Qin Mo
Qin Mo
"Kau …."
Melihat bahwa orang itu sedang menatap Sima You Yue dengan saksama, ia tidak tahu harus berkata apa. Mengakuinya? Atau tidak?
"Kau benar-benar telah kembali." Qin Mo tidak menunggu Sima You Yue untuk berbicara. Ia langsung berkata, "Jangan menyangkalnya. You Yue, matamu langsung menunjukkan bahwa ini memang kau."
Ketika Sima You Yue mendengar Qin Mo berkata begitu, Sima You Yue mengembuskan napas dan melangkah ke samping untuk mempersilakannya masuk. Kemudian, ia menutup pintu, berbalik dan menatap Qin Mo.
"Bagaimana kau bisa tahu ini aku?"
"Kau meninggalkan sebuah tanda dari air di Kota Hijau yang Tak Terbatas. Hanya kita berdua yang tahu arti tanda itu. Tidak ada orang lain yang tahu." Qin Mo menatap Sima You Yue.
Sima You Yue mengingat-ingat lagi. Ternyata ia memang menggunakan teh di atas meja untuk menulis sesuatu ketika ia berada di Rumah Makan Kenangan di Kota Hijau yang Tak Terbatas. Ia tak menyangka Qin Mo akan tahu tentang hal itu.
"Apakah kau tidak takut bukan aku orangnya?" Sima You Yue mengangkat bahu, tiba-tiba gelisah.
"Ketika aku melihat penampilanmu, aku sedikit tidak yakin. Namun, kudengar Mo Ketiga bepergian bersamamu, jadi aku yakin itu memang kau." Qin Mo sedikit tidak nyaman. Ximen You Yue telah kembali, tetapi bukan dialah orang yang pertama bertemu dengan Ximen You Yue.
"Bagaimana kau bisa tahu aku ada di sini? Apakah kau di sini untuk ikut serta dalam pelelangan juga?" Sima You Yue berjalan mendekat dan duduk di samping Qin Mo, menuangkan teh untuknya.
"Orang-orang dari Kota Hijau yang Tak Terbatas mengirim kabar kepadaku ketika aku sedang berkultivasi tertutup. Ketika aku selesai berkultivasi, aku mendengar kabar itu dan langsung bergegas, tetapi kau sudah pergi. Setelah itu, aku tertahan karena beberapa hal, tetapi aku langsung datang ke sini ketika kudengar kau telah tiba," jawab Qin Mo sambil minum seteguk teh.
Sima You Yue tahu bahwa Qin Mo pasti akan datang ke situ untuk bertemu dengannya begitu ia mendapat kabar, tetapi ia tak menyangka Qin Mo akan langsung datang.
"Kau … apakah kau sehat selama ini?" tanya Sima You Yue.
"Lumayan." Qin Mo tidak berbicara secara rinci tentang bagaimana kabarnya, tetapi dari sekilas Sima You Yue bisa tahu. Qin Mo jelas tidak sehat. Setidaknya, ia tidak bahagia.
Sima You Yue memperhatikan bahwa Qin Mo tanpa sadar melepaskan aura sedingin es. Itu benar-benar berbeda dari orang yang ia kenal dahulu. Hatinya langsung terasa perih, ia pun berkata sambil tersenyum, "Tahukah kau? Aku telah membunuh seseorang di benua bawah yang memiliki nama yang sama denganmu. Namun, orang itu perempuan."
Qin Mo melihat senyum di mata Sima You Yue dan tahu bahwa Sima You Yue tersenyum karena orang yang ia ceritakan itu memiliki nama yang sama dengannya. Ia tanpa sadar memutar matanya seperti yang biasa ia lakukan dahulu.
Qin Mo tahu tentang orang yang Sima You Yue bicarakan. Itu adalah selir kekaisaran di Benua Yi Lin. Ketika ia sedang dalam kultivasi tertutup, ia sudah menggali setiap informasi tentang Sima You Yue.
Namun, ketika Qin Mo mengingat bagaimana perempuan itu memiliki nama keluarga yang sama seperti dirinya, ia merasa agak tidak nyaman.
"Namun, pada saat itu, jiwaku terluka dan aku tidak bisa mengingat peristiwa kematianku. Itu sebabnya aku tidak tahu ternyata nama keluarganya sama denganmu. Jika aku tahu, aku mungkin akan melepaskannya," canda Sima You Yue.
Qin Mo melihat cara Sima You Yue tersenyum dan mengulurkan tangan untuk memegang dahi Sima You Yue. Ia bertanya, "Apakah sudah cukup tertawanya?"
"Belum," jawab Sima You Yue sambil tersenyum. Melihat ekspresi Qin Mo yang berubah kesal, ia akhirnya berhenti tertawa.
"Bukannya kau bilang karaktermu berbeda dari yang dahulu? Mengapa aku merasa sepertinya tidak ada yang berubah? Kau masih tetap ceria seperti sebelumnya." Qin Mo menatap Sima You Yue tanpa daya.
Mata Sima You Yue juga memancarkan kepedihan hatinya. "Bertemu teman lama sepertimu benar-benar membuatku bahagia."
Qin Mo terus menatap Sima You Yue dan tentu melihat rasa sakit di matanya. Ia menghiburnya, "Selama ini, aku terus memperkuat klan. Jika kau mau, kita bisa memusnahkan Klan Zong Zheng dan Istana Yin Yang kapan saja. Kita bisa membalaskan dendam keluargamu."
