Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Kelihatannya Berat Badanmu Naik



Kelihatannya Berat Badanmu Naik

Mungkin karena Sima You Yue telah memiliki kendali atas ukuran pintu keluar kali itu, ia jadi menggunakan sedikit lebih banyak energi mental. Ia juga merasa bahwa pintu keluar itu lebih jauh daripada pintu masuk mereka.     

Sima You Yue tidak tahu berapa lama waktu telah berlalu, tetapi ia merasa Energi Rohnya hampir kering ketika mereka akhirnya keluar dari dinding yang tebal itu.     

"Apakah kau baik-baik saja?"     

Wu Lingyu menggendong Sima You Yue seperti menggendong seorang putri. Sima You Yue merasa agak pusing sebelum energi iblis yang hangat mulai mengaliri kepalanya.     

"Saudara Senior?" tanya Sima You Yue dengan agak ragu.     

"Lumayan, setidaknya kau tidak mengenali orang yang salah," jawab Wu Lingyu sambil tersenyum.     

"Kau sudah keluar? Bagaimana dengan Mo Sha?" Sima You Yue mengerutkan alisnya dan turun dari gendongan Wu Lingyu. Ia berdiri di tanah, merasa sedikit lemah, jadi ia harus bersandar pada Wu Lingyu.     

"Mo Sha telah kembali ke Gelang Jerat Iblis," jawab Wu Lingyu. "Kau sebaiknya masuk ke Pagoda Roh untuk beristirahat sebentar."     

Sima You Yue mengangguk, dan membawa Wu Lingyu masuk ke Pagoda Roh.     

Sima You Yue mengambil kesempatan itu untuk beristirahat, lalu mengumpulkan Energi Roh gelap ke dalam dantiannya sebelum membiarkan lima atribut yang berbeda mengaliri tubuhnya. Ia kembali menggunakan ilusi penyamarannya sambil berganti pakaian dan kembali menggunakan pakaian laki-laki seperti biasa.     

Wu Lingyu memperhatikan Sima You Yue yang kembali berpenampilan seperti laki-laki, dan mengingat penampilannya sebagai perempuan yang menakjubkan, lalu berkata, "Sepertinya aku harus segera menyelesaikan masalahku dengan Paviliun Bijaksana. Dengan begitu, kau tidak lagi harus berpura-pura menjadi laki-laki."     

Sima You Yue menyentak pakaiannya, lalu berkata dengan ringan, "Ini bukan masalah besar. Aku sudah terbiasa."     

"Ini bukan soal terbiasa. Seorang perempuan seharusnya terlihat seperti seorang perempuan," komentar Wu Lingyu.     

Sima You Yue malas menanggapi komentar Wu Lingyu jadi ia membawa Wu Lingyu keluar dari Pagoda Roh. Siapa sangka ia langsung mendengar suara pertarungan tak lama setelah ia keluar.     

"Dinding itu sangat sulit dilewati. Bagaimana mungkin banyak sekali makhluk dari Alam Iblis yang bisa datang kemari?" tanya Sima You Yue dengan alis berkerut.     

"Orang-orang dari Alam Iblis selalu berusaha untuk masuk ke dunia manusia. Dengan upaya yang telah dilakukan selama ribuan hingga puluhan ribu tahun, wajar jika mereka telah menemukan banyak cara untuk menembusnya," jawab Wu Lingyu. "Ingatlah ketika Mo Sha memimpin pasukannya masuk ke dunia manusia, jalurnya menuju ke sini juga."     

"Enam distrik di Negeri Purba Kuno memiliki jalur yang mengarah ke Alam Iblis. Mengapa mereka memilih tempat ini?" Sima You Yue tidak mengerti.     

"Tempat ini memiliki hambatan yang paling sedikit. Meskipun jenis jalur di sini sama dengan di tempat lain, tetapi hambatannya jauh lebih sulit di sana," jawab Wu Lingyu. "Karena tempat ini lebih mudah, tidak heran mereka memilih untuk datang lewat jalur ini."     

"Ah? Pertempuran itu bukan antara manusia dan Klan Iblis." Sima You Yue mendekat ke mereka yang bertempur dan melihat sekelompok orang berkelahi dari jauh. Setelah ia melihat orang-orang yang terkurung dalam pertempuran itu dengan lebih jelas, ledakan amarah meletus dalam hatinya.     

"Kurang ajar, mereka berani mencoba membunuh adik dan abang-abangku? Orang-orang ini memang cari mati!" amuk Sima You Yue, lalu memanggil Halcyon keluar untuk bergabung dalam pertempuran tersebut.     

"Jangan gegabah." Wu Lingyu menarik Sima You Yue, lalu berkata, "Jika kau pergi ke sana dalam kondisi seperti ini, kau hanya akan menimbulkan masalah bahkan sebelum kau sampai di sana."     

"Aku …." Sima You Yue memelototi Wu Lingyu. Bisa tidak Wu Lingyu tidak usah mengingatkannya mengenai betapa lemahnya ia?     

"Sss sss -"     

Ular kecil yang Sima You Yue dapatkan dari lelang sebelumnya menjalar di samping telinga Sima You Yue, mengeluarkan lidahnya.     

"Kau mau pergi ke sana?" Sima You Yue mengerti maksud ular kecil itu, mengelus kepalanya, lalu berkata, "Kau tidak boleh muncul di depan orang lain saat ini. Kalau tidak, bahaya."     

Mimikri ular kecil tersebut saat itu membuatnya tidak dapat dikenali oleh orang lain. Namun, begitu ia terjun dalam pertempuran, mungkin saja seseorang akan mengenalinya. Untuk menghindari masalah, sebaiknya ia tetap tidak usah menampakkan diri.     

