Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Pakta Sepuluh Tahun



Pakta Sepuluh Tahun

Sima You Yue menengadah dan menatap Mo Ketiga, memperhatikan Mo Ketiga yang perlahan berjalan mendekat.     

Dari tatapan mata Mo Ketiga, tidak perlu dijelaskan lagi, Sima You Yue langsung tahu apa yang dia pikirkan.     

"Kau juga mau pergi?"     

"Mm." Mo Ketiga mengangguk. "Aku belum menemukan apa yang kucari, jadi aku harus melanjutkan pencarianku."     

"Di Samudra Bintang Kesembilan?"     

"Dahulu kupikir ada di sana, kemudian aku membuktikan bahwa benda itu tidak ada di sana," kata Mo Ketiga.     

"Apa yang kau cari? Aku mungkin bisa membantumu kalau kau memberitahuku," kata Sima You Yue.     

Mo Ketiga menggeleng, lalu menjawab, "Kau sudah sibuk dengan urusanmu, biarkan aku menanganinya sendiri."     

"Kalau kau membutuhkanku, hubungi saja aku." Sima You Yue menatap Mo Ketiga. Karena Mo Ketiga tidak mau memberitahunya, ia juga tidak mau bertanya lebih jauh.     

"Mm, aku akan mengabarimu kalau aku butuh sesuatu," kata Mo Ketiga. "Cobalah untuk lebih melatih teknik penyempurnaan pilmu, siapa tahu mungkin aku akan mencarimu untuk menyempurnakan pil di masa depan."     

"Baiklah."     

"Tak kusangka Wu Lingyu itu bisa menggaetmu begitu saja. Meskipun aku tidak terlalu menyukainya, kalau kau butuh sesuatu, biarkan dia yang melakukannya untukmu. Jangan biarkan dia berpikir kalau kau mudah didapatkan. Mengerti?"     

"Baiklah."     

"Kalau kau menikah dengan Wu Lingyu nanti, aku mau hadir sebagai pihak keluarga dari orang tua pengantin perempuan."     

"Baiklah."     

Mo Ketiga mengamati Sima You Yue yang menjawab 'baiklah' sambil tersenyum. Ia mengulurkan tangan, menyentuh kepala Sima You Yue, lalu berkata, "Aku pamit dahulu. Hubungi aku kalau ada sesuatu."     

"Hati-hati."     

Sima You Yue memperhatikan saat Mo Ketiga membuka lorong ruang dan masuk ke dalamnya. Setelah itu, ia merasa agak sedih.     

"You Yue."     

Qin Mo datang bersama anggota-anggota klannya.     

Sima You Yue menyadari bahwa sejumlah anggota Klan Qin ikut hadir, ia bertanya, "Kakak Qin, apakah kau juga mau pergi?"     

"Ya, maaf. Sebenarnya aku ingin menemanimu beberapa hari lagi …."     

"Aku tahu kau sibuk, tidak apa-apa," kata Sima You Yue. "Setelah urusanmu selesai, kita bisa berkumpul lagi ketika kita punya waktu."     

"Mm. Kalau begitu, aku pergi dahulu."     

Tetua di samping Qin Mo membuka lorong ruang. Ketika Qin Mo hendak masuk, ia terpikir sesuatu. Ia berbalik, lalu berkata, "Kalau Wu Lingyu berbuat macam-macam padamu, katakan padaku, aku akan menghajarnya."     

"Baiklah." Sima You Yue tersenyum dan mengangguk.     

Melihat Sima You Yue mengangguk, Qin Mo pun pergi bersama semua anggota klannya.     

"Mereka semua sudah pergi?" tanya Ximen Li ketika ia melihat Sima You Yue kembali ke pelataran.     

"Mm, mereka semua sudah pergi," jawab Sima You Yue. "Di mana Tetua Mu?"     

"Kakak Kedua dan calon Kakak Ipar sudah mengantar Tetua Mu pergi pagi-pagi sekali," jawab Ximen Li. "Jadi sekarang, semua tamu sudah pulang."     

"Jadi, apa yang akan kita lakukan selanjutnya?"     

Bagi sebuah sekte, pasti selalu ada yang harus dikerjakan, tetapi Sima You Yue belum memberi tahu mereka semua tentang rencananya.     

"Saat ini misimu adalah fokus pada penyerapan energi roh, supaya Adonan Kecil bisa berubah wujud lebih cepat," jawab Sima You Yue. "Kami akan menangani urusan lainnya."     

"Namun, kau pasti sangat sibuk."     

"Bukankah kita sudah sepakat tadi malam? Feng'er, Paman Qi, Bibi Yi, Bibi Ketiga dan yang lainnya akan mengurus masalah yang telah ditugaskan kepada mereka masing-masing. Kau cuma perlu berkultivasi dengan tenang. Setelah kekuatanmu meningkat, barulah kita bisa membuka jalan kita ke dunia yang lebih tinggi," jelas Sima You Yue.     

"Mm! Aku akan berusaha lebih keras!"     

"Hari ini aku akan mengasingkan diri untuk menyempurnakan pil, beri tahu yang lainnya agar tidak menggangguku," kata Sima You Yue.     

"Baiklah. Aku akan memberi tahu yang lain."     

Ximen Li pun pergi. Sima You Yue memasang sebuah penghalang roh di dalam rumah, lalu masuk ke dalam Pagoda Roh.     

Sima You Yue memanfaatkan waktunya untuk menyelesaikan penyempurnaan pil yang dibutuhkan oleh Shui Qing Man. Lalu ia pergi ke Alam Kecil Teratai Hitam dan memberikan pil tersebut kepada Shui Qing Man dan Wu La Mai.     

