Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

"Masing-masing manusia, iblis, dan hantu itu merupakan pendekar peringkat Paragon," kata Flowey.     

"Sebenarnya apa yang terjadi sampai-sampai pendekar dari ketiga klan itu harus berunding?" Si Xiao Xiao mengerutkan kening.     

Raut wajah Sima You Yue juga tampak serius. Pasti terjadi sesuatu yang luar biasa kalau pendekar dari ketiga klan semacam mereka harus berkumpul bersama untuk berunding.     

"Siapa perwakilan dari klan manusia itu?"     

"Kalau tebakanku tidak salah, seharusnya orang itu anggota Paviliun Bijaksana," jawab Su Xiao Xiao.     

"Anggota Paviliun Bijaksana?" Sima You Yue tertegun. Kalau Wu Lingyu sadar, ia pasti bisa mengenali siapa orang itu.     

"Wakil Master Paviliun," sambut Yu Cheng Bi langsung ketika melihat Wakil Master Paviliun telah kembali.     

Tang Yun merupakan wakil master Paviliun Bijaksana pusat. Kalaupun Wu Lingyu bangun, ia pasti juga akan terkejut melihat Tang Yun.     

Karena ada banyak wakil master paviliun dan tetua di Paviliun Bijaksana, Tang Yun, yang paling muda, jarang terlihat. Siapa sangka ia ternyata pergi ke tanah abadi.     

Tang Yun tampak selembut batu giok, terlihat sangat murni dan suci dalam balutan jubah putihnya. Rambut hitam legamnya dengan halus mengalir di punggungnya. Keseluruhan penampilannya memberikan kesan yang sangat rohaniah.     

"Kita akan kembali," kata Tang Yun pada semua orang.     

Setelah anggota Paviliun Bijaksana kembali ke posisi asal mereka, pasukan-pasukan lain pun mendekat.     

"Wakil Master Paviliun, bagaimana perundingannya?"     

Saat orang-orang itu mulai ribut, Tang Yun melambaikan tangannya dan mereka semua pun terdiam. Ia menjawab, "Hasil pembicaraan kami menyimpulkan bahwa setiap anggota dari ketiga klan; manusia, iblis dan hantu, akan masuk secara bersamaan."     

"Bersamaan? Bagaimana mungkin!"     

"Kami tidak setuju! Bagaimana mungkin kami bisa bersamaan dan berdampingan dengan anggota Klan Iblis dan Klan Hantu!"     

"Benar!"     

"…."     

Menyaksikan mereka semua berubah gelisah, Tang Yun tidak tergesa-gesa untuk menjelaskan perkaranya.     

"Wakil Master Paviliun, kami membiarkanmu menghadiri perundingan karena kami menghormatimu, bukan supaya kau menunjukkan kelemahanmu pada Klan Iblis dan Klan Hantu!"     

Tang Yun mengangkat alisnya, lalu berkata, "Jadi, maksudmu kau yakin bisa memusnahkan setiap anggota Klan Iblis dan Hantu?"     

"…."     

Semua orang terdiam. Tidak satu pun dari mereka yang seyakin itu untuk bilang kalau mereka bisa memusnahkan anggota kedua klan tersebut.     

"Atau apakah maksudmu kau yakin kalau baik Klan Iblis atau Klan Kantu akan bekerja sama denganmu dan bersekongkol untuk memusnahkan klan yang lain?" tanya Tang Yun.     

"…."     

Semua orang terdiam lagi. Mereka juga tidak bisa menjamin hal itu bisa terjadi.     

Itu tidak mungkin terjadi. Manusia selalu bermusuhan dengan Klan Hantu dan Klan Iblis. Bagaimana mungkin mereka bisa bekerja sama dengan salah satu dari kedua klan itu? Kemungkinan besar justru kedua klan itulah yang akan bekerja sama untuk menyingkirkan para manusia!     

Bagaimanapun, Klan Hantu dan Klan Iblis sesekali masih saling berinteraksi.     

Memperhatikan orang-orang di sekitarnya yang terdiam, Tang Yun bertanya, "Tidak ada lagi yang mau kalian katakan? Bukankah tadi kalian semua bersemangat sekali membahasnya? Kenapa kalian diam saja sekarang?"     

Semua orang menunduk, tidak berani menatap mata Tang Yun.     

"Karena kalian sama sekali tidak tahu bagaimana cara memusnahkan Klan Hantu dan Klan Iblis, dan tidak tahu bagaimana cara bekerja sama dengan mereka, katakan padaku, apakah kalian mau menyerah begitu saja di sini atau pergi masuk bersama mereka?"     

"…."     

Sepertinya itulah pilihan satu-satunya.     

"Tanah abadi ini tidak sama dengan benua kita. Klan Iblis dan Klan Hantu punya kedudukan yang sama dengan kita semua yang ada di sini. Jangan pikir tempat ini adalah dunia yang kita kenal," kata Yu Cheng Bi.     

Di luar di benua manusia, ada banyak manusia di Terowongan Berdarah. Di sana kedudukan mereka kuat, jadi tentu saja mereka tidak ambil pusing terhadap Klan Hantu atau Iblis. Namun, berbeda dengan di tanah abadi. Jumlah manusia yang bisa masuk ke tanah abadi sama dengan jumlah anggota Klan Hantu dan Klan Iblis. Demikian pula, kekuatan manusia yang bisa masuk sama dengan kekuatan Klan Hantu dan Klan Iblis.     

