Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Sejak awal Sima You Yue tidak mengancam Feng Zhi dan yang lainnya dengan mempertaruhkan nyawa Shi Chen. Ia menstabilkan keadaan Shi Chen terlebih dahulu sebelum bertanya mengenai tawarannya. Sikap tersebut membuat mereka merasa nyaman.     

"Baiklah." Sima You Yue mengangguk, lalu berkata, "Tujuh botol darah bisa membantumu meringankan rasa sakitmu selama tujuh hari. Aku akan kembali dalam tujuh hari. Ini Feng'er, adikku, dialah yang akan menjadi ketua sekte kita di masa depan."     

"Bukankah kau yang akan menjadi ketua sekte?" tanya Feng Kai.     

"Aku malas dan tidak suka mengelola banyak hal," jawab Sima You Yue.     

"Aku hanya bertindak sebagai ketua sekte, dialah ketua sekte yang sebenarnya," jelas Ximen Feng.     

"Apa kalian punya pendapat lain?" tanya Sima You Yue.     

Feng Zhi menggelengkan kepala. Ia kurang puas ketika mendengar bahwa orang yang mereka ikuti bukan Sima You Yue, melainkan adiknya. Namun, selama ketua sekte yang sebenarnya adalah Sima You Yue, mereka tentu saja akan mengikuti pengaturan tersebut.     

"Aku akan datang kemari tujuh hari lagi," kata Sima You Yue. "Ingat, kau tidak boleh membiarkan Shi Chen melakukan apa pun, baik berkultivasi maupun menggunakan kekuatan roh. Kalau menurut kalian dia tidak bisa dipercaya, buat saja dia tertidur."     

Eh -     

Shi Chen cemberut. Ia orang yang masih bisa dipercaya, kan?     

Ni An Yi dan Kong Ren menatap Shi Chen dengan serius, seolah-olah sungguh mempertimbangkan saran Sima You Yue tersebut.     

"Aku tidak akan menggunakan kekuatan roh. Kalian tidak perlu menatapku seperti itu," kata Shi Chen sambil memelototi mereka berdua.     

"Menurutku lebih baik kami tahu pasti kalau kau tertidur, untuk jaga-jaga," kata You Si menyetujui saran Sima You Yue.     

"Sebenarnya bagus jika Shi Chen tertidur. Kalau kalian setuju, sebaiknya kalian buat saja dia tertidur," kata Sima You Yue sambil melemparkan sebuah pil ke Feng Zhi. "Feng'er, ayo pergi."     

Ximen Feng memeluk Raung Kecil dan berjalan keluar mengikuti Sima You Yue. Begitu mereka pergi, Feng Zhi meminta Shi Chen meminum pil tersebut.     

"Ini bukan untuk membuatmu tertidur, tetapi hanya untuk berjaga-jaga," kata Feng Zhi.     

"Kakak Pertama." Shi Chen menatap kakaknya dengan tak berdaya.     

"Kau cuma perlu tidur. Ketika kau bangun, tubuhmu pasti sudah terasa lebih baik. Saudara Ketiga, minumlah pil itu," desak Feng Kai.     

"Kakak Ketiga, kami akan meminumkan darah Binatang Roh Keberuntungan kepadamu setiap hari." Kakak beradik yang lain menatap Shi Chen dengan sungguh-sungguh.     

"Baiklah, supaya kalian semua yakin." Shi Chen meminum pil tersebut. Tak lama kemudian, ia merasa mengantuk, ketika ia kembali ke kamar, ia langsung tertidur pulas.     

Ni An Yi membantu memperbaiki posisi tidur Shi Chen, sementara yang lainnya tetap di aula untuk membahas kejadian hari itu.     

Kong Ren mengendus sebotol darah, lalu berkomentar, "Darah Binatang Roh Keberuntungan ini lebih hangat daripada Binatang Roh Keberuntungan lainnya."     

"Menurutku tadi itu lucu," kata Dai Yi. "Siapa yang pernah melihat Master Kontrak dan Binatang Roh kontrak yang seakrab itu?"     

Mereka mengingat saat Sima You Yue dan Raung Kecil saling mengancam, dan mereka tidak bisa menahan tawa. Sima You Yue dan Raung Kecil bukan seperti tuan dan pelayan, tetapi lebih seperti keluarga.     

"Kakak Pertama, jika Sima You Yue benar-benar bisa menyembuhkan Saudara Ketiga. Kehidupan kita akan berubah," kata Hong Wu.     

"Selama bertahun-tahun, kita telah menghabiskan waktu sehari-hari kita dengan diburu dan melarikan diri. Jika aku benar-benar bisa berdiri di depan orang banyak di masa mendatang, aku tidak tahu apakah aku bisa terbiasa dengan situasi semacam itu," ungkap Tao Hong Sheng.     

"Kehidupan di masa depan mungkin akan lebih menarik," celetuk You Si.     

"Aku khawatir tidak akan semudah itu." Feng Kai tidak setuju dengan mereka. "Ini adalah pembentukan sebuah sekte kekuatan, dan sekte ini harus bertumbuh dan berkembang sampai-sampai kekuatan lain tidak akan berani semena-mena terhadap kita. Aku tidak tahu kapan itu akan terjadi."     

"Selalu ada harapan," kata Kong Ren. "Dan aku bisa merasakan harapan itu bersama Sima You Yue, hari-hari semacam itu rasanya tidak akan lama lagi."     