Langit sudah gelap ketika Sima You Yue keluar dari alam kecil. Ia memutuskan pekerjaannya sudah selesai untuk hari itu.     

Sima You Yue meregangkan lehernya, menghilangkan penghalang roh di rumahnya, lalu pergi mencari yang lain.     

Fatty Qu dan yang lainnya sedang berkumpul untuk makan. Setelah beristirahat selama satu hari, rasa sakit akibat mabuk mereka sudah hilang, mereka semua tampak bersemangat.     

"You Yue, sini. Kami baru saja mau mulai makan." Fatty Qu melambai pada Sima You Yue.     

Sima You Yue berjalan mendekat, lalu duduk di samping Bei Gong Tang. Ia berkata, "Untung aku datang tepat waktu, kalau tidak aku akan kehabisan semua makanan enak ini."     

Bei Gong Tang memberi setusuk sate daging panggang pada Sima You Yue, lalu berkata, "Makanan yang kita masak sendiri memang yang paling enak, bagaimana mungkin kau bisa melewatkannya?"     

"Yang kalian masak memang beda." Sima You Yue menggigit satenya dan melahapnya dengan puas.     

"You Yue, aku sibuk kemarin, ada sesuatu yang belum kuberitahukan padamu," jelas Wei Zi Qi.     

"Apa itu?" tanya Sima You Yue sambil mengamati raut wajah Wei Zi Qi dan yang lainnya yang serius.     

"Sekte Langit mengumumkan bahwa sebuah alam kecil sebentar lagi akan dibuka. Mereka yang ada di peringkat lima ratus teratas bisa masuk," jelas Wei Zi Qi. "Kami berniat pergi."     

"Bagus." Sima You Yue tidak merasa ada yang salah tentang hal itu. "Ada banyak energi roh dan kesempatan di alam kecil, akan sangat bermanfaat kalau kalian bisa berkultivasi di sana. Tentu saja kalian semua harus pergi. Namun, apa persyaratan untuk masuk ke alam kecil itu?"     

"Hanya mereka yang berperingkat di bawah Santo Dewa yang bisa masuk," jawab Wei Zi Qi "Jadi, kau tidak bisa masuk."     

"Apakah kalian semua akan pergi?" Sima You Yue mengamati mereka semua. "Kalau begitu, aku akan menunggu kalian di sini sampai kalian keluar. Kalian tidak perlu memusingkan urusan sekte kita, yang terpenting kalian bisa meningkatkan kekuatan. Terlebih, kalau kita mau mengembangkan sekte, itu bukanlah sesuatu yang bisa kita lakukan dalam semalam. Meskipun sekte kita sudah resmi berdiri, pengembangan berikutnya masih membutuhkan waktu. Oh ya, berapa lama kalian akan pergi?"     

"Kami dengar alam kecil itu akan dibuka selama sepuluh tahun."     

"Sepuluh tahun … lumayan juga. Waktu akan berlalu dengan cepat kalau kalian berkultivasi," kata Sima You Yue. "Aku menantikan untuk melihat bagaimana kekuatan kalian dalam sepuluh tahun lagi."     

"Kami juga menantikannya!"     

"Kapan kalian akan pergi?"     

"Sekte Langit mengatakan bahwa kami harus berangkat sepuluh hari lagi."     

"Kalian semua juga harus kembali ke Sekte Langit untuk bersiap-siap. Walaupun kalian masih harus berangkat ke alam kecil sepuluh hari lagi, sebaiknya kalian pulang besok," saran Sima You Yue.     

"Mm, kami memang berencana untuk pulang besok."     

"Baiklah, semoga kalian semua nanti bisa mendapatkan kesempatan yang bagus. Semoga kalian mengalami peningkatan lebih dari peringkat Santo Dewa setelah keluar nanti! Amin!"     

"Amin!"     

"…."     

Wu Lingyu belum kembali, jadi pada keesokan harinya, ketika Fatty Qu dan yang lainnya menggunakan formasi teleportasi untuk pergi. Mao San Quan tahu kalau mereka pergi ke wilayah tengah, jadi ia memberi mereka formasi teleportasi sementara yang dapat langsung mengirim mereka kembali ke sekte.     

"Hanya dua hari, tetapi orang-orang itu sudah pergi lagi," komentar Tujuh Kecil. "Rasanya aneh tidak bertemu dengan Fatty Qu dan yang lainnya untuk waktu yang lama."     

"Tidak tahan berpisah dengan mereka?" Sima You Yue memegang bahu Tujuh Kecil. "Sepuluh tahun akan berlalu dengan cepat. Dengan melakukan beberapa kali kultivasi tertutup saja, nanti tahu-tahu mereka sudah akan kembali."     

"Kalau begitu, kita tidak punya waktu untuk berkultivasi tertutup," seru Tujuh Kecil. "Aku mau merekrut orang! Waktumu tinggal dua bulan lagi!"     

"Merekrut orang itu mudah." Sima You Yue menambahkan, "Setelah kita selesai menyelesaikan urusan di sini, barulah kita akan merekrut orang."     

"Masih ada pekerjaan lain yang harus kita lakukan di sini?" tanya Tujuh Kecil.     

"Tentu saja ada. Sekarang kita akan memilih lokasi untuk meletakkan lapisan bijih. Ayo pergi dan pilih tempatnya."     

"Bagus, apakah kita akan merekrut orang setelah meletakkan lapisan bijih? Di mana kita akan merekrut orang? Apakah kita akan menggunakan kekuatan lengan kita supaya menang melawan mereka? Yue Yue jangan khawatir, aku pasti akan mengalahkan mereka sampai mereka tergeletak di lantai sambil mengaduh menyerah! Hahaha …."     

"… Tujuh Kecil, sebagai seorang gadis, kau harus berbudi luhur …."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.