Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

"Wakil Master Lembah!"     

Mereka terbang menyambut Sima You Yue dengan air mata berlinang. Mereka merasa sangat nyaman saat melihatnya.     

Mereka tidak tahu kenapa, tetapi ketika mereka melihatnya, mereka merasakan adanya harapan. Meskipun situasi saat itu sangat berbahaya dan ia hanya seorang diri, mereka yakin kalau ia pasti bisa mengeluarkan mereka dari sini!     

"Bos, huhuhu, akhirnya kau ke sini! Kalau kau tidak datang, kau tidak akan melihat kami lagi!" Ni An Yi mencengkeram erat pakaian Sima You Yue. Ia menangis, tetapi tidak ada air mata dalam tangisannya.     

Awalnya Sima You Yue mengkhawatirkan mereka, tetapi setelah melihat anekdot humor Ni An Yi, mau tidak mau ingin rasanya ia menampar Ni An Yi dua kali.     

"Baiklah, baiklah, berhentilah menangis. Bisa-bisa kau mengganggu Flowey dan Mimpi Kecil yang sedang membereskan mereka." Ia menampar dahi Ni An Yi dan mendorongnya menjauh darinya. Ia melirik Shi Chen. "Shi Chen, kenapa cuma ada kalian berdua? Di mana yang lainnya?"     

"Kami terpisah. Sebagian besar orang ada di lembah di depan. Yang lain tersebar di tempat yang tidak kuketahui, tetapi kebanyakan dari mereka berlarian berputar-putar seperti kami," jawab Shi Chen.     

"Apa yang sebenarnya terjadi?" Sima You Yue mengerutkan kening. "Bukannya kalian baik-baik saja? Kenapa kalian ada di sini? Ada apa dengan aura kuno yang pekat ini, dan apa itu?"     

Menurut perkataan Yin Lin, seharusnya mereka tidak dalam bahaya. Bagaimana mereka bisa menghadapi hal yang begitu berbahaya setelah terpisah darinya selama jangka waktu tertentu?     

"Mereka semua Binatang Roh Kuno," jawab Shi Chen.     

"Semua ini Binatang Roh Kuno? Kenapa mereka banyak sekali?" tanya Tujuh Kecil.     

"Mereka pasti ditinggalkan oleh Kaisar," jawab Qing Yi.     

Shi Chen dan yang lainnya melirik Qing Yi. Rasa hormat mereka terhadapnya tumbuh setelah mereka tidak bisa melihat seberapa kekuatannya.     

Pada saat ini, Mimpi Kecil dan Flowey selesai menyingkirkan kawanan Binatang Roh Kuno itu dan kembali bergabung bersama yang lainnya.     

"Yue Yue, kami sudah selesai!"     

"Terima kasih atas kerja keras kalian," ucap Sima You Yue. "Sekarang, bisakah kalian menceritakan pada kami tentang apa yang sebenarnya terjadi?"     

"Begini …."     

Beberapa bulan yang lalu.     

Ximen Feng memimpin anggota Lembah Patah Hati berkelana di sekitar reruntuhan selama beberapa bulan.     

"Ada apa, Li'er?" tanya Ximen Feng ketika Ximen Li tiba-tiba berhenti.     

"Kakak Kedua, ada harta karun di sini." Ximen Li menunjuk ke lembah.     

Ximen Feng memandang kabut putih yang menyelimuti tempat itu. "Pembatas di sini tidak bisa dipecahkan. Kita tidak bisa masuk."     

"Adonan Kecil bilang dia bisa membawa kita masuk," kata Ximen Li. "Kabarnya ada harta karun di dalam, benda itu bisa meningkatkan kekuatan kita secara signifikan."     

Mendengar kalau kekuatan mereka bisa ditingkatkan dengan pesat, mereka semua tergerak. Bukankah mereka masuk ke tanah abadi untuk meningkatkan kekuatan mereka? Karena mereka sudah menemukan tempat untuk meningkatkan kultivasi mereka, bagaimana mungkin mereka bisa melewatkan kesempatan itu begitu saja?     

"Namun, pembatas di sini belum pernah dipecahkan sebelumnya, apakah ini akan membahayakan kita?" Shi Chen mengemukakan pikirannya.     

"Kalau mengingat yang sudah-sudah, peluang dan bahaya hidup berdampingan. Semakin besar bahayanya, semakin besar pula peluangnya."     

"Benar. Selain itu, bukankah Master Yin Lin sudah bilang kalau kita tidak akan menghadapi masalah besar dalam perjalanan di tanah abadi ini? Karena Master Yin Lin sudah berkata demikian, seharusnya tidak ada masalah, kan?"     

"Paman Bi, bagaimana menurutmu?" tanya Ximen Feng pada Bi Sheng.     

Bi Sheng terdiam beberapa saat. "Kurasa kita bisa mencobanya. Kalaupun ada bahaya, bahaya memang tidak bisa sepenuhnya dihindari ketika kita sedang mencari jalan. Kalau kita menghindar sekarang, kita tidak akan bisa menghindarinya lagi di masa depan."     

