Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Mau Memakan Jiwanya!



Mau Memakan Jiwanya!

Firasat Sima You Yue mengatakan bahwa orang yang hampir membunuhnya sebelumnya sangat berbahaya. Kalau ia membiarkan Saudari Senior dan yang lainnya ikut, siapa yang tahu apa yang akan terjadi nanti?     

Sementara itu, Di Zhe dan yang lainnya yang sedang berjalan di depan, menyadari kalau Sima You Yue sedang mengikuti mereka.     

"Master, lebah Nona Muda mengikuti kita," kata Master Hantu. Beberapa Lebah Merah Tua pun ditarik dengan sekali lambaian tangannya.     

Meskipun Lebah Merah Tua mampu menekan energi roh mereka, makhluk yang memiliki energi kehidupan sulit bersembunyi dari Klan Hantu. Apalagi dari seseorang sekuat Master Hantu.     

Di Zhe melihat Lebah Merah Tua tersebut. Ia seolah-olah melihat wajah Sima You Yue yang familier. Ia ragu-ragu sejenak, lalu berkata, "Bunuh mereka."     

"Master?" tanya salah satu pengawal di samping Di Zhe.     

Lebah-lebah itu merupakan hewan peliharaan putri Bibi Bungsu kesayangannya. Di Zhe akan membunuhnya begitu saja?     

Bagaimanapun, Di Zhe tampaknya sudah memikirkan beberapa hal secara menyeluruh dan telah mendapatkan kembali ketenangan dan kekejamannya yang semula.     

"Kita akan melakukan banyak hal. Kita tidak bisa membiarkan dia mengetahuinya," jawab Di Zhe sambil melepaskan serangan energi roh dan membunuh lebah-lebah tersebut. "Ayo pergi. Kita harus pergi ke tempat itu sebelum tanah abadi ditutup."     

Mereka terus bergegas maju, meninggalkan mayat-mayat Lebah Merah Tua.     

Setelah beberapa saat, Sima You Yue dan yang lainnya tiba di samping mayat-mayat Lebah Merah Tua tersebut.     

"Mereka belum mati," kata Qing Yi.     

Sima You Yue bisa merasakan bahwa Lebah Merah Tuanya masih hidup. Mereka hanya pingsan karena kena aura kematian.     

Sima You Yue menyimpan Lebah Merah Tua kembali ke dalam Pagoda Roh. Mengamati sikap Di Zhe, ia semakin meyakini kecurigaannya.     

Berdasarkan dendam yang tercipta di antara mereka di Puncak Gunung Merah, Di Zhe seharusnya ingin membunuhnya begitu melihatnya. Namun, Di Zhe bukan saja tidak membunuhnya, ketika mengetahui kalau ia mengikutinya, Di Zhe bahkan membiarkan Lebah Merah Tuanya tetap hidup.     

Kalau bukan karena alasan yang sudah ia duga, tidak ada hal lain yang akan membuat Di Zhe berpikir demikian.     

"Tempat itu, di mana tempat itu? Apa lagi tujuan yang mereka datang ke sini?"     

Sima You Yue tidak bisa menjawabnya karena ia tidak tahu apa yang akan kelompok Di Zhe lakukan.     

"Di Zhe telah memergoki Lebah Merah Tua kita, jadi kita tidak tahu di mana mereka sekarang," kata Tujuh Kecil. "Kalau begini, kita tidak akan bisa mendapatkan Pataka Seratus Hantu."     

Yin Lin bilang bahwa Pataka Seratus Hantu harus ada di tangan Sima You Yue. Namun, siapa yang tahu di mana Klan Hantu berada sekarang? Bagaimana caranya mereka bisa merebut Pataka Seratus Hantu?     

Melihat Tujuh Kecil yang agak kecewa, Qing Yi berkata, "Aku bisa memperkirakan lokasi mereka secara garis besar, tetapi ini belum tentu akurat. Namun, secara umum seharusnya arahnya sudah benar."     

"Benarkah? Kenapa aku tidak tahu kalau kau ternyata bisa melacak?" tanya Tujuh Kecil sambil memegang tangan Qing Yi dan memiringkan kepalanya.     

"Bagaimana aku bisa tahu cara melacak?" Qing Yi menjawab, "Aku bisa melakukannya hanya karena mereka itu Klan Hantu dan punya aura kematian. Saat mereka berjalan, mereka meninggalkan sedikit aura kematian. Aku bisa merasakan aura kematian yang ringan itu."     

Kalau kelompok Di Zhe itu manusia, Qing Yi mungkin belum tentu bisa melacak mereka. Namun, pohon kehidupan sangat peka terhadap aura kehidupan dan kematian. Itulah kenapa ia bisa tahu.     

Kalau Klan Hantu yang lain juga muncul, Qing Yi mungkin belum tentu bisa membedakan mereka.     

"Kalau begitu, aku harus merepotkanmu, terima kasih," ucap Sima You Yue dengan penuh terima kasih.     

Dengan adanya Qing Yi yang mengarahkan jalan, Sima You Yue membiarkan Halcyon membawa mereka ke sana sambil terus memperhatikan sekeliling untuk mencari kelompok Di Zhe.     

Satu sampai dua hari kemudian, mereka pun mengalami suatu masalah.     

"Ada apa?"     

"Ada dua Klan Hantu. Mereka terpisah, dan aku tidak tahu yang mana kelompok Di Zhe." Qing Yi menunjuk ke dua arah.     

Sima You Yue melihat sekeliling. Jarak kedua tempat tersebut tidak terlalu jauh. Namun, kalau mereka salah memilih, mungkin saja mereka jadi tidak bisa lagi menemukan kelompok Di Zhe.     

