Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Bagaimana ia bisa tahu? Dihadapkan dengan pertanyaan itu, Sima You Lin hanya bisa menjawab, "Cuma sebuah tebakan."     

Sebelum itu, Sima You Lin telah lebih dari sekali mempertimbangkan kemungkinan bahwa Sima You Yue adalah seorang gadis. Namun, Sima You Ran dan yang lainnya selalu melindunginya, tidak mengizinkan lelaki mana pun untuk berdekatan dengannya.     

Namun, itu selalu cuma menjadi dugaan Sima You Lin. Setelah ia memeluk Sima You Yue dan tubuh mereka berdekatan satu sama lain, ia dapat berada di dekat leher Sima You Yue dan mencium aroma wangi perempuan yang menyenangkan, sehingga ia bisa memastikan dugaannya.     

"Kau benar-benar pandai menebak." Sima You Yue yakin bahwa ia belum pernah mengungkapkan dirinya di depan Sima You Lin sebelumnya, jadi Sima You Lin pasti memang bisa menebaknya. Namun, pada saat yang sama, ia diam-diam menyesal karena lelaki itu terlalu cerdik.     

"Kenapa kau ingin berpura-pura menjadi seorang lelaki?" Sima You Lin menatap wajah kecil Sima You Yue, secara tidak sengaja bertanya-tanya, kejutan macam apa yang akan Sima You Yue berikan ketika ia mengungkapkan dirinya sebagai seorang perempuan.     

"Ayahku meminta kakekku untuk melakukannya ketika ia menitipkanku padanya. Kakekku menyuruhku menyamar sebagai seorang laki-laki selama ini, tetapi aku juga tidak tahu alasan yang sebenarnya," jawab Sima You Yue. "Jangan sampai kau mengungkapkan identitasku."     

"Mm." Sima You Lin mengangguk.     

"Di mana tempat ini?" Sima You Yue melihat bahwa Sima You Lin telah setuju, jadi ia tidak lagi melanjutkan masalah itu. Ia mulai mengamati lokasi mereka saat itu.     

"Sepertinya kita berada di pegunungan," jawab Sima You Lin. "Kalau tidak, kita ada di bawah tanah."     

Keduanya menggunakan Qi Spiritual mereka untuk menciptakan bola api sebagai sumber penerangan. Bola api itu mengungkapkan bahwa mereka dikelilingi oleh dinding. Mereka pasti tidak berada di dalam istana, yang berarti bahwa mereka berada di bawah tanah atau di pegunungan.     

Pada saat itulah Halcyon berbicara kepada Sima You Yue dari dalam Pagoda Roh.     

Sima You Yue mendengar Halcyon memanggilnya dan bertanya, "Halcyon, ada apa?"     

Ekspresi Halcyon murung, ia menjawab, "Aku sudah datang ke sini sebelumnya."     

"Kau sudah pernah datang ke sini sebelumnya? Mungkinkah tempat ini adalah …." Ekspresi Sima You Yue langsung berubah gelisah. Ia berharap bahwa ia salah.     

Namun, Halcyon mengangguk, lalu berkata, "Benar. Ini adalah tempat yang mengurung makhluk itu. Aku berjalan melewati tempat ini."     

"Oh sial, ini benar-benar tempat itu," keluh Sima You Yue.     

"Tempat apa ini?" Sima You Lin tidak tahu mengapa Sima You Yue tiba-tiba bereaksi seperti itu.     

Bukankah Halcyon adalah Binatang Roh Sakti? Kenapa ekspresi Sima You Yue sampai seperti itu?     

"You Lin, ini adalah tempat yang menyebabkan Halcyon terluka terakhir kali," jawab Sima You Yue dengan getir. "Bahkan ia hampir kehilangan nyawanya di sini. Kita berada dalam masalah besar kali ini."     

Jantung Sima You Lin berdetak kencang, ekspresinya berubah serius. Ia segera bertanya, "Apakah tidak ada jalan keluar?"     

Halcyon menggelengkan kepalanya, lalu menjawab, "Ketika kita sampai di sini, kita sudah kehilangan jejak tempat kita berada. Kita tidak memiliki cara untuk mengetahui di mana jalan keluarnya."     

"Apa yang akan kita lakukan sekarang?" Sima You Yue menatap Halcyon dan Sima You Lin, menanyakan pendapat mereka.     

"Karena kita tidak bisa menemukan jalan keluar, mari kita pilih arah yang mana saja dan berjalan ke sana," usul Sima You Lin.     

Halcyon mengangguk, lalu berkata, "Aku akan memimpin jalan, kalian semua ikuti aku dari belakang."     

Halcyon merasa agak getir. Ia tidak menyangka bahwa ia akan kembali ke tempat itu setelah berhasil lolos darinya belum lama ini.     

Sebelumnya, guru Sima You Yuelah yang menyelamatkannya. Namun, ia tidak tahu apa yang akan terjadi pada mereka kali ini!     

Sima You Yue mengikuti di belakang Halcyon dan hatinya yang gelisah perlahan menjadi tenang. Ia bertanya, "Mengapa Li Mu mengirim kita ke sini? Mungkinkah dia tahu bahwa kita pasti akan binasa di sini?"     

"Aku mendengar Ketua Klan menyinggung sebelumnya bahwa tampaknya Gunung Sepuluh Ribu Binatang Roh mengurung sesuatu. Itulah sebabnya Kota Suci tidak mengizinkan orang-orang di bawah usia dua puluh tahun untuk masuk. Aku juga mendengar bahwa