Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Setelah Membunuh Adiknya, Kakaknya Pun Datang



Setelah Membunuh Adiknya, Kakaknya Pun Datang

Pertarungan itu tidak mudah untuk Sima You Yue dan yang lainnya. Pihak lawan satu peringkat lebih kuat daripada mereka, dan jumlah mereka juga lebih banyak. Jika bukan karena Halcyon yang telah mengendalikan tempat itu, kelompok Sima You Yue tidak akan punya kesempatan untuk menang.     

Namun, meski agak sulit, kelompok Sima You Yue tetap meraih kemenangan. Ouyang Dong dan yang lainnya terbaring di tanah, kalah. Kebanyakan dari mereka sudah meninggal, tetapi masih ada beberapa yang sedang berjuang di ambang kematian.     

Sima You Yue berjalan mendekat dan berdiri di depan Su Ling Er, yang telah kehilangan lengan, lalu berkata, "Bagaimana? Aku sudah bilang kalian akan kalah, dan aku benar, kan!"     

"Kau - bagaimana mungkin kau bisa memiliki begitu … begitu banyak … Binatang Roh Sakti …." Su Ling Er telah dipukuli hingga napas terakhirnya, dan suaranya terdengar lemah.     

Namun, Sima You Yue masih bisa mendengar kata-kata Su Ling Er.     

"Ada beberapa orang yang bisa digertak, dan ada beberapa orang yang seharusnya tidak kau gertak sepanjang hidupmu. Bei Gong adalah orang yang seharusnya jangan sampai kau gertak. Sayang sekali kau tidak memahami hal ini." Setelah berbicara, Sima You Yue berbalik dan berkata kepada Bei Gong Tang, "Dia ada di tanganmu sekarang."     

Bei Gong Tang berjalan mendekat dan menatap Su Ling Er dengan sangat dingin. Ia bahkan tidak merasa ingin berbicara dengannya, dan pikirannya dipenuhi dengan kenangan tentang bagaimana Su Ling Er telah mempermalukan ibunya. Kemarahan yang murni memenuhi dirinya saat ia menggenggam pedang di tangannya dan langsung menikam jantung Su Ling Er.     

"Decur -"     

Ketika Bei Gong Tang menarik pedangnya, darah segar mengucur dengan bebas. Su Ling Er menengadah ke langit, menolak untuk menerima kenyataan. Dia tidak pernah menyangka bahwa dia akan mati dengan cara seperti itu.     

Bukankah seharusnya kelompok Sima You Yue yang mati? Bagaimana mungkin justru mereka yang mati ….     

Sima You Ming berjalan ke samping Ouyang Dong dan mengangkat pedang di tangannya, berniat untuk mengayunkannya dalam sekali tebas.     

"Berhenti!"     

Tepat saat Sima You Ming menebaskan pedangnya, terdengar sebuah suara yang berteriak dengan cemas dari luar. Kemudian, beberapa sosok bergegas masuk. Ketika mereka melihat bahwa Ouyang Dong sudah terbunuh, aura pembunuh mengalir keluar dari lelaki yang pertama masuk. Dia terbang ke atas dan langsung menghempas Sima You Ming sampai melayang terbang. Ia mendarat di ruang terbuka di luar arena pertempuran.     

"Kakak Kedua!"     

"Kakak Kedua!"     

Sima You Yue berlari dan melihat Sima You Ming mengeluarkan seteguk darah. Ia buru-buru memberi pil pada Sima You Ming.     

Adapun laki-laki yang tadi menghempas Sima You Ming terbang, berlutut dan memeluk Ouyang Dong.     

"Saudara Kesepuluh, Saudara Kesepuluh!"     

Namun, Ouyang Dong tidak dapat menjawabnya lagi.     

"Argh!" Lelaki itu meraung, sebelum berbalik untuk menatap Sima You Yue dan yang lainnya dengan tatapan kejam. "Akan kubunuh kalian semua!     

Melihat bahwa laki-laki itu berubah tak terkontrol, mereka yang menyaksikan kejadian tersebut di panggung pun menjadi ketakutan.     

