Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Kepercayaan dan Kesepakatan Bisnis



Kepercayaan dan Kesepakatan Bisnis

Sima You Yue tidak malu dan menjawab, "Karena formasi ini telah diperbaiki, kami sebaiknya kembali dahulu. Sudah begitu lama berlalu sejak kami kembali ke penginapan, Kakek dan yang lainnya pasti cemas."     

Sebenarnya, Sima You Yue sudah lama menggunakan batu induk-anak untuk memberi tahu Wei Zi Qi dan yang lainnya bahwa mereka akan tinggal di situ sebentar. Jadi, Wei Zi Qi dan yang lainnya tidak mungkin mengkhawatirkan mereka.     

"Kalau begitu, mari kami antar Master Agung pergi," kata Zhou Hai Mo.     

"Tidak perlu, suruh saja seseorang untuk menunjukkan jalan pada kami," kata Sima You Yue. "Formasi ini telah diperbaiki, jadi kurasa pasti ada banyak hal yang perlu kalian bahas. Kami tidak akan mengganggu Ketua Balai lebih lanjut."     

"Bagaimana mungkin kami bisa membiarkanmu melakukan itu? Terlepas dari apa pun itu, itu tidak akan lebih penting daripada mengantar Master Agung pergi," bantah Zhou Hai Mo.     

Zhou Hai Mo terus bersikeras mengantar mereka pergi, dan Sima You Yue juga tidak menolak, jadi mereka bersama-sama meninggalkan Balai Harimau Langit.     

Ketika mereka kembali ke penginapan, Sima Lie dan yang lainnya melihat bahwa mereka berempat telah kembali dengan selamat, mereka pun mengembuskan napas lega.     

"Kakek, mari kita siap-siap. Kita akan pergi besok," kata Sima You Yue. "Kenapa pemilik penginapan Chou tidak kelihatan?"     

"Ia sudah tidak kelihatan di penginapan selama beberapa hari," jawab Sima Lie. "Ada apa? Apakah kau membutuhkannya untuk melakukan sesuatu?"     

"Tidak, aku hanya ingin menanyakan sesuatu padanya," jawab Sima You Yue.     

Kebetulan si pelayan sedang berjalan keluar dari aula dan mendengar apa yang dikatakan Sima You Yue. Ia menyahut, "Tamu yang terhormat, pemilik penginapan Chou mengatakan bahwa kau dapat menunggunya selama dua hari jika kau membutuhkannya."     

"Dia tahu bahwa aku ingin mencarinya?" tanya Sima You Yue dengan penasaran.     

"He he he, tidak ada yang tidak diketahui oleh pemilik penginapan Chou di dalam kota ini," jawab pelayan itu dengan agak narsis.     

Sima You Yue mengangguk, lalu kembali ke kamarnya.     

Sima You Yue jadi sangat penasaran karena pemilik penginapan Chou itu ternyata tahu bahwa ia memang sedang mencarinya.     

Karena pemilik penginapan Chou belum juga kembali, Sima You Yue dan yang lainnya pun menunggu setengah bulan lagi. Setidaknya mereka semua berkultivasi, dan menghabiskan hari-hari itu dengan mengasingkan diri.     

Hari itu, si pelayan datang untuk memberi tahu Sima You Yue dan yang lainnya bahwa pemilik penginapan Chou telah kembali dan mengundang mereka untuk pergi ke aula belakang untuk bertemu dengannya.     

Tempat itu disebut sebagai aula belakang, tetapi sebenarnya letaknya amat jauh. Sima You Yue tidak pernah menyadarinya, tetapi seluruh area di belakang penginapan itu ternyata adalah aula belakang.     

Pelayan membawa mereka ke sebuah rumah dan menyuruh Sima You Yue masuk seorang diri.     

Rumah itu gelap, dan orang tidak dapat melihat apa yang terjadi di dalam begitu pintu ditutup.     

"Kau terluka," kata Sima You Yue.     

