Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Lagi-Lagi Kekuatan Mental yang Menakutkan



Lagi-Lagi Kekuatan Mental yang Menakutkan

Ketika Han Miao Shuang dan yang lainnya pergi, setengah anggota Sekte Pedang Bahaduri sudah meninggal. Anggota yang tersisa sudah terpojok, tetapi tetap melawan. Namun, Han Miao Shuang dan yang lainnya bisa melihat kalau mereka tidak mampu bertahan lebih lama lagi.     

Terlebih, ada sekawanan besar Binatang Roh yang baru datang dari jauh. Ketika Han Miao Shuang dan yang lainnya melihat ke sana, Binatang Roh tersebut tampak memenuhi seluruh area.     

Ketika anggota Sekte Pedang Bahaduri melihat kumpulan Binatang Roh itu, hati mereka dipenuhi keputusasaan.     

Sekte Pedang Bahaduri sudah benar-benar memaksa diri untuk melawan Binatang Roh yang mereka hadapi sekarang. Namun, kalau ada lebih banyak lagi Binatang Roh semacam itu yang datang, mereka sudah pasti akan kehilangan nyawa mereka di sini hari ini.     

"Binatang Roh itu tampak nyata dan hidup!" Suara tajam Han Miao Shuang terdengar seperti suara seorang dewi di telinga anggota Sekte Pedang Bahaduri.     

"Bum!"     

"Bum!"     

Beberapa Peluru Guntur dilemparkan dan Binatang Roh di belakang Sekte Pedang Bahaduri langsung meledak berkeping-keping. Hal ini sangat mengurangi tekanan di bagian sana.     

Qi Wei dan yang lainnya melihat ke atas, tetapi mereka hanya melihat Han Miao Shuang dan yang lainnya. Mereka tidak melihat Sima You Yue.     

"Bos di mana?"     

"You Yue pergi mencari akar masalahnya. Semuanya, mundurlah. Jaga jarak antara kalian dan Binatang Roh itu." Han Miao Shuang dan yang lainnya terbang lebih dekat dan membantu Sekte Pedang Bahaduri melawan kawanan Binatang Roh.     

Mengetahui kekuatan ledakan peluru guntur, Sekte Pedang Bahaduri pun memanggil mundur Binatang Roh mereka dan berlari ke belakang.     

Saat Sekte Pedang Bahaduri berlari menjauh, Binatang Roh yang palsu pun mulai mengejar mereka. Perlahan-lahan tubuh Binatang Roh palsu tersebut menyatu kembali.     

"Patuh sekali -" Han Miao Shuang tersenyum sambil mengeluarkan beberapa peluru guntur dan membagikannya kepada Sekte Pedang Bahaduri. Kemudian, ia memasukkan energi roh ke dalamnya dan melemparkannya ke arah Binatang Roh palsu.     

Suara ledakan yang memekakkan telinga terdengar lagi, dan kawanan Binatang Roh palsu itu langsung terhempas melayang.     

Dengan hujan ledakan tersebut, setengah jumlah Binatang Roh itu berkurang. Namun, sekumpulan Binatang Roh baru muncul kembali.     

"Sial, kapan ini akan berakhir?!" teriak Qi Wei.     

"Tanpa mengalahkan orang-orang di balik semua Binatang Roh itu, ini tidak akan pernah berakhir," jawab Han Miao Shuang.     

"Teman Muda, apa maksudmu?" tanya seorang tetua.     

"Singkatnya, tempat ini sama sekali bukan reruntuhan. Ini hanya ruang buatan. Di dalam ruang ini, pembuatnya dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan. Binatang Roh itu sama sekali tidak bernyawa. Mereka semua hanya hasil buatan. Selama pengendalinya tetap hidup, gelombang kedatangan Binatang Roh ini tidak akan pernah berakhir. Mengerti?"     

Anggota Sekte Pedang Bahaduri mengangguk.     