"Saudara Kesepuluh benar. Ini adalah sebuah harapan," kata Hong Wu.     

"Aku benar-benar menantikannya …." gumam Tao Hong Sheng.     

Setelah Sima You Yue kembali, ia membuat hidangan lezat khusus untuk Raung Kecil. Tatapan sedih Raung Kecil akhirnya lenyap.     

"Yue Yue, aku sudah mengeluarkan banyak darah hari ini. Kau perlu memasakkan makanan untuk menggantikan darahku yang habis," pinta Raung Kecil setelah memakan ayam di tangannya dengan lahap.     

"Semua orang makan telur setelah pendarahan. Kau sudah makan satu ayam utuh, bukankah energimu sudah tergantikan?" tanya Sima You Yue sambil memutar mata ke arah Raung Kecil.     

"Namun, aku telah mengeluarkan sangat banyak darah, bagaimana mungkin seekor ayam bisa menggantikan semua darahku?" Raung Kecil terbang ke samping Sima You Yue dan meraih lengan bajunya dan berayun-ayun dengan malu-malu.     

"Minyak ayammu mengotori pakaianku." Sima You Yue menatap noda minyak tersebut dengan jijik, tetapi ia tidak mengusir Raung Kecil.     

"Yue Yue …." Raung Kecil tidak hanya menyeka noda minyak dari tangannya, tetapi juga menggunakan kepala kecilnya untuk mencolek Sima You Yue dan menyeka noda minyak di mulutnya ke lengan baju Sima You Yue.     

Sima You Yue mengusap kepala Raung Kecil. "Katakan, apa lagi yang mau kau makan?"     

"Burung panggang!" jawab Raung Kecil tanpa ragu.     

Sima You Yue cemberut. Bukankah itu hidangan yang biasa mereka bicarakan dahulu?     

"Tidak ada burung," tolak Sima You Yue.     

"Kita punya banyak sekali burung waktu itu, dan kita masih belum menghabiskannya," kata Raung Kecil.     

Sima You Yue akhirnya ingat ketika tidak lama setelah ia dan burung Goshawk tiba di Negeri Purba, ia memang menyimpan banyak mayat Goshawk. Dengan metode penyimpanan khusus Roh Kecil, kondisi daging yang disimpan tidak akan berubah, dan itu lebih bagus daripada lemari es di bumi.     

Karena Raung Kecil ingin makan, Sima You Yue mengeluarkan sebuah sayap dan memanggangnya. Karena itu, kalau ada orang yang datang ke pelataran tersebut, mereka akan melihat sebuah piring besar, di sebuah sudut kecil, sebuah bakso kecil yang mengunyah sebuah sayap yang lebih besar dari badannya dan tidak terbayangkan berapa banyak sayap burung panggang yang ada di sana! Ekor kecil dan seluruh tubuh Raung Kecil tampak bergerak-gerak mengikuti sayap burung tersebut.     

Sima You Yue memberi banyak hidangan untuk Raung Kecil, lalu mengabaikannya. Ia masuk ke kamar dan masuk ke dalam Pagoda Roh.     

Sebelumnya, Xu Jin dan yang lainnya ada di situ. Ia tidak punya kesempatan untuk masuk ke Pagoda Roh. Sekarang, ia masuk untuk langsung memeriksa keadaan Tujuh Kecil.     

Kabut tipis menyelubungi Tujuh Kecil. Tujuh Kecil berubah wujud ke wujud aslinya dalam keadaan tertidur. Tubuhnya berubah secara bertahap dalam kabut tersebut.     

"Dengan adanya mahluk itu di sini, obat-obatan roh pasti dapat tumbuh dengan lebih baik." Roh Kecil muncul.     

"Meskipun aku sudah menduga-duga sebelumnya, tak kusangka ternyata akan seperti ini. Ia benar-benar …." Sima You Yue mengembuskan napas.     

Jika Tujuh Kecil benar-benar akan tinggal bersamanya untuk seterusnya, Sima You Yue jadi takut karena ada banyak hal yang harus ia khawatirkan. Pantas saja Yuan Shao Jie dan yang lainnya ingin mengurung Tujuh Kecil di sekte dalam dan tidak memperbolehkannya pergi.     

Jika orang tahu tentang asal-usul Tujuh Kecil, Sima You Yue khawatir seluruh benua akan bergetar dan langit dan bumi akan berubah warna.     

"Kalau begitu, apa yang akan kau lakukan?" tanya Roh Kecil dengan penampilan bermartabat yang tampak berbeda dari masa lalu.     

"Tujuh Kecil berkata bahwa ia merasa punya kesempatan untuk berubah wujud jika ia ada di sampingku. Mungkin setelah perubahan wujud ini, ia akan pergi," jawab Sima You Yue.     

Jika orang bertanya apa yang akan ia lakukan, Sima You Yue tidak tahu. Ia hanya bisa memutuskan selangkah demi selangkah.     

"Untuk beberapa hari ke depan, bantu aku memperhatikan keadaan di luar, aku akan melakukan kultivasi tertutup dan menyempurnakan pil untuk Shi Chen. Kalau tidak ada yang mendesak, jangan ganggu aku."     

Setelah itu, Sima You Yue masuk ke dalam ruang Alkimia.