Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Perubahan di Gurun Karma, Kacau!



Perubahan di Gurun Karma, Kacau!

Sekawanan kalajengking emas yang sangat banyak muncul sampai menutupi daratan!     

Sepuluh ribu kalajengking emas keluar dari pasir kuning secara bersamaan. Seketika, seluruh oasis itu terisi penuh!     

"Sial, banyak sekali! Rasakan Peluru Guntur Tuan Muda ini!" Fatty Qu memandang kalajengking emas yang menutupi daratan dan mengeluarkan Peluru Guntur, mengisinya dengan kekuatan roh sebelum melemparkannya.     

"Bum!"     

Peluru Guntur pun meledak, langsung menghancurkan sekumpulan kalajengking emas sampai berkeping-keping.     

"Kuat sekali!" Tang Yan melihat bangkai-bangkai yang diledakkan dengan tercengang, lalu berseru, "Kelihatannya menyenangkan. Aku mau coba!"     

Tang Yan juga memegang Peluru Guntur dan meniru Fatty Qu, ia menuangkan kekuatan roh ke dalamnya lalu melemparnya.     

"Bum!"     

Begitu kalajengking emas muncul dari dalam pasir, mereka langsung dihantam Peluru Guntur lagi. Yang di tengah meledak sampai jadi abu, ekornya pun tak bersisa.     

Kalajengking yang berada di luar bagian tengah juga terbunuh, tetapi kaki tangan mereka masih tertinggal. Ada beberapa yang bangkainya masih lengkap.     

"Sayang sekali." Fatty Qu memeriksa dampak Peluru Guntur dan merasa menyesal. Alangkah baiknya kalau ekor kalajengking emas itu tetap masih ada.     

"Ya ampun, kau masih punya waktu untuk menyesalinya. Cepat! Jangan menangis kalau kau nanti disengat!" Ouyang Fei berdiri di samping Fatty Qu sambil menatapnya.     

"Aku tahu!" kata Fatty Qu. "Bagaimana kalau kita lomba siapa yang bisa membunuh lebih banyak kalajengking emas? Bei Gong, kau juga ikut."     

"Baiklah. Ayo, tetapi jangan menangis kalau kau kalah." Bei Gong Tang mengikik.     

"Kau tidak tahu siapa yang akan menang atau kalah!" Fatty Qu terbang mendekat.     

"Fatty Qu, kau curang!" seru Bei Gong Tang sambil tertawa. Ia dan Ouyang Fei juga terbang mendekat.     

Sima You Yue memperhatikan Bei Gong Tang dan yang lainnya terbang pergi. Ia berkata pada He Feng, "Bukannya kau bilang kau mau bersaing denganku? Kita tidak perlu bertarung secara langsung. Kita bisa bersaing dan siapa yang bisa mendapat lebih banyak ekor yang akan menang. Bagaimana?"     

"Baik!" He Feng mengangguk. "Kalau aku dapat lebih banyak ekor daripada kau, kau harus bertarung denganku!"     

"Baiklah," kata Sima You Yue. Kekuatan peringkat Santo Dewa tingkat rendah pun terpancar saat ia memadatkan kekuatan rohnya untuk menyerang.     

"Peringkat Santo Dewa!" Mo Bin terkejut melihat kekuatan Sima You Yue.     

Peringkat Santo Dewa yang masih sangat muda!     

"Tunggu aku!" He Feng menguasai diri dengan cepat dan menyusul Sima You Yue.     

"Kalian semua bersaing! Aku juga ikut!" Tang Yan pun terbang mendekat.     

Mereka melempar Peluru Guntur satu per satu, membuat para kalajengking emas tidak dapat bertarung di hadapan mereka.     

Meskipun ada banyak kalajengking emas yang terbang keluar dari dalam pasir secara berturut-turut, setengahnya langsung kena Peluru Guntur. Terlebih, kalajengking emas itu kuat dan tidak berbadan lembek. Setelah beberapa jam berlalu, semua kalajengking emas hampir musnah. Melihat keadaan yang berbahaya tersebut, kalajengking emas yang tersisa langsung bersembunyi ke dalam pasir kuning dan melarikan diri.     

He Feng terbang mendekat ke Sima You Yue lalu berkata, "Aku dapat dua ribu delapan ratus. Kau berapa?"     

"Lebih banyak dua ratus darimu, tepatnya tiga ribu," jawab Sima You Yue sambil tersenyum.     

"Lebih dua ratus dariku!" He Feng agak kecewa saat menyadari bahwa ia sepertinya tidak bisa melawan Sima You Yue.     

"Mungkin kita akan bertemu satu sama lain selama pertandingan," kata Sima You Yue. "Aku akan memeriksa keadaan yang lainnya."     

Sima You Yue terbang pergi, meninggalkan He Feng sendirian di udara.     

"He Feng, kau kalah. Namun, kalah dari Sima You Yue tidaklah memalukan." Tang Yan terbang mendekat dan menepuk pundak He Feng. "Aku tidak menyangka dia ternyata seorang pendekar kuat yang berperingkat Santo Dewa."     

