tidak bisa mencari penyebab dari penyakitnya.      

Setelah itu, Wu Feng mengundang para tabib ahli dari kota utara dan barat untuk memeriksanya. Namun, tidak ada yang bisa mencari penyebab penyakit Huang Qian. Hal ini kemudian tak terurus sampai bertahun-tahun.      

Hati Meng Huo sudah panas oleh rasa benci.      

Komplotan Tepukan Gunturnya tidak pernah menyinggung Wu Feng. Mereka hanya meminta Ye Yuan untuk menyelamatkan nyawa Kakak Kedua. Apakah Wu Feng perlu bertindak sejauh ini?      

Apakah dia mengharap semua saudara Kakak Kedua melihatnya mati begitu saja?      

Master Wu Feng ini membenci mereka karena iri. Ini membuat Meng Huo menjadi sangat jengkel.      

Komplotan Tepukan Guntur sendiri sudah mengeluarkan banyak sekali batu energi murni dewa sebagai tanda hormat pada Wu Feng beberapa tahun ini! Meng Huo tidak menyangka kalau Wu feng tiba-tiba menjadi kejam seperti ini.      

Selain itu, apakah orang-orang ini membuat janji untuk datang dan mencari masalah hari ini?      

Ingin sekali Meng Huo mengusir semua orang ini. Dia menggunakan teropong untuk melihat ke arah Ye Yuan. Dia melihat kalau pemuda itu sangat berkonsentrasi dan tidak memperdulikan orang-orang ini sama sekali.      

"En, ini adalah Guru Ye kan? Sungguh, pahlawan memang datang dari anak muda. Dia akan mengabulkan semua permintaan! Heh heh, mengesankan! Sungguh mengesankan!"Huang Haoran berkata dengan wajah ceria.      

Semua orang pun tahu kalau ada nada sarkas dalam kalimatnya.      

Ini belum berakhir.      

Salon Aroma Surgawi, Paviliun Lima Rasa dan yang lainnya mengirim orang-orang mereka ke toko Salon Tangan Ajaib.      

Beberapa ada yang mencari pil obat dan beberapa yang lainnya mencari pengobatan untuk penyakit mereka. Ada penyakit yang sangat sulit, aneh dan rumit.      

Toko-toko besar ini di bawah kekuasaan keluarga-keluarga besar. Mereka ini sangat kuat. Meski tabib mereka tidak sehebat Wu Feng, mereka juga tidak terlalu berbeda. Orang-orang ini sepertinya sudah setuju untuk berkumpul di Salon Tangan Ajaib.      

Seperti yang sudah diduga, plakat 'Akan Mengabulkan Semua Permintaan' milik Ye Yuan memunculkan kemarahan khalayalak.      

Ketika Meng Huo melihat hal ini, kepalanya menjadi pusing.      

Dia tidak memiliki alasan untuk mengusir orang-orang ini karena tokonya memang membuka pintu untuk bisnis.      

"Apa yang Master Ye sedang lakukan? Ini...jelas-jelas mengundang masalah! Setelah ini mana mungkin Komplotan Tepukan Guntur akan bisa mencari uang di kota selatan ini?" Meng Huo seperti menggila.      

Di sampingnya, Ning Siyu melihat semua ini dengan senang. Mata indahnya melihat ke arah Ye Yuan, dia sedang menunggu apa yang Master ini akan lakukan.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.