Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

"Aku hanya bertanya, aku tidak berniat mengikuti pertandingan-pertandingan itu." Sima You Yue tertawa.     

Masih banyak yang harus Sima You Yue lakukan, bagaimana mungkin ia bisa punya energi untuk ikut serta dalam pertandingan?     

"Jika ada kesempatan, kau masih bisa mencobanya. Kudengar untuk kontestan yang luar biasa, lebih mudah bagi mereka untuk membaur di benua," kata Han Miao Shuang. "Orang-orang di sini memperlakukan orang yang berperingkat dan memiliki pekerjaan yang tinggi dengan lebih hormat. Terutama kau, orang yang memang punya semua itu."     

"Jika semua orang tahu tentang Saudara Junior, ia akan diperlakukan dengan sangat baik," timpal Su Xiao Xiao. "Namun, melihat sifatmu, kau tidak mungkin memedulikan rasa hormat orang lain terhadapmu."     

"Senior sungguh mengenalku dengan baik," kata Sima You Yue.     

Sima You Yue benar-benar tidak peduli bagaimana orang asing menilainya.     

"Kau memang tidak peduli," timpal Han Miao Shuang. "Kalau semua kemampuanmu terungkap, sekelompok orang genius akan menangis, tetapi kau memang tidak pamer. Aku mau pamer kalau aku punya junior yang luar biasa, tetapi aku jadi tidak bisa pamer."     

"Kemampuan itu milikku, bukan milik orang lain. Apakah aku mampu atau tidak, atau apakah orang lain tahu tentang kemampuanku, itu tidak penting," komentar Sima You Yue sambil agak menggelengkan kepalanya.     

"Sikap Saudara Junior lebih baik dari kita," komentar Su Xiao Xiao.     

"Ugh, memang." Han Miao Shuang juga mengakuinya.     

Keduanya memperhatikan kalau Sima You Yue merasa sangat sakit hati akibat pengkhianatan Jian Jun Xian. Terutama di ruang bawah tanah, saat ia jatuh tak berdaya, ia menatap Jiang Jun Xian dengan penuh rasa sakit dan amarah.     

Namun, Sima You Yue dengan cepat mengatasinya, mencoba memahami alasan di balik tindakan Jiang Jun Xian, dan bahkan menghibur mereka. Akhir-akhir itu Han Miao Shuang dan Su Xiao Xiao juga sedang berusaha bangkit dari pukulan yang mereka alami.     

Mereka telah melihat upaya dan pemikiran Sima You Yue. Kalau dipikir-pikir, mentalitas mereka memang tidak sebaik Sima You Yue.     

Mereka harus menguasai diri! Jika tidak, tugas pertandingan pil mereka tidak akan selesai dengan baik.     

Orang-orang di atas panggung sedang berbisik, semua Alkemis bersaing untuk membuat resep mereka. Setelah satu jam, beberapa Alkemis mulai melakukan tugasnya.     

Sima You Yue tidak bisa ikut bertanding, tetapi melihat bahan-bahan di atas meja, ia sudah menebak perbedaan antara obat peringkat tujuh dan peringkat enam. Karena ia sudah tahu, ia kehilangan minat dan mulai mengobrol dengan Han Miao Shuang dan yang lainnya.     

Orang-orang terus gagal selama proses pemurnian, tetapi mereka tidak menunjukkan tanda-tanda panik, mereka membuang hasil percobaan yang gagal dan melanjutkan pemurnian mereka.     

"Zi Qi, bisakah kau menebak kapan Ouyang dan Bei Gong akan mulai menyempurnakan pil?" tanya Fatty Qu.     

"Aku tidak bisa menebaknya." Wei Zi Qi menggelengkan kepala.     

Wei Zi Qi tidak familier dengan Alkimia. Ia cuma tahu kalau Ouyang Fei dan Bei Gong Tang mampu menyempurnakan pil, tetapi ia tidak bisa menebak kapan mereka akan memulainya.     

"Sebentar lagi Ouyang akan mulai," jawab Sima You Yue.     

Setelah berkata demikian, Sima You Yue melihat Ouyang Fei meletakkan resepnya, mengambil bahannya dan mulai memurnikannya.     

"You Yue, kau luar biasa, kau bahkan bisa menebaknya." Fatty Qu menatap Sima You Yue dengan memuja.     

"Aku tidak menebaknya, aku melihat air muka Ouyang," kata Sima You Yue.     

"Baiklah, kupikir kau bisa menilai kekuatannya, itulah mengapa kau bisa tahu."     

"Menurutku belum ada satu pun dari mereka yang pernah menyempurnakan obat itu sebelumnya, jadi Ouyang harus mempelajari resepnya sebelum dia mulai menyempurnakan. Biasanya tidak sulit," kata Sima You Yue.     

"Aku tidak yakin apakah mereka bisa berhasil dalam sekali coba. Mari kita lihat."     

Babak pemurnian pil tersebut tidak terlalu sulit. Namun, sangat sedikit yang berhasil menyempurnakan obat pada percobaan pertama di babak pertama. Bahkan Bei Gong Tang dan Ouyang Fei pun gagal pada percobaan pertama sebelum akhirnya mereka berhasil menyempurnakan obat tersebut.     

