Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Dimanjakan oleh Qing Yi



Dimanjakan oleh Qing Yi

Api Kirmizi mengabaikan Tujuh Kecil dan berterima kasih pada Qing Yi. Sambil memegang esens, ia terbang ke kanopi pohon.     

Sima You Yue melihat ke Pohon Kehidupan, memikirkan kalimat tadi 'Burung phoenix bertengger di pohon payung, burung bertengger di Pohon Bejana Ilahi', bertanya-tanya apakah Pelangi dan yang lainnya sudah masuk ke tanah abadi.     

Ia juga tidak tahu bagaimana kabar Feng'er dan yang lainnya.     

"Baiklah, karena semua sudah beres, ayo kita keluar," ajak Tujuh Kecil. Ia merasa kalau Sima You Yue mengkhawatirkan Ximen Feng.     

"Mmm."     

Sima You Yue membawa mereka ke gua pohon, lalu Qing Yi membawa mereka keluar.     

Han Miao Shuang dan yang lainnya sedang menunggu di luar. Melihat mereka sudah keluar, Han Miao Shuang dan yang lainnya terbang ke arah mereka dan bertanya, "Tujuh Kecil, kau berhasil berevolusi?! Kudengar sesuatu terjadi padamu, apa kau baik-baik saja sekarang?"     

"Semuanya baik-baik saja sekarang," jawab Tujuh Kecil.     

Han Miao Shuang mengelus kepala Tujuh Kecil dan mengembuskan napas. "Tujuh Kecil sudah tumbuh besar dan sudah menjadi seorang gadis!"     

Tujuh Kecil menepis tangan Han Miao Shuang. "Kau terdengar sangat tua dan jompo. Apakah ini berarti kau memang sudah tua?"     

"Tua? Tua bagaimana? Aku berumur enam belas tahun untuk selamanya, seperti bunga," kata Han Miao Shuang sambil mengangkat dagu.     

"Hehehe, ya, kau memang seperti boneka selamanya," kata Tujuh Kecil dengan berseri-seri. "Namun, tidak masalah kau tua atau muda, dalam hatinya kau tetap sama saja."     

Setelah berbicara, ia mengangkat dagunya ke arah Jiang Jun Xian.     

"Oh, setelah kau tambah besar, pikiran kotormu juga semakin menjadi-jadi ya! Lihat saja bagaimana aku akan menghajarmu!" kata Han Miao Shuang sambil hendak memukul Tujuh Kecil.     

Tujuh Kecil berlari menuju Jiang Jun Xian. Tepat sebelum Han Miao Shuang menangkap Tujuh Kecil, Tujuh Kecil menghindar dan bersembunyi di belakang punggung Jiang Jun Xian. Han Miao Shuang tak sengaja jadi menyerbu ke dalam pelukan Jiang Jun Xian.     

"Baiklah, Tujuh Kecil, sudah-sudah. Apa sih yang kalian perdebatkan?" tanya Jiang Jun Xian dengan lembut sambil menghentikan pinggang Han Miao Shuang.     

Wajah Han Miao Shuang memerah. Ia langsung keluar dari pelukan Jiang Jun Xian dan berkata, "Bantu aku menangkapnya. Berani-beraninya dia menggodaku, akan kuselesaikan masalahku dengannya hari ini!"     

Tujuh Kecil terbang di antara Sima You Yue dan Qing Yi, lalu berkata, "Sekarang kau sudah punya penolong, tetapi aku juga punya penolong, aku punya dua sementara kau cuma punya satu!"     

Melihat bagaimana Tujuh Kecil melingkarkan tangannya di lengan Qing Yi, Han Miao Shuang berseru, "Hebat juga kau ya!"     

"Hehehe." Tujuh Kecil tertawa dengan bangga.     

"Baiklah, karena semua orang sudah keluar, ayo kita pergi ke reruntuhan. Feng'er masih di sana dan belum keluar juga, aku agak khawatir. Ayo kita pergi dan memeriksa keadaan di sana," ajak Sima You Yue. Ia berbalik untuk menatap Shi Qiu Shuang, lalu bertanya, "Bagaimana dengan kalian?"     

Shi Qiu Shuang menatap Shi Qian Zhi dan Jiang Jun Xian. Ia ragu-ragu sejenak, lalu menjawab, "Kami juga mau memeriksa reruntuhan, ayo kita pergi bersama-sama. Kami akan berpisah dari kalian setelah meninggalkan pulau ini."     

"Baguslah. Tampaknya bahaya kalau kalian hanya berkelana berdua di pulau ini," komentar Sima You Yue.     

"Qing Yi, ayo kita mulai. Setelah selesai, kita akan pergi." Tujuh Kecil melepaskan tangannya dari lengan Qing Yi.     

Qing Yi mengangguk. Setelah semua orang pergi, ia terbang di udara dan melambaikan tangannya. Serpihan-serpihan cahaya keemasan jatuh dari tangannya dan menyelimuti seluruh Pohon Kehidupan.     

"Apa yang dia lakukan?" tanya Han Miao Shuang.     

"Dia menyimpan pohon itu," jawab Tujuh Kecil.     

"Untuk apa disimpan?"     

"Untuk dibawa serta! Qing Yi akan pergi bersama kita," jawab Tujuh Kecil.     

"Apa? Dia ikut dengan kita?!"     

"Iya! Kenapa kalian seterkejut itu?" Tujuh Kecil menutup mulutnya dan tertawa saat melihat Han Miao Shuang terheran-heran.     

Hehehe, mengingat bagaimana kau selalu menggangguku selama ini, gantian akulah yang akan mengagetkanmu sekarang.     

Sima You Yue, yang bisa membaca pikiran Tujuh Kecil, mau tidak mau agak mengangkat sudut bibirnya.     

