Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Mereka Semua Pergi



Mereka Semua Pergi

Meskipun Kong Xiang Yi agak bingung, ia mengangguk sambil berkata, "Akan kuberitahu mereka."     

Sima You Yue sangat puas dengan kepercayaan tanpa syarat Kong Xiang Yi terhadapnya. Ia tidak mungkin menipu Kong Xiang Yi, tetapi jika Kong Xiang Yi curiga padanya, itu akan membuktikan kalau Kong Xiang Yi tidak percaya padanya. Jika hubungan mereka masih pada titik itu meskipun sudah menghabiskan waktu bersama begitu lama, mereka tidak perlu terus berteman.     

Setelah itu, Kong Xiang Yi pergi. Ia tampak seolah-olah berjalan tanpa tujuan, tetapi ia sebenarnya sedang berjalan menuju ke tempat para anggota Lembah Kong berada.     

Kong Xiang Yi memakai topeng, sehingga anggota Lembah Kong tidak bisa mengenalinya. Ia berjalan menuju ke sebelah seorang laki-laki berpakaian putih dan memanggil sambil berbisik, "Saudara Senior."     

Saat itu Lu Shen Qiu sedang merundingkan beberapa hal tentang Sekte Satu Gunung dengan sesama anggota Lembah Kong, lalu ia mendengar suara Kong Xiang Yi dan melompat kaget. Lu Shen Qiu melihat ke sekeliling, tetapi tidak melihat Kong Xiang Yi sampai seseorang menghalangi jalan Lu Shen Qiu.     

"Saudari Junior, apa yang kau lakukan di sini?" tanya Lu Shen Qiu.     

"Aku mengikuti Feng dan yang lainnya," jawab Kong Xiang Yi. "Kami semua memakai topeng, jadi kebanyakan orang tidak akan mengenali kami."     

"Apa yang kau lakukan di sini?"     

"Aku datang untuk memberitahumu bahwa Lembah Kong menarik diri dari peristiwa ini. Lakukan sebisamu untuk secepatnya pergi. Namun, jangan terlalu menarik perhatian."     

"Pergi?" tanya Lu Shen Qiu dengan agak bingung. "Saudari Junior, tidakkah kau terus mengatakan sebelumnya kalau kau sangat menginginkan Binatang Roh Keberuntungan? Ini adalah kesempatan yang bagus."     

"You Yue menyuruh kita pergi, jadi dia pasti punya alasan yang kuat. Dia selalu lebih cerdik dalam hal apa pun, dia tidak akan membahayakan kita," jawab Kong Xiang Yi. "Meskipun dia belum memberitahuku apa alasannya, aku yakin dia pasti sudah bisa menebak apa yang ada di dalam kabut itu. Bisa jadi itu adalah sesuatu yang akan membawa bencana. Dia mungkin ingin kalian pergi supaya kalian tidak terkena akibatnya."     

"Saudari Junior, kau sepercaya itu pada Sima You Yue?" tanya Lu Shen Qiu yang masih curiga dan bingung.     

Kong Xiang Yi mengangguk, lalu menjawab, "Ya. Itu sebabnya kalian harus mencari alasan dan segera pergi. Bahkan jika kalian tidak langsung pulang, kalian harus pergi ke tempat yang sangat jauh supaya kalian dapat menyaksikan peristiwa ini dengan aman."     

"Namun, …."     

"Senior, ini perintah," tegas Kong Xiang Yi.     

Melihat sikap Kong Xiang Yi, Lu Shen Qiu tidak punya pilihan selain mengembuskan napas. "Baiklah, kalau begitu. Aku akan membawa murid-murid yang lain pergi. Namun, kami tidak akan langsung pulang. Kami hanya akan pergi lebih jauh ke belakang. Kami harus tetap menjagamu."     

"Terserahmu," kata Kong Xiang Yi. "Jangan terlalu menarik perhatian. Baiklah, aku pergi dahulu."     

Kong Xiang Yi berpura-pura terhimpit di tengah-tengah kerumunan, tetapi tidak langsung kembali. Ia berjalan memutar ke arah yang berlawanan, menguping sebentar sebelum kembali.     

Begitu Kong Xiang Yi pergi, Lu Sheng Qiu memerintahkan yang lainnya untuk pergi. Orang-orang semakin banyak berkumpul, jadi mereka membiarkan diri mereka semakin jauh terbawa arus kerumunan, menuju ke belakang kerumunan tanpa diketahui oleh siapa pun.     

Kong Xiang Yi kembali ke kelompok Sima You Yue setelah berkeliling terlebih dahulu. Baru saat itu ia bertanya pada Sima You Yue, "You Yue, kenapa kau meminta mereka pergi?"     

Sima You Yue bisa merasakan aura yang semakin padat, dan ia semakin khawatir. Melihat Kong Xiang Yi yang telah kembali, ia menjawab, "Bukan hanya mereka yang harus pergi. Kalian juga harus pergi. Cukup aku saja yang tinggal di sini seorang diri."     

"Sendirian? Itu terlalu berbahaya," bantah Kong Xiang Yi tidak setuju.     

"Kita tidak pernah berniat menangkap Binatang Roh Keberuntungan, ingat kan?" tanya Sima You Yue. "Aku bisa merasakan sesuatu yang familier dari aura itu, itulah sebabnya aku ke sini. Namun, kau bisa lihat sendiri kalau semakin banyak orang datang ke sini. Keadaan akan kacau ketika saatnya tiba. Sebaiknya kalian pergi dari sini."     

