Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Membentuk Sebuah Kelompok



Membentuk Sebuah Kelompok

Sima You Yue akhirnya mengerti. Ia melihat tatapan enggan dari teman-temannya yang lain. Jadi bergabung dengan sebuah kelompok bukanlah pilihan terbaik bagi mereka.     

"Terima kasih Nona Xue atas undanganmu untuk bergabung dengan Kelompok Gunung Batu. Kami memasuki sekte dalam untuk waktu yang lama dan belum bergabung dengan kelompok mana pun. Jadi kami perlu mempertimbangkan kembali masalah ini. Aku akan memberimu jawaban dalam beberapa hari," kata Sima You Yue.     

"Baiklah. Kami akan kembali sekarang. Kau bisa langsung ke Gunung Batu untuk menemui kami setelah kau mempertimbangkannya." Xue Rong kemudian berdiri, memberi hormat kepada semua orang, dan pergi bersama Ma Bo Jian.     

"Kalian tidak mau bergabung dengan kelompok mana pun," kata Sima You Yue dengan tegas.     

"Ya. Kami tidak bergabung dengan kelompok mana pun setelah lama masuk sekte," tandas Wei Zi Qi.     

"Apa buruknya jika kita bergabung dengan sebuah kelompok?"     

"Kami dengar dari para murid baru kalau mereka akan diganggu oleh murid senior ketika mereka bergabung dengan sebuah kelompok. Murid baru harus mengerjakan lebih banyak pekerjaan dan mendapatkan lebih sedikit poin."     

"Poin? Apa itu?"     

"You Yue, kau sudah masuk sekte dalam selama beberapa hari. Bagaimana mungkin kau bisa tidak tahu apa-apa?" dengus Fatty Qu.     

"Poin digunakan untuk berkultivasi," jelas Bei Gong Tang. "Apa pun yang ingin kita gunakan di dalam sekte, kita harus menukarnya dengan poin."     

"Benar. Misalnya, kita ingin menggunakan menara kultivasi, satu hari satu poin, dan seratus poin hanya untuk berkultivasi selama seratus hari di sana."     

Jika kita ingin mendapatkan bahan ramuan dari sekte, kita harus menukarkannya dengan poin," tambah Ouyang Fei.     

"Bagaimana cara kalian mendapatkan poin?"     

"Setiap murid mendapatkan lima poin setiap bulan, dan sisanya tergantung pada kontribusi. Semakin banyak kau berkontribusi, semakin banyak poin yang kau dapatkan. Misalnya, lewat Alkimia dan penyempurnaan senjata, atau menangkap Binatang Roh untuk sekte, dan sebagainya."     

"Kalau begitu, kita bergabung dengan kelompok untuk mendapatkan poin bersama, tetapi masing-masing dari kita tidak bisa mendapatkan kembali poin yang banyak itu?" tanya Sima You Yue.     

Semua orang mengangguk.     

"Yah, itu agak tidak menyenangkan," komentar Sima You Yue.     

"Itu sebabnya kami tidak mau bergabung dengan kelompok-kelompok tersebut," kata Sima You Lin.     

"Kalau begitu kita tidak usah bergabung," kata Sima You Yue. "Ma Bo Jian dan yang lainnya cukup baik. Menurutku mereka tidak akan mengganggu kalian. Adapun kelompok lain, kita bahkan tidak takut dengan Kelompok Halilintar, bagaimana mungkin bisa takut pada kelompok lain?"     

"You Yue, bagaimana kalau kita membentuk sebuah kelompok?" Fatty Qu tiba-tiba terpikir akan hal itu. Mata mereka semua berubah cerah setelah mendengar gagasan tersebut.     

"Benar! Kita bisa membentuk kelompok kita sendiri!" Sima You Le menyetujui. "Lagi pula, jumlah kita cukup banyak, dan kekuatan kita lebih baik dari murid-murid lain. Terlebih, kita memiliki semua keahlian - master Alkimia, persenjataan, penjinak Binatang Roh, dan formasi. Kita bisa membentuk tim kita sendiri!"     

"Itu mungkin saja," komentar Sima You Lin sambil mengangguk.     

"Kakak Ketiga, bagaimana menurutmu?" tanya Sima You Yue kepada Sima You Ran.     

"Sebenarnya, kita sudah sangat seperti sebuah kelompok. Kita semua berkultivasi dan melakukan misi bersama," jawab Sima You Ran. "Kita hanya belum punya nama."     

"Hehe, ayo kita bentuk sebuah kelompok," kata Fatty Qu. "Aku bagian penyempurnaan persenjataan."     

"Aku bagian penjinakan Binatang Roh."     

"Aku bagian formasi."     

"Karena kita semua setuju, kalau begitu sudah beres," kata Sima You Le.     

Sima You Yue tidak berbicara. Melihat betapa bersemangatnya mereka, ia tertawa, lalu bertanya, "Namun, bagaimana kelompok kita ini bisa disahkan? Apakah itu sulit?"     

"Tidak. Kita tinggal datang menemui guru yang bertanggung jawab atas pengorganisasian kelompok dan mencatatnya," jawab Wei Zi Qi. "Kita cukup memberi informasi kepada mereka mengenai kapan kelompok kita dibentuk, nama kelompok, nama ketua kelompok, dan jumlah anggota kelompok saat awal dibentuk."     

