Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Sebuah Kejadian yang Tak Terduga



Sebuah Kejadian yang Tak Terduga

Serangan piton itu tidak berhasil. Kemudian piton itu berbalik untuk menyerang Sima You Yue lagi, tetapi Sima You Yue menghindarinya dengan terbang di udara.     

"Dia jelek, bahkan lebih jelek dari ular kecilku," ejek Sima You Yue.     

Ular kecil yang melilit Gelang Jerat Iblis mengangguk setuju. Piton itu jelek, lebih jelek dari dirinya. Saking jeleknya seharusnya piton itu bunuh diri saja!     

"Dan ular yang paling kubenci adalah piton!" kata Sima You Yue lagi. Tubuh ular kecil menjadi kaku dan ia menatap Sima You Yue kesal.     

Ketika Sima You Yue melihat ekspresi ular kecil yang muram, ia mengusap kepalanya. "Ular kecil adalah seekor ular emas, bukan piton, jadi aku tidak membencimu."     

Ular kecil menggesek jari-jari Sima You Yue dengan penuh kasih sayang dan akhirnya menundukkan kepalanya dengan senang.     

Begitu piton itu mendengar kata-kata Sima You Yue, matanya yang dingin menyorot tajam lalu ekornya yang panjang menyapu Sima You Yue di udara. Sima You Yue melawan menggunakan Kekuatan Rohnya. Pertempuran antara manusia dan Binatang Roh itu tidak dapat dihindari.     

Kekuatan pertempuran Sima You Yue sekarang jauh lebih tangguh, tetapi ia masih belum sepenuhnya dapat mengendalikan kekuatannya. Ia perlahan menjadi akrab dengan kekuatannya sendiri saat itu dengan bertarung melawan piton.     

Suara pertarungan mereka menarik perhatian orang-orang di sekitar, ada sekelompok orang yang sedang berada tidak jauh dari situ. Ketika mendengar pertarungan itu, mereka berlari ke arah sumber keributan. Mereka menyaksikan Sima You Yue hendak menusuk bagian yang paling lemah dari tubuh piton itu menggunakan pedang.     

"Berhenti!"     

"Kasihanilah dia!"     

Beberapa orang meneriaki Sima You Yue. Ada seseorang yang menyerangnya sehingga ia harus mengubah kuda-kudanya untuk bertarung dengan orang tersebut.     

Sima You Yue bertarung selama satu putaran dengan orang itu sebelum terbang menjauh. Ia melihat sekelompok orang yang datang. Ia dengan dingin bertanya, "Apakah itu Binatang Roh kalian?"     

"Bukan," jawab seorang perempuan. "Apakah kau tidak tahu kalau kau tidak boleh membunuh Binatang Roh di Hutan Labirin? Aku khawatir kau akan dihukum oleh sekte jika kau menusuk piton itu tadi."     

"Apakah ini Binatang Roh sekte?" tanya Sima You Yue dengan heran sambil melirik piton yang telah ia kalahkan.     

"Kau tidak tahu?" Perempuan itu menatap Sima You Yue dengan terkejut.     

Sima You Yue menggelengkan kepala. "Tidak ada yang memberitahuku."     

"Apakah kau datang ke sini sendirian?" tanya seorang laki-laki sambil berjalan mendekat.     

"Semacam itu," jawab Sima You Yue. "Guru membawaku, lalu pergi, meninggalkanku di sini."     

"Hmm, guru yang mana, berani sekali dia? Kau tidak tahu bahwa piton itu Binatang Roh milik sekte. Apakah kau murid baru?" tanya perempuan yang tadi pertama berbicara. "Tidak, murid baru pun seharusnya tahu aturan ini."     

"Aturan? Aturan apa? Guru tidak memberitahuku apa-apa selain mengatakan bahwa ini adalah Hutan Labirin dan aku bisa sampai ke sekte melalui hutan ini. Dia membiarkanku menyeberang tempat ini seorang diri sementara dia sendiri menunggu di sekte," jelas Sima You Yue.     

"Guru mana yang membawamu ke sini?"     

"Guru Xu." Begitu Sima You Yue mengatakan nama itu, mereka semua menatapnya dengan mata terbelalak.     

"Maksudmu Xu Jin? Guru Xu?"     

"Ya, dia," jawab Sima You Yue. Pada saat yang sama, ia mengutuk Xu Jin dalam hati!     

"Apakah kau Sima You Yue?" tanya perempuan itu.     

"Apakah kau kenal denganku?" Sekarang giliran Sima You Yue yang terkejut.     

"Ternyata kaulah yang mengejutkan banyak guru selama ujian dan meminta libur satu tahun sebelum masuk ke sekte dalam. Pantas saja kau tidak tahu," kata perempuan itu sambil tersenyum. "Namaku Xue Rong. Aku saudara seniormu. Mereka semua saudara seniormu."     

