Aku Kembali Karenamu
Aku Kembali Karenamu
"Aku harus pergi sebentar …." Sima You Yue mulai berbicara.
"Aku tahu." Wu Lingyu bangkit berdiri dan berjalan keluar. Ketika Sima You Yue tidak bergerak, ia bertanya, "Bukankah kau akan menemui mereka, mengapa kau masih berdiri di situ?"
"Apakah kau juga ikut?" Sima You Yue menatap Wu Lingyu dengan terkejut.
"Tentu saja, kau pikir untuk apa aku kembali?" jawab Wu Lingyu. "Ayo pergi, jangan sampai membuat mereka menunggu."
Bei Gong Tang dan yang lainnya bertukar pandang. Setelah mereka tahu bahwa Wu Lingyu akan menemani Sima You Yue, mereka pun lega. Dengan begitu, Sima You Yue akan lebih aman, dan setidaknya, Wu Lingyu akan melakukan yang terbaik untuk melindunginya.
Sima You Yue mendengar kata-kata Wu Lingyu. Apakah Wu Lingyu langsung kembali untuk menemaninya pergi ke Ngarai Merah?
"Tunggu sebentar. Um, aku belum meminta izin untuk tidak masuk." Sima You Yue tiba-tiba teringat akan hal itu. Sepertinya ia perlu menemui kepala bidang pengajaran.
"Aku sudah memberitahunya," kata Wu Lingyu.
"Dan apa alasanku meminta izin tidak masuk?"
"Aku berencana untuk mengajakmu berlatih," jawab Wu Lingyu.
Sima You Yue mengerucutkan bibirnya. Itu alasan yang bagus. Wu Lingyu sendiri merupakan guru pembimbingnya, dan sekte juga mengizinkan guru untuk membawa murid keluar untuk berlatih.
Sima You Yue tidak menduga bahwa Wu Lingyu telah mempersiapkan semuanya untuknya. Tampaknya tidak akan ada masalah baginya untuk meninggalkan sekte.
"Kalau begitu ayo pergi."
Mereka berdua pergi ke penginapan yang sebelumnya. Melangkah ke situ lagi, Sima You Yue merasa bahwa suasananya jelas berbeda.
"Tuan Muda Sima, silakan lewat sini." Muncul seorang pengawal yang mengenakan pakaian berlambang Klan Feng.
Pengawal itu tidak membawa mereka ke atas, melainkan ke halaman di belakang.
Feng Liu dan beberapa orang sedang berdiri di halaman. Baik Sima You Yue maupun Wu Lingyu tidak melihat Feng Wu Hen dan Feng Yu Hang. Sepertinya keduanya tidak diizinkan untuk ikut ke sana.
Terdapat sebuah formasi yang ditempatkan di tengah halaman. Formasi itu tidak besar, tetapi lumayan terpusat. Mungkin itu adalah formasi teleportasi yang dipadatkan.
Sima You Yue sekilas melihat formasi tersebut. Ia tahu formasi itu tidak disusun oleh orang biasa, setidaknya ia sendiri pasti tidak akan bisa menyusunnya. Namun, Klan Feng memang mengkhususkan diri dalam penguasaan formasi, dan pencapaian mereka dalam formasi pasti luar biasa.
Feng Liu terkejut ketika Wu Lingyu muncul bersama Sima You Yue. Sebelumnya, ia tidak mengetahui bahwa seseorang akan menemani Sima You Yue, dan terlebih, orang itu adalah Putra Suci Paviliun Bijaksana.
"Ini saudara seniorku dan juga guru pembimbingku. Ia akan mendampingiku," jelas Sima You Yue.
"Mm, karena semua sudah di sini, ayo pergi." Feng Liu ingin tahu tentang hubungan Sima You Yue dan Wu Lingyu, tetapi ia lebih mengkhawatirkan putranya sendiri dan sedang terburu-buru sehingga ia tidak bertanya lebih jauh.
Mereka semua masuk ke dalam formasi. Salah satu dari mereka mulai menyalakan formasi, dan mereka pun menghilang dari halaman.
Pengawal yang tadi mengantar Sima You Yue masuk untuk mengumpulkan formasi setelah mereka pergi. Meskipun itu hanya formasi sekali pakai, formasi itu jangan sampai dilihat oleh orang lain.
Saluran ruang yang dibuka oleh formasi itu sangat stabil. Sima You Yue tidak banyak bereaksi, tetapi ia tidak tahan dengan jarak yang mereka tempuh. Ia merasa agak pusing.
Sima You Yue tidak yakin kapan tangan Wu Lingyu mulai menyentuh kepalanya, menutupi telinganya, dan menekan ibu jarinya ke pelipisnya.
Arus hangat menyelimuti dirinya dan membuatnya merasa jauh lebih nyaman.
Tak lama kemudian, mereka muncul di Distrik Utara Keenam. Meskipun Sima You Yue merasa pusing, formasi teleportasi jarak jauh itu adalah salah satu yang terbaik yang pernah ia gunakan.
Salah satu dari mereka mengeluarkan sebuah kompas dan peta, lalu memperhatikan keduanya sejenak, kemudian ia berkata, "Ngarai Merah berada tepat di hadapan kita …."