"Semudah itu?"     

"Ya, semudah itu. Jadi yang perlu kita lakukan sekarang adalah menetapkan nama kelompok, ketua kelompok, dan menentukan jumlah anggota kelompok."     

"You Yue, bagaimana kalau kau menjadi ketuanya?" usul Fatty Qu.     

Sima You Yue menggelengkan kepala, lalu menjawab, "Siapa saja bisa menjadi ketuanya, tetapi bukan aku."     

"Kenapa?"     

"Merepotkan," jawab Sima You Yue dengan dingin, "Kalau aku yang menjadi ketua, akan ada banyak hal yang perlu dilakukan, dan aku tidak mau berurusan dengan itu semua. Aku tidak pandai dalam hal itu. Aku menjadi anggota saja."     

"You Yue, kau bisa menjadi ketua hitam di atas putih saja dan menugaskan orang lain untuk melakukan tugas-tugas sebagai ketua," usul Wei Zi Qi.     

Sima You Yue tetap menggelengkan kepala, lalu berkata, "Tidak, menurutku sebaiknya Kakak Sulung, You Lin atau Zi Qi saja ketuanya."     

"Karena Saudara Kelima tidak mau, jangan dipaksa. Kita semua tahu sifatnya, kan? Menurutku apa yang dikatakannya benar. Sebaiknya yang menjadi ketua kelompok adalah Kakak Sulung, You Lin atau Zi Qi, dan yang lain bisa jadi wakil ketua."     

"Benar, orang ini memang yang paling malas." Bei Gong Tang tersenyum pada Sima You Yue.     

"Sebenarnya, tidak masalah siapa ketuanya. Kita semua sangat akrab satu sama lain, dan kita tidak perlu menunjuk seorang ketua," usul Sima You Le. "Hanya saja, kita memerlukan pengelola kelompok ketika ada orang lain yang ingin bergabung. Jadi kita tetap butuh ketua dan wakil ketua untuk memimpin kita."     

"Menurutku kakak You Qi sebaiknya yang menjadi ketua," usul Ouyang Fei. "You Lin dan Zi Qi jadi wakil ketuanya."     

"Aku setuju." Sima You Yue adalah yang pertama menyatakan persetujuannya.     

"Aku juga setuju."     

"Yang dipilih adalah suara yang terbanyak, dan sudah banyak yang setuju. Kalau begitu, sudah sah!"     

Sima You Qi dan Sima You Lin belum sempat berpendapat, tetapi mereka sudah langsung didorong untuk menempati posisi ketua dan wakil ketua.     

"Sekarang para pemimpin kelompok sudah diputuskan. Mari kita bahas nama kelompok," kata Fatty Qu. "Apa nama kelompok kita?"     

"Yang pasti harus melebihi nama halilintar," usul Sima You Le.     

"Kelompok Guntur, bagaimana?" tanya Wei Zi Qi.     

"Guntur? Bagus juga, terdengar berkuasa!"     

"Boleh saja. Toh, aku tidak bisa memikirkan nama lain yang bagus."     

"Menurutku nama itu bagus juga. Hehe, kalau begitu mari kita namai kelompok kita Kelompok Guntur."     

Mereka semua tidak pandai memberi nama. Guntur sungguh terdengar berkuasa. Mereka juga terlalu malas untuk memikirkan nama lain.     

"Sekarang saatnya menentukan jumlah anggota. Apakah hanya kita?"     

"Apakah semua murid di sekte bergabung dalam kelompok?" tanya Sima You Yue.     

"Belum tentu," jawab Sima You Lin. "Sebagian orang sangat keras kepala dan tidak mau bergabung dengan kelompok mana pun. Beberapa kelompok tidak dikelola dengan baik. Setelah dibubarkan, sebagian dari mereka mungkin tidak bergabung dengan kelompok lain. Beberapa dari 50 murid teratas tidak bergabung dengan kelompok karena mereka memiliki sumber daya dari sekte."     

"Mari kita bicarakan ini nanti. Sekarang kita bersepuluh," kata Sima You Yue.     

"Huh!" Tujuh Kecil awalnya berbaring di pelukan Sima You Yue. Ketika ia mendengar hitungan Sima You Yue, ia mendengus dengan dingin.     

Sima You Yue menunduk dan mengamati Tujuh Kecil yang cemberut. Ia langsung tersenyum dan mengusap rambut Tujuh Kecil. "Mm, sebelas, kita masukkan Tujuh Kecil."     

"Tujuh Kecil masuk dalam bidang apa?" tanya Sima You Lin sambil menatap Tujuh Kecil. Ia merasa Tujuh Kecil agak aneh.     

Tujuh Kecil memalingkan wajahnya.     

"Tuliskan Tujuh Kecil di bidang Alkimia," jawab Sima You Yue. "Tujuh Kecil, apakah kau akan bergabung dalam kelompok kami nanti?"     

"You Yue, bagaimana dengan Tu Kecil?"     

Ketika Sima You Yue mendengar nama Tu Kecil, senyum di wajahnya perlahan memudar.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.