Menyelamatkan Seekor Ular
Menyelamatkan Seekor Ular
"Mereka yang memukulku lebih dahulu," teriak seorang laki-laki dari belakang.
"Benar, Nona Muda Tuoba. Kami memang para kakak angkatan. Bukankah kami seharusnya melawan ketika ada murid baru yang memancing amarah kami?"
"Tidakkah kau melihat bahwa mereka ingin membunuh kami? Kami hanya membela diri."
"Benar."
Ouyang Dong tersenyum, lalu berkata, "Nona Muda Tuoba, kau mendengarnya sendiri. Ini bukan kesalahan kami. Merekalah yang memulai. Selain itu, kami belum melakukan apa-apa, tetapi kami telah dipukuli dua kali."
"Huh." Sima You Yue mendengus dingin. "Aku biasanya tidak memukuli orang. Jika aku memukulimu, itu artinya kau bukan manusia."
"Kau -" Ouyang Dong ingin mengamuk karena telah diejek. Namun, dia melihat bahwa Tuoba Yan Er berdiri di depan Sima You Yue. "Nona Muda Tuoba, kau sudah melihatnya sendiri. Para murid baru itu terlalu sombong."
"Para murid baru ini sombong? Kalau begitu, maksudmu aku juga sombong?" Tuoba Yan Er berkata dengan ekspresi dingin, "Jangan lupa bahwa aku juga seorang murid baru."
"Tidak, tidak. Bagaimana mungkin aku berani berkata begitu tentang Nona Muda Tuoba," sangkal Ouyang Dong terburu-buru. "Bagaimana mungkin Nona Muda Tuoba sama dengan mereka."
Tuoba Yan Er melambaikan tangan dengan tidak sabar, lalu berkata, "Mereka semua adalah temanku. Ouyang Dong, jika kau berani mencari masalah dengan mereka, aku tidak hanya akan menolak untuk membiarkanmu pergi, Jika Han tahu tentang ini, ia juga akan menyingkirkanmu! Pergi dari hadapanku sekarang!"
Ketika dia mendengar nama Tuoba Han, Ouyang Dong menjadi sangat terkejut. Meskipun dia masih kesal, dia tidak berani melampiaskan amarahnya pada Tuoba Yan Er. Dia melambaikan tangannya pada orang-orang di sekitarnya, lalu berkata dengan dingin, "Ayo pergi."
Saat Ouyang Dong bergegas pergi, dia tidak lupa untuk menatap Sima You Yue dengan penuh kebencian.
Sima You Yue melihat niat membunuh di mata Ouyang Dong. Namun, ia tidak takut. Jika Tuoba Yan Er tidak datang, Ouyang Dong dan seluruh pengikutnya pasti sudah mati semua!
Namun, Sima You Yue tetap merasa ada yang mengganjal karena ia telah membiarkan orang yang ingin membunuhnya pergi begitu saja.
Tuoba Yan Er melihat bahwa Ouyang Dong dan yang lainnya telah pergi, lalu berbalik dan bertanya, "Apakah kalian baik-baik saja?"
"Terima kasih banyak, Nona Muda Tuoba, atas bantuanmu." Sima You Yue menangkupkan tinjunya sebagai tanda terima kasih kepada Tuoba Yan Er, walaupun sebenarnya ia memang tidak membutuhkan bantuan Tuoba Yan Er.
"Meskipun Ouyang Dong tidak terlalu berbakat, dia adalah putra istri pertama dari Klan Ouyang. Jika dia terbunuh di muka umum, Klan Ouyang pasti akan bereaksi," komentar Tuoba Yan Er sambil tersenyum.
Sima You Yue mengangkat alis. Karena Tuoba Yan Er mengatakan padanya untuk tidak membunuh Ouyang Dong di depan umum, apakah Tuoba Yan Er bermaksud supaya ia membunuh Ouyang Dong dengan diam-diam?
"Kalian mau pergi ke mana?" tanya Wang Kai sambil menatap mereka dengan agak arogan.
Sima You Yue tidak terlalu simpatik pada Wang Kai dan Mu Lin. Melihat perilaku Wang Kai yang seperti itu, ia malas menanggapinya. Ia berkata kepada Tuoba Yan Er, "Nona Muda Tuoba, masih ada beberapa hal yang harus kami lakukan. Kami pamit dahulu."
"Kami awalnya ingin mengajak kalian ke Rumah Makan Kenangan. Namun, karena kalian sibuk, mari kita tunda dahulu," kata Tuoba Yan Er dengan menyesal.
"Nona Muda Tuoba, bisakah kau menghubungi Tuoba Han?" tanya Sima You Yue.
"Bisa. Namun, sekarang ia berada di sekte dalam. Ia tidak bisa keluar sesuka hatinya. Apakah kau membutuhkan sesuatu darinya?" tanya Tuoba Yan Er.
"Tidak apa-apa. Hanya saja, ia memintaku untuk menyempurnakan beberapa pil saat terakhir kali kami bertemu, dan aku sudah selesai menyempurnakan pil-pil itu." Sima You Yue belum selesai berbicara ketika Wang Kai memotongnya.
"Karena kau ingin memberi pil-pil itu pada Han, kau bisa menitipkannya padaku. Kami bisa memberikan pil-pil itu padanya atas namamu."
"Aku khawatir aku tidak bisa melakukan itu." Sima You Yue langsung menolak saran Wang Kai. "Ia menyuruhku untuk merahasiakannya. Ia mengatakan bahwa aku tidak boleh membiarkan orang lain tahu tentang jenis pil itu. Itulah sebabnya aku meminta Nona Muda Tuoba untuk membantuku memberitahunya supaya ia dapat mengambil pil-pil itu langsung dariku."