"Kalau saja kami percaya pada kata-katamu sebelumnya, keadaan kita pasti lebih baik." Master Bilah Biru mengembuskan napas. "Namun, bagaimana kalian bisa tahu sebelum ini?"     

"Awalnya kami cuma curiga dan tidak tahu apa yang sedang terjadi," jawab Han Miao Shuang. "Kemudian, setelah kalian masuk, sekelompok orang berjubah hitam datang. Kami melihat mereka menggali Langit Kubus Rubik. Untunglah Saudari Junior tahu tentang benda itu. Setelah itu, barulah kami mengerti apa yang sebenarnya sedang terjadi."     

Namun, kalau saja Sekte Pedang Bahaduri memercayai Sima You Yue dan sedikit agak curiga, kejadian ini tidak akan sampai terjadi.     

Sayang sekali Sekte Pedang Bahaduri dibutakan oleh harta karun dan tidak ada yang memercayai kata-kata Sima You Yue.     

Sekte Pedang Bahaduri merasa sangat bersalah. Namun, nasi sudah menjadi bubur. Sayangnya mereka sudah kehilangan begitu banyak anggota.     

"Hei, Binatang Roh itu sudah menghilang," kata Han Miao Shuang.     

Pada awalnya, hanya satu atau dua Binatang Roh yang menghilang, tetapi kemudian yang lainnya perlahan-lahan mulai ikut menghilang. Akhirnya, tidak ada satu Binatang Roh pun yang tersisa.     

"Sepertinya Saudari Junior sudah mengalahkan orang-orang itu!" Han Miao Shuang mengeluarkan batu induk-anak untuk menghubungi Sima You Yue.     

"Kalian tunggu saja di sana. Aku akan segera ke sana." Suara Sima You Yue langsung terdengar saat Han Miao Shuang belum sempat mengatakan apa-apa.     

Han Miao Shuang dan yang lainnya pun menunggu di sana sebentar. Tak lama kemudian, Sima You Yue dan Tujuh Kecil tiba, ditemani oleh dua orang berjubah hitam.     

"Apakah mereka orang-orang di balik kejadian ini?" tanya Su Xiao Xiao.     

"Bukan." Sima You Yue melemparkan kedua orang tersebut ke lantai. "Pengendali Binatang Rohnya sudah mati. Kalau tidak, Binatang Roh itu tidak akan hilang. Keduanya orang ini hanya bawahannya."     

Qi Wei dan yang lainnya melompat turun. Mereka langsung ingin membunuh orang-orang itu, tetapi Sima You Yue menghentikan mereka.     

"Aku bahkan sama sekali belum menanyai mereka tentang kejadian ini, tetapi kalian sudah langsung ingin membunuh mereka. Memangnya kalian bisa mengganti rugi semua kejadian ini?"     

"…."     

Mendengar apa yang Sima You Yue katakan, Qi Wei langsung berhenti dan berbalik untuk berlari ke sisi Sima You Yue. Ia berkata, "Bos, aku tahu kau pasti datang untuk menyelamatkan kami!"     

Sima You Yue melihat seringai di wajah Qi Wei dan langsung mendorong wajahnya menjauh. Ia bertanya, "Bukankah aku sudah memintamu untuk menyelesaikan urusanmu sendiri? Kalau aku tidak ikut masuk ke sini, kau mau minta tolong sama siapa?"     

"Aku tak punya pilihan lain, aku hanya bisa berusaha. Siapa sangka ternyata usahaku ini berhasil!" jawab Qi Wei sambil menyeringai.     

Beberapa Tetua Sekte Pedang Bahaduri mendekat dan membungkuk pada Sima You Yue dan yang lainnya, lalu berkata, "Terima kasih, teman-teman muda karena telah menyelamatkan kami. Para anggota Sekte Pedang Bahaduri berterima kasih pada kalian! Kalau kalian membutuhkan sesuatu di masa depan, Sekte Pedang Bahaduri pasti akan siap membantu!"     

