Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Alam Kecil Teratai Hitam



Alam Kecil Teratai Hitam

Sima You Yue melihat sepasang mata Roh Kecil yang bersinar cemerlang. Ia mengulurkan tangan dan menghentikan Roh Kecil. "Tidak usah banyak berharap. Aku tidak akan memberikan alam kecil itu untukmu."     

"Yue Yue, kau tahu apa yang kupikirkan, bagaimana mungkin kau masih bisa menolak keinginanku?!" Roh Kecil menarik tangan Sima You Yue, menggoyang-goyangkannya dengan manja.     

"Itu diberikan untuk You You oleh Kaisar Agung Nilakandi. Berhenti memikirkan hal itu," tolak Sima You Yue.     

"Namun, kalau aku bisa menyatu dengan alam kecil itu, aku bisa jadi lebih kuat," bujuk Roh Kecil.     

"Tidak mungkin," kata Sima You Yue. "Itu kuburan You You."     

"Namun, …."     

"Cukup, jangan bicara tentang ini lagi." Sima You Yue menolak permintaan Roh Kecil. "Toh, aku masih membutuhkan alam kecil itu."     

"Membutuhkannya? Untuk apa?" tanya Roh Kecil dengan marah sambil menyodok Sima You Yue menggunakan jari kelingkingnya.     

"Tidak baik jika semua orang tahu tentang keberadaanmu. Kita harus membangun kekuatan kita. Kalau memang dibutuhkan, sebaiknya keberadaan alam kecil itu saja yang terungkap dan bukannya kau. Lagi pula, aku menduga beberapa orang sudah tahu mengenai keberadaan alam kecil itu. Kalau Saudara Senior Sulung telah kembali untuk melaporkan kejadian itu, dia pasti akan menceritakan alam kecil itu."     

"Huh, aku bagaikan sedang melihat potongan daging berlemak yang terbang lewat di depanku, tetapi hanya bisa kupandang dan tidak bisa kumakan. Sayang sekali! Huh, aku sedih. Aku mau makan beberapa pil untuk menyembuhkan hatiku yang terluka," seru Roh Kecil dengan merana.     

Sima You Yue tertawa sambil memperhatikan Roh Kecil terbang pergi, lalu ia pun keluar dari Pagoda Roh.     

Pelataran rumah mereka memang tidak terlalu besar. Hanya Sima Lie dan yang lainnya yang tinggal di di sana. Karena sekarang tinggal Sima You Yue seorang diri, seluruh pelataran jadi kosong.     

Sima You Yue belum terlalu lama tinggal di sana, jadi ia tidak terlalu merindukan rumah tersebut. Setelah berjalan-jalan, ia menyusun sebuah formasi untuk melindungi pelataran, lalu pulang ke sekte.     

"Saudara Junior, kau sudah pulang." Han Miao Shuang sedang berbaring di pelataran, berjemur di bawah sinar matahari. Ketika ia melihat Sima You Yue masuk, ia dengan cerewet menyapa Sima You Yue.     

Su Xiao Xiao tetap masih menyapu pelataran.     

Sima You Yue mengerutkan kening. Mengingat bahwa Xiao Xiao sedang menyapu ketika ia pergi, dan sekarang, satu hari telah berlalu, jadi kenapa Xiao Xiao masih tetap menyapu?     

"Saudara Senior, kalau kau terus menyapu seperti itu, lantainya nanti rusak." Sima You Yue berjalan mendekat dan mengambil sapu dari tangan Xiao Xiao.     

Melihat air muka Xiao Xiao yang lesu, Sima You Yue pun mengembuskan napas.     

Pengkhianatan Jiang Jun Xian telah membuat Han Miao Shuang dan Su Xiao Xiao terpukul. Meskipun beberapa hari telah berlalu, mereka belum bisa bersikap biasa kembali.     

"Saudari Senior, apakah kau tahu istilah Utusan Kepercayaan atau Utusan Ilahi berasal dari sekte apa?" tanya Sima You Yue.     

"Ya. Banyak sekte yang memiliki istilah tersebut. Sama halnya seperti banyak sekte yang menggunakan istilah putra suci. Kenapa kau menanyakan ini?" tanya Han Miao Shuang.     

"Kalau begitu, apa kau mengenal Shi Qian Zhi?"     

Han Miao Shuang langsung duduk, mengambil saputangan yang sebelumnya menutupi wajahnya, lalu bertanya, "Siapa? Shi Qian Zhi?"     

"Ya." Sima You Yue mengangguk. "Apa kau kenal dia?"     

"Bagaimana kau bisa mengenal bajingan itu, si Shi Qian Zhi?" tanya Han Miao Shuang.     

"Saudari Senior, apa kau mengenal Shi Qian Zhi?"     

"Tentu saja. Banyak orang yang mengenal Shi Qian Zhi," jawab Han Miao Shuang. "Dia murid terkenal dari wilayah dalam, terkenal kejam dan tanpa ampun. Dia mempelajari semua seni racun dari beberapa pengajar racun ilahi dan sudah membunuh banyak orang. Bagaimana kau bisa mengenalnya?"     

"Aku bertemu dengan Shi Qian Zhi hari ini," jawab Sima You Yue.     

"Apa? Kau bertemu dengan Shi Qian Zhi?" seru Han Miao Shuang. "Bajingan itu ada di sini? Shi Qian Zhi tidak melakukan apa-apa padamu, kan?"     

"Shi Qian Zhi melakukan sesuatu padaku," jawab Sima You Yue.     

"Sialan, Shi Qian Zhi meracunimu?" Han Miao Shuang langsung bangkit berdiri dan menarik Sima You Yue untuk memeriksanya sambil bertanya, "Bagaimana keadaanmu? Apakah ada bagian tubuhmu yang terasa tidak nyaman?"     