Ia dengan santai memilih salah satu arah, lalu berkata, "Ayo pergi ke arah yang ini."     

Toh, ia tidak yakin arah mana yang benar, jadi sebaiknya ia sekalian mencobanya saja.     

Ternyata, pilihannya salah. Ketika mereka berhasil menyusul Klan Hantu, itu bukanlah kelompok Di Zhe dan yang lainnya.     

Ketika Klan Hantu tersebut melihat Sima You Yue dan merasakan jiwanya yang lezat, mereka pun langsung bergerak.     

"Jiwa manusia ini wangi sekali. Pangeran, kami akan pergi dan mengambilkan jiwanya untukmu," kata para pengawal di samping Pangeran Kelima Belas dengan lidah berjuntai. Mereka nyaris meneteskan air liur ketika melihat Sima You Yue.     

"Ya!" Pangeran Kelima Belas menyeka air liur di sudut mulutnya, lalu berkata, "Aku belum pernah menemukan jiwa sewangi ini di Alam Hantu."     

Seorang pemuda di samping Pangeran Kelima Belas memandang Sima You Yue, lalu berkata, "Pangeran, manusia itu merupakan anak dari anggota Klan Hantu dan kaum manusia."     

"Benarkah? Apakah gara-gara itu jiwanya jadi sangat wangi?" Pangeran Kelima Belas merasa sudah kehilangan akal sehatnya. Ia benar-benar ingin memakan Sima You Yue!     

"Pangeran, kami akan pergi dan membunuhnya untukmu!" kata para pengawal tersebut sambil terbang menuju Sima You Yue.     

"Berhenti!" Pemuda itu menghentikan para pengawal.     

"Di Wu E, nanti saja kau lanjutkan bicaramu," kata Pangeran Kelima Belas dengan kesal.     

"Pangeran, aku bisa merasakan aura yang sangat tidak asing yang terpancar darinya," kata Di Wu E.     

"Ha?" Pangeran Kelima Belas melihat ke arah Sima You Yue. Namun, ia benar-benar telah terpesona mencium aroma Sima You Yue. Ia berkata, "Aku tidak peduli auranya terasa familier atau tidak. Kalaupun dia itu saudara kandungku, aku tetap harus memakannya hari ini juga! Kalian tunggu apa lagi?"     

"Ya, Pangeran."     

Para pengawal tersebut pun terbang. Di Wu E langsung hendak menghentikan mereka. Perempuan itu punya aura yang mirip dengan pangeran mereka. Terlebih, perempuan itu merupakan keturunan manusia dan hantu, Di Wu E cukup yakin siapa sebenarnya perempuan tersebut.     

Seseorang di sisi Di Wu E menghentikannya, lalu bertanya, "Di Wu, apa kau tidak tahu bagaimana sifat Pangeran? Seperti yang Pangeran sudah bilang, bahkan kalaupun orang itu adalah saudara kandungnya sendiri, Pangeran akan tetap memakannya. Kalau orang itu benar-benar saudara perempuan Pangeran, Pangeran pun mungkin akan langsung membunuhnya begitu dia lahir."     

Di Wu E mempertimbangkan hal tersebut dan menyetujuinya. Ia sungguh tidak mengerti kenapa klan memilih untuk mendukung orang macam Pangeran Kelima Belas. Klan bahkan memintanya untuk mengikuti Pangeran Kelima Belas sepanjang waktu!     

Melihat kalau Klan Hantu tersebut bukanlah kelompok Di Zhe, Sima You Yue dan yang lainnya pun hendak berbalik untuk pergi. Namun, mereka melihat kalau Klan Hantu itu mulai menyerang mereka.     

"Hei, hei, hei, hei, manusia kecil yang lemah! Pangeran kami sudah kecantol dengan jiwamu. Jadi, sebaiknya kau serahkan saja jiwamu dengan patuh, ya?!" kata mereka yang menyerang Sima You Yue sambil tertawa jahat.     

Alis Sima You Yue terangkat. Klan Hantu tersebut mau memakan jiwanya?     

Tujuh Kecil, Mimpi Kecil, dan Flowey bertukar pandang. Mereka melihat kemarahan tercermin di mata satu sama lain.     

Klan Hantu itu berani berkomplot melawan master mereka?     

"Yue Yue, serahkan mereka padaku." Mimpi Kecil melangkah ke depan sambil meregangkan kedua tangannya.     

"Aku juga ikut." Tujuh Kecil melepaskan Qing Yi dan berjalan ke samping Mimpi Kecil.     

"Jangan tinggalkan aku dalam membereskan hal-hal semacam ini," kata Flowey.     

"Tiga Binatang Roh kontrak?" Meskipun Klan Hantu agak terkejut Sima You Yue punya begitu banyak Binatang Roh kontrak, mereka tetap meremehkannya.     

Jumlah mereka banyak sekali. Untuk apa mereka sampai takut kalau mereka tidak akan mampu membunuh Sima You Yue segala?     

Pangeran mereka sangat menyukai jiwa yang lezat, jadi mereka sudah membunuh beberapa anggota Klan Hantu. Terlebih, apa mau dikata sekarang mereka bertemu dengan seorang manusia?     

"Tatapan orang-orang ini sangat kejam," kata Tujuh Kecil. "Ayo kita bertanding untuk menentukan siapa dari antara kita yang bisa membunuh paling banyak dari antara mereka."     

"Baiklah!" Sepuluh jari Flowey berubah menjadi sulur yang merambat, bunga-bunga yang cantik dan menggoda bermunculan di atasnya. "Pasti akulah, kakak tertua ini, yang menang!"     

"Ayo kita mulai!" kata Mimpi Kecil, lalu menyerang anggota Klan Hantu yang berada paling dekat dengannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.