"Sima You Yue." Sima You Yue memberi tahu namanya pada mereka, lalu bertanya, "Apa yang sedang kalian lakukan? Binatang Roh sekte itu kenapa?"     

"Ini adalah tempat latihan sekte. Ada banyak Binatang Roh di hutan ini. Mereka yang ingin meningkatkan kekuatan bisa datang ke sini untuk meningkatkan pengalaman bertarung mereka. Namun, ada syarat bahwa kita tidak boleh membunuh Binatang Roh di sini, atau kita akan mendapatkan hukuman berat dari sekte," jawab Xue Rong menjelaskan.     

"Sialan," cemooh Sima You Yue pada dirinya sendiri, lalu tersenyum, "Terima kasih karena telah menghentikanku tadi. Jika bukan karena kau, aku pasti sudah melanggar aturan."     

Pantas saja piton itu tiba-tiba menyerang. Dia mengira Sima You Yue ada di situ untuk berlatih, tetapi Sima You Yue justru nyaris membunuhnya dan siap untuk merebus dagingnya.     

Memikirkan hal itu, Sima You Yue tiba-tiba merasa sedikit bersalah pada piton itu.     

Sima You Yue berjalan mendekat, mengeluarkan sebuah pil, membuka mulut piton itu dan memasukkan pil tersebut. Lalu ia menepuk kepala piton itu sambil berkata, "Maaf, Saudara Junior."     

Piton itu telah dihajar sampai kebingungan dan tersungkur di tanah. Setelah meminum pil Sima You Yue, dia merasa lebih nyaman dan luka-lukanya mulai sembuh dengan cepat.     

Pada saat itu, piton tersebut merasa hatinya hancur. Ia mendengar percakapan antara Sima You Yue dan Xue Rong tadi. Tampaknya ia telah bertemu dengan seorang idiot! Untungnya, orang-orang itu menyelamatkannya.     

Sima You Yue merasakan kebencian piton itu. Ia terbatuk beberapa kali, lalu bertanya, "Ini, atau apakah kau mau dua pil lagi?"     

Mata piton itu berbinar lalu ia bertanya, "Apa kau serius?"     

"Tentu saja." Sima You Yue mengeluarkan sebuah botol giok. "Ini untukmu, setelah ini, kau tidak boleh memusingkan soal masalah kita malam ini."     

"Baiklah." Piton mengambil obat itu dan langsung pergi.     

"You Yue, obat apa ini?" tanya Xue Rong sambil berjalan mendekat.     

"Pil Pemulihan yang bisa diminum oleh Binatang Roh," jawab Sima You Yue.     

"Kau punya obat yang bisa dimakan Binatang Roh?" Xue Rong agak terkejut, lalu ia tersenyum, "Oh ya, kau kan seorang Alkemis. Pantas saja kau punya pil-pil ini."     

"Rong'er, karena tidak ada yang perlu kita lakukan lagi, ayo kembali ke perkemahan," saran Ma Bo Jian, orang yang tadi menghentikan Sima You Yue.     

"You Yue, terlalu berbahaya jika kau bepergian seorang diri. Bagaimana kalau ikut dengan kami?" tanya Xue Rong menawarkan.     

"Apakah tempat ini sangat berbahaya?" tanya Sima You Yue.     

"Ada banyak Binatang Roh di sini dan mereka sangat kuat," jawab Xue Rong. "Meskipun para Binatang Roh tidak akan membunuh kita, mereka mungkin dengan tidak sengaja bisa melumpuhkan kita. Sudah ada beberapa kejadian di mana murid-murid sekte dilumpuhkan atau terbunuh. Jadi, murid-murid sekte biasanya tidak datang ke sini seorang diri."     

Meskipun Sima You Yue yakin bahwa tidak akan ada yang terjadi padanya, ia menerima undangan Xue Rong untuk mengikuti mereka ke tempat perkemahan mereka sebagai orang asing.     

Perkemahan mereka tidak jauh dari situ, jadi mereka tiba dalam waktu singkat. Sima You Yue hanya sebentar mengikuti mereka sebelum akhirnya mereka tiba.     

"You Yue, kapan kau tiba di sini?" tanya Xue Rong.     

"Baru saja. Aku bahkan belum mulai masak ketika piton itu muncul," jawab Sima You Yue sambil mengangkat bahu.     

"Kau masih harus makan? Bukankah kau seorang Master Roh?" Seorang perempuan menatap Sima You Yue seolah-olah Sima You Yue adalah orang aneh.     

"Itu kebiasaan pribadi," jawab Sima You Yue. "Aku sudah menikmati makanan enak sejak aku masih kecil, jadi meskipun aku tidak perlu makan lagi sekarang, aku akan meluangkan waktu untuk makan. Sudah berapa lama kalian berada di sini?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.