Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Pelataran Sima You Yue dan pelataran Ximen Feng saling bersebelahan di puncak gunung. Lembah gunung itu berbentuk huruf L dan jarak antara pelataran rumah Sima You Yue dengan bagian depan lembah gunung sekitar seribu meter. Bahkan ada sebuah belokan.     

Begitu Sima You Yue membawa mereka semua keluar, lembah gunung yang awalnya riuh itu langsung tenang. Semua orang menyaksikan siluet yang perlahan mendekat sambil napas tertahan.     

"Itu - itu Bos …." Dai Yi menelan anggur di mulutnya sambil mengembuskan napas.     

"Itu memang … Bos!" Ni An Yi merasa seolah jantungnya hendak melompat keluar dari dadanya. Jantungnya berdebar keras, seakan-akan naik ke tenggorokannya.     

Tidak ada yang berani bicara dengan lantang, takut merusak momen indah itu.     

"Lihat, sudah kubilang kan, mereka pasti terkejut!" bisik Ximen Li yang berlari ke samping Sima You Yue dengan gembira.     

"Pesona You Yue bahkan tidak terhalang oleh pakaian laki-lakinya, apalagi saat ia mengenakan pakaian perempuan," kata Bei Gong Tang. "Kalau kau berlama-lama, air liur mereka pasti sudah sampai menetes di lantai."     

Sima You Yue tersenyum. Sudah terlalu lama sejak ia terakhir mengenakan gaun, jadi ia agak tidak terbiasa. Saat ia hendak berjalan ke depan, sebuah lorong ruang muncul di udara dan Wu Lingyu pun berjalan keluar.     

Wu Lingyu langsung melihat Sima You Yue yang mengenakan pakaian perempuan.     

Tatapannya memancarkan sedikit keterkejutan dan alisnya berkerut. Ia agak kesal.     

"Urusanmu sudah selesai?" Sima You Yue menatap Wu Lingyu, sangat puas melihat perubahan raut wajahnya.     

Wu Lingyu berjalan mendekat, lalu menggandeng tangan Sima You Yue, ia menjawab, "Masih ada sedikit yang tersisa, tetapi aku bergegas kembali."     

Sima You Yue tidak menanyai Wu Lingyu lebih lanjut di hadapan semua orang. "Karena kau sudah tiba, ayo bergabung dalam perayaan ini."     

"Apakah Feng'er belum tiba?"     

"Seharusnya sebentar lagi dia sampai. Kalaupun dia tidak bisa menjemput Xiang Yi, dia pasti tetap kembali seorang diri. Aku sudah memberitahunya jam berapa acaranya mulai," jawab Sima You Yue.     

"Kalau begitu, ayo kita pergi." Wu Lingyu menggandeng tangan Sima You Yue, lalu mereka berjalan ke depan. Dalam perjalanan, orang-orang menyaksikan mereka bergandengan tangan secara terang-terangan dengan mata merah menyala dan hati mereka terbakar rasa iri.     

Bei Gong Tang berjalan di belakang dan berkata sambil memandang keduanya, "Lama-lama kulihat mereka semakin serasi."     

"Apanya yang serasi? Mereka jelas-jelas mencolok mata." Sima You Le memelototi tangan keduanya dengan penuh kebencian, nyaris tidak bisa menahan diri untuk tidak memisahkan tangan mereka berdua.     

Menjengkelkan, menjengkelkan. Sungguh menjengkelkan!     

"Mm hmm. Benar-benar menjengkelkan." Sima You Ran setuju. "Jelas-jelas dia adik perempuan kita, bagaimana mungkin dia berpegangan tangan dengan lelaki lain?"     

"Kami tidak tahan melihat ini," komentar Sima You Ran.     

"Kami tidak bisa menerimanya." Sima You Qi setuju. "Dia adik perempuan kita. Bagaimana mungkin kita bisa membiarkan dia diambil begitu saja?"     

"Ya. Kita harus mencari sebuah cara."     

"Aku setuju."     

Mereka semua mendengar pembicaraan keempat abang Sima You Yue, dan mereka kasihan membayangkan bagaimana nasib Wu Lingyu nanti.     

Wu Lingyu pasti mati kutu. Kalau orang lain yang menantangnya, ia mungkin bisa lulus dengan gemilang. Namun, sekarang keempat abang Sima You Yue-lah yang mau menantangnya. Tidak peduli apa pun yang mereka lakukan, ia harus menerimanya dan tetap tidak melawan.     

Hahaha, kenapa mereka semua merasa agak bahagia membayangkan hal itu?     

Mereka sangat menantikannya ….     

Sima You Yue tiba di hadapan semua orang. Ni An Yi-lah orang pertama yang berlari mendekat.     

"Oh sial, Bos. Kau cantik! Kalau sebelumnya aku tahu kalau kau seorang perempuan, aku pasti akan mengejarmu!"     

Mendengar itu, Wu Lingyu langsung mengerutkan alis, sementara saudara-saudara Ni An Yi langsung menepuk jidat mereka.     

Matilah. Kali itu Ni An Yi tidak bisa menghindar lagi.     

Shi Chen langsung menyusul dan menyeret Ni An Yi kembali, lalu berkata, "Tidak akan ada gunanya kalaupun kau sudah tahu sebelumnya. Sebaiknya kau cepat kembali sekarang."     

"Ahhh, aku masih berbicara dengan Bos!" seru Ni An Yi. "Bos, kau …."     

Shi Chen menutup mulut Ni An Yi menggunakan telapak tangannya. Adikku, aku melakukan ini untuk kebaikan kita sendiri! Tidakkah kau melihat bahwa laki-laki di samping Sima You Yue sudah menunjukkan raut wajah yang sangat berbahaya dan berniat membunuhmu.     

