Menyayat Dada sampai Terbuka, Mengeluarkan Isi Perut
Menyayat Dada sampai Terbuka, Mengeluarkan Isi Perut
Siapa sangka kalau wujud manusia Serigala Merah Marun ternyata berisi. Badannya bagus, tetapi sayangnya itu tidak ada artinya di mata mereka.
"Jleb -"
Tanpa peringatan apa pun, Mimpi Kecil menikam pisau ke dada Serigala Merah Marun.
Sret -
Mimpi Kecil menggenggam bilah pisau itu dan menariknya dari dada sampai ke perut Serigala Merah Marun. Darah terus-terusan mengalir dari luka sobekannya, seolah-olah darahnya tidak akan berhenti mengucur.
Mulut Serigala Merah Marun ternganga dan matanya membelalak. Ia tidak bisa memercayai kalau tubuhnya benar-benar sedang disayat sampai terbuka.
"Dahulu, kau merobek perutku begitu saja," kata Mimpi Kecil. "Kan, aku masih ingat sampai sekarang, bagaimana kau memberi mereka pisau, lalu kau berdiri di samping dan bertanya kenapa tidak ada satu benda pun di dalam perutku."
Pupil Serigala Merah Marun bergerak dengan susah payah dan akhirnya mendarat di mata Mimpi Kecil yang penuh kemarahan, saat Mimpi Kecil mengingat kembali perasaannya saat pertama kali mereka bedah.
"Sret -"
Terdengar jelas suara daging dipotong yang serupa dari dalam sebuah ruang kecil yang gelap.
Serigala Merah Marun Kecil berlari mendekat. Melihat perut kosong Mimpi Kecil, ia bertanya dengan penasaran, "Ketua Klan, kenapa tidak ada apa-apa di dalam tubuh orang ini?"
"Karena dia sudah terlalu sering jadi bahan percobaan. Mereka sudah mengeluarkan semua organ-organ dalamnya dan organ-organnya belum tumbuh lagi," kata seorang tetua yang sedang mengerjakan tubuh Mimpi Kecil.
"Tidak ada yang tersisa di dalam tubuhnya, jadi kenapa dia belum mati?" tanya Serigala Merah Marun Kecil.
"Karena ada sesuatu di dalam jantungnya. Benda itu bisa membuatnya tidak akan pernah mati, tidak peduli luka apa pun yang ia derita," jawab Ketua Klan Serigala Iblis.
"Kalau begitu, apakah kita akan mengeluarkan benda itu?"
"Belum bisa. Setiap kali kami mendekati jantungnya, kami dihentikan oleh suatu kekuatan yang tidak diketahui. Maka dari itu kami tidak bisa menyentuh jantungnya, dan dia tidak bisa mati."
Pada saat itu, Mimpi Kecil, yang ada di atas papan, membuka matanya. Serigala Merah Marun Kecil akan selalu mengingat sepasang mata Mimpi Kecil. Kejernihan, kesakitan, keputusasaan ….
"Sret -"
Mimpi Kecil menyayat ke arah bawah menggunakan pisaunya, lalu menarik dengan paksa. Ia mencabut hati, organ-organ dalam dan usus Serigala Merah Marun.
"Saat itu, kau merasa senang sekali mengotak-atik tubuhku yang tidak punya organ sama sekali. Hari ini, kau akan merasakan bagaimana rasanya kalau perutmu dikosongkan seperti itu!"
Cahaya di mata Serigala Merah Marun perlahan lenyap, lalu nyawanya lama-lama tercabut.
Tidak seperti Mimpi Kecil, Serigala Merah Marun tidak punya tubuh abadi. Mimpi Kecil tidak punya organ dalam lagi, tetapi ia masih punya satu jantung yang menggantung, yang menopang seluruh fungsi tubuhnya. Sementara semua organ dalam Serigala Merah Marun sudah dikeluarkan, ia pun jadi tidak bernyawa lagi.
Serigala Merah Marun menelan kata-kata terakhirnya. Kemudian, seberkas cahaya berkilat dan ia kembali ke wujud aslinya, seekor serigala iblis yang besar.
Mata Serigala Merah Marun tampak besar sekali, tewas dalam penyesalan.
Mungkin saja Serigala Merah Marun tidak pernah menyangka kalau ia akan kehilangan nyawanya di tanah abadi!
Sementara itu di Alam Iblis, Klan Serigala Iblis melihat batu giok kehidupan Serigala Merah Marun hancur. Hal itu menimbulkan keributan besar.
"Batu giok kehidupannya pecah!"
Sekumpulan energi roh masuk ke dalam batu giok kehidupan yang rusak tersebut. Setelah itu, gambar sosok seseorang muncul di hadapan anggota Klan Serigala Iblis.
Semua anggota Klan Serigala Iblis yang ada di tempat itu sangat terkejut ketika melihat wajah mungil yang berlumuran darah tersebut.
"Ketua Klan, bukankah itu …." Orang di belakang Ketua Klan Serigala Iblis tidak bisa melanjutkan kalimatnya. Wajah itu sangat tidak asing!
"Binatang Roh Iblis Mimpi! Dia benar-benar Binatang Roh Iblis Mimpi!"
"Ketua Klan, bukankah Binatang Roh Iblis Mimpi sudah ditahan di bawah Benua Yi Lin? Bagaimana mungkin ia bisa muncul di tanah abadi?"
"Apa masih belum jelas? Pasti ada seseorang yang menyelamatkannya!"
"Ketua Klan, apakah sebaiknya kita memberi tahu pasukan lain tentang hal ini?"
"Tidak." Ketua klan melambaikan tangannya.
"Kenapa?"
