Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Masalah Klan Bei Gong (2)



Masalah Klan Bei Gong (2)

Ekspresi Bei Gong Xiong berubah semakin murka. Sudah bertahun-tahun sejak terakhir kali ada orang yang berani berbicara dengannya seperti itu! Terutama mereka yang berasal dari generasi muda. Masing-masing dari mereka biasanya menunjukkan ekspresi patuh ketika mereka berada di hadapannya. Bei Gong Tang adalah orang pertama yang berani membantahnya, dan bahkan mengancamnya!     

Di masa lalu, Bei Gong Xiong juga pernah bertemu dengan bocah bandel itu. Meskipun Bei Gong Tang sedikit keras kepala, dia tidak sekuat itu. Dia telah berubah sejak dia melarikan diri bertahun-tahun yang lalu.     

Namun, Bei Gong Xiong sama sekali tidak menyukai perubahan ini!     

"Kepala Pelayan Wan sudah memberitahumu bahwa ibu dan adikmu sudah meninggal bertahun-tahun yang lalu. Tidak ada gunanya lagi membicarakan ini! Jika kau masih ingin menjadi anggota Klan Bei Gong, maka masuklah ke sini. Jangan berdiri di luar dan mempermalukan dirimu sendiri!" bentak Bei Gong Xiong.     

"Kau hanya mengatakan bahwa ibuku sudah meninggal sebagai alasan untuk menghalangi pamanku bertahun-tahun yang lalu. Apa kau pikir aku akan memercayaimu?" Bei Gong Tang menatap Bei Gong Xiong. "Katakan padaku. Apakah kau benar-benar percaya akan hal itu?"     

"Itulah kebenarannya!"     

"Kebenaran? Kebenarannya adalah bahwa kalian berkomplot melawan ibuku tahun itu dan menikahkannya dengan Bei Gong Ao untuk mencuri metode rahasia mereka. Sayang sekali ibuku mengetahui hati iblis kalian dan menolak membocorkan rahasia itu. Itulah sebabnya kalian menindas dan memukulinya selama bertahun-tahun ini," ucap Bei Gong Tang dengan dingin. "Setelah tahun-tahun itu berlalu, kalian menyadari bahwa kalian tidak bisa mendapatkan metode rahasia itu dari ibuku, jadi kalian menyuruh Bei Gong Ao untuk menikahi putri Istana Bumi, Gun Yun Er, untuk membuat hidup kami semakin sengsara. Dipukuli dan ditindas biasa kami alami, dan luka-luka yang kami derita adalah makanan kami sehari-hari. Jangan bilang kau sebagai Ketua Klan Bei Gong tidak tahu akan hal ini!"     

"Kau … dasar gadis sialan. Aku akan membunuhmu!" Bei Gong Ao langsung menyerbu begitu mendengar apa yang Bei Gong Tang katakan saat dia tiba di luar. Dia sangat marah sampai-sampai dia langsung ingin menyerang Bei Gong Tang.     

Burung Roc Kehormatan langsung datang ke samping Bei Gong Tang dan menangkis pukulan itu dengan lambaian tangannya.     

Bei Gong Tang menatap Burung Roc Kehormatan dengan penuh terima kasih. Sebelumnya, ketika Sima You Yue pergi untuk menginap di kediaman Klan Bei Gong, ia meminta Burung Roc Kesembilan dan Burung Roc Kehormatan untuk tetap tinggal dan melindungi Bei Gong Tang.     

"Kenapa? Apa kau takut aku akan mengungkapkan semua rahasia busuk Klan Bei Gong? Kau ingin membunuhku supaya aku bungkam?" Bei Gong Tang menatap Bei Gong Ao, yang barusan mencoba membunuhnya saat dia baru keluar dari pintu utama. Bei Gong Tang tersenyum dengan dingin. "Bahkan seekor harimau, betapa pun kejamnya, tidak akan membunuh anaknya sendiri. Tahun itu, kau menutup mata ketika Gun Yun Er dan Bei Gong Er mencoba membunuhku. Hari ini, hal pertama yang kau coba lakukan ketika kau melihatku adalah juga berusaha membunuhku. Fakta ini hanya menunjukkan satu hal padaku. Kau lebih buruk dari binatang!"     

