Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Perilaku Guru yang Aneh



Perilaku Guru yang Aneh

Sima You Yue menatap Guru Bilah Biru dengan bingung. Semua orang tahu tentangnya?     

"Kumohon Guru Bilah Biru mau menjelaskan lebih lanjut."     

"Karena kau orang pertama yang mengetahui tentang Klan Hantu, Xiao Yi dan yang lainnya menyebut namamu ketika mereka menceritakan bagaimana permasalahannya kepada semua orang. Karena itu, semua orang tahu tentangmu," jelas Guru Bilah Biru.     

"Penguasa Kota Xiao benar-benar … membantu memperkenalkan diriku." Dahi Sima You Yue berkerut. Setelah dipikir-pikir, ia memutuskan untuk mengubah kata-kata yang hendak ia utarakan.     

"Gurumu dan yang lainnya seharusnya juga sudah mendapat kabar tentang hal ini. Dia akan segera datang ke sini."     

"Guruku? Guru yang mana?" Sima You Yue berkedip kebingungan, tidak yakin gurunya yang mana yang akan datang.     

Xu Jin baru saja kembali ke Sekte Langit, Lelaki Tua Iblis belum diketahui keberadaannya, Feng Zhi Xing juga baru saja meninggalkan wilayah luar. Sima You Yue benar-benar tidak tahu gurunya yang mana yang dimaksud.     

"Itu …."     

"Tentu saja aku!"     

Sebelum Guru Bilah Biru sempat menjawab, Xu Jin pun muncul.     

"Guru? Apa yang kau lakukan di sini?" Sima You Yue benar-benar terkejut ketika melihat Xu Jin. Bukankah ia sudah kembali ke Sekte Langit?     

Xu Jin keluar dari lorong ruang, membawa beberapa guru Sekte Langit lainnya bersamanya.     

"Wei Zi Qi dan yang lainnya mengatakan kalau mereka tidak bisa menghubungimu untuk waktu yang lama dan mereka mulai khawatir. Selain itu, Klan Hantu telah muncul di benua. Ini peristiwa yang sangat penting jadi aku memberi tahu sekte dan datang ke sini. Yuan Tua sedang malas, jadi dia menyuruhku datang bersama guru-guru yang lain." Xu Jin melangkah maju untuk memeriksa kondisi Sima You Yue, lalu berkomentar, "Melihat kondisimu yang belum kehilangan lengan atau tungkai, kau pasti baik-baik saja."     

Sima You Yue jengkel melihat sikap Xu Jin yang malas-malasan, jadi ia tidak mau menghiraukan Xu Jin.     

Setelah itu, semakin banyak orang yang muncul dari dalam lorong ruang di langit. Mereka semua dikirim dari berbagai sekte. Suasana yang awalnya sunyi segera memanas.     

"You Yue, kau baik-baik saja?"     

Chou Xiao Tian langsung mencari Sima You Yue ketika ia mendarat, buru-buru menanyai Sima You Yue.     

"Lihatlah, lengan dan tungkaiku masih lengkap. Tidak mungkin aku kenapa-kenapa," jawab Sima You Yue. "Kenapa kau tidak tinggal di Kota Mushui? Apa yang kau lakukan di sini?"     

Sima You Yue pun teringat kalau Chou Xiao Tian beratribut Logam. Dan orang-orang yang datang ke situ pasti memiliki tiga atribut lainnya.     

"Aku punya sedikit atribut Kayu. Hanya saja aku tidak biasa menggunakannya," kata Chou Xiao Tian.     

"Bagaimana keadaan di sini?" tanya seseorang.     

Guru Bilah Biru menceritakan situasi di sana. Ketika orang-orang yang baru datang mengetahui bagaimana keadaan terakhir di Puncak Gunung Merah, mereka langsung dipenuhi amarah, lalu mulai mengamuk.     

"Ternyata keadaannya sampai seperti ini! Dasar anggota Klan Hantu sialan!"     

"Kita benar-benar harus memusnahkan para Klan Hantu itu!"     

"Ya!"     

Orang-orang yang ada di sana merupakan para murid atau penasihat sekte-sekte besar. Oleh karena itu, mereka sangat marah, tetapi tidak sampai mengutuk dan mengumpat.     

"Namun, orang yang ada di sini tidak dapat berkomunikasi dengan orang di luar. Mereka yang dari luar juga tidak dapat menggunakan formasi teleportasi untuk datang ke sini. Kenapa hari ini berbeda?" tanya seseorang.     

Lan Jian dan yang lainnya tidak mengetahui jawabannya, jadi mereka tidak dapat berkata apa-apa.     

Apa pun alasannya, mereka sudah tiba di sana dan akhirnya mampu mencapai Puncak Gunung Merah.     

"Apakah kita masih perlu membicarakan itu? Anggota Klan Hantu itu pasti sedang siap-siap untuk melarikan diri," kata Xu Jin.     

"Kau tahu dari mana?"     

"Hei, mereka yang menyusun penghalang ini, dan sekarang mereka juga yang menghilangkannya. Ini berarti mereka tidak membutuhkannya lagi. Jika bukan karena mereka mau lari, lalu untuk apa mereka melakukan itu?" jawab Xu Jin.     

Sima You Yue menyetujui perkataan Xu Jin. Tidak ada lagi manusia yang bisa ditangkap, jika Klan Hantu tetap tinggal di sana, bukankah mereka justru memancing manusia untuk mengalahkan mereka?     