"Apa kau tidak sadar kalau Binatang Roh Iblis Mimpi telah membentuk kontrak dengan manusia?" tanya Ketua Klan Serigala Iblis.
"Sepertinya begitu."
"Bukankah kita tidak bisa membunuhnya saat itu? Namun, karena sekarang dia sudah membuat kontrak dengan manusia, aku penasaran mana yang lebih kuat, benda itu atau hukum kontrak."
Kalau Klan Serigala Iblis membunuh master kontraknya, sebagai Binatang Roh Iblis Mimpi yang abadi, apakah ia akan ikut mati?
Kalau Binatang Roh Iblis Mimpi mati, apakah Klan Serigala Iblis akhirnya bisa mendapatkan harta karun itu?
Begitulah, kabarnya harta karun itu bisa membuat orang mengambil alih seluruh Alam Iblis ….
"Lihat dua orang yang ada di sampingnya, periksa mereka dan lihat siapa di antara mereka yang merupakan master kontraknya," perintah Ketua Klan Serigala Iblis.
"Ya, Ketua Klan."
"Selain itu, berhati-hatilah, jangan sampai pasukan lain tahu tentang hal ini. Mengerti?"
"Kami mengerti. Ketua Klan, tenang saja. Kami akan berhati-hati."
"Ayo pergi."
"Ya."
Puf -
Gambar sosok Mimpi Kecil tiba-tiba menghilang, tetapi wajahnya sudah terukir di dalam hati Klan Serigala Iblis.
Saking terkejutnya akan berita kemunculan Binatang Roh Iblis Mimpi, Klan Serigala Iblis bahkan sampai lupa kalau Tuan Muda Klan mereka sudah dibunuh.
Tujuh Kecil menatap Qing Yi yang tiba-tiba bergerak. Ia berkedip, lalu bertanya, "Ada apa, Qing Yi?"
"Mayat itu mengandung sebuah seni rahasia. Ia mampu menyalakan seni rahasia yang memungkinkan anggota Klan Serigala Iblis melihat keadaan di sekitar kematiannya," jelas Qing Yi.
Qing Yi tidak peduli apakah mereka sudah melihat Mimpi Kecil atau belum, tetapi ia tidak mau orang lain sampai melihat Tujuh Kecil.
"Jadi, maksudmu anggota Klan Serigala Iblis yang lain sudah tahu kalau Mimpi Kecil sudah keluar?" tanya Jiang Jun Xian.
"Mm." Sima You Yue juga sudah mengetahui hal itu. Kalau bukan karena fakta bahwa Klan Serigala Iblis menggunakan seni rahasia itu, Qing Yi juga tidak akan menyadarinya.
"Apa kau tidak khawatir?" tanya Jiang Jun Xian.
"Apa yang perlu dikhawatirkan?" Sima You Yue balik bertanya. "Tak peduli mereka datang ke sini atau tidak, kalaupun mereka datang, memangnya kita perlu takut pada mereka? Huh, bahkan kalau mereka tidak datang ke sini, akan tiba hari di mana kitalah yang akan mencari mereka!"
Mereka semua tercengang mendengar perkataan Sima You Yue. Tingkat kepercayaan dirinya membuat mereka merasa seolah-olah, kalau anggota Klan Serigala Iblis sampai datang mencari Mimpi Kecil, itu berarti anggota Klan Serigala Iblis memang cuma cari mati!
"Sebaiknya bagaimana kita membunuh sisa anggota Klan Serigala Iblis ini? Apakah kita cuma menunggu di sini sampai semua tubuh mereka dirobek?" tanya Su Xiao Xiao.
"Tentu saja. Kita sudah berjanji. Kalau kita tidak membiarkan Mimpi Kecil dan yang lainnya melakukan hal itu, mereka pasti membuat keributan," jawab Sima You Yue dengan memanjakan.
"Mereka butuh waktu berapa lama …."
"Tenang saja, mereka akan melakukannya dengan cepat," jawab Sima You Yue sambil tersenyum.
Awalnya, Su Xiao Xiao tidak mengerti maksud Sima You Yue. Kemudian, mereka menyaksikan betapa gilanya aksi ketiga orang itu. Dalam waktu kurang dari setengah jam, ketiganya telah merobek perut semua anggota Klan Serigala Iblis.
"Ini, kejadian ini …." Han Miao Shuang dan yang lainnya tidak bisa berkata-kata.
Setelah membunuh anggota Klan Serigala Iblis yang terakhir. Flowey dan Tujuh Kecil mendekati Mimpi Kecil, lalu bertanya, "Apakah kita sebaiknya membersihkan mayat-mayat ini?"
Berdasarkan yang sudah-sudah, maksud pertanyaan Tujuh Kecil adalah menggunakan api untuk membakar semua mayat itu.
Mimpi Kecil mempertimbangkannya, lalu menggeleng.
"Biarlah ini jadi peringatan bagi Klan Iblis lainnya. Biarkan mayat-mayat ini memberi tahu yang lainnya kalau aku sudah kembali! Aku akan mencari mereka semua untuk membalas dendam!"
"Baiklah, kalau begitu."
Semua anggota Klan Serigala Iblis itu sudah mati. Sima You Yue membuka formasi dan mereka semua kembali ke tebing.
"Aku akan mematikan formasinya terlebih dahulu."
Supaya Klan Iblis kesulitan melacak mereka, sebaiknya mereka menghapus semua jejak.
Begitu selesai, ia menerima permintaan tolong.
"Bos, tolong!" teriak Qi Wei dari batu induk.
Samar-samar ia mendengar suara pertempuran besar yang sedang terjadi melalui batu induk tersebut.