"Gadis sialan! Bagaimana mungkin aku bisa punya anak celaka sepertimu!" kutuk Bei Gong Ao. Dia sangat kesal sampai-sampai wajahnya merah.     

"Bagaimana mungkin kau bisa sampai punya anak sepertiku? Aku yang seharusnya bertanya padamu, bagaimana mungkin kau bisa berkomplot melawan ibuku! Bukankah kau yang paling tahu tentang semua ini?" tanya Bei Gong Tang dengan dengki. Ia melihat wajah Bei Gong Ao yang memerah dan senyumnya semakin cemerlang. "Apa? Melihat betapa marahnya kau sekarang, apakah kau menyesal karena kau tidak berhasil membunuhku saat itu?"     

"Belum terlambat bagiku untuk menghukum keluargaku sendiri demi keadilan hari ini! Untuk orang sialan sepertimu, alangkah baiknya jika kau tidak pernah dilahirkan!"     

Setelah berbicara, Bei Gong Ao mencoba membunuh Bei Gong Tang lagi.     

Burung Roc Kehormatan yang berdiri di depan Bei Gong Tang, kembali menghalangi tangan Bei Gong Ao untuk menyerang putrinya sendiri.     

Burung Roc Kehormatan tinggal menggunakan sekilas pandangannya untuk melumpuhkan Bei Gong Ao!     

"Ada Klan Burung Roc Bersayap Empat di selatan," kata Bei Gong Xiong ketika dia melihat Burung Roc Kesembilan.     

"Orang tua bangka itu telah hidup selama bertahun-tahun. Mereka yang hidup lebih lama memang memiliki pengalaman hidup yang berbeda, kan Zi Qi?" Fatty Qu dan yang lainnya diam selama itu, tetapi tiba-tiba mereka bersuara.     

"Pfft -" Mereka yang ada di sekitar situ tertawa terbahak-bahak mendengar percakapan singkat Fatty Qu dan Wei Zi Qi.     

Bei Gong Xiong melihat Burung Roc Kehormatan dan berkata, "Jangkauan klan selatanmu tidak sampai ke sini. Berani-beraninya kau datang untuk ikut campur di daerah tengah!"     

"Raja kami telah memerintahkan kami untuk melakukan yang terbaik dalam membantu Nona Muda Bei Gong menyelamatkan ibunya," kata Burung Roc Kehormatan dengan dingin. Ia sama sekali tidak memedulikan Klan Bei Gong.     

Ucapan yang merendahkan itu menyebabkan seluruh anggota Klan Bei Gong cemberut. Klan Burung Roc Bersayap Empat itu seharusnya berada di selatan, tetapi karena mereka kuat, kebanyakan manusia tidak mau bertarung dengan mereka. Distrik Utara Ketujuh pernah menyinggung Klan Burung Roc Bersayap Empat, dan mereka pun menyerang dengan kekuatan penuh. Seluruh klan itu menyerang Distrik Utara Ketujuh dan menggilas distrik itu. Sejak itu, nama Klan Burung Roc Bersayap Empat tersebar sampai jauh dan meluas.     

"Kami sudah memberitahumu dari tadi bahwa ibumu sudah mati. Tidak mungkin bagi kami menyerahkannya padamu walaupun kau menuntutnya sekarang."     

"Benarkah? Aku justru menerima kabar bahwa adikku masih hidup. Mereka telah dikurung di penjara bawah tanahmu selama bertahun-tahun ini." Sebuah suara datang dari belakang kerumunan, dan semua orang memberi jalan supaya orang itu bisa lewat. Yin Hao berjalan ke depan bersama beberapa orang lain yang dibawanya.     

"Yin Hao, apa yang kau lakukan di sini?" Bei Gong Ao memelototi orang-orang yang baru datang itu.     