"Apa yang dilakukan Ouyang Hai di sini?"     

"Ini adalah hari di mana para murid dari sekte dalam diizinkan keluar. Ouyang Hai selalu keluar selama waktu ini untuk mencari Ouyang Dong."     

"Ouyang Hai adalah kakak lelaki Ouyang Dong, dan ia juga merupakan salah satu dari dua ratus murid terkuat di sekte dalam. Saat sebelumnya dia keluar, kekuatannya sudah mencapai Maharaja Dewa peringkat lanjut. Takutnya dia bahkan telah menjadi lebih kuat lagi hari ini. Bisa bahaya kalau begitu!"     

Orang yang berbicara itu menatap Sima You Yue dan yang lainnya dengan sedikit kasihan. Jelas bahwa Ouyang Dong telah kalah, tetapi mereka tidak beruntung karena telah membunuh Ouyang Dong tepat ketika Ouyang Hai diizinkan keluar.     

Pada saat itu, dua orang masuk ke dalam. Tuoba Yan Er, yang duduk di observatorium, melambai kepada mereka dan berlari ke bawah.     

"Apa yang kalian lakukan di sini?" tanya Tuoba Yan Er yang datang ke samping Tuoba Han.     

"Hari ini adalah hari di mana sekte dalam mengizinkan kami keluar, jadi aku datang untuk memeriksa keadaan di sini," jawa Tuoba Han. "Apa yang terjadi?"     

Tuoba Yan Er memberi tahu Tuoba Han tentang semua yang telah terjadi, lalu berkata, "Han, kudengar orang bilang Ouyang Hai telah menjadi semakin kuat. You Yue dan yang lainnya pasti tidak akan bisa melawan mereka. Dia memiliki kemampuan untuk melindungi diri dari serangan lawannya dan pasti tidak akan membiarkan mereka lolos begitu saja. Kita harus memikirkan cara untuk menyelamatkan You Yue dan yang lainnya!"     

Tuoba Han menatap orang yang keluar bersamanya. Orang itu menggelengkan kepala, lalu berkata, "Aku juga tidak bisa mengalahkan Ouyang Hai."     

"Satu-satunya harapan kita sekarang adalah memikirkan cara agar setidaknya seorang guru bisa datang ke sini," kata Feng Wu Hen.     

Orang yang keluar bersama Tuoba Han itu menggelengkan kepala, lalu berkata, "Para guru tidak akan pernah muncul untuk hal-hal yang terjadi di arena pertempuran. Ketika para murid sudah ada di sini, segalanya akan selalu berujung antara hidup dan mati. Begitulah, kecuali jika salah satu pihak bersedia menunjukkan belas kasihan. Jika tidak, tidak akan ada yang peduli!"     

Orang itu jelas masuk ke sekte lebih awal daripada mereka semua, itulah sebabnya ia jauh lebih memahami tentang aturan yang berlaku.     

"Lalu apa yang bisa kita lakukan?" Tuoba Yan Er mulai merasa lebih cemas ketika ia mendengar apa yang dikatakan orang itu.     

"Kau tidak perlu khawatir, aku yakin ia akan punya cara untuk menghadapi Ouyang Hai," jawab Tuoba Han sambil menatap Sima You Yue.     

Tuoba Yan Er melihat ke atas, dan jelas bahwa walaupun Sima You Yue terlihat marah, ia tidak tampak bingung atau takut. Sepertinya ia juga tidak peduli pada Ouyang Hai.     

"Kakak Ketiga, bawa Kakak Kedua ke bawah dahulu!" pinta Sima You Yue kepada Sima You Ran.     

Sima You Ran mengerti bahwa pihak lawan mereka sangat kuat. Orang itu beberapa peringkat lebih tinggi dari mereka. Itulah sebabnya mengapa ia hanya akan membuat diri mereka sendiri terluka jika mereka tetap di situ. Lebih baik mereka pergi ke bawah dan membiarkan Sima You Yue menghadapi lawan itu sendiri tanpa perlu mengkhawatirkan mereka.     