Setelah lima sampai enam jam berlalu, seseorang akhirnya berhasil menyempurnakan obatnya. Mereka mengangkat tangan untuk menunjukkan bahwa mereka telah selesai. Guru yang melihat dari samping akan berjalan ke arah mereka dan mencatat hasilnya.     

Kebanyakan dari mereka yang selesai terlebih dahulu merupakan Alkemis peringkat enam, karena durasi Alkimia peringkat enam lebih pendek. Ada juga mereka yang gagal di awal, yang menunda sebagian waktu mereka, menyebabkan beberapa dari mereka membutuhkan waktu lebih lama daripada Alkemis peringkat tujuh.     

Saat para Alkemis itu beristirahat, mereka minum pil untuk memulihkan kekuatan mental mereka. Pil pemulihan Bei Gong Tang dan Ouyang Fei secara khusus disempurnakan oleh Sima You Yue. Dengan kandungan Cairan Jiwa dalam pil tersebut, mereka langsung bisa merasakan kekuatan mental mereka yang pulih dengan cepat.     

Saat mereka istirahat, hasil babak pertama pun keluar. Alkemis peringkat tujuh diurutkan berdasarkan daftar peringkat mereka, sementara urutan Alkemis peringkat enam ada di daftar lain.     

Mereka beristirahat selama dua jam. Ketika malam hampir tiba, guru sekte mengumumkan dimulainya babak kedua.     

Sima You Yue dan yang lainnya menunggu sampai larut malam sebelum Bei Gong Tang dan Ouyang Fei akhirnya selesai menyempurnakan obat mereka.     

Saat itu, alun-alun tersebut terang benderang akibat nyala api. Karena hasil babak kedua membutuhkan waktu penilaian yang lebih lama, guru pengawas akan menjumlahkan hasil nilai murid dan mengumumkan berakhirnya pertandingan. Hasil akhirnya akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan.     

Sima You Yue dan yang lainnya berjalan turun, di mana Bei Gong Tang dan Ouyang Fei sudah menunggu mereka di lantai bawah.     

"Ouyang, aku melihat bahwa kaulah yang pertama selesai di antara Alkemis peringkat enam. Luar biasa!" seru Fatty Qu dengan kagum sambil mengacungkan jempol pada Ouyang Fei.     

"Bei Gong, kau juga hebat, hanya sepuluh menit lebih lambat dari Ouyang," komentar Wei Zi Qi.     

"Melihat penampilan kalian, kalian pasti menduduki peringkat satu dan dua di antara Alkemis peringkat enam," komentar Sima You Yue sambil tersenyum.     

"Jika kalian dapat peringkat satu dan dua, kalian berdua harus mentraktir kami makan-makan!" seru Fatty.     

"Kalau itu benar, kenapa kami jadi harus mentraktirmu?" jawab Ouyang dengan nada santai. Suasana hatinya sedang baik.     

"Ayo pergi, kita akan pulang dan istirahat, Fatty harus bertanding besok!"     

"Fatty, kalau kau tidak masuk sepuluh besar, aku akan menghajarmu, bagaimana?" tanya Tujuh Kecil.     

"Bagaimana kalau aku masuk sepuluh besar?" tanya Fatty Qu.     

"Kalau begitu, aku tetap akan menghajarmu, tetapi aku akan membuatmu merasa sedikit lebih nyaman."     

"Apa-apaan ini? Aku akan dihajar baik aku masuk sepuluh besar maupun tidak?" Fatty Qu terkejut. Itu bukan taruhan yang ingin ia sanggupi.     

"Kalau kau masuk sepuluh besar, aku akan menghajarmu dan membuatmu naik peringkat, bagaimana kalau begitu?"     

"Itu … aku bisa mempertimbangkannya." Fatty Qu ingat saat terakhir kali Tujuh Kecil menghajarnya. Kekuatannya memang sedikit meningkat.     

Ugh, mengandalkan dihajar untuk tumbuh lebih kuat, tidak ada orang lain yang bisa melakukan itu!     

Hari kedua merupakan pertandingan persenjataan Fatty Qu. Mereka semua menontonnya bersama-sama. Sima You Yue menyaksikan pertandingan tersebut dengan sungguh-sungguh.     

Dahulu ia biasa melihat Fatty Qu melebur alat, tetapi tidak merasakan apa-apa. Sekarang karena ia juga ingin mempelajari persenjataan, sikapnya berubah.     

Langkah-langkah dalam persenjataan dan Alkimia serupa. Langkah pertama adalah mengumpulkan bahan dan meleburnya, menyatukannya, lalu membentuknya. Satu-satunya yang berbeda ialah setiap langkah dalam persenjataan jauh lebih sulit daripada menyempurnakan obat, karena persenjataan merupakan kerja manual. Terutama langkah terakhir, yang membutuhkan pukulan dan perbaikan terus-menerus agar bisa menjadi senjata roh yang baik.     

Peleburan alat juga umumnya memakan waktu lebih lama. Jumlah kekuatan mental yang dibutuhkan tidak sedikit, itulah mengapa sekte hanya menyuruh Fatty Qu dan yang lainnya menyempurnakan satu senjata roh. Ketika mereka sudah selesai menyempurnakan senjata roh, mereka bisa pergi setelah guru-guru mencatat hasil penyempurnaan mereka.