Guru Kedua
Guru Kedua
"Ada banyak murid di luar sekarang. Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Siapa yang mereka cari kalau bukan kau?" tanya Xu Jin.
Sima You Yue memejamkan mata dan merasakan sekitarnya. Sesuai dugaan, memang ada banyak murid yang berkumpul di luar.
"Bukankah kau sudah menyelesaikan masalahnya? Bagaimana bisa justru muncul lebih banyak masalah?" Sima You Yue meragukan kemampuan Xu Jin.
Tentu saja aku sudah mengurusnya dengan para guru dan sekte, kalau tidak, bagaimana mungkin kau masih bisa duduk di sini sekarang? Kau mungkin sudah dilempar keluar oleh Hong Fa," dengus Xu Jin. "Kalau urusan dengan sesama murid, tentu saja kau yang harus menyelesaikannya. Aku tidak bisa menyelesaikan semuanya untukmu, kalau tidak, bagaimana kau bisa mendapatkan pengalaman? Pergilah dan selesaikan urusanmu dengan mereka."
"Salah mereka sendiri kalau mereka memilih untuk berdiri di luar sana." Sima You Yue tidak keluar, justru menarik kursi dan duduk di samping Xu Jin. "Guru, sebaiknya kau memberitahuku, bagaimana kau akan mengajarku?"
"Ruang Alkimia ada di sana. Jika ada yang tidak kau mengerti, tanyakan saja padaku," jawab Xu Jin sambil menunjuk ke deretan rumah-rumah kecil di pelataran.
"Tidak ada kelas?"
"Tidak ada ruang kelas tetap di sekte dalam. Semua orang mengadakan kelas masing-masing, terutama para Master Roh. Selain asrama, ada menara kultivasi. Kita para Alkemis juga hampir sama, kita memiliki sebuah ruang Alkimia tambahan. Jika kau mau menyempurnakan pil di ruang Alkimia, silakan saja." Xu Jin menunjukkan ekspresi 'lakukan sesukamu'.
"Ruang Alkimia itu tempat macam apa?" tanya Sima You Yue.
"Contohnya kau, kau dapat menyempurnakan pil di ruang Alkimia kecilku. Namun, jika tidak ada guru yang membimbingmu, murid juga bisa, kau bisa menemukan seorang pengajar di ruang Alkimia. Namun, para Alkemis itu baru akan pergi ke ruang Alkimia jika mereka sedang tidak ada kerjaan dan menjawab pertanyaan para murid di sana," jawab Xu Jin.
"Apakah kau juga pergi ke sana?"
"Aku, tentu saja … tidak mau pergi." Xu Jin tampak tak berdaya. "Orang tua itu menyuruhku pergi ke sana setidaknya dua kali seminggu."
"Kepala Sekte Yuan?"
"Ya." Xu Jin mengembuskan napas, lalu berkata, "Murid-murid itu sangat bodoh, tidak seperti Xiao Xiao dan yang lainnya yang mudah mengerti. Aku harus benar-benar menjelaskan dengan segamblang mungkin kepada orang-orang di ruang Alkimia, itu selalu menghabiskan banyak waktuku."
"Namun, setiap kali kau tetap saja menjelaskan dengan gamblang," celetuk Han Miao Shuang sambil mengunyah Buah Roh.
"Jika aku tidak mengajar murid-murid itu dengan baik, orang tua itu akan menyuruhku jadi kepala jurusan. Aku tidak mau!" kata Xu Jin dengan bangga. "Meskipun aku pergi ke sana setiap minggu, itu lebih baik daripada menjadi kepala jurusan."
"Banyak Alkemis yang memiliki guru juga bisa praktik di ruang Alkimia dan membicarakan tentang Alkimia dengan para Alkemis lain," kata Xiao Xiao dari samping sambil bersih-bersih.
Sima You Yue tidak menyangka kalau sistem pengajaran di sekte dalam sangat terbuka. Ia pikir ia akan dikunci di ruang kelas setiap hari!
"Saudara Junior, kapan kau akan memasakkan hidangan lagi untuk kami? Bagaimana kalau kita memanggang daging malam ini?" tanya Han Miao Shuang sambil berjalan mendekat dan tersenyum memuji.
"Sudah lewat tengah hari …." jawab Sima You Yue. "Omong-omong, aku sudah bilang kalau aku belum menganggap Guru sebagai guruku yang sesungguhnya, jadi aku bukan saudara juniormu. Kau panggil saja aku You Yue."
Sima You Yue belum menganggap Xu Jin sebagai gurunya yang sesungguhnya, jadi ia sebenarnya bukan saudara junior mereka. Meskipun ia memiliki dua Guru, Feng Zhi Xing dan Lelaki Tua Iblis, mereka berbeda. Oleh karena itu, Xu Jin tidak dapat dianggap sebagai gurunya. Namun, Xu Jin juga ahli dalam Alkimia. Ia tidak bisa menganggap orang lain sebagai gurunya tanpa persetujuan dari Lelaki Tua Iblis. Itu merupakan penghormatan terhadap Lelaki Tua Iblis.
Su Xiao Xiao dan Han Miao Shuang menoleh pada Xu Jin. Xu Jin mengeluarkan sebuah Batu Suara dan melemparkannya kepada Sima You Yue.