"Kudengar keponakanku sudah kembali dan datang untuk menyelamatkan adikku. Tentu saja, aku datang untuk melihat apakah ada yang bisa kubantu," jawab Yin Hao. "Aku datang tahun itu dan meminta untuk bertemu dengan adikku, tetapi kau mengatakan kepadaku bahwa ia sudah meninggal. Dari apa yang kudengar dari keponakanku hari ini, tampaknya ia telah digertak saat itu! Meskipun klanku marah karena adikku menikahi Bei Gong Ao, ia tetaplah Nona Muda Klan Bei Gong. Bukankah kau berutang penjelasan padaku? Apakah adikku masih hidup atau sudah mati?"     

"Paman." Bei Gong Tang memanggil Yin Hao.     

"Gadis yang baik. Para Tetua Klan Yin telah hidup selama bertahun-tahun, mereka menjadi kacau hari ini. Jika kau ingin melakukan sesuatu, majulah dan lakukan! Jangan khawatir, aku, pamanmu, akan mendukungmu! " Yin Hao mengelus kepala Bei Gong Tang.     

Semacam kehangatan muncul di hati Bei Gong Tang. Itu berbeda dari kehangatan yang ia rasakan karena bergaul dengan You Yue dan yang lainnya. Kehangatan kali itu semacam kasih sayang keluarga yang berbeda dari yang ia terima dari ibu dan adiknya.     

"Yin Hao, jangan kira kau bisa datang ke sini dan membuat kekacauan seenakmu hanya karena kau berasal dari Wilayah Pusat. Klan Bei Gong-ku tidak melakukan kejahatan apa pun pada pasangan ibu dan anak itu!" seru seseorang dari Klan Bei Gong.     

"Benar. Karena kau sudah membawa orang-orangmu ke sini, apakah kau ingin menyerang Klan Bei Gong?" tanya seorang Tetua. "Kurasa Tetua Klan Yin-mu itu akan menendangmu keluar dari klan jika dia sampai tahu!"     

Yin Hao mengeluarkan sebuah pelat nama dan berkata, "Aku di sini mewakili Klan Yin, jadi apa pun yang kukatakan adalah apa pun yang dikatakan Klan Yin. Tetua Klan Yin kami telah mengatakan bahwa jika aku tidak dapat menjemput adikku kembali hari ini, aku bisa langsung menggunakan pelat nama ini untuk memukul kepalaku sendiri sampai mati, karena aku tidak akan ada gunanya lagi di Klan Yin."     

"Paman?" Bei Gong Tang menatap Yin Hao dengan kaget. Itu berbeda dari apa yang telah mereka rundingkan.     

"Ketika aku kembali, aku bertemu Tetua itu dan memberitahunya tentang hal ini. Mungkin ia akhirnya merasa berhubungan dengan kita, dan menggugah kembali hati nuraninya. Ia bahkan membiarkan aku membawamu pulang ke rumah."     

Pulang ke rumah … Bei Gong Tang merenungkan kata-kata itu. Kata-kata itu sangat sederhana dan hangat. Namun, ia belum pernah merasakannya sebelumnya.     

"Kami sudah memberitahumu. Mereka sudah mati. Jika kalian tidak percaya, silakan masuk dan carilah mereka!" seru Bei Gong Xiong.     

"Kau telah menyembunyikan ibuku begitu dalam sampai-sampai kami tidak akan dapat menemukannya bahkan jika kami masuk untuk mencarinya. Namun, sudah ada salah satu dari kami yang telah pergi untuk menyelamatkannya. Setelah ia keluar, kami akan sepenuhnya selesai berurusan dengan Klan Bei Gong-mu!" balas Bei Gong Tang. "Mulai sekarang, aku sama sekali tidak punya hubungan apa-apa dengan Klan Bei Gong-mu!"     

"Koaaak -"     

Seolah menyertai kata-kata Bei Gong Tang, teriakan seekor burung terdengar dari dalam kediaman Klan Bei Gong. Setelah itu, seekor elang terbang melesat dari belakang. Bei Gong Xiong dan yang lainnya melihat orang-orang yang duduk di atas elang itu, dan pupil mata mereka menyempit.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.