Di sini, manusia tidak punya kelebihan apa pun. Itulah kenapa mereka harus membuang rasa lebih unggul tersebut.     

Sima You Yue menatap Tang Yun. Awalnya semua orang benar-benar tidak terima dan apa saja bisa terjadi dengan cepat karena kesalahpahaman sekecil apa pun. Itu dapat mengundang kritik terhadap Paviliun Bijaksana. Namun, Tang Yun hanya mengajukan dua pertanyaan kepada orang-orang itu dan langsung bisa menyelesaikan seluruh masalah.     

"Orang itu lumayan kuat."     

Tingkat pertarungan tertinggi adalah bertarung tanpa menggunakan pasukan. Tang Yun telah membungkam orang-orang itu. Itu bahkan lebih kuat daripada bertarung secara fisik.     

"Tang Yun, dia wakil master paviliun termuda di Paviliun Bijaksana. Dia juga pendekar peringkat Paragon termuda. Kalau dia tidak bisa menyelesaikan masalah itu, berarti gelar itu sia-sia belaka," kata Jiang Jun Xian dengan pelan sambil membuka matanya.     

"Dia Tang Yun?" Han Miao Shuang dan Su Xiao Xiao agak terkejut. Mereka hanya pernah mendengar namanya, tetapi belum pernah melihat sosok Tang Yun sebelumnya.     

Sima You Yue mengangkat alisnya. Sepertinya ia mengenal orang itu.     

Wakil master paviliun termuda sekaligus pendekar peringkat Paragon termuda. Sima You Yue semakin tertarik pada Tang Yun.     

Namun, Sima You Yue tetap belum tahu apa yang terjadi di sana.     

Klan Hantu dan Klan Iblis berpendapat serupa dengan manusia. Awalnya mereka mentah-mentah menolak bekerja bersama kedua klan lainnya. Namun, seperti yang terjadi dengan manusia, Klan Hantu dan Klan Iblis memiliki pertimbangan yang sama. Masing-masing dari mereka tidak cukup yakin bisa melawan kedua klan lainnya, jadi mereka tidak mau mengambil risiko.     

Dengan demikian, persekutuan sementara pun ditetapkan.     

Meskipun semua pihak tidak puas, mereka tidak punya pilihan selain menyetujui.     

"Setelah berbicara panjang lebar, mereka tetap belum menyebutkan apa yang sebenarnya sedang terjadi," kata Han Miao Shuang.     

"Apalagi kalau bukan karena mereka menemukan tempat yang mengandung harta karun. Kemudian, ketiga klan menemukannya pada saat yang sama dan sekarang mereka memutuskan untuk pergi dan menjelajahinya bersama-sama," kata Jiang Jun Xian dengan malas.     

"Mm, itu sangat mungkin," timpal Sima You Yue. "Kita cuma belum tahu apa yang ada di sana."     

"Ha? You Yue?!" Terdengar suara yang tidak asing. Sima You Yue berbalik untuk menoleh. Ia langsung melihat gadis yang berwajah awet muda itu, Zhou Lan, yang ia temui di Puncak Gunung Merah dahulu.     

"Zhou Lan, kalian juga di sini?" Melihat Zhou Lan, Sima You Yue agak terkejut, tetapi juga senang. Bisa dibilang mereka semua telah bekerja sama dahulu di Puncak Gunung Merah.     

"Ya ampun, ternyata memang kau!" Zhou Lan melompat dan menatap Sima You Yue dengan gembira. "Aku melihatmu berpakaian perempuan dan tidak berani langsung memanggilmu. Tak kusangka ternyata memang kau!"     

"Hm?"     

"Kami dengar Wakil Master Lembah Patah Hati itu perempuan dan namanya sama denganmu. Kami bahkan mengira kalau itu cuma kebetulan," kata Zhou Lan. "Maka dari itu kami tidak berani memanggilmu ketika kami melihatmu. Akhirnya, semua orang bertaruh dan aku kalah, jadi mereka menyuruhku ke sini dan bertanya apakah memang benar-benar kau. Kalau ya, mereka akan datang kemari. Kalau tidak, mereka jadi tidak perlu mempermalukan diri mereka sendiri."     

Dasar sekelompok orang yang busuk. Awalnya mereka bilang kalau memang mereka semua harus menanggung malu, maka sebaiknya meminta Zhou Lan mempermalukan dirinya sendiri saja sudah cukup.     

"Jadi, maksudmu yang lainnya juga datang kemari?" tanya Sima You Yue.     

"Mereka semua ada di sini, menunggu di bawah. Akan kusuruh mereka ke sini." Zhou Lan berbalik dan melambai kepada semua anggotanya yang berdiri di bawah. Yang lainnya pun langsung berlari mendekat.     

Posisi Sekte Pedang Bahaduri tidak terlalu jauh dari sana, jadi tak lama kemudian mereka pun tiba.     

Qi Wei berlari paling cepat dan tiba di hadapan Sima You Yue. Tangannya bergerak-gerak ke sana kemari dan ia mengitari Sima You Yue beberapa kali. Segudang emosi di wajahnya melebur menjadi satu dan ia begitu gelisah sampai-sampai ia tidak bisa berkata-kata.     

Setelah beberapa saat, kata-kata pertamanya terdengar menyedihkan.     

"Bos, ternyata kau seorang perempuan?!"