Sima You Yue melihat betapa cemasnya Han Miao Shuang. Baguslah, setidaknya Han Miao Shuang menjadi tidak lagi murung dan putus asa.     

"Aku baik-baik saja," jawab Sima You Yue. "Shi Qian Zhi tidak meracuniku."     

"Apa yang Shi Qian Zhi lakukan padamu?" tanya Su Xiao Xiao.     

"Menyelamatkanku."     

"Menyelamatkanmu?" Mata Han Miao Shuang membelalak. "Aku tidak salah dengar? Shi Qian Zhi menyelamatkanmu? Apa yang terjadi?"     

Sima You Yue menceritakan tentang bagaimana ia bertemu Jiang Jun Zhe di jalan dan apa yang Shi Qian Zhi katakan, menceritakan seluruh ceritanya kepada mereka.     

Han Miao Shuang mendengarkan sampai Sima You Yue selesai bicara, merenung sejenak, lalu mengembuskan napas setelah beberapa saat. Ia berkata, "Jadi begitu kejadiannya."     

"Menurut dugaanku, Shi Qian Zhi memang sengaja memberitahuku tentang Saudara Senior Sulung. Maka dari itu, berdasarkan apa yang dia katakan, hubungan Shi Qian Zhi dengan Saudara Senior Sulung pasti cukup dekat," kata Sima You Yue.     

"Tak kusangka Jiang Jun Xian itu anggota Kultus Naga Hitam. Bahkan sampai jadi Utusan Kepercayaan."     

"Kultus Naga Hitam itu sekte macam apa?"     

"Sebuah sekte pembunuh yang terkenal di wilayah dalam," jawab Su Xiao Xiao. "Mereka sangat kuat, terutama dalam membunuh. Mereka jarang sekali gagal. Banyak sekte menggunakan jasa Kultus Naga Hitam untuk menyingkirkan musuh-musuh mereka. Sekte tersebut hanya mengenal uang, bukan nyawa orang."     

"Kalau begitu, kemampuan menyembunyikan diri Shi Qian Zhi seharusnya tinggi." Sima You Yue ingat bagaimana Shi Qian Zhi diam-diam muncul dari balik pohon beringin. Awalnya, ia mengira itu karena Shi Qian Zhi jauh lebih kuat darinya. Sekarang ia tahu kalau itu karena kemampuan menyembunyikan diri Shi Qian Zhi yang tinggi.     

"Kultus Naga Hitam telah mendapatkan Pembelah Langit, ini bukan masalah sepele. Kita tetap harus memberi tahu sekte," kata Han Miao Shuang. "Aku akan mencari Direktur Mao, apa kalian mau ikut?"     

"Saudara dan Saudari Senior bisa pergi bersama-sama. Aku mau menyempurnakan Alam Kecil Teratai Hitam dahulu," kata Sima You Yue.     

"Alam Kecil Teratai Hitam? Apakah itu nama yang kau pilih untuk alam kecil itu?" tanya Han Mao Shuang. "Kalau begitu, kau tetap di sini saja. Xiao Xiao, ayo ikut denganku."     

Su Xiao Xiao mengangguk dan keduanya pun berjalan keluar bersama.     

Sima You Yue kembali ke kamarnya. Sebelum ia masuk, ia melihat ruang-ruang di lantai atas. Ia tidak tahu bagaimana kondisi Xu Jin saat itu. Jiang Jun Xian juga tidak ada. Pantas saja Han Miao Shuang tidak mau menghabiskan waktunya di lantai atas.     

Sima You Yue membuka pintu kamarnya, mengeluarkan pintu alam kecil tersebut dan meletakkannya di telapak tangannya.     

Teratai hitam itu sungguh sama persis dengan yang ada di punggung Sima You Yue.     

"Di bawah Gunung Neraka Kesembilan, teratai hitam You You." Sima You Yue menyentuh teratai kecil tersebut, mengingat kembali cinta antara Nilakandi dan You You.     

Sampai saat itu, Sima You Yue tidak tahu identitas ibu kandungnya. Ternyata ia memiliki garis keturunan semacam itu.     

Sima You Yue dengan tenang menyusun formasi di ruangannya, lalu meletakkan pintu alam kecil itu di telapak tangannya. Ia duduk bersila dan mulai berkultivasi.     

Awalnya, Sima You Yue mengira alam kecil itu tidak besar dan ia tidak akan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menyempurnakannya. Namun, setelah lima hari berlalu, ia merasa bahkan mulai menyempurnakan bagian perbatasannya pun belum ia lakukan. Alam kecil tersebut bagaikan jurang tak berujung yang ingin mengisap semua energi mentalnya.     

Sima You Yue membuka matanya, energi mentalnya hampir habis. Ia tidak punya pilihan selain tidur sejenak.     

Setelah itu, Sima You Yue melihat alam kecil tersebut dan berpikir, lalu langsung muncul di dalam Alam Kecil Teratai Hitam.     

Sebelumnya, bagian dalam Alam Kecil Teratai Hitam hanya berukuran beberapa kilometer. Saat itu, wilayah yang berkabut telah tampak, menambah cakupan Alam Kecil Teratai Hitam setidaknya beberapa ratus ribu kilometer.     

"Batas Alam Kecil Teratai Hitam sangat luas, sebanding dengan jenis alam kecil yang besar," komentar Sima You Yue sambil berjalan berkeliling dan menilai tempat tersebut. "Sayang sekali aliran waktu di tempat ini sama dengan di luar, karena tidak sekuat Roh Kecil. Namun, tetap saja, lumayan …. Ha?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.