Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Ketua Sekte Zhengyang



Ketua Sekte Zhengyang

"Setelah itu, aku mengutus orang untuk memeriksanya, dan orang itu memang dikenal sebagai Sima You Yue," jawab Xiao Yi. "Kenapa? Tuan Muda Chou, jadi kau mengenalnya?"     

"Ya, tentu saja aku mengenalnya," jawab Chou Xiao Tian. "Aku sudah mengatakan kepada seniorku bahwa temanku telah memberitahuku tentang keberadaan Klan Hantu, tetapi aku justru diomelinya habis-habisan. You Yue yang memberitahuku tentang hal itu."     

"Sima You Yue sudah memberitahumu tentang ini sebelumnya?" tanya Wang Xi.     

"Ya, Guru Sekte." Chou Xiao Tian menceritakan saat sebelumnya ia bertemu dengan Sima You Yue di desa kecil tersebut.     

"Xiao Tian, ​​bagaimana kau bisa mengenal Sima You Yue?" tanya Yu Tian Yuan.     

"Guru, aku pernah mengatakan kepadamu sebelumnya bahwa aku dapat melarikan diri dari Puncak Bukit Harimau Langit sebelumnya karena bantuan Sima You Yue," jawab Chou Xiao Tian.     

"Kau memang sudah memberitahuku tentang sekelompok orang yang menyelamatkanmu sebelumnya," kata Yu Tian Yuan.     

"Karena kau sudah memberi tahu Mu Gang, mengapa dia tidak melaporkannya ke sekte?" tanya Wang Xi dengan ekspresi serius.     

"Karena Senior bilang ini penjelasan yang salah. Mereka merasa makhluk dari Alam Hantu tidak mungkin datang kemari. Karena itu, mereka menyuruhku untuk tidak berbicara omong kosong. Mereka bahkan mengatakan kalau mereka akan menyampaikan ini kepada Guru, menyuruhku supaya tidak usah khawatir. Aku sungguh berpikir bahwa mereka akan melaporkannya kepada Guru." Chou Xiao Tian menunduk, menyembunyikan pikirannya yang sebenarnya.     

Mu Gang selalu menjatuhkanku, kali ini, kalau aku tidak benar-benar membongkar tingkahnya sepenuhnya, namaku bukan Chou Xiao Tian!     

Itu merupakan informasi yang sangat penting, tetapi Mu Gang justru menyembunyikannya tanpa melaporkannya. Aneh jika sekte sampai tidak menghukumnya! Jika Mu Gang memang cari mati, dia memang seharusnya mati sendiri tanpa perlu menyeret orang lain bersamanya.     

Wang Xi tidak tahu mengenai ketegangan antara Mu Gang dan yang lainnya dengan Chou Xiao Tian, ​​tetapi Yu Tian Yuan pasti tahu. Namun, ia telah menyebutkannya dua kali, tetapi Mu Gang telah berpura-pura mengatakan dia akan melakukannya, tetapi tetap diam-diam melakukan hal-hal semacam itu.     

"Ketua Sekte, mari kita selidiki ini nanti. Saat ini, kita harus mencari cara untuk menyelesaikan masalah di Puncak Gunung Merah," saran Yu Tian Yuan.     

"Ya." Wang Xi mengangguk. Itu masalah sekte, dan itu bukan tempat yang tepat bagi mereka untuk membahas masalah tersebut, terlebih di depan orang luar. "Bagaimana dengan teman kecil itu?"     

"Setelah memberitahuku tentang apa yang sebenarnya terjadi, ia pergi menuju Puncak Gunung Merah. Sudah dua hari berlalu sejak itu," jawab Xiao Yi.     

"Apa? You Yue pergi ke Puncak Gunung Merah?" seru Chou Xiao Tian, menarik perhatian semua orang, yang mulai menebak siapa sebenarnya yang pergi ke sana.     