"Jika Klan Hantu memang ingin melarikan diri, kita tidak bisa membiarkan mereka pergi begitu saja. Kita harus balas dendam!"     

"Tentu saja! Namun, kita tidak tahu mereka ada di mana. Puncak Gunung Merah memang tidak terlalu luas, tetapi bukan berarti sempit. Akan sulit bagi kita untuk menemukan mereka," kata Xiao Yi.     

"Puncak Awan Merah dan Lembah Badak," kata Sima You Yue.     

"Apa?"     

"Kubilang Klan Hantu ada di Puncak Awan Merah dan Lembah Badak, tetapi aku tidak tahu di mana kedua tempat itu," jawab Sima You Yue.     

"Kau tahu dari mana?"     

"Sebelum aku bertemu Lan Jian dan yang lainnya, aku menangkap salah satu anggota Klan Hantu dan menanyainya. Hanya saja aku tidak tahu di mana kedua tempat itu, jadi aku belum pergi ke sana," jawab Sima You Yue sambil mengangkat bahu.     

"Di mana anggota Klan Hantu itu sekarang?" tanya seorang perempuan tua.     

"Sudah kubunuh!" jawab Sima You Yue.     

"Kenapa kau langsung membunuhnya begitu saja?!" Nada bicara perempuan tua tersebut terdengar menyalahkan Sima You Yue.     

Saat Sima You Yue mendengar kesombongan di nada bicara perempuan tua tersebut, ia jadi kesal, lalu berkata, "Aku melihat banyak sekali kejahatan yang telah mereka lakukan. Jadi, apakah aku harus membiarkan anggota Klan Hantu itu hidup lalu makan dan minum bersamanya? Tentu saja aku membunuhnya setelah aku puas menanyainya!"     

"Kau -"     

"Dasar perempuan tua sialan. Berani-beraninya kau meragukan muridku?" Xu Jin berdiri di depan Sima You Yue dan memelototi perempuan tua tersebut.     

"Siapa yang kau maki perempuan tua?!"     

"Kau! Otakmu berhenti bekerja seiring dengan pertambahan umurmu. Kau bahkan bertanya padaku siapa yang kumaki meskipun jelas-jelas aku sedang memakimu …." jawab Xu Jin sambil menggelengkan kepala.     

"Pfft -"     

Sima You Yue tidak bisa menahan tawa, ia terbahak-bahak sambil berdiri di belakang Xu Jin.     

Guru memang hebat!     

"Kalian berdua, ini bukan waktunya untuk bertengkar. Kumohon kalian berdua tetap fokus pada masalah utama. Sebaiknya kita selesaikan masalah Klan Hantu ini terlebih dahulu, sebelum mereka sempat menggunakan kesempatan ini untuk melarikan diri dan membuat kita semua menyesal," saran Xiao Yi sambil melangkah maju untuk menengahi.     

"Ya, kita harus bergegas," komentar seseorang.     

"Karena ada dua tempat, kita sebaiknya membagi dua pasukan kita," kata Guru Bilah Biru.     

"Aku tidak mau pergi bersama nenek tua itu!" kata Xu Jin sambil mengejek, langsung menyatakan keengganannya.     

"Aku juga tidak mau pergi bersamamu!" Perempuan tua tersebut juga marah setelah diejek Xu Jin. "Xu Jin, sebaiknya kau hati-hati. Kalau tidak …."     

Perempuan tua tersebut menatap Xu Jin dan Sima You Yue dengan niat membunuh. Sepertinya ia ingin membunuh mereka begitu masalah itu selesai.     

Xu Jin mengupil, seolah-olah merasa bosan, sementara Sima You Yue cemberut sambil memelototi perempuan tua tersebut dengan saksama. "Kenapa sikap perempuan tua macam dia sering kali sangat dangkal?" tanya Sima You Yue pada Xu Jin dengan berbisik.     

Xu Jin menepuk pundak Sima You Yue dan menjawab dengan suara nyaring, "Kau menanyakan pertanyaan yang bagus. Sekarang Gurumu akan menjawabmu. Untuk jenis-jenis orang macam dia, yang ingin menjadi cantik selamanya, mereka berkultivasi untuk mencapai tujuan itu, atau mungkin memanfaatkan hal-hal lain juga. Ketika mereka tidak bisa menjaga kecantikannya, hatinya perlahan menjadi dangkal dan seluruh kepribadian mereka jadi buruk. Untunglah kau laki-laki dan tidak peduli dengan penampilan dan hal-hal semacam itu. Meskipun kau menua, kau tidak akan berakhir dengan jadi orang macam mereka."     

Sima You Yue hanya bisa cemberut. Guru, tidak bisakah kau berbicara dengan pelan saja?     

Meskipun pertanyaan yang Sima You Yue ajukan juga bisa terdengar, ia berusaha untuk berbicara dengan sepelan mungkin. Xu Jin hebat bukan? Ia langsung meneriakkan jawabannya. Bukankah hal-hal semacam itu akan terus-menerus mempermalukan Xu Jin sendiri?!     

Mengapa Guru begitu membenci nenek tua tersebut? Sima You Yue belum pernah melihat Xu Jin berperilaku seperti itu terhadap orang lain.     

Mungkinkah perempuan tua yang jelek itu mantan kekasih Xu Jin?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.