Sima You Yue tidak terlalu mengambil hati kata-kata para tetua itu. Meskipun ia menyelamatkan Sekte Pedang Bahaduri, ia tidak percaya kalau orang yang buta harta karun semacam mereka itu benar-benar tulus. Ia menyelamatkan mereka hanya karena ia ingin menyelamatkan beberapa temannya.     

Namun, karena mereka sudah mengatakannya dengan sopan, ia -     

"Kalau terjadi sesuatu, aku pasti akan meminta bantuan pada Sekte Pedang Bahaduri."     

Melihatnya menjawab dengan sopan, Han Miao Shuang berlari ke arahnya, lalu bertanya, "Saudari Junior, apa yang kau lakukan pada mereka?"     

"Bukan apa-apa, aku hanya membuat mereka tidak bisa bunuh diri," jawab Sima You Yue.     

"Kau mau menanyai mereka?"     

"Tidak perlu, serahkan saja pada Sekte Pedang Bahaduri. Kurasa mereka pasti lebih tertarik untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi," jawab Sima You Yue. "Bahaya sudah hilang. Kalau begitu, kami pergi dahulu."     

Para tetua membuka mulut mereka, ingin menghentikan Sima You Yue, tetapi mereka terlalu malu untuk mengatakan apa pun.     

"Bos, apa kau tidak akan tetap tinggal bersama kami?" tanya Qi Wei, mewakili apa dipikirkan mereka semua.     

"Masih ada urusan yang harus kuselesaikan. Karena kalian sudah tahu apa yang terjadi, kalian seharusnya tahu apa yang harus kalian lakukan," jawab Sima You Yue. "Kalau kalian berhasil menemukan sesuatu setelah menanyai kedua orang ini, tolong kirimkan informasi itu padaku. Bagaimanapun, pasti ada persekongkolan di balik kejadian di tanah abadi ini. Selamat tinggal."     

Setelah berbicara, Sima You Yue, bersama dengan Han Miao Shuang dan yang lainnya, melompat naik ke punggung Halcyon dan pergi tanpa melihat ke belakang.     

"Master, apa yang harus kita lakukan sekarang?"     

Master Bilah Biru mengembuskan napas, lalu menjawab, "Karena tidak ada reruntuhan apalagi harta karun, sebaiknya kita pergi saja. Bawa kedua orang ini bersama kita. Begitu kita keluar, kita tanyai mereka dengan sepantasnya untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi!'     

"Ya, Master."     

Ketika Sima You Yue dan yang lainnya telah terbang jauh, Han Miao Shuang akhirnya tidak bisa menahan rasa ingin tahunya lagi, ia bertanya, "Saudari Junior, kau menyerahkan orang-orang itu pada Sekte Pedang Bahaduri begitu saja? Kau tidak mau menanyai mereka secara langsung?"     

"Orang-orang itu pasukan berani mati. Kalaupun aku menanyai mereka, mereka belum tentu akan menjawab," jawab Sima You Yue. "Aku sudah mendapatkan informasi yang kuinginkan."     

"Apakah kau sudah menanyai mereka?"     

"Informasi yang kudapatkan bisa saja palsu. Namun, ingatan mereka tidak akan bisa membohongiku." Sima You Yue menyeringai.     

"Apa yang kau lakukan?"     

"Sebenarnya bukan apa-apa. Aku hanya jalan-jalan di dalam ingatan mereka."     

"Hanya orang dengan tingkat kekuatan mental yang cabul sepertimu yang berani melakukan hal semacam itu."     

Sima You Yue tersenyum. Ini semua berkat pemahaman pengendalian diri yang ia capai sebelumnya, yang memungkinkan kekuatan mentalnya bisa tumbuh sedemikian rupa. Setelah mencapai pencerahan, sekarang ia bisa memasuki ingatan orang yang masih hidup.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.