"Penciumanmu benar-benar sensitif." Terdengar suara pemilik penginapan Chou dari kegelapan.     

"Bau darahmu sangat kuat. Aku tidak bisa tidak mencium baunya bahkan jika aku mau." Sima You Yue menyalakan sebuah api kecil, cahaya menyinari rumah itu. Pemilik penginapan Chou saat itu sedang berbaring di sebuah kursi malas. "Apa yang telah kau lakukan hingga membuat orang marah sampai seperti ini? Lukamu benar-benar separah ini? Apakah pelayan itu tidak tahu seberapa parah lukamu?"     

Pemilik penginapan Chou tertawa dengan pahit, lalu menjawab, "Aku tidak memberitahunya. Aku khawatir ini akan membuatnya takut."     

"Ia akhirnya juga akan tahu saat kau mati nanti." Sima You Yue melihat bahwa seluruh ruangan dipenuhi dengan cahaya dan melemparkan bola api ke seberang, menerangi seluruh rumah. "Untuk apa kau memanggilku?"     

"Aku ingin meminta bantuanmu untuk membawa pelayanku itu ke Kuil Hijau yang Tak Terbatas. Uhuk uhuk - dan menyerahkannya kepada Master Istana Awan yang Membubung Tinggi," jawab pemilik penginapan Chou.     

"Jadi kau ternyata memang berasal dari Istana Hijau yang Tak Terbatas," celetuk Sima You Yue. "Kita belum kenal dekat. Apa kau tidak takut bahwa aku tidak akan menyetujui permintaanmu?"     

"Tentu saja aku memiliki sesuatu yang akan memikatmu," jawab pemilik penginapan Chou.     

"Kalau begitu, tidakkah kau takut bahwa aku akan mengambil barangmu dan pergi tanpa menyelesaikan permintaanmu?" tanya Sima You Yue lagi.     

"Ha ha ha …." Pemilik penginapan Chou tertawa, lalu menjawab, "Aku sudah hidup bertahun-tahun lamanya. Aku cukup pandai menilai orang. Kau bukan tipe orang seperti itu."     

"Kau terlalu berprasangka baik tentangku," komentar Sima You Yue. "Kau telah dipukuli oleh seseorang sampai seperti ini, kan? Jika aku membawa pelayan itu dan meninggalkan Puncak Bukit Harimau Langit, aku khawatir seseorang akan membunuhku bahkan sebelum aku mencapai Istana Hijau yang Tak Terbatas."     

"Kau benar-benar pintar. Jauh lebih pintar dari yang kuduga." Pemilik penginapan Chou tidak lagi menunjukkan penampilannya yang serakah, ternyata auranya bahkan lebih kuat daripada Zhou Hai Mo. "Jadi, apakah kau bersedia atau tidak? Jika kau mau, aku akan memberikan imbalan yang layak."     

Sima You Yue berjalan mendekat dan dengan santai menarik sebuah kursi, lalu menjawab, "Aku benar-benar tertarik pada imbalan darimu. Mengapa kau tidak menceritakan tentang imbalan itu padaku terlebih dahulu? Siapa tahu itu dapat membuatku tertarik."     

Pemilik penginapan Chou berpikir, lalu sebuah kotak muncul di atas meja di samping mereka. Sima You Yue mengambil kotak itu dan membukanya. Benar-benar ada sebuah batu formasi yang besar di dalamnya.     

Semakin besar batu formasinya, semakin tinggi peringkat formasi yang bisa dirakit. Kebanyakan batu formasi hanya seukuran buah lengkeng. Batu formasi yang kualitasnya lebih baik seukuran buah leci. Bahkan lebih jarang lagi adalah yang seukuran telur, tetapi yang ada di hadapan Sima You Yue sekarang benar-benar seukuran telapak tangannya!     

Itu sungguh menunjukkan betapa pentingnya batu formasi tersebut.     

Bahkan seseorang seperti Sima You Yue, yang telah mengalami begitu banyak hal di dunia, tampak tersentuh.     

"Bagaimana?" tanya pemilik penginapan Chou.     

