Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

"Ayah Angkat, tidak perlu panik. Ibu Angkat akan baik-baik saja untuk saat ini. Aku baru akan mengetahui keadaan tubuhnya setelah melakukan pemeriksaan dengan cermat," jawab Sima You Yue.     

"Kalau begitu kau harus secepatnya memeriksanya," kata Wu La Mai. "Ibu angkatmu merasa kehamilannya saat ini terasa berbeda dibanding saat mengandung sembilan abangmu."     

"Tetap saja, kau tidak perlu mempermasalahkan setiap hal kecil," kata Shui Qing Man ketika melihat betapa paniknya Wu La Mai.     

"Ibu Angkat, ayo masuk ke dalam rumah. Aku akan memeriksamu sebentar," kata Sima You Yue.     

"Baiklah."     

Wu La Li dan yang lainnya, yang ada di dekat situ, mendengar keributan tersebut. Mereka menyeret Wu La Xiu yang sudah benar-benar mabuk dan masuk ke dalam rumah.     

"Saudari Kesepuluh, bagaimana kabar Ibu?"     

"Aku belum memeriksanya. Apa yang kalian lakukan di sini?" Sima You Yue menatap Wu La Li dan yang lainnya. "Kalian berdiri di sana saja dan tenanglah."     

Mereka langsung berhenti bicara dan melihat Sima You Yue bekerja dari samping. Melihat air muka Sima You Yue yang berubah semakin serius dan alisnya yang semakin berkerut, hati mereka ikut panik.     

Begitu Sima You Yue selesai memeriksa, mereka semua melihat raut wajahnya dan tidak berani berbicara. Ada ketegangan yang menyelimuti mereka di dalam rumah tersebut.     

Tetap Wu La Mai-lah yang memecahkan keheningan, ia bertanya, "You Yue, bagaimana kondisi ibu angkatmu?"     

Sima You Yue mengembuskan napas. "Sebelumnya, sakit Ibu Angkat telah berlarut-larut untuk waktu yang cukup lama. Meskipun Ibu Angkat telah sembuh, masih terlalu dini baginya untuk menjadi seorang ibu lagi. Kehamilan ini menghabiskan energi Ibu, tetapi tubuhnya tidak mampu memberikan energi yang cukup. Itulah kenapa tubuhnya menjadi sedikit kosong dan tidak bisa mengimbangi kebutuhan energi yang ia butuhkan."     

"Apakah kondisinya parah?" tanya Wu La Xiu.     

"Kalau dibilang parah, maka kondisi ini tidak terlalu parah. Namun, kita juga tidak bisa menganggap remeh masalah ini. Untung kita sudah mengetahuinya sejak dini, ketika ini belum memengaruhi kesehatan Ibu Angkat maupun bayinya," jawab Sima You Yue. "Hanya saja mengatasinya cukup repot dan cukup memakan waktu."     

"Bagaimana caranya kita merawat Ibu?" tanya Wu La Er.     

"Aku akan membantu menggunakan energi rohku setiap hari untuk membantu Ibu Angkatmemulihkan diri. Kemudian, aku akan menggunakan masakan bahan ramuan dan obat untuk melengkapi pengobatannya," jawab Sima You Yue. "Tubuh Ibu sudah agak lemah dan tidak tahan terhadap dosis tinggi. Kita harus mengobatinya secara perlahan. Itulah kenapa Ibu Angkat tidak boleh pergi ke Samudra Bintang Kesembilan untuk sementara waktu."     

"Ini akan makan waktu berapa lama?" tanya Wu La Li.     

"Setidaknya, setengah tahun," jawab Sima You Yue. "Lebih bagus lagi kalau sampai bayinya lahir."     

"Kalau begitu Ibu harus tetap berada dekat Saudari Kesepuluh," kata Wu La Li. "Ibu belum boleh kembali. Ibu istirahat saja."     

"Ya. Kita akan tinggal dahulu di sini kali ini dan biarkan anak-anakmu yang mengurus klan." Wu La Mai langsung menetapkan rencana.     

Shui Qing Man ingin mengatakan sesuatu, tetapi akhirnya ia memilih diam. Ia tidak ingin bertindak sembarangan dengan anak yang dikandungnya itu. Namun, kalau ia tidak pulang, ia tidak mungkin meminta Wu La Mai untuk pulang tanpanya.     

Seberapa besar dedikasi Wu La Mai untuk merawat Shui Qing Man tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.     

"Lagi pula, saat Ibu sebelumnya tidak sadarkan diri, Kakak Kedua-lah yang mengurus klan," kata Wu La Bo. "Ayah, Ibu, kalian berdua tenang saja. Semuanya akan berjalan lancar."     

"Mm. Kalau begitu, kalian semua sebaiknya cepat pulang. Kalau ada masalah yang muncul, bicarakan saja dengan Cheng Xiang. Hubungi aku kalau ada sesuatu yang benar-benar tidak bisa kalian tangani," kata Wu La Mai.     

"Ya, Ayah."     

"Kalau begitu kalian bisa pulang hari ini."     

"…."     

Ayah, bisa tidak kau tidak usah mengusir kami secepat itu? Kesembilan putra Wu La Mai membatin.     

"Sebaiknya kami menunggu sampai kondisi Ibu membaik sebelum kami pulang." Wu La Li cukup berani dan nekat menyarankan sesuatu yang lain.     

Sayang sekali -     

Itu tidak berhasil!     

