Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

"You Yue baru saja diserang oleh anggota Klan Hantu," jawab Chou Xiao Tian.     

"Diserang? Bagaimana keadaannya sekarang?" tanya Qiu Rui.     

Melihat aura hitam di tubuh Sima You Yue yang sampai-sampai membekukan tempat tidur, pertanyaan tersebut tampaknya tidak perlu dijawab. Kondisinya sudah terlihat jelas.     

Chou Xiao Tian menatap Sima You Yue dengan cemas dan dari waktu ke waktu, ia memeriksa keluar, bertanya-tanya kenapa Xu Jin belum kunjung datang.     

Di Lembah Badak, Xu Jin dan yang lainnya sedang bertarung melawan kawanan Binatang Roh. Keadaan mereka lebih parah daripada di Puncak Awan Merah. Banyak dari mereka yang terluka dan kelelahan akibat pertarungan tersebut.     

Untungnya, akhirnya Wang Xi dan yang lainnya tiba, sehingga dapat membantu mereka terbebas dari banyak tekanan. Mereka semakin dapat mengendalikan jalannya pertempuran.     

Xu Jin membunuh Binatang Roh di depannya. Ketika Wang Xi dan yang lainnya datang, ia memperhatikan orang-orang yang datang dan terbang ke samping Wang Xi. "Di mana You Yue?"     

"Aku kemari untuk mencarimu. Para anggota Klan Hantu sudah meninggalkan Alam Manusia. Sebelum mereka pergi, mereka mengirim aura yang aneh ke tubuh teman kecil itu. Sima You Yue sedang tidak sadarkan diri sekarang. Aku meminta Chou Xiao Tian untuk kembali. Kau sebaiknya kembali untuk memeriksa keadaannya," jawab Wang Xi.     

Mendengar bahwa Sima You Yue terluka parah dan tidak sadarkan diri, itu sudah cukup bagi Xu Jin untuk mengabari salah satu guru sekte dan memberikan sesuatu kepada guru tersebut. Ia dengan cepat membuka lorong ruang dan bergegas kembali.     

Guru sekte itu membagikan benda yang ada di tangannya tersebut kepada guru sekte lainnya. Ia menyuntikkan kekuatan roh ke dalam benda tersebut dan melemparkannya ke area di mana banyak Binatang Roh sedang berkerumun.     

Benda itu adalah jenis bola besi Fatty Qu yang sudah ditingkatkan. Kekuatannya jauh lebih besar dari sebelumnya, dan bervariasi tergantung pada peringkat kekuatan roh yang disuntikkan ke dalamnya.     

"Bum!"     

Bola besi tersebut pun meledak di tanah, meledakkan kawanan Binatang Roh sampai hancur berkeping-keping. Semua orang yang ada di sana terkejut melihat kejadian itu.     

"Sialan, benda ini mudah sekali digunakan! Dasar Xu Jin, kenapa ia baru mengeluarkannya sekarang!" seru guru tersebut setelah menyaksikan dampak akibat kekuatan bola besi itu. Guru tersebut cukup blak-blakan.     

"Aku akan mencobanya juga." Guru lain yang melihat kejadian tadi, ikut menyuntikkan kekuatan rohnya, dan melemparkan bola besi ke kawanan Binatang Roh.     

Orang-orang yang tidak jauh dari sana melihat bola besi itu jatuh dan buru-buru terbang menjauh. Mereka menyaksikan bola besi tersebut mendarat di tanah dan meledak menjadi berbentuk bunga merah yang indah.     

"Sialan, benda apa itu? Kuat sekali! Itu tidak seperti senjata roh biasa!" seru Qi Wei.     

"Hahaha, benda ini keren! Dengan sedikit kekuatan roh saja bisa melepaskan kekuatan yang sebesar itu!" Seorang guru tua tertawa, sangat menyukai benda tersebut. "Ayolah, beri aku benda itu lagi."     

"Aku akan mencobanya juga." Guru-guru lain ikut melemparkan bola besi milik mereka ke bawah dan ledakan berturut-turut menyebabkan bahaya yang serius terhadap kawanan Binatang Roh.     

Anggota kelompok yang lain terpana menyaksikan serangkaian aksi para guru Sekte Langit tersebut. Seseorang menghardik, "Dasar kalian sekelompok bajingan tua, kalian jelas punya benda-benda bagus, tetapi justru tidak menggunakannya lebih awal!"     

"Kalian kan tidak meminta kami untuk menggunakannya?" tukas seorang guru. "Bukankah kami juga sama-sama bertarung denganmu. Kami tidak malas. Untuk apa kau mengomel, kau mau mencobanya?!"     

"Kalau begitu kenapa kalian baru mau menggunakannya sekarang? Kalau kalian sudah berencana untuk menggunakannya, kenapa tidak dari awal! Aku sudah sangat kelelahan untuk waktu yang lama sampai-sampai aku nyaris digigit kawanan Binatang Roh."     

"Hahaha - kau cuma nyaris digigit, kalau kau benar-benar digigit, kau tidak akan kuat untuk mengomel seperti sekarang."     

"Aku tidak peduli, biarkan aku mencoba salah satu bolamu."     

"Pergi sana, ini benda milik Sekte Langit!"     