"Gawat, Feng'er mau mematahkan segel dengan paksa! Flowey, pergilah ke sana. Cepat tangkap semua orang itu!" seru Sima You Yue, mengeluarkan tanaman menjalar itu dan melemparkannya ke depan. Ia melemparkan Flowey ke tanah dekat pertempuran terjadi.     

Setelah membentuk kontrak dengan Flowey, Sima You Yue menyadari bahwa Flowey bukan raja bunga pemakan manusia biasa. Flowey sungguh mampu memperbanyak diri dan membagi akarnya menjadi dua. Setiap kali ia membiarkan Flowey sendirian untuk sementara waktu, Flowey akan tumbuh kembali.     

Itulah sebabnya Sima You Yue menempatkan bagian akar yang diberikan Flowey padanya, di Pagoda Roh. Bahkan jika ia meninggal, Flowey tidak akan ikut mati bersamanya.     

Saat Flowey mendarat di tanah, ia dengan cepat menumbuhkan akar di tanah di bawahnya. Tak lama kemudian, ia telah mengelilingi seluruh area. Setelah itu, beberapa puluh bunga pemakan manusia raksasa bangkit dari tanah, membuat semua orang yang terlibat dalam pertempuran sengit itu sangat ketakutan.     

"Apa itu?"     

"Demi Langit, itu Jalar Iblis!"     

"Bunga pemakan manusia, itu bunga pemakan manusia!"     

"Kenapa tanaman itu tiba-tiba muncul di sini?"     

"Hati-hati, jangan sampai bunga itu menangkapmu."     

"…."     

Ximen Feng sedang bersiap mematahkan segelnya, dan sedang mencoba menggunakan semua energi yang Sima You Yue segel sebelum ia melihat perubahan situasi pertempuran mereka. Ia tertegun sesaat.     

"Apa yang terjadi?" Orang-orang yang bersama Ximen Feng juga melihat bunga pemakan manusia yang tiba-tiba muncul dan mengelilingi mereka.     

Di bawah perintah Sima You Yue, raja bunga pemakan manusia telah mengepung mereka. Setiap kelopak tanaman itu sekeras besi dan sekuat baja ketika menangkap lawan mereka. Lawan mereka tidak dapat membebaskan diri tidak peduli seberapa keras mereka berusaha.     

"Apakah kita sebaiknya mengambil kesempatan ini untuk membunuh mereka?" tanya seseorang.     

"Jangan lakukan apa-apa terlebih dahulu. Kemunculan bunga yang tiba-tiba ini terlalu berbahaya. Kita tidak tahu apakah mereka ini teman atau musuh. Jika kita langsung bertindak, apa yang harus kita lakukan jika ternyata bunga ini menyerang kita? Keadaan saat ini terlalu riskan, kita …." Kata-kata Ximen Feng terhenti oleh orang yang baru saja berjalan mendekat. Ia yakin matanya tidak salah lihat. Ia langsung terbang mendekat dan memeluk Sima You Yue.     

Sima You Yue menepuk pundak Ximen Feng, lalu berkata, "Bukankah aku kembali dengan selamat dan sehat? Jangan khawatir."     

"Jadi, kau tahu kalau aku khawatir." Ximen Feng memeluk Sima You Yue dengan erat, lalu bertanya, "Kalau begitu, kenapa kau tidak kembali lebih cepat?"     

"Aku juga tidak mengharapkan kejadian ini! Ketika aku di sana, aku juga ingin kembali sesegera mungkin. Kan, seseorang telah menculik dan membawaku ke sana," jawab Sima You Yue.     

"Jadi, apakah kau terluka?" Ximen Feng melepaskan Sima You Yue dan memperhatikannya dengan saksama.     

Sima You Yue melihat alis Ximen Feng yang berkerut, lalu dengan cepat menghiburnya, "Aku baik-baik saja. Aku sehat dan sama sekali tidak terluka."     

"Aku merasa sepertinya … berat badanmu justru naik," komentar Ximen Feng. "Kurasa percuma saja aku mengkhawatirkanmu."     

"…." Sima You Yue memelototi Ximen Feng. Apakah perkataan itu pantas dilontarkan oleh seorang adik yang baik? Mungkinkah Ximen Feng sedang meledeknya dengan gembira seperti dahulu?     

Ximen Feng melihat ekspresi Sima You Yue yang imut dan marah lalu terbahak. Saat itulah beban kekhawatiran di hati Ximen Feng akhirnya sirna.     

"Master, bolehkah aku memakan mereka?" Suara Flowey menyadarkan Ximen Feng, dan ia melihat sebuah kuncup bunga raksasa yang telah muncul di belakangnya. Gigi Flowey, yang masing-masing sepanjang satu kaki, membuat Ximen Feng ketakutan dalam hati.     

"Siapa orang-orang ini?" tanya Sima You Yue.     

"Mereka orang-orang dari distrik ketiga puluh delapan," jawab Ximen Feng.     

"Ketiga puluh delapan?" Dari cara Ximen Feng berbicara, Sima You Yue seharusnya tahu mengenai distrik ketiga puluh delapan.     

"Distrik ketiga puluh delapan. Itulah tempat pertama kali kau menemukan gurumu," jelas Ximen Feng.     

"Jadi itu mereka." Sima You Yue melirik mereka, lalu bertanya, "Kita tidak perlu membiarkan orang-orang ini tetap hidup, kan?"     

"Mereka bukan orang penting. Tidak ada bedanya mereka hidup atau tidak," jawab Ximen Feng.     

"Baguslah. Flowey, lahap mereka untuk santapan makan siangmu!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.