"Kau ingin melarikan diri? Tidak boleh!" Ouyang Hai dengan cepat menembakkan Energi Rohnya, melemparkan bola api ke arah Sima You Ming dan yang lainnya.     

"Halcyon!" seru Sima You Yue, dan Halcyon langsung menghentikan waktu. Bola api itu membeku di tempat tepat di hadapan mereka, dan tidak mampu bergerak satu inci pun.     

"Bubar!" teriak Halcyon, dan bola api itu benar-benar berhamburan di udara.     

"Binatang Roh spasial," kata Ouyang Hai dengan ekspresi dingin ketika mengenali gerakan Halcyon. "Sayang sekali, tetapi kau bukan lawanku!"     

"Aku tidak berniat untuk menjadi lawanmu," kata Halcyon.     

"Huh, setidaknya kau cukup pintar," komentar Ouyang Hai dengan seringai dingin.     

Halcyon tetap diam. Ia menyaksikan Ouyang Hai menyerang menggunakan Energi Rohnya sekali lagi, dan menggunakan cara yang sama untuk menghancurkan bola api Ouyang Hai.     

"Nona Muda Tuoba, bisakah kau membantuku mengambil sebuah batu formasi dari atas pilar ini?" tanya Sima You Yue sambil berdiri di atas panggung.     

"Kau mau apa?" tanya Tuoba Yan Er.     

"Aku mau mereka keluar." Sima You Yue menunjuk Sima You Lin dan yang lainnya, yang berdiri di tepi panggung.     

Karena serangan Ouyang Hai barusan, penghalang pelindung telah diaktifkan lagi, mengunci semua orang yang ada di dalam.     

"Baik." Tuoba Yan Er berjalan ke pilar dan mengambil sebuah batu. Penghalang pelindung itu pun langsung menghilang.     

Sima You Yue menunggu sampai Sima You Lin dan yang lainnya pergi sebelum ia meminta Tuoba Yan Er untuk meletakkan batu itu kembali.     

Penghalang pelindung pun menyala kembali.     

"Hei … bagaimana dia bisa tahu bahwa formasi akan hilang begitu batu itu diambil?" Semua orang yang ada di situ tercengang.     

"Itu karena ia adalah seorang Master Formasi. Tentu saja ia tahu cara mematikan formasi," jawab Tuoba Yan Er.     

"Oh -" Sesuatu baru saja lewat ketika mereka melihat bahwa Halcyon terluka.     

"Makan pil ini." Sima You Yue mengeluarkan sebuah pil dan meletakkannya di tangan Halcyon. Kemudian, ia menoleh ke Ouyang Hai dan bertanya, "Siapa kau?"     

"Aku abang Ouyang Dong. Kau ternyata bisa membuat mereka semua keluar dan turun dari sini, tetapi kau sendiri justru tetap di sini. Untuk pemanasan saja kau seorang diri pun tidak akan cukup buatku!" jawab Ouyang Hai.     

"Begitukah?" Sima You Yue tersenyum. "Adikmu baru saja memberitahuku bahwa mereka akan menjadi pemenang hari ini. Kau lihat sendiri kan apa yang terjadi pada akhirnya?"     

"Kekuatanmu jauh lebih rendah jika dibandingkan denganku. Mudah sekali bagiku untuk membunuhmu. Hari ini, tidak ada satu pun dari kalian yang bisa bermimpi untuk melarikan diri!" Ouyang Hai dengan tajam menatap Sima You Lin dan yang lainnya sambil berbicara.     

"Melarikan diri? Aku cuma berharap kau tidak akan mengatakan bahwa kaulah yang ingin melarikan diri nanti!" balas Sima You Yue sambil menyeringai.     

"Cuma karena melawan kau seorang kau pikir aku ingin melarikan diri? Konyol sekali!"     

"Siapa yang bilang kau akan melawanku? Aku tidak pernah bilang bahwa aku akan bertarung denganmu." Sima You Yue menatap Ouyang Hai dengan senyum mengejek.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.