"Kau mau memberiku satu atau tidak? Kalau tidak, akan kuberitahu semua orang bagaimana kau telah terpikat oleh seorang gadis di luar sekte. Gadis kecil itu …."     

"Diam!"     

Sebuah bola besi terbang menuju mulut orang tersebut dan langsung ditangkap olehnya.     

Qi Wei dan yang lainnya mengira kedua orang tersebut akan bertengkar, tetapi yang terjadi malah sebaliknya. Keduanya jelas-jelas merupakan sepasang teman yang buruk.     

Akhirnya lelaki itu mendapatkan sebuah bola besi dan sangat senang. Ia langsung memasukkan kekuatan roh ke dalamnya dan melemparkannya ke tanah.     

"Hahaha, ini benda bagus! Lelaki tua, beri aku beberapa bola lagi!" Lelaki tersebut tertawa terbahak-bahak.     

"Pergi sana, ini benda langka milik Sekte Langit. Kalau kau menginginkannya, bayar sepuluh ribu kristal untuk tiap bola," kata si guru Sekte Langit.     

"Barang yang kucuri untukmu terakhir kali itu bernilai seratus ribu …."     

Lima bola besi terbang keluar sambil diiringi suara gemertak gigi, guru itu berkata, "Harga bola besi ini naik jadi dua puluh ribu tiap bola."     

"Hehe …." Lelaki tersebut menangkap bola-bola besi itu dan tidak lagi melanjutkan kata-katanya. Ia dengan puas pergi untuk meledakkan kawanan Binatang Roh.     

Alhasil, pertempuran yang sebelumnya brutal tersebut telah berubah menjadi pertempuran yang sangat menyenangkan.     

Dengan bantuan bola besi kecil, pertempuran itu dapat mereka menangkan dengan jauh lebih mudah. Tak lama kemudian pertempuran tersebut pun berakhir.     

Pada saat itu, banyak di antara mereka yang masih memikirkan bola besi tersebut. Hanya sedikit kekuatan roh yang dibutuhkan untuk melepaskan kekuatan yang begitu besar. Jika mereka bisa membawa bola-bola besi itu ke sekte mereka ….     

"Ayo pergi. Kita sebaiknya kembali untuk melihat bagaimana keadaan You Yue." Guru sekte memadatkan kekuatan roh untuk membersihkan darah di tubuhnya dan kembali menyegarkan dirinya.     

"Melihat kegelisahan Xu Tua, sepertinya keadaannya parah."     

Jika para guru sekte tidak mengkhawatirkan kondisi Sima You Yue, mereka tidak akan menggunakan bola besi kecil sebanyak itu untuk mengakhiri pertempuran tadi. Mereka melakukannya supaya mereka bisa kembali lebih cepat.     

Qi Wei berdiri tidak jauh dari sana. Setelah mendengar kata-kata para guru sekte, ia berlari mendekat, lalu bertanya, "Ada apa, apakah bosku terluka?"     

Para guru sekte menatap Qi Wei dengan aneh.     

Lan Jian melangkah maju dan memberi hormat pada kedua guru tersebut, lalu bertanya, "Qi Wei telah mengakui You Yue sebagai bosnya. Maaf, apa yang terjadi pada You Yue?"     

"Barusan, Ketua Sekte Wang memberi tahu Xu Tua bahwa You Yue telah kena serang aura yang tidak dikenal dari Klan Hantu dan jatuh pingsan," jawab salah satu guru.     

"Apa?!" seru Qi Wei, ia lalu mendesak, "Kalau begitu, ayo kita cepat kembali untuk memeriksa keadaan You Yue."     

Guru-guru tersebut juga mengkhawatirkan kondisi Sima You Yue dan membuka lorong ruang untuk kembali.     

Wang Xi, bersama para anggota Sekte Zhengyang juga langsung kembali. Mereka langsung pergi setelah para guru sekte pergi.     

Qi Wei dan yang lainnya tiba di rumah Klan Qiu dan langsung berlari masuk untuk memeriksa keadaan Sima You Yue. Namun, sebelum mereka sempat memasuki pelataran, mereka melihat Xu Jin sedang membawa Sima You Yue yang tidak sadarkan diri keluar dari kamar.     

Aura hitam di tubuh Sima You Yue lebih kuat dari sebelumnya, seolah-olah aura itu akan menelannya.     

"Apa yang telah terjadi, Xu Tua?"     

Sambil menggendong Sima You Yue, Xu Jin menggunakan kekuatan roh untuk mencegah aura hantu itu memasuki tubuhnya. Ketika ia melihat para guru sekte sudah kembali, ia menjawab, "Untunglah kalian sudah kembali. Kalian harus mengurus masalah di sini. Kondisi You Yue aneh. Aku tidak bisa berbuat apa-apa. Aku akan membawanya pulang untuk menemui Yuan Tua."     

Xu Jin sampai menyatakan bahwa ia tidak berdaya?! Berarti kondisi Sima You Yue parah sekali!     

"Baik! Kau pulanglah dahulu. Aku akan mengurus masalah di sini, lalu membawa anak-anak itu kembali ke Kota Mushui."     

Xu Jin mengangguk. Ia membuka lorong ruang lalu memasukinya sambil membawa Sima You Yue.