"Kalau begitu, kita harus pergi bersama," kata Kong Xiang Yi.     

"Aku ingin memastikan apakah itu memang sesuai dugaanku atau tidak," kata Sima You Yue. "Tenanglah, akan lebih mudah bagiku untuk memancing di tengah kekacauan jika aku hanya seorang diri. Manfaatkan waktu yang ada sekarang dan mundurlah dengan cepat. Feng'er, jaga Bibi Ketiga dan Wu Kecil. Jangan biarkan mereka terluka di tengah kekacauan ini."     

"Baik," kata Ximen Feng menyetujui.     

"You Yue, ikutlah bersama kami." Bibi Ketiga Du khawatir meninggalkan Sima You Yue sendirian di situ.     

"Bibi Ketiga, kalau dugaanku tidak salah, orang yang berada di dalam itu sangat penting bagiku. Aku tidak bisa pergi begitu saja. Jangan khawatir, aku akan baik-baik saja."     

"Bibi Ketiga, kau kan tahu bagaimana sifat You Yue? Ayo pergi," kata Ximen Feng. Ia pun memimpin mereka mundur.     

"You Yue." Bei Gong Tang memegang tangan Sima You Yue.     

"Jika itu memang dia, aku harus memastikan keselamatannya," kata Sima You Yue. "Jika sesuatu terjadi, kalian jangan panik. Sebaiknya kalian meninggalkan tempat ini."     

"Baik."     

"Aku ingin tetap bersamamu," kata Tujuh Kecil sambil meraih tangan Sima You Yue, ia tidak ingin pergi.     

"Tujuh Kecil, aku tahu kalau kau sangat kuat, tetapi ada sesuatu yang harus kulakukan. Aku tidak bisa menjagamu. Jadilah anak yang baik, ikutlah dengan mereka," pinta Sima You Yue.     

"Aku tidak mau," tolak Tujuh Kecil.     

"Kau sudah tidak mau menurutiku lagi?" Sima You Yue sengaja menunjukkan ekspresi muram.     

"Aku bisa membantumu melakukan apa pun yang ingin kau lakukan. Aku sangat kuat." Tujuh Kecil menyadari sikap Sima You Yue, tetapi tetap menatap Sima You Yue dengan keras kepala.     

"Tujuh Kecil, apakah kau lupa dengan perjanjian kita? Jika kau mengikutiku, kau harus menurutiku. Aku sendiri tidak yakin, apakah situasinya sesuai dengan dugaanku atau tidak. Jika tidak, aku juga akan langsung pergi. Jika ya, kau justru akan memperlambat aku karena aku jadi harus menjagamu. Tujuh Kecil, kau tidak mau aku terluka, kan?" bujuk Sima You Yue sambil berlutut, seolah-olah sedang menenangkan seorang anak kecil.     

"Aku mau bersamamu." Tujuh Kecil bersikeras, lalu berkata, "Jika kau tidak membolehkan aku mengikutimu, kalau begitu aku tinggal berdiri di tempat lain."     

Tujuh Kecil tidak mau pergi, dan langsung terang-terangan memberi tahu Sima You Yue. Sebentar lagi sesuatu yang besar akan terjadi, dan bagi Tujuh Kecil, kemungkinan besar ia akan menjalani perubahan wujud yang berikutnya karena kekacauan itu.     

Itu sebabnya Tujuh Kecil tidak mau pergi. Ia harus menunggu di situ untuk menjalani perubahan wujudnya.     

Sima You Yue melihat betapa keras kepalanya Tujuh Kecil, dan menebak bahwa ia pasti punya alasan sendiri untuk tetap tinggal di situ.     

"Baiklah kalau begitu, tetap di sampingku. Jika ada bahaya kau harus benar-benar menurutiku," kata Sima You Yue sambil menyeka air mata Tujuh Kecil.     

"Mm," kata Tujuh Kecil sambil mengangguk dan memeluk leher Sima You Yue, mencium kening Sima You Yue.     

Sima You Yue mencium pipi Tujuh Kecil sebelum kembali berdiri dan berkata pada Bei Gong Tang dan yang lainnya, "Karena Tujuh Kecil tidak mau pergi, kalian pergilah dahulu."     

Bei Gong Tang dan yang lainnya mengangguk lalu berbalik untuk berjalan pergi. Posisi awal mereka dengan cepat disambar oleh orang lain.     

Sima You Yue menggandeng Tujuh Kecil dan berjalan ke tempat Shi Chen bersaudara. Meskipun Shi Chen tidak bisa mengenalinya karena ia mengenakan topeng kulit manusia, Shi Chen tetap tahu siapa perempuan itu dari pakaiannya.     

"Terima kasih kau telah menjaganya," kata Sima You Yue sambil tersenyum ketika ia melihat Lebah Merah Tua di bahu Shi Chen.     

"Kalau begitu aku bisa mengembalikan lebah ini sekarang." Shi Chen mengambil Lebah Merah Tua itu dan mengulurkannya pada Sima You Yue.     

"Bawa saja bersamamu. Aku terlalu malas untuk mengirim lebah yang lain. Aku datang bukan untuk membicarakan ini," kata Sima You Yue.     

"Kalau begitu untuk apa kau datang ke sini?" tanya Feng Kai.     

"Aku minta kalian pergi dari sini," jawab Sima You Yue tanpa tedeng aling-aling.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.