Melihat sikap Shi Chen, Sima You Yue tidak bisa menahan tawa. Dengan tawa kecilnya tersebut, keindahan langit seakan-akan lenyap, semua orang hanya terpikat pada senyumnya.     

Tiba-tiba langit terbelah saat tiga orang berjalan keluar dari sebuah lorong ruang.     

Ketika mereka melihat tatapan bingung semua orang di bawah, Kong Xiang Yi menoleh untuk menatap Ximen Feng.     

Mereka tidak salah tempat, kan?     

"Ayo pergi" Ximen Feng menarik tangan Kong Xiang Yi, lalu mereka terbang ke samping Sima You Yue.     

"Kau sudah kembali? Kami sudah menunggumu." Sima You Yue tersenyum pada pasangan tersebut.     

"Wah, You Yue. Kau sangat cantik dalam balutan pakaian perempuan! Kalau aku seorang lelaki, aku pasti akan mengejarmu!" Kong Xiang Yi menarik lengan Sima You Yue sambil memperhatikan Sima You Yue dengan berseri-seri.     

Wu Lingyu sungguh ingin mengatakan kalau pujian Kong Xiang Yi tidak masuk hitungan karena Kong Xiang Yi juga perempuan, tetapi ia tetap saja sangat kesal, tahu? Kesal sekali!     

"Kalau begitu, apakah kau mau aku menciptakan sebuah pil untuk mengubah jenis kelaminmu?" goda Sima You Yue sambil tersenyum, lalu menoleh ke orang tua yang datang bersama Ximen Feng dan Kong Xiang Yi, ia bertanya, "Ini siapa?"     

"Dia guruku. Dia bukan dari Lembah Kong, dan tidak akan mengungkapkan kondisi kita. Guru mengkhawatirkanku, jadi …." Kong Xiang Yi merasa seakan-akan ia telah mengecewakan Sima You Yue.     

"Aku sudah bilang kalau aku tidak akan mengungkapkan apa pun yang kalian lakukan. Tentu saja aku sudah menyegelnya dengan sumpah langit," kata orang tua itu.     

Sumpah langit? Sima You Yue terkejut.     

"Guru telah bersumpah …." kata Kong Xiang Yi.     

Sima You Yue tidak menyangka kalau orang tua tersebut ternyata setegas itu. Ia berkata sambil tersenyum, "Karena dia gurumu, tentu saja dia tetua kami juga. Feng Zhi, tolong antar tamu ini ke kursi kehormatan."     

Feng Zhi maju ke depan dan menangkupkan tinjunya untuk memberi hormat kepada Tetua Mu, ia berkata, "Tetua Mu, silakan."     

Saat ia maju ke depan, Feng Zhi menyebut nama Tetua Mu. Itu menunjukkan kalau Feng Zhi mengenalnya.     

"Kesepuluh Penjahat Besar." Tetua Mu menyipitkan matanya pada Feng Zhi.     

Feng Zhi tersenyum dan tidak menyangkalnya, membuat isyarat lain untuk mengantar Tetua Mu ke kursi kehormatan.     

Tetua Mu menyembunyikan keterkejutannya sambil mengikuti Feng Zhi ke kursi kehormatan.     

Ximen Feng mengajak Kong Xiang Yi menemui Ximen Li dan, sebelum Kong Xiang Yi sempat mengatakan apa pun, Ximen Li langsung maju untuk memegang tangan Kong Xiang Yi sambil berkata, "Calon kakak ipar, kupikir kau tidak akan datang hari ini! Kau cantik sekali."     

Kepribadian Kong Xiang Yi cukup terbuka. Setelah mendengar Ximen Li, memanggilnya sebagai calon kakak ipar, wajahnya langsung merah padam.     

"Kau pasti Li, kan? Aku sudah mendengar kakakmu bercerita tentangmu. Dia sangat gembira saat mendengar kau masih hidup. Ini hadiah untukmu. Kami menyiapkannya dengan terburu-buru, semoga kau menyukainya," kata Kong Xiang Yi sambil mengeluarkan sebuah kotak dan memberikannya kepada Ximen Li.     

"Wah, aku benar-benar mendapat sebuah hadiah!" Ximen Li mengambil kotak tersebut dengan senang hati. Setelah membuka kotak itu, ia melihat sebuah gelang zamrud di dalamnya.     

"Gelang itu berguna untuk pertahanan. Itu bisa menangkis serangan dari pendekar berperingkat Mulia sebanyak tiga kali," jelas Ximen Feng dari samping.     

Kekuatan Ximen Li cukup lemah sekarang, jadi gelang itu akan sangat berguna untuknya.     

Ximen Li menyimpan kotak tersebut, lalu berkata dengan gembira, "Terima kasih, calon kakak ipar."     

"Ketua Sekte, You Yue, perayaan akan segera dimulai," kata Ximen Qi sambil berjalan mendekat. "You Yue, kapan teman-temanmu akan tiba?"     

"Yang satu sebentar lagi akan tiba. Aku tidak yakin apakah yang satunya lagi jadi bisa datang atau tidak," jawab Sima You Yue. "Aku tidak tahu apakah aku bisa menghubunginya, aku tidak tahu sekarang dia ada di mana."     

"You Yue, aku kesal mendengar apa yang kau katakan barusan. Kau sedang mendirikan sekte, tentu saja aku pasti datang kemari."     

Langit terbelah, lalu Qin Mo dan Mo Ketiga, yang telah lama menghilang, berjalan keluar dari sebuah lorong ruang yang tiba-tiba muncul. Setelah mereka keluar, lorong ruang itu tetap terbuka, menandakan bahwa masih ada orang di dalam yang menunggu giliran untuk keluar.