"Tidak ada gunanya kalian tetap tinggal di sini. Situasi di Samudra Bintang Kesembilan masih belum stabil, jadi kalian harus cepat kembali ke rumah. Kalau orang-orang itu menyerang kita lagi, kalian harus membalasnya. Jangan berlama-lama," sanggah Wu La Mai.     

"Namun, kondisi Ibu …."     

"Kalian tidak perlu mengkhawatirkan kondisi Ibu Angkat. Aku akan menjaganya dengan baik," kata Sima You Yue.     

"Kalau begitu, Saudari Kesepuluh, kami harus merepotkanmu."     

Terakhir kali Sima You Yue menyelamatkan Shui Qing Man, ia telah menyempurnakan begitu banyak pil untuk Klan Naga Air Lembayung. Ia layaknya seorang tabib ilahi di dalam hati mereka, jadi kalau ia mengatakan bahwa Shui Qing Man baik-baik saja, mereka semua pun langsung percaya.     

"Mm, Kakak-kakak, kalian tenang saja," kata Sima You Yue. "Apakah kalian sering bertarung selama ini? Apakah pil kalian masih cukup? Kalau tidak cukup, aku bisa menyempurnakan lebih banyak untuk kalian, dan kalian bisa membawanya saat pulang nanti."     

"Sisa pil kami masih banyak," jawab Wu La Lu. "Kami membawa banyak sekali pil terakhir kali, tetapi kami belum pernah bertempur sejak saat itu, jadi kami belum banyak menggunakannya. Kami akan meminta lagi padamu kalau kami sudah kehabisan."     

"Baiklah kalau begitu, kalian hanya perlu memberiku sedikit waktu. Jangan menunggu sampai benar-benar habis baru kalian memberitahuku," kata Sima You Yue. "Aku akan butuh waktu untuk menyempurnakan banyak pil."     

"Baiklah."     

"Baiklah, baiklah. Kalian sebaiknya cepat kembali," desak Wu La Mai. "Jangan mengganggu You Yue yang merawat Shui Qing Man."     

"…."     

Meskipun mereka sebenarnya sungguh tidak mau pulang secepat itu, Klan Naga Air Lembayung memang benar-benar sedang menghadapi masalah, jadi harus ada orang yang bertanggung jawab di sana. Mereka tidak punya pilihan selain kembali ke rumah.     

Dengan demikian, Wu La Xiu dan Cheng Xiang yang masih mabuk pun langsung diseret pergi. Bahkan saat mereka pergi, mereka masih meminta anggur lagi.     

"Ibu Angkat, aku akan melakukan satu kali akupunktur dahulu," kata Sima You Yue.     

"Bagaimana dengan tamu-tamumu? Bukannya kau harusnya menjamu mereka?" tanya Shui Qing Man.     

"Tidak perlu, mereka minum terlalu banyak kemarin dan masih mabuk! Kalaupun mereka bangun, Feng'er dan yang lainnya bisa mengurus mereka," jawab Sima You Yue. "Ibu Angkat, ayo kita mulai."     

Shui Qing Man mengangguk dan mereka meminta Wu La Mai menunggu di luar.     

Itu bukan pertama kalinya Sima You Yue melakukan akupunktur pada Shui Qing Man. Namun, sebelumnya Shui Qing Man sedang tidak sadarkan diri. Terlebih, ia sedang hamil sekarang, jadi ia agak khawatir.     

"Ibu Angkat, jangan kepikiran. Santai saja. Proses ini tidak lama kok," hibur Sima You Yue.     

"Mm."     

Kali itu Sima You Yue tidak menghabiskan waktu lama dan sudah selesai dalam waktu sekitar setengah jam. Ia membantu Shui Qing Man mengenakan pakaiannya, lalu berkata, "Aku akan menyempurnakan sejumlah pil untukmu dahulu. Kau tinggal meminumnya."     

"Begitu saja?" tanya Shui Qing Man.     

"Bukan hanya itu saja," jawab Sima You Yue. "Bayi di dalam rahimmu belum mendapatkan makanan bergizi selama beberapa waktu sebelumnya, jadi kondisinya agak lemah. Aku harus menggunakan energi rohku untuk memberinya makanan bergizi sementara ini. Itulah kenapa aku akan melakukan tiga hal, yaitu memberimu perawatan akupunktur setiap hari, memberimu obat, dan memberi makanan bergizi untuk kandunganmu menggunakan energi rohku. Kita akan lihat bagaimana keadaan kandunganmu setengah bulan lagi. Kalau kau sudah baikan, kita tidak perlu melakukan akupunktur lagi."     

"Terima kasih, Nak." Suara Shui Qing Man terdengar lembut.     

Sima You Yue tersenyum, lalu berkata, "Kau ibu angkatku. Bayi ini adik laki-laki atau perempuanku. Untuk apa kau bersikap formal denganku? Oh ya, kebetulan kehamilan adalah waktu yang terbaik untuk menyehatkan tubuhmu. Kalau kau memberi bayimu asupan gizi yang baik selama periode ini, adik laki-laki atau perempuanku ini akan sangat berbakat! Sama seperti adik perempuanku."     

"Adik perempuanmu juga?"     

"Ketika ibuku hamil, aku juga memberi tahu mereka tentang ini. Itulah sebabnya Li'er langsung berperingkat Dewa begitu dia lahir. Tubuhnya juga lebih kuat," jawab Sima You Yue.     

Hanya saja Sima You Yue tidak tahu kapan Adonan Kecil akan berubah wujud dan berhenti mencuri energi roh Ximen Li.