Sejak kapan Tujuh Kecil sering diganggu? Yang benar justru Tujuh Kecil-lah yang selalu mengganggu orang lain di masa lalu.     

"Dia? Kenapa? Kenapa dia ikut dengan kita?" Shi Qian Zhi dan yang lainnya juga terkejut.     

Qing Yi menyusutkan Pohon Kehidupan dan pohon itu terbang ke atas tangannya.     

"Selesai!" Tujuh Kecil terbang ke samping Qing Yi.     

"Mm." Qing Yi membuka telapak tangannya, sebuah Pohon Kehidupan yang mungil ada di tengah telapak tangannya.     

"Kenapa perwujudanmu selucu ini!" kata Tujuh Kecil dengan heran ketika ia melihat Pohon Kehidupan yang seukuran kantong.     

"Apakah kau menyukainya?" tanya Qing Yi.     

"Mmm, itu lucu sekali! Jauh lebih bagus dariku!" jawab Tujuh Kecil.     

"Pakailah kalau kau menyukainya, oke?"     

"Mm?"     

Qing Yi mengambil seutas tali hijau dari suatu tempat dan menyentuhkannya ke Pohon Kehidupan. Tali hijau itu menembus melewati kanopi pohon dan dengan tekanan tangannya, pohon itu berubah menjadi liontin kecil.     

Ia mendekat untuk membungkuk, memasangkan kalung itu di leher Tujuh Kecil dan berkata dengan lembut di telinganya, "Pakai ini ke mana pun kau pergi, oke?"     

Tujuh Kecil menyentuh pohon kecil di dadanya dengan tercengang. Mendengar kata-kata lembut Qing Yi, tak sadar ia mengangguk.     

"Anak yang baik." Qing Yi mencium kening Tujuh Kecil.     

"Aku sedang capek dan bingung, apakah ini artinya mereka berdua menjalin hubungan?" Shi Qian Zhi dan yang lainnya mengusap mata mereka.     

Qing Yi tidak hanya bergabung mengikuti mereka, tetapi ia juga menjalin hubungan dengan Tujuh Kecil. Sebenarnya apa yang terjadi dengan dunia ini?     

Hanya saja, Tujuh Kecil tertawa sambil mengangguk. Sebentar lagi Tujuh Kecil pasti marah.     

Dan benar saja ….     

"Ah, Qing Yi, kenapa kau menyebalkan sekali! Kau benar-benar memperlakukanku seperti anak kecil!" Tujuh Kecil meninju bahu Qing Yi dengan agak kuat.     

Kalimat itu, 'anak yang baik', bukankah itu seharusnya diucapkan pada anak kecil?!     

"Hehehe …." Qing Yi menangkap tangan Tujuh Kecil dan tertawa dengan puas.     

"Ya ampun, ini sama sekali berbeda dari Pohon Kehidupan yang sebelumnya!" gumam Shi Qiu Shuang.     

Meskipun sebelumnya Qing Yi hanya membunuh satu orang, semua orang bisa merasakan sikap acuh tak acuhnya dan sikapnya yang menjaga jarak.     

Dan di hadapan mereka sekarang ada seseorang yang tersenyum dengan sangat lembut. Apakah dia orang yang sama dengan yang sebelumnya?     

"Ayo pergi." Sima You Yue melambai ke Tujuh Kecil dan yang lainnya, memanggil keluar Halcyon dan terbang di atas punggungnya.     

"Tahukah kau di mana reruntuhan itu?" Qing Yi melepaskan Tujuh Kecil dan memegang tangan Tujuh Kecil sebagai gantinya.     

"Aku tahu arahnya." Sima You Yue mengeluarkan sebuah gulungan kertas, lalu mengerutkan alisnya.     

"Kenapa Saudari Junior?"     

Sima You Yue melambaikan gulungan kertas yang ia pegang, lalu gambar yang ada di gulungan kertas itu pun tampil di udara.     

"Aku tidak bisa menemukan Feng'er dan yang lainnya," jawab Sima You Yue.     

Han Miao Shuang melihat seluruh gambar tersebut. Memang, mereka tidak bisa menemukan Ximen Feng dan yang lainnya.     

Qing Yi dan Tujuh Kecil terbang mendekat, sekilas melihat gulungan kertas itu dan berkata, "Kalau mereka ada di area terlarang, mereka tidak akan muncul di sini."     

"Kalau begitu, ayo kita pergi ke sana dan memeriksanya," kata Sima You Yue.     

"Qing Yi, karena kau sudah lama tinggal di sini, tahukah kau di mana letak reruntuhan itu?" tanya Tujuh Kecil.     

Qing Yi mengangguk, ia memang tahu reruntuhan itu ada di mana.     

"Aku akan membawa kalian ke sana."     

Ia dengan santai menggambar sebuah lingkaran di udara. Kemudian, sebuah lingkaran emas yang pucat terbentuk begitu saja.     

"Masuklah."     

Sima You Yue melirik Qing Yi, lalu terbang ke dalam lingkaran emas tersebut, diikuti oleh Han Miao Shuang, Jiang Jun Xian, Su Xiao Xiao dan yang lainnya. Setelah mereka semua masuk, Qing Yi memegang tangan Tujuh Kecil dan ikut masuk.     

Semua orang mengira Qing Yi akan membawa mereka terbang melalui udara. Namun, mereka tidak menyangka kalau ketika Qing Yi masuk, lingkaran emas itu membawa mereka masuk ke dalam tanah, lalu mulai bergerak menuju ke suatu arah dengan kecepatan tinggi. Kalau ada banyak akar pohon di sepanjang rute yang mereka lalui, akar-akar itu akan terlebih dahulu menyibak, memberi jalan supaya mereka bisa lewat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.