Sima You Yue menggelengkan kepala, lalu berkata, "Sekarang bukan waktunya. Paviliun Bijaksana mendukung Istana Yin Yang. Jika kita memusnahkan Klan Zon Zheng, aku ragu Paviliun Bijaksana akan diam saja. Feng'er dan aku belum cukup kuat. Kita harus membangun kekuatan kita perlahan jika kita ingin membalas dendam. Selain itu dalam beberapa tahun ini, aku harus menyembuhkan Feng'er."
"Terakhir kali aku bertemu dengannya, aku melihat tubuhnya agak aneh. Namun, ia tidak memperbolehkan orang-orangku memeriksanya. Jadi, aku tidak tahu banyak tentang penyakitnya. Kenapa dia?"
Sima You Yue menceritakan segalanya tentang Ximen Feng pada Qin Mo. Setelah mendengarkan, alis Qin Mo yang tebal sekali lagi berkerut.
"Aku akan menyuruh orang-orangku mencari solusinya," kata Qin Mo.
"Baik." Sima You Yue tidak menolak tawaran Qin Mo. Demi hidup Ximen Feng, bahkan jika ia harus berutang, ia rela melakukannya. Terutama karena itu adalah utang Sima You Yue kepada sahabatnya sendiri. "Kami berencana mencari kepala sekolah Sekte Langit untuk mendaftarkan diri. Bantulah aku untuk memikirkan ide juga. Saat ini, kondisi Feng'er seperti itu, aku tidak bisa mengatakan bahwa aku tidak mau menyusahkanmu untuk membantuku."
"Aku justru akan marah jika kau benar-benar mengatakannya," kata Qin Mo.
"Baiklah." Sima You Yue tersenyum. Ia tidak melanjutkan pembicaraan mengenai hal itu. "Kau menjadi jauh lebih kuat tahun ini! Kau setidaknya naik satu peringkat!"
"Ya, aku mengalami beberapa kejadian yang kebetulan dan sedikit menumbuhkan kekuatanku," timpal Qin Mo.
"Tok tok tok -"
Ketukan di pintu menyela pembicaraan mereka berdua. Sima You Yue berdiri, membuka pintu lalu melihat Wu Lingyu berdiri di luar.
Tanpa menunggu Sima You Yue berbicara, Wu Lingyu mengangkat tangannya dan menunjukkan sebuah daftar pada Sima You Yue, lalu berkata, "Daftar barang yang dikirim oleh Paviliun Xuan Yuan. Kebetulan aku ada di lantai bawah, jadi kubawa ke atas."
Sima You Yue diam-diam memutar mata, lalu melangkah ke samping untuk mempersilakan Wu Lingyu masuk. Ia memperkenalkan mereka berdua, "Ini seniorku, Wu Lingyu, Putra Suci Paviliun Bijaksana. Ini Qin Mo, teman baikku."
"Tuan Muda Sulung dari Klan Qin Selatan. Namamu terkenal." Wu Lingyu berjalan mendekat dan duduk di tempat Sima You Yue duduk sebelumnya.
Qin Mo dari Klan Qin. Ia tidak terkenal sebelumnya, tetapi sekarang lebih banyak orang yang mulai tahu tentang dirinya ketika ia mulai membuka banyak rumah makan yang lezat. Namun, ia hanya lebih terkenal di dunia makanan. Meskipun begitu, baru-baru ini, kabar tentang apa yang telah ia lakukan mulai beredar. Seorang tuan muda yang diam perlahan berubah menjadi tuan muda yang kuat dari Klan Qin. Namanya terkenal di wilayah selatan dan mulai menyebar ke daerah lain.
"Nama Putra Suci Paviliun Bijaksana telah terkenal sejak lama. Aku selalu ingin memiliki kesempatan untuk bertemu denganmu. Siapa sangka kita akan bertemu di sini hari ini." Qin Mo melirik Wu Lingyu, tetapi matanya tidak menunjukkan ketulusan yang terdengar melalui kata-katanya.
Yang satu adalah Putra Suci dari Negeri Purba Kuno yang terkenal, sementara yang satunya adalah tuan muda yang kekuatannya baru-baru ini meningkat di selatan. Pertemuan keduanya bagaikan nyala api yang tersulut.
Sima You Yue tidak menyadari ketegangan di antara kedua lelaki itu. Pada saat itu, ia lebih tertarik pada hal-hal yang berkaitan dengan pelelangan.
"Ada barang yang menarik perhatianmu?" tanya Wu Lingyu.
"Ya." Sima You Yue mengangguk. Ia menunjuk sebuah bahan obat. "Aku mau menekan energi di dalam tubuh Feng'er menggunakan ini. Aku masih butuh sedikit bahan lagi. Aku punya sebagian besar bahannya, tetapi beberapa bahan itu agak aneh. Batu giok yang dikepang ini kebetulan merupakan bahan yang belum kumiliki."
"Kita tinggal mendapatkannya ketika saatnya tiba," kata Qin Mo.
"Jarang sekali bahan ini muncul, bahkan sekali dalam sepuluh ribu tahun pun belum tentu. Aku masih mengkhawatirkannya, tetapi aku tak menyangka kita ternyata bisa mendapatkannya di sini," kata Sima You Yue kegirangan. "Bagaimanapun caranya kita harus mendapatkan bahan ini!"