Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Konflik



Konflik

Semua orang di pelataran menatap Sima You Yue. Wajah beberapa anggota Kelompok Halilintar berubah masam saat melihatnya dan wajah yang lain tampak bingung. Di sisi lain, Fatty Qu dan yang lainnya tampak sangat senang ketika melihatnya bergabung dengan mereka.     

"You Yue, kau di sini!" seru Fatty Qu sambil menghajar lawan bertarungnya dan tersenyum pada Sima You Yue.     

"Jadi kau yang namanya Sima You Yue?" tanya seorang lelaki berwajah kaku dan berpakaian hitam, yang sebelumnya hanya menonton perkelahian tersebut.     

"Siapa kau?" tanya Sima You Yue sambil berjalan mendekat dan menendang orang yang terbaring di tanah yang menghalangi jalannya.     

"Bian Le Zheng," jawab Bian Le Zheng dengan tangan terlipat, sambil menatap Sima You Yue. Tatapannya sangat dingin.     

"Siapa itu Bian Le Zheng?" Sima You Yue menatap Bei Gong Tang.     

"Salah satu wakil ketua Kelompok Halilintar, peringkat nomor 100 di sekte dalam," jawab Bei Gong Tang.     

"Oh, jadi dia salah satu wakil ketuanya!" Sima You Yue mengangguk dengan sarkastis. "Aku belum pernah dengar tentangmu. Namun, dari penampilanmu, kau tidak jauh beda dari anggota kelompokmu. Aku penasaran, bagaimana kabar anggotamu yang kuhajar dua hari yang lalu?"     

Ketika Sima You Yue melihat Xue Rong dan Ma Bo Jian, ia melangkah maju untuk memberi hormat, lalu bertanya sambil tersenyum, "Kenapa kalian di sini?"     

"Kudengar anggota Kelompok Halilintar datang. Aku khawatir mereka akan cari masalah dengan teman-temanmu, jadi aku datang untuk memeriksa situasi. Tak kuduga mereka benar-benar menyerang kalian," jawab Xue Rong.     

"Apa yang terjadi?" Sima You Yue melihat orang-orang yang terbaring di tanah.     

"Mereka datang untuk cari masalah dengan kami. Mereka ingin kami tunduk pada kelompok mereka, tetapi jika tidak, mereka akan memaksa kami untuk bergabung dengan mereka," jawab Wei Zi Qi.     

"Mereka meminta kalian semua untuk bergabung dengan mereka?" Sima You Yue terkejut mendengar hal itu. Kemudian, ia menoleh untuk menatap Bian Le Zheng. "Apa otak kalian semua sudah rusak?"     

"You Yue, mereka ingin kami bergabung dengan kelompok mereka, jadi mereka bisa menyuruh anggota mereka untuk menghajar kami," kata Fatty Qu. "Mereka sendiri yang mengatakannya."     

"Ternyata ada ya kelompok yang memaksa orang lain untuk bergabung?" canda Sima You Yue sambil menatap anggota Kelompok Halilintar.     

"Kelompok Halilintar adalah kelompok besar yang pertama. Merupakan kehormatan bagi kalian jika kami mengizinkan kalian semua bergabung dengan kelompok kami. Namun, kalian semua justru ragu-ragu sampai kami harus memaksa kalian dan kalian bahkan berani menyakiti anggotaku. Mempertimbangkan semua yang telah terjadi, bagaimana sebaiknya kita menyelesaikan masalah ini?" Bian Le Zheng menatap Sima You Yue.     

"Bagaimana lagi kau bisa menyelesaikannya? Cepat enyahlah dari sini, kalau tidak kami akan menghajar kalian semua sampai kalian pergi!" jawab Sima You Yue.     

"Memangnya siapa kau? Berani-beraninya kau menyuruh-nyuruh kelompok kami?" Para anggota Kelompok Halilintar merangkak berdiri dan menunjuk Sima You Yue.     

"Aku sedang tidak menyuruh kalian, tetapi aku meminta kalian semua untuk pergi. Memangnya kenapa? Kalian tidak ingin pergi sendiri, tetapi ingin kami hajar sampai akhirnya kalian pergi?" jawab Bei Gong Tang, balik bertanya.     

"Jika kalian tidak bergabung dengan kelompok kami, akan sulit bagi kalian untuk mendapatkan pijakan di sekte dalam. Kalian sudah menyinggung kami, selain kami, kelompok mana yang menginkan kalian jadi bagian dari anggota mereka? Jika kami tidak menganggap kalian sebagai orang-orang yang mumpuni, apakah kalian pikir kalian masih bisa ada di sini?" kata seorang lelaki. "Hari ini, kami memberikan sebuah peluang besar dengan mengundang kalian untuk masuk ke kelompok kami!"     

"Mereka tidak butuh peluang dari kalian!" teriak Ma Bo Jian. "Hari ini, kami ada di sini, karena kami ingin melakukan sesuatu. Saudara You Yue, apakah teman-temanmu ingin bergabung dengan kelompok kami?"     

"Bergabung dengan kelompokmu?"     

"Ya," tegas Xue Rong." Kami ingin bertanya kepada kalian, apakah kalian ingin bergabung dengan Kelompok Gunung Batu kami?"     

"Xue Rong, apakah kau dan Kelompok Gunung Batumu siap melawan kami?" Bian Le Zheng menatap Xue Rong.     

"Memangnya kenapa kalau kami siap?" jawab Xue Rong dengan acuh tak acuh. "Apa kau pikir Kelompok Gunung Batu kami takut pada kalian?"     

"Ketika kalian bertarung dengan kami, Kelompok Halilintar, apakah kalian pernah menang? Kalian masih ingin melawan kami?! Imajinasi kalian memang liar!" Para anggota Kelompok Halilintar terbahak.     

"Sekarang, kita tidak tahu siapa yang akan kalah, kan?" Sima You Yue sekilas menatap Kelompok Halilintar.     

"Kami tidak akan bergabung dengan kelompok kalian. Jika kalian semua tidak ingin dihajar habis-habisan, cepat pergi dari sini!" seru Sima You Yue dengan lantang.     

Wajah para anggota Kelompok Halilintar berubah marah. Namun, melihat bahwa Ma Bo Jian membawa lebih banyak orang bersamanya, mereka mau tidak mau pergi dengan enggan.     

Begitu para anggota Kelompok Halilintar pergi, Ma Bo Jian melambaikan tangannya, dan para anggota Kelompok Gunung Batu juga pergi.     

"You Yue, kenapa kau bisa ada di sini?" tanya Sima You Lin.     

"Kuperhatikan para anggota Kelompok Halilintar berjalan menuju ke sini untuk cari masalah, jadi aku datang. Kupikir kalian butuh bantuan. Tak kuduga Xue Rong ternyata membawa para anggotanya kemari untuk membantu kita." Sima You Yue memberi isyarat. Beberapa Lebah Merah Tua terbang turun dari atap, berputar-putar, lalu terbang menjauh.     

Saat itu, barulah Bei Gong Tang dan yang lainnya memperhatikan bahwa Sima You Yue telah mengirim Lebah Merah Tua untuk mengikuti mereka sejak ia terakhir kali berkunjung ke situ.     

"Saudara Junior, siapa yang berani menggertakmu? Kami di sini untuk membantumu!" seru Han Miao Shuang sambil berjalan masuk, tetapi ia tidak melihat siapa pun yang menggertak Sima You Yue. Ia terdiam sejenak, lalu bertanya, "Saudara Junior, di mana para penggertak itu?"     

"Mereka dihajar oleh para anggota Kelompok Gunung Batu dan sekarang sudah pergi," jawab Sima You Yue. "Saudari Senior dan Saudara Senior Ketiga, kenapa kalian ada di sini?"     

"Guru bilang ada orang yang ingin menindasmu, jadi kami berlari ke sini untuk memeriksa keadaan. Karena sekarang semua sudah beres, Xiao Xiao, ayo kita kembali."     

Setelah itu, keduanya pun pergi.     

"You Yue, guru, saudari dan saudara seniormu benar-benar peduli padamu."     

"Mm, mereka semua baik," timpal Sima You Yue. "Kenapa kalian semua ada di sini?"     

"Mereka kebetulan baru keluar dari kultivasi tertutup. Aku mendengar tentang kabarmu dan kebetulan datang kemari dan bertanya kepada Bei Gong Tang dan yang lainnya. Aku tak menyangka bahwa tak lama setelah aku kemari, anggota Kelompok Halilintar pun datang. Hei, You Yue, siapa boneka kecil ini?"     

"Ini Tujuh Kecil, dari pelataranku," jawab Sima You Yue.     

"Semuanya, kembalilah ke kamar kalian," pinta Sima You Ran.     

"Benar. Kalian semua jangan berdiri di sini. Wakil Ketua Ma dan Nona Xue, silakan masuk."     

"Silakan."     

Mereka pun berjalan masuk. Untungnya ruang-ruang di situ lumayan besar, jika tidak, bahkan jika mereka semua berdiri, pasti mereka tetap tidak akan muat berkumpul di ruangan itu.     

"Hari ini, aku ingin mengucapkan terima kasih kepada kelompok kalian karena telah membantu kami mengatasi kesulitan kami, tetapi aku khawatir setelah ini Kelompok Halilintar justru akan mencari masalah dengan kalian." Sima You Qi menjabat tangan Ma Bo Jian untuk berterima kasih padanya.     

"Kami dan Kelompok Halilintar memang selalu berselisih. Tidak hanya saat ini," kata Xue Rong. "Namun, apa yang kami katakan tadi sungguh-sungguh, apakah kalian ingin bergabung dengan kelompok kami?"     

"Hem …." Semua orang ragu.     

"Omongan Bian Le Zheng biasanya tidak ada yang benar, tetapi hari ini, ada kalimatnya yang benar. Jika kalian tidak bergabung dengan salah satu kelompok di pelataran, nantinya hidup kalian akan sangat sulit," jelas Xue Rong. "Murid baru lainnya telah bergabung dengan berbagai kelompok dalam beberapa bulan terakhir, dan sekarang hanya kalian yang belum. Namun, karena konflik dengan Kelompok Halilintar, kelompok lain tidak berani merekrut kalian."     

"Jadi, Kelompok Gunung Batu kalian tidak takut?"     

"Sejak dahulu kami selalu bersaing dengan mereka. Dengan atau tanpa kalian, kenyataan ini tidak akan berubah." Xue Rong mengangkat bahunya.     

"Mengapa anggota sekte dalam harus bergabung dengan salah satu kelompok?" Sima You Yue tidak mengerti.     

"Karena sumber daya kultivasi sekte yang terbatas. Cara terbaik untuk mendapatkan sumber daya di lingkungan yang sangat kompetitif seperti ini adalah dengan bekerja sama. Seiring berjalannya waktu, sumber daya kultivasi ini dibagi di antara para kelompok. Mereka yang tidak mau bergabung harus bergantung pada diri mereka sendiri, menggunakan kekuatan mereka sendiri, untuk bertarung melawan begitu banyak kelompok. Itu sangat tidak mungkin."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.