"Li'er, Adonan Kecil benar-benar bisa membawa kita masuk?" tanya Ximen Feng.     

Ximen Li mengangguk. "Adonan Kecil bilang dia bisa membawa kita masuk."     

"Baiklah, kalau begitu ayo kita masuk dan memeriksanya. Pasti ada harta karun bagus yang telah menarik Adonan Kecil," kata Ximen Feng.     

Ximen Li datang ke depan penghalang roh dan meletakkan tangannya di penghalang tersebut. Tak lama kemudian, sebuah lubang pun muncul di penghalang itu.     

"Baiklah." Ximen Li menarik tangannya dan kembali menatap Ximen Feng.     

"Ayo masuk. Li'er kau harus tetap ada di sisiku. Xiang Yi, kau juga."     

Ximen Feng masuk sambil menarik Ximen Li terlebih dahulu.     

Mereka tidak melihat harta apa pun di dalam penghalang roh tersebut. Itu hanyalah sebuah lembah biasa. Tumbuhan di lembah tidak seberharga tumbuhan yang ada di luar.     

Melihat pemandangan itu, mereka semua merasa agak kecewa. Bukankah mereka bilang ada harta karun? Bahwa harta karun itu bisa meningkatkan kekuatan mereka? Kenapa ternyata tidak ada apa-apa?!     

"Adonan Kecil bilang letaknya lebih jauh di dalam," jawab Ximen Li. "Ada pembatas lain di depan."     

Mereka bertanya-tanya, jenis harta karun apa yang sampai membutuhkan dua pembatas sebagai penekan? Namun, karena mereka datang ke situ, mereka tidak akan kembali dengan tangan hampa.     

"Kalau begitu, ayo masuk dan memeriksanya."     

Mereka sampai ke sisi lain lembah dan membiarkan Ximen Li membawa mereka ke dalam pembatas. Begitu mereka masuk, mereka merasakan perasaan yang berbeda dari luar.     

"Kekuatan roh di sini padat sekali," komentar mereka dengan terkejut.     

Kekuatan roh yang padat menunjukkan bahwa ada beberapa harta karun di situ. Hanya dengan begitulah lingkungan semacam itu bisa membentuk pembatas-pembatas tersebut.     

Mereka semua bersemangat. Mereka pikir mereka telah menemukan harta karun itu! Kalau harta karun itu benar bisa membantu kultivasi mereka, berarti mereka semua bisa meningkatkan kekuatan.     

Pada saat itu, belum ada aura kuno, ataupun Binatang Roh Kuno, seperti saat ini.     

"Kemudian, apa yang terjadi? Bagaimana bisa jadi seperti ini? Saat kami masuk, kami merasakan aura kuno langsung menghantam wajah kami. Apakah ini semua baru muncul kemudian?" tanya Tujuh Kecil dengan penasaran sambil mengedipkan matanya yang besar.     

"Semua ini memang baru terjadi kemudian," jawab Shi Chen. "Setelah kami masuk, kami berjalan ke arah yang ditunjuk oleh Adonan Kecil. Semakin jauh kami masuk, kekuatan rohnya pun semakin padat."     

Sebelumnya, saat mereka melihat kekayaan kekuatan roh yang mengalir seperti air, mereka semua langsung jadi bersemangat. Kalau mereka bisa berkultivasi di tempat itu, mereka hanya perlu melakukan setengah dari upaya yang biasa mereka lakukan.     

Mereka terbang beberapa saat sebelum akhirnya sampai di sebuah lubang pembuangan. Mereka mendapati kalau kekuatan roh yang ada di situ berasal dari bawah.     

"Apa yang ada di bawah sampai-sampai bisa memancarkan kekuatan roh yang sekuat ini?"     

"Nanti kau juga tahu setelah kau turun."     

"Apakah akan ada bahaya?"     

"Biarkan beberapa orang pergi dan memeriksa situasinya terlebih dahulu."     

Ni An Yi memimpin beberapa orang turun ke bawah. Setelah beberapa saat, ia kembali muncul. "Master Lembah, kabut di bawah penuh dengan kekuatan roh, tetapi jarak pandangnya rendah. Tampaknya ada beberapa gua di dasar tebing, tetapi kami tidak bisa mendekat karena ada sesuatu yang menghalangi jalan kami."     

"Apakah itu berbahaya?"     

"Mungkin tidak. Tidak ada Binatang Roh di bawah, pembatas atau formasi juga tidak ada," jawab Ni An Yi. "Rasanya seperti lubang pembuangan yang kosong. Namun, aku tidak tahu apa yang ada di dalam gua-gua itu."     

Mendengar kalau tidak ada bahaya, mereka semua pun turun satu demi satu ke bawah. Mereka menemukan sebuah tempat untuk mulai berkultivasi.     

Saat itu, entah kenapa mereka bisa menyerap kekuatan roh ke dalam tubuh mereka lebih banyak daripada biasanya. Selang beberapa bulan, banyak orang yang mulai naik peringkat.     

Dan masalahnya pun muncul setelah semua orang naik peringkat ….