"Aku tahu. Ekorku dua ratus lebih sedikit daripada ekornya." He Feng mengembuskan napas. Kemampuan bertarungnya tidak sehebat seorang murid baru!     

"Tidak hanya itu, kau sudah minum pil pemulihan kekuatan roh, sementara dia tidak meminumnya dari awal sampai akhir." Mo Bin mengatakan apa yang ingin diungkapkan Tang Yan.     

"Dia …." He Feng membuka mulutnya dan memperhatikan Sima You Yue yang sedang berbicara dengan yang lain. Ia menganga selama beberapa saat.     

Fatty Qu dan yang lainnya sedang menghitung ekor yang berhasil mereka dapatkan. Meskipun ia memulai dengan sangat bersemangat, tetapi ternyata ia yang mengumpulkan ekor paling sedikit.     

Fatty Qu yang lesu melihat Sima You Yue datang, lalu melambai. "You Yue, berapa banyak kalajengking emas yang kau bunuh?"     

"Tiga ribu," jawab Sima You Yue. "Bagaimana dengan kalian bertiga, siapa yang menang?"     

"Sudah jelas, tentu saja Ouyang Fei. Setelah kau, dialah yang paling kuat dalam bertempur," jawab Fatty Qu dengan enggan. "Namun, aku cuma dua ratus ekor lebih sedikit darinya."     

"Bagaimana dengan Bei Gong?"     

"Aku dapat dua ribu tiga ratus, ada di antara mereka berdua." Bei Gong Tang tersenyum. "Kau masih yang terbaik, membunuh tiga ribu ekor kalajengking seorang diri."     

"Karena ada lebih banyak kalajengking emas kali ini, perolehan kita semua cukup bagus. Kalau kalian membawa pulang ekor-ekor ini, mungkin kalian bisa masuk peringkat seribu besar," komentar Sima You Yue.     

"Kenapa bisa ada begitu banyak kalajengking emas?" tanya Bei Gong Tang.     

"Menurutku, seharusnya inilah yang menjadi sumber perubahan di Gurun Karma." Sima You Ran menyusul mereka setelah membersihkan daerahnya dari kalajengking emas, ia mendengar pertanyaan Bei Gong Tang.     

"Di sini?"     

"Ada lebih banyak kalajengking emas di sini daripada di tempat lain. Mereka juga lebih kuat dan tubuh mereka lebih panjang," jawab Sima You Ran. "Terlebih, tempat yang ingin dikunjungi Emas Kecil pasti bukanlah tempat biasa. Jadi, kemungkinan besar tempat inilah yang menyebabkan perubahan di Gurun Karma."     

Fatty Qu tertarik. "Haruskah kita turun dan memeriksanya?"     

"Untuk apa kita ke bawah?" tanya Sima You Lin. "Kita tidak tahu keadaannya. Apa kau pikir kau punya kekuatan yang sama dengan Emas Kecil?"     

Fatty Qu menggosok hidungnya, tidak bisa membantah.     

"You Lin benar. Kita tidak tahu bagaimana keadaan di bawah. Ayo kita tunggu sampai Emas Kecil muncul terlebih dahulu," kata Sima You Yue. "Ketika guru-guru sekte datang, kita dapat memberi tahu mereka tentang keadaan di sini dan membiarkan mereka memutuskan apakah mereka ingin menyelidiki lebih lanjut."     

"Dengan begitu banyak kalajengking emas di sini, kita tidak perlu pergi ke tempat lain. Kita bisa pergi ke oasis dan menunggu Emas Kecil."     

"Mm, ayo kita tunggu. Kalau Emas Kecil tidak muncul dalam dua hari, aku akan turun dan memeriksanya," kata Sima You Yue. "Ayo kita kembali ke oasis dahulu."     

Begitu kata-kata Sima You Yue terucap, cahaya keemasan meledak dari pasir kuning, menutupi semuanya dan membuat mereka tidak bisa bergerak.     

"Ada apa ini?" teriak Fatty Qu.     

Tidak ada yang sempat menjawab. Pasir kuning di bawah bergerak dan membentuk pusaran besar yang menggulung mereka semua ke bawah.     

Pada saat yang sama, semua orang di gurun melihat cahaya itu dari wilayah lain di gurun.     

Di oasis tempat kelompok Sima You Yue bertemu Wang Si Miao, dua orang guru baru saja tiba untuk memeriksa keadaan di situ. Setelah melihat sinar emas tersebut, mereka bertukar pandang. "Ayo kita periksa."     

Mereka membuka lorong ruang dan memimpin semua orang masuk ke dalam.     

Guru lainnya juga berbuat demikian. Mereka membawa serta murid yang mereka temukan, membuka lorong ruang dan bergegas ke sana.     

Dalam jarak ratusan ribu kilometer di luar Gurun Karma, beberapa kekuatan merasakan aura kuno yang terpancar dari gurun. Banyak kekuatan yang tangguh langsung bergegas datang. Melihat sinar keemasan tersebut, mereka tidak punya waktu untuk menjelaskan. Mereka pun langsung membuka lorong ruang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.