"Namun, aku melihat keluarga dan temannya yang biasanya selalu bersamanya hari ini. Apakah ia pergi dengan tidak mengajak siapa pun?"     

"Tidak, ia tidak mengajak siapa pun, bahkan kedua pengawalnya pun tidak. Ia pergi sendiri," jawab Xiao Yi.     

"Apa?! Ia sungguh pergi seorang diri! Bagaimana mungkin ia pergi seorang diri?! Tidak mungkin, aku harus pergi menyusulnya." Chou Xiao Tian hendak langsung pergi setelah ia berbicara, berniat untuk langsung menuju ke Puncak Gunung Merah.     

"Berhenti!" seru Yu Tian Yuan. "Selain pergi ke sana hanya untuk mati, apa gunanya kau ke sana?"     

"Namun, You Yue sendirian di sana …." jawab Chou Xiao Tian dengan cemas.     

"Xiao Tian, ​tenanglah," ucap Wang Xi. "Para pengawalnya yang berperingkat Mulia saja ia tinggalkan. Jadi jelas bahwa Sima You Yue cukup percaya diri."     

"Benar. Apakah menurutmu kau ini lebih kuat daripada para pendekar peringkat Mulia?" Yu Tian Yuan memelototi Chou Xiao Tian dengan jengkel.     

"Persis begitu," komentar Xiao Yi. "Saat itu, para pengawal tuan muda tersebut ingin pergi bersamanya, tetapi ia sengaja meninggalkan mereka. Ini membuktikan bahwa ia tidak mau orang biasa ikut dengannya."     

"Kalau kau pergi, kau mungkin justru akan membebaninya," kata Yu Tian Yuan terus terang, mengakhiri protes Chou Xiao Tian.     

"Guru …." Chou Xiao Tian menatap gurunya sendiri tanpa daya.     

Namun, keputusan Chou Xiao Tian yang tiba-tiba tersebut benar-benar dibatalkan. Mereka benar. Sima You Yue bahkan tidak membawa pengawalnya sendiri, yang membuktikan bahwa ia pasti punya rencana. Jika Chou Xiao Tian pergi untuk menyusulnya, ia justru mungkin akan membebani Sima You Yue.     

"Benar, Fatty dan yang lainnya pasti tahu bagaimana keadaan You Yue. Guru, Ketua Sekte, aku akan pergi untuk bertanya kepada mereka tentang hal ini dahulu."     

"Pergilah." Yu Tian Yuan bersikap sangat lembut terhadap muridnya yang satu itu. Selama itu bukan sesuatu yang akan membahayakannya, Yu Tian Yuan akan membiarkannya melakukan apa yang ia mau.     

Setelah Chou Xiao Tian pergi, Wang Xi bertanya kepada Xiao Yi, "Aku ingin tahu apa yang ingin Penguasa Kota Xiao lakukan untuk menghadapi masalah ini? Tidak mungkin kita membiarkan seorang bocah memikul tanggung jawab untuk keselamatan seluruh benua, kan?"     

"Kau benar, Ketua Sekte Wang," timpal Xiao Yi. "Maka dari itu aku berencana untuk membicarakannya dengan semua orang terlebih dahulu, untuk melihat apakah kita dapat mengutus beberapa orang untuk memeriksa tempat itu."     

Wang Xi mengangguk, "Sebagai salah satu kekuatan di benua ini, kami harus memenuhi tanggung jawab kami juga. Jika kau ingin pergi, Sekte Zhengyang akan mendukungmu sepenuhnya."     

"Terima kasih, Ketua Sekte Wang." Xiao Yi membungkuk dalam-dalam.     

"Aku hanya melakukan apa yang seharusnya kami lakukan," ucap Wang Xi. "Aku penasaran bagaimana kabar teman kecil kita tersebut …."     

