Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Bocah itu sama sekali tidak mengangkat kepalanya sejak ia membuka buku tersebut     

Sima You Yue bahkan sekali pun tidak melirik Wu Lingyu ….     

Wu Lingyu menatap Sima You Yue dan tidak berhenti. Akhirnya, salah satu dari antara mereka tidak tahan lagi, mengangkat kepala dan bertanya, "Kau tidak lapar? Kenapa kau tidak makan dan justru menatapku terus?"     

Wu Lingyu agak menyesal memberikan buku itu pada Sima You Yue dan benar-benar ingin merebut buku itu kembali.     

"Kau menolak untuk menatapku sejak kau mulai membaca," keluh Wu Lingyu. "Apakah buku itu lebih tampan daripada aku?"     

Sima You Yue tidak bisa menahan diri untuk tidak memutar mata. Bisa-bisanya Wu Lingyu membandingkan penampilannya dengan sebuah buku, kepercayaan dirinya terlalu berlebihan!     

"Buku ini lebih tampan daripada kau," jawab Sima You Yue dengan jujur.     

"Itu lebih tampan daripada aku?" Suara Wu Lingyu dingin. Ia menatap buku itu seolah-olah buku itu adalah seorang musuh.     

Sima You Yue sekilas menatap Wu Lingyu lalu menyimpan buku itu, kalau-kalau lelaki itu berniat untuk merobek bukunya.     

"Kau ini mau makan atau tidak? Jika kau tidak mau makan, maka aku akan menyimpannya."     

"Aku akan makan, bagaimana mungkin tidak kumakan? Aku belum kenyang." Wu Lingyu melihat bahwa Sima You Yue telah menyimpan buku tersebut, jadi ia lanjut memakan buburnya dengan gembira.     

Setelah menghabiskan bubur, Wu Lingyu bersikap seolah-olah ia lemah lagi dan meminta Sima You Yue memasang tenda dan menyiapkan tempat tidur untuknya.     

Sima You Yue ingin mengatakan bahwa itu tidak mungkin, tetapi melihat bahwa Wu Lingyu sangat lemah, ia tetap patuh untuk menjadi kaki tangannya.     

Sima You Yue hanya harus berpura-pura bahwa Wu Lingyu adalah seorang anak kecil seperti Tu Kecil!     

Sima You Yue mendirikan tenda, menyiapkan tempat tidur, lalu menopangnya masuk untuk beristirahat. Kemudian, ia bersiap untuk kembali dan lanjut membaca bukunya.     

Namun, Wu Lingyu tidak membolehkan Sima You Yue pergi. Pertama, Wu Lingyu memintanya melakukan sesuatu, lalu Wu Lingyu memintanya melakukan yang lain lagi. Wu Lingyu sama sekali tidak memperbolehkannya pergi.     

Pada akhirnya, Sima You Yue tidak bisa menahan amarahnya. "Wu Lingyu, bisakah kau jadi sedikit lebih normal? Aku akan meninggalkanmu di sini dan pergi sendiri!"     

Sima You Yue selalu mengingat fakta bahwa Wu Lingyu terluka gara-gara dirinya, jadi ia terus menuruti permintaannya satu per satu dengan sabar. Ia tidak menyangka bahwa lelaki itu dikasih hati minta jantung!     

Wu Lingyu menyaksikan Sima You Yue meledak marah. Baru pada saat itulah ia kembali sadar, lalu menjawab, "Aku tidak meminta banyak. Kau bisa berbaring di sofa saja."     

Sima You Yue memutar mata ke arah Wu Lingyu. Ia duduk di sofa, mengambil buku formasinya dan mulai membaca.     

Wu Lingyu memperhatikan Sima You Yue membaca dengan tenang dan tidak mengganggunya lagi. Ia duduk bersila di atas tempat tidur untuk menyembuhkan jiwanya.     

Meskipun Wu Lingyu telah memakan pil yang diberikan Sima You Yue sebelumnya, dan bahkan meminum setetes cairan jiwa malam, jiwanya masih cukup lemah. Saat itu, ia harus merawatnya dengan benar.     

Dengan demikian, satu orang duduk di tempat tidur sambil berkultivasi sementara yang satu duduk di sofa sambil membaca buku. Mereka masing-masing duduk dengan tenang dan tidak mengganggu satu sama lain.     

Hal itu terus berlanjut, hingga sepuluh hari lamanya.     

Dalam sepuluh hari itu, orang-orang dari Klan Sima ingin mencari Sima You Yue, tetapi mereka tidak tahu di mana ia berada. Adapun Sima You Lin yang tahu di mana ia berada, setelah merenungkannya sejenak, langsung menyimpan batu gioknya kembali.     

Ketika Sima You Yue dibawa pergi, ia benar-benar mampu melawan. Namun, ia dengan rela membiarkan Wu Lingyu membawanya pergi.     

Sima You Yue pasti punya alasannya sendiri.     

Sepuluh hari kemudian, Wu Lingyu membuka matanya untuk pertama kalinya. Tatapannya langsung mendarat pada Sima You Yue, yang sedang melakukan perenungan yang dalam. Mulut Wu Lingyu membentuk sebuah senyum simpul.     

"Sudah selesai?" tanya Sima You Yue sambil mengangkat kepala.     

"Mm." Wu Lingyu turun dan berjalan ke samping Sima You Yue. Ia mengacak-acak rambut hitam Sima You Yue, lalu bertanya, "Apakah kau selalu di sini selama ini?"     

"Mm." Sima You Yue merapikan rambutnya kembali.     

"Kau terus-terusan membaca buku ini sepanjang waktu?"     

"Buku formasi ini jauh lebih bagus daripada yang lain. Ini juga sedikit lebih sulit untuk dipelajari," jawab Sima You Yue dengan lugas.     