"Kau -" Wang Kai agak kesal karena Sima You Yue telah menolaknya, dan memelototi Sima You Yue dengan marah.
Sima You Yue sungguh tidak menyukai orang arogan semacam Wang Kai yang suka meremehkan orang lain. Jika bukan karena Tuoba Yan Er yang baik, dan bahwa ia telah berjanji untuk membantu menyembuhkan Tuoba Han dari racunnya, ia tidak akan mau untuk repot-repot berurusan dengan mereka.
Pada awalnya, Sima You Yue menyelamatkan mereka karena ia tidak bisa hanya berdiam diri dengan masa bodoh. Namun, seiring berjalannya waktu ia tahu bahwa Wang Kai dan Mu Lin adalah orang-orang yang sombong. Mereka mulai banyak tingkah ketika mereka tahu bahwa Sima You Yue tidak memiliki pendukung yang kuat. Mereka hanya mengikuti Tuoba Yan Er dan yang lainnya karena mereka ingin mendompleng pengaruh Klan Tuoba.
"Jangan khawatir, aku akan memberitahunya," kata Tuoba Yan Er ketika ia melihat bahwa Sima You Yue menjadi agak kesal.
"Kalau begitu, kami pergi dahulu." Sima You Yue menangkupkan tinjunya ke arah Tuoba Yan Er, lalu pergi bersama Sima You Lin dan yang lainnya.
"Sima You Yue itu. Yan Er, kau telah menyelamatkannya, tetapi ia tetap saja bertindak seperti itu. Ia terlalu kasar." Wang Kai jarang dihina seperti itu oleh orang lain, jadi dia agak marah.
Tuoba Yan Er memperhatikan perilaku Wang Kai, dan secara halus mengerutkan alis, lalu berkata dengan ringan, "Sima You Yue juga telah menyelamatkan kita sebelumnya."
Setelah mengatakan itu, Tuoba Yan Er berjalan pergi. Feng Wu Hen tetap diam sepanjang waktu. Ketika dia melihat bahwa Tuoba Yan Er agak kesal, dia berjalan maju untuk menemaninya dan tidak memedulikan Wang Kai. Tampaknya hubungan mereka tidak terlalu baik.
"Wu Hen, pil macam apa yang menurutmu disempurnakan oleh You Yue atas permintaan Han? Sampai-sampai ia ingin merahasiakannya?" tanya Tuoba Yan Er.
"Seharusnya pil itu pasti lumayan penting. Kalau tidak, Han tidak akan merahasiakannya," tebak Feng Wu Hen.
"Ya, kita harus lebih cepat memberi tahu Han," kata Tuoba Yan Er. "Hanya saja orang-orang di sekte dalam tidak bisa keluar sesuka hati mereka. Aku ingin tahu kapan ia bisa keluar."
"Sepertinya Sima You Yue juga tidak terburu-buru, jadi seharusnya itu tidak terlalu penting. Selain itu, begitu Han mendapat kabar ini, ia seharusnya langsung bisa berhubungan langsung dengan Sima You Yue," kata Feng Wu Hen.
Wang Kai melihat bahwa Tuoba Yan Er tidak menunggunya, dan merasa betapa dinginnya Tuoba Yan Er sekarang. Tampaknya apa yang Tuoba Yan Er katakan tadi dimaksudkan untuk mengkritiknya, dan kemarahan di dalam hatinya semakin kuat. Dia tampak tenggelam dalam pikirannya sambil melihat Sima You Yue dan yang lainnya pergi.
"Apa yang membuatmu sangat marah?" tanya Mu Lin sambil menepuk pundak Wang Kai.
"Sejak Sima You Yue itu muncul, Tuoba Yan Er telah memperlakukannya dengan istimewa. Aku tidak tahu apa baiknya anak itu. Dia hanya bocah terkutuk yang datang dari benua yang lebih rendah. Tuoba Yan Er justru menyalahkan aku karena Sima You Yue, dasar sampah!" maki Wang Kai dengan penuh kebencian.
"Benar-benar menjijikkan," komentar Mu Lin. "Sima You Yue memang seorang Master Formasi dan Alkemis, tetapi dia tidak memperlakukan kita dengan hormat."
"Huh, memangnya kenapa kalau dia adalah seorang Master Formasi dan Alkemis? Pada akhirnya, aku akan menyingkirkannya!"
"Bukankah mudah saja jika kau ingin menyingkirkannya? Mengapa kau harus langsung turun tangan?" tanya Mu Lin dengan penuh makna.
"Apa maksudmu?"
"Yan Er memperlakukan Sima You Yue sebagai teman baiknya. Apakah kau tidak takut bahwa Yan Er akan marah padamu jika kau mencari masalah dengan Sima You Yue?" tanya Mu Lin sambil sekilas memandang ke arah sekte.
Wang Kai tiba-tiba menyadari maksud Mu Lin, lalu tersenyum. "Benar. Jika Yan Er mengetahui bahwa aku telah melakukan sesuatu pada Sima You Yue, ia bahkan mungkin akan mengabaikanku saking marahnya. Ouyang Dong telah dipukuli oleh Sima You Yue, dan pasti tidak akan membiarkan hal itu berlalu begitu saja. Ketika saatnya tiba …. Huh!"
Sima You Yue belum berbelok ketika ia merasakan tatapan panas di punggungnya. Ia tahu siapa orang itu tanpa perlu menebak lebih jauh.
Seperti kisah petani dan ular berbisa. Tampaknya Sima You Yue telah menyelamatkan seekor ular!