Saat itu, Sima You Yue sedang bertarung dengan sekelompok hantu jahat. Hantu-hantu jahat tersebut berbeda dari yang sebelumnya. Kumpulan hantu yang sebelumnya masih memiliki kesadaran, tetapi yang sekarang benar-benar tidak memiliki pemikiran mereka sendiri. Mereka hanyalah roh yang berada di bawah kendali orang lain. Mereka tidak tahu apa itu maju atau mundur. Mereka hanya bisa menelan bulat-bulat perintah yang telah diberikan kepada mereka.     

Selain itu, mereka jauh lebih kuat daripada hantu biasa.     

Sima You Yue tidak langsung menggunakan Api Kirmizi untuk berurusan dengan mereka. Alih-alih, ia menggunakan apinya sendiri dan mengubahnya menjadi hujan api untuk menyerang hantu-hantu jahat tersebut.     

Kumpulan hantu jahat itu takut pada api Sima You Yue. Mereka tidak memiliki aura kematian tuan mereka dan aura mereka sendiri tidak cukup untuk menghadapi Sima You Yue.     

Gelombang pertama hantu-hantu jahat tersebut dapat Sima You Yue musnahkan dengan cepat.     

Namun, sebelum Sima You Yue punya waktu untuk mengatur napas, gelombang kedua telah datang. Sebelum ia dapat mengalahkan gelombang kedua, gelombang ketiga pun datang.     

Lebih dari seratus ribu hantu jahat mengelilingi Sima You Yue, ingin mencabik-cabiknya sampai mati.     

"Dasar sialan, bagaimana bisa hantunya sebanyak ini!" Sima You Yue menciptakan cincin api di sekelilingnya, dan panas cincin api itu membuat hantu-hantu jahat tersebut agak mundur, takut melangkah maju.     

"Karena kalian semua sangat bersemangat, izinkan aku menjamu kalian ke sebuah pesta besar!"     

Sima You Yue memanggil Atribut Kilat miliknya dan menggerakkan awan guntur di langit. Kemudian, di bawah kendalinya, kilat mulai menyambar turun, menghantam tubuh-tubuh hantu jahat tersebut.     

Kilat-kilat tersebut hanyalah hukuman suci bagi hantu-hantu jahat itu, si makhluk kegelapan yang menjijikkan. Karena itu, setelah disambar petir, hantu-hantu tersebut langsung menghilang di udara.     

Serangan Sima You Yue berbeda dari orang-orang yang memiliki Atribut Kilat pada umumnya. Yang lain hanya bisa menggunakan kilat secara langsung sebagai serangan, sementara ia bisa mengubah keadaan langit. Ia bisa mengubah cuaca di udara dan menghasilkan kilat. Meskipun tidak sekuat kilat kesengsaraan, itu cukup berguna untuk menghadapi hantu-hantu jahat tersebut.     

Para hantu itu merasakan aura mengerikan yang datang dari langit, tetapi hantu-hantu jahat tersebut hanya ragu-ragu sejenak, lalu lanjut menyerang langsung ke Sima You Yue.     

"Mereka memang idiot!" Sima You Yue memperhatikan ketika kumpulan hantu itu menyerbu ke arahnya seperti ngengat yang menyerbu api, dan mau tidak mau memaki mereka.     

"Berhenti!" Terdengar suara sedingin es dari puncak bukit di kejauhan. Semua hantu jahat tersebut mundur selangkah, mematuhi suara yang menggelegar itu.     

Sima You Yue melihat ke atas, ia hanya melihat seseorang yang berdiri di sana. Lelaki tersebut memegang secarik kain putih dan hantu-hantu jahat yang menyerang Sima You Yue tadi, mereka semua langsung terbang menuju kain putih itu, sepenuhnya lenyap.     

Lelaki tersebut menatap Sima You Yue, matanya mengandung jejak kematian. Tatapannya akan membuat orang yang memandangnya menyerah dan tidak mau hidup lagi dan berpikir untuk bunuh diri.     

Lelaki itu hanya menatap Sima You Yue, tidak berniat bertarung dengannya. Lelaki tersebut pun berbalik dan melompat pergi dari puncak gunung.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.