"Kalau begitu ayo kita pergi," desak Feng Liu.
Klan Feng memiliki seekor Binatang Roh terbang. Perjalanan sejauh seribu mil itu tak lama lagi akan berakhir.
Sima You Yue duduk di atas punggung Binatang Roh terbang itu dan melihat Ngarai Merah di kejauhan, tempat itu tampak seperti gunung yang menyala. Ada banyak tenda di satu sisi ngarai.
Mereka turun setelah terbang mendekat ke tempat itu. Shan Jing datang mendekati mereka dan menatap Feng Liu. "Jika kau datang sedikit lebih lambat dari ini, aku mungkin sudah masuk dahulu."
"Apakah ada kabar lain?" tanya Feng Liu.
Wajah Shan Jing terlihat muram saat ia berbalik untuk mengamati Ngarai Merah. "Mereka mendapat kabar bahwa Xing'er sudah turun, tetapi tidak ada yang melihat ia keluar, jadi ada kemungkinan besar ia ada di bawah. Namun, ini tidak menutup kemungkinan bahwa ia mungkin sudah keluar."
"Tuan Muda." Seorang lelaki berpakaian putih berjalan mendekat dan memberi hormat kepada Sima You Yue.
"Kau siapa?"
"Aku Wang Bai Qing dari Tiga Bangau Yuan." Laki-laki berpakaian putih itu memperkenalkan diri. "Aku menerima perintah dari rajaku untuk menunggu master kontrak dan Raja Burung Roc di sini."
"Raja Bangau sering membantu. Banyak kabar yang berasal dari mereka," kata Shan Jing.
"Terima kasih atas kerja kerasmu," ucap Sima You Yue pada Bai Qing.
"Senang bisa membantu rajaku." Bai Qing terkekeh.
"You Yue, bisakah kau merasakan keberadaan Xing'er?" tanya Shan Jing.
"Biar kucoba dahulu." Sima You Yue menutup matanya dan mencoba mengendalikan bayangan samar di dantiannya, tetapi tidak ada reaksi yang muncul.
Sima You Yue membuka matanya dan menggelengkan kepala. "Tidak ada jawaban."
"Apakah Xing'er tidak ada di sini?" Shan Jing menggenggam tangan Feng Liu.
Pada saat itu, seorang lelaki datang mendekat lalu menopang tubuh Shan Jing dan menghibur, "Bu, kudengar Terowongan Darah merupakan sebuah ruang terpisah. Mungkin adikku ada di dalamnya, tetapi kita tidak bisa merasakannya."
"Ini abang Xing'er, Zhi Yang." Shan Jing memperkenalkan anaknya. Shen Jing dan Feng Liu telah pergi ke Terowongan Darah, jadi mereka tahu bahwa itu adalah sebuah ruang independen. "Kalau begitu, ayo kita cepat turun."
Jika Feng Zhi Xing benar-benar ada di dalam Terowongan Berdarah, maka wajar saja jika mereka tidak mampu merasakan keberadaannya. Apakah Feng Zhi Xing ada di dalam atau tidak, mereka hanya akan tahu setelah turun ke bawah.
"Tuan Muda, kami akan menemanimu ke bawah," kata Bai Qing. "Beberapa Tetua Klan tahu bahwa kau dan Raja akan turun. Mereka sedang dalam perjalanan; mereka akan tiba sebentar lagi."
"Ada begitu banyak dari kami di sini. Menurutmu kami tidak bisa melindungi Sima You Yue dengan baik? Mengapa kita harus menunggu Tetua Klanmu?" Feng Zhi Yang tidak setuju. Nada suaranya jelas mencela.
"Kami tahu Klan Feng kalian kuat, tetapi kami harus mempertimbangkan keselamatan raja kami. Apakah kau tidak tahu tempat macam apa Terowongan Berdarah itu? Jika kau tidak bisa menunggu lagi, kau bisa turun sendiri terlebih dahulu," jawab Bai Qing.
Sima You Yue merasa tidak nyaman karena telah menjadi alasan celaan Feng Zhi Yang terhadap Bai Qing. Feng Zhi Yang terlalu egois. Bai Qing merupakan raja klan, tetapi Feng Zhi Yang tetap mencelanya di depan semua orang. Sementara Bai Qing justru bicara atas nama Sima You Yue.
Meskipun Sima You Yue khawatir atas keselamatan Feng Zhi Xing, melihat sikap Feng Zhi Yang, ia menegur, "Bai Qing benar. Jika kau terburu-buru, kau bisa melanjutkan terlebih dahulu. Aku akan menunggu para Tetua Klan Bangau tiba sebelum bertemu denganmu. Setahuku, sebagai abang Guruku, kau seharusnya dapat bertelepati dengannya. Kau akan langsung menemukan Feng Zhi Xing begitu kau turun nanti."
"Kau …." Feng Zhi Yang menunjuk Sima You Yue dengan marah. "Apakah kau sebenarnya masih murid adikku? Apa kau tidak peduli pada kehidupan dan kematiannya?"