Sima You Yue menyimpan buku itu, lalu berkata, "Aku sudah bertanya pada Mo Sha. Begitu aku mencapai peringkat Dewa, aku akan bisa memutus kontrakku dengannya, setelah itu kalian akan bisa menyatu. Setelahnya, kau tidak akan terganggu karena masalah ini lagi."     

"Baiklah. Kalau begitu, aku akan tetap berada di sisimu sampai kau mencapai peringkat Dewa untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan terjadi," kata Wu Lingyu.     

"Kau adalah Putra Suci dari Paviliun Bijaksana, tahu. Apa maksudmu mengikutiku?" Sima You Yue tidak setuju, lalu berkata, "Aku akan melakukan yang terbaik untuk mencapai peringkat Dewa. Setelah itu, aku akan mencari kalian."     

"Kau langsung mengusirku pergi. Sungguh tak punya perasaan," celetuk Wu Lingyu.     

"Kau punya urusanmu sendiri yang harus kau urus. Kau tidak punya kepentingan dengan tetap tinggal di sini," kata Sima You Yue.     

"Aku dengan senang hati tinggal di sini," kata Wu Lingyu. "Kalau begitu, aku sudah memutuskan."     

Orang-orang Klan Sima sudah tahu bahwa Sima You Yue adalah seorang gadis, jadi bagaimana jika mereka datang untuk melecehkannya secara seksual? Wu Lingyu harus berada di sisinya saat itu.     

Bocah itu adalah tipe orang yang tidak mudah dipengaruhi, tetapi akan jadi pantang menyerah begitu ia sudah memutuskan sesuatu. Meskipun Sima You Yue belum jatuh cinta pada siapa pun, apa yang bisa Wu Lingyu lakukan jika ia jatuh cinta pada seseorang selama Wu Lingyu pergi?     

Karena itu, Wu Lingyu ingin tinggal di situ dan membangun dominasinya.     

Sima You Yue tidak tahu apa yang dipikirkan Wu Lingyu. Namun, karena Wu Lingyu begitu bersikeras, ia membiarkannya saja. Bagaimanapun, Wu Lingyu telah membantunya menemukan begitu banyak buku berharga. Ia tidak bisa begitu saja mengusir Wu Lingyu.     

Dengan demikian, sepuluh hari setelah Sima You Yue diculik, ia membawa Wu Lingyu kembali ke klannya.     

Dewi hati mereka membawa kembali seorang lelaki jahat, bahkan lelaki itulah yang telah menculiknya. Anggota Klan Yi Lin benar-benar terkejut, dan mata mereka berkilau ketika mereka menyaksikan Sima You Yue membawa laki-laki itu kembali ke rumahnya.     

"You Yue?" Bei Gong Tang dan yang lainnya terkejut ketika mereka melihat bahwa Sima You Yue telah membawa Wu Lingyu kembali.     

Sima You Yue mengangkat bahu, lalu berkata, "Ia bilang ia ingin tinggal sebentar bersama kita."     

"Lalu di mana ia akan tinggal?"     

"Tentu saja, aku akan tinggal dengan juniorku," jawab Wu Lingyu sambil tersenyum.     

Tinggal bersama?     

Fatty Qu dan yang lainnya terpana. Wu Lingyu ingin tinggal bersama Sima You Yue? Bagaimana mungkin?!     

Namun, Sima You Yue mengangguk, lalu berkata, "Siapkan rumah untuknya di halamanku."     

Karena ada banyak orang di klan, mereka masih menggunakan model halaman kompleks, di mana beberapa orang tinggal bersama di halaman. Namun, posisi Sima You Yue di klan agak tinggi, dan ia memiliki banyak rahasia. Karena itu, ia tinggal seorang diri di halamannya.     

Sekarang, Sima You Yue ternyata rela membiarkan Wu Lingyu tinggal di rumahnya. Bukankah itu berarti bahwa ia akan berhubungan dengan Wu Lingyu siang dan malam?     

Tidak apa-apa jika mereka tidak tahu bahwa Sima You Yue adalah seorang perempuan, tetapi karena mereka sudah tahu, klannya tidak nyaman membiarkan Wu Lingyu tinggal bersamanya.     

Namun, identitas Wu Lingyu cukup istimewa dan Sima You Yue juga telah setuju. Mereka hanya bisa menyaksikan dengan enggan ketika Wu Lingyu memasuki halaman rumah Sima You Yue.     

Sima You Yue melihat bahwa tatapan orang-orang itu mengandung keengganan, tetapi ia tidak punya pilihan. Lelaki itu harus tinggal di sisinya. Wu Lingyu mengatakan bahwa mereka harus selalu berdekatan supaya Wu Lingyu dapat langsung mengetahui jika ada yang tidak beres.     

Sima You Yue menyangsikan alasan Wu Lingyu, tetapi ketika ia memeriksa tubuh Wu Lingyu, ia setuju dengan permintaannya.     

Karena, jika sesuatu terjadi pada Wu Lingyu, Sima You Yue akan dapat langsung memeriksa jiwanya. Mengingat luka Wu Lingyu yang sebelumnya, ia menjadi tidak tega untuk menolak permintaannya.     

Melihat bahwa dewi mereka dengan rela mengizinkan seorang lelaki asing tinggal bersamanya, hati para pemuda itu hancur.     

Namun, mereka yang pergi ke Paviliun Bijaksana telah melihat Wu Lingyu sebelumnya dan tahu statusnya. Mereka tahu bahwa mereka tidak memiliki satu pun kesempatan untuk melawannya.     

Dengan demikian, jumlah orang yang mengantre di luar halaman Sima You Yue mulai berkurang.     

Melihat hasil itu, Wu Lingyu pun tersenyum puas.