Sima You Yue menyimpan kotak itu dan menjawab, "Menurutku jika kau terus-menerus mengumpulkan harta karun, jika kau mati dan aku mencurinya, kau pasti punya barang-barang yang lebih berharga dari batu formasi ini. Bagaimanapun, pelayanmu tidak akan bisa mencuri harta karunmu. Siapa yang tahu, jika aku justru membawa kepalamu dan menyerahkannya kepada musuhmu, seberharga apa imbalan yang akan mereka berikan padaku?"     

Pemilik penginapan Chou mendengarkan Sima You Yue dengan tenang. Ia tidak cemas atau pun marah. Seolah-olah Sima You Yue hanya bercanda. Ia menunggu Sima You Yue selesai berbicara, lalu ia bertanya, "Apakah kau menyetujui perdagangan ini atau tidak?"     

Sima You Yue melihat bahwa pemilik penginapan Chou tidak marah, dan tidak meneruskan kelakarnya. Ia menjawab, "Kau memang tahu bagaimana cara beradaptasi dengan situasi. Aku lumayan tertarik pada batu formasi ini, tetapi aku tidak tertarik untuk terlibat dalam urusanmu."     

Mata pemilik penginapan Chou meredup.     

"Namun, aku bisa membuat kesepakatan denganmu," lanjut Sima You Yue.     

"Kesepakatan apa?"     

"Aku akan menyembuhkan lukamu dan kau memberiku batu ini. Adapun pelayanmu, lebih baik kau yang mengurusnya. Sepakat?"     

Pemilik penginapan Chou menatap Sima You Yue untuk memastikan apakah ia sedang bercanda atau tidak. Mata pemilik penginapan Chou berkilau saat ia merenung.     

"Apakah kau seorang tabib atau seorang Alkemis?"     

"Keduanya," jawab Sima You Yue. "Bagaimana? Apakah kau setuju atau tidak? Jika kau terus memperpanjang hal ini, aku tidak akan menyembuhkanmu. Aku bahkan akan menaikkan harganya!"     

"Kau adalah seorang Master Formasi," kata pemilik penginapan Chou.     

"Namun, itu tidak menghentikanku untuk menjadi seorang Alkemis kelas satu."     

"Sepakat."     

"Bagus." Sima You Yue menepuk pahanya, lalu menyimpan batu formasi dan kotaknya ke dalam Pagoda Roh. Setelah itu, ia mengeluarkan beberapa jarum dan mendatarkan kursi malas tersebut. Ia menanggalkan pakaian pemilik penginapan Chou, hanya menyisakan pakaian dalamnya.     

Pemilik penginapan Chou melihat Sima You Yue mengeluarkan jarum-jarum tersebut, itu adalah pertama kalinya ia melihat seseorang menyembuhkan dengan cara seperti itu.     

"Bukankah kau seharusnya memberiku beberapa pil untuk kumakan? Mengapa kau menggunakan jarum?" Pemilik penginapan Chou tidak tahan untuk tidak bertanya.     

"Aku pasti akan memberimu beberapa pil. Namun, sebagian tubuhmu telah kehilangan fungsinya. Jika aku tidak menggunakan jarum ini untuk menghidupkan fungsinya kembali, akan sia-sia saja jika kau makan pil."     

Sima You Yue mengeluarkan sebuah pil dan memaksa pil itu masuk ke mulut pemilik penginapan Chou setelah ia selesai berbicara, lalu ia membersihkan kedua tangannya untuk mulai menggunakan jarum. Ia mengambil jarum dan menusukkannya ke tubuh pemilik penginapan Chou.     

Itu adalah pertama kalinya pemilik penginapan Chou ditusuk oleh jarum, dan ia memperhatikan bahwa Sima You Yue benar-benar menargetkan titik akupunktur utamanya. Ia langsung tahu bahwa itu pasti menyakitkan.     

Saat jarum menembus kulitnya, pemilik penginapan Chou tanpa sadar menutup matanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.