Sima You Yue dengan bingung menerima Batu Suara itu. Ada Kekuatan Roh di dalamnya.
"Murid yang terkasih, aku tahu kau tidak akan mengakui Xu Jin itu sebagai gurumu, tetapi dia tetap tidak percaya!" Terdengar suara Lelaki Tua Iblis dari Batu Suara tersebut. "Aku senang menjadi Guru dari murid yang baik sepertimu, tetapi aku sering bepergian dan belum mengajarkan banyak hal kepadamu. Begitu Alkimiamu menembus peringkat enam dan masuk ke peringkat tujuh, akan sulit sekali untuk naik peringkat. Akan lebih baik jika ada seseorang di sekitarmu yang akan mengajarimu. Meskipun orang itu sedikit lebih buruk daripada aku di masa lalu, ia juga seorang Alkemis yang hebat. Jadi, kau sebaiknya mempertimbangkannya sebagai guru kedua. Ingat kalau dia hanyalah guru kedua! Oh, siapa itu? Berhenti …!"
Lelaki Tua Iblis berteriak di akhir rekaman, kemudian tidak ada lagi suara yang terdengar.
Setelah mendengar rekaman itu, Sima You Yue bangkit dan berlutut di depan Xu Jin.
"Murid menyapa Guru Kedua."
"Bangkitlah." Xu Jin sangat tidak puas dengan sebutan Guru Kedua, tetapi ia tidak bisa berbuat apa-apa. Lelaki Tua Iblis sudah berkedudukan sebagai Guru Pertama bertahun-tahun yang lalu.
"Hehe, seperti yang sudah kukatakan, kau pasti menjadi saudara junior kami!" kata Su Xiao Xiao sambil terang-terangan tersenyum.
Sima You Yue bangkir berdiri. "Guru Kedua, kenapa kau mendapat pesan dari Guru?"
"Aku bertemu dengannya beberapa waktu yang lalu," jawab Xu Jin.
"Kapan? Di mana? Bagaimana kalian bisa bertemu?" tanya Sima You Yue dengan tergesa-gesa.
Lembah Iblis Ilahi belum pernah mendapat kabar dari Lelaki Tua Iblis untuk waktu yang lama. Bagaimana mungkin Xu Jin justru bisa bertemu dengannya?
"Wilayah Dalam, Vila Pelangi," jawab Xu Jin tanpa tedeng aling-aling.
"Guru, aku harus pergi sebentar," kata Sima You Yue dan langsung berlari keluar.
Jiang Jun Zhe meringkuk di kursinya dan tertidur. Ketika Sima You Yue berlari terburu-buru, ia sedikit mengangkat kelopak matanya. "Siapa gurunya? Aku tidak menyangka ia sudah memiliki seorang guru. Bagaimana kemampuan Alkimia Sima You Yue?"
"Tidak lebih buruk dari kau," jawab Xu Jin dengan kasar.
Alis Jiang Jun Zhe terangkat. Matanya terbuka lebar. Semua orang yang mengenalnya pasti tahu tentang minatnya.
"Guru, kau serius? Saudara Junior masih muda!" Han Miao Shuang sulit memercayai bahwa peringkat Alkimia Sima You Yue sebanding dengan mereka.
"Kurasa dia ingin membicarakan tentang Alkimia dengan kalian," jawab Xu Jin.
"Saudara Junior baru berusia dua puluh-tiga puluh tahun. Peringkat Alkimianya setara dengan kami?" Su Xiao Xiao sangat terkejut sampai-sampai gerakan tangannya terhenti.
"Dahulu bakatmu istimewa, tetapi jika dibandingkan dengan Sima You Yue, kau harus menerima kenyataan," komentar Xu Jin.
"Jadi, kita perlu berunding baik-baik dengan Saudara Junior." Kelopak mata Jiang Jun Zhe turun lagi.
"Bagaimana perkembangan berbagai metode penyempurnaan kalian?" tanya Xu Jin.
"Delapan obat biasa dan empat obat rumit," jawab Jiang Jun Zhe.
"Enam obat biasa dan tiga obat rumit," jawab Han Miao Shuang.
Su Xiao Xiao menggaruk bagian belakang kepalanya. "Aku yang paling sedikit. Enam obat biasa, hanya dua obat rumit."
"Bagaimana dengan Pil Lotus Hijau? Berapa waktu tersingkat kalian?" tanya Xu Jin lagi.
"Lima jam." Kali itu Xiao Xiao yang pertama menjawab.
"Aku hampir sama," jawab Han Miao Shuang.
"Empat setengah jam," jawab Jiang Jun Zhe. "Apakah Sima You Yue menyempurnakan pil itu sebelumnya?"
Xu Jin memutar matanya pada ketiga muridnya, lalu berkata, "Kalian bertiga, selain makan atau tidur, atau bersarang di pelataran sebagai petugas kebersihan, apakah kalian sama sekali tidak peduli dengan kejadian-kejadian di luar? Ujian sekte yang terakhir kali adalah menyempurnakan Pil Lotus Hijau."
"Guru, jangan buat kami penasaran. Katakan pada kami, bagaimana hasil ujian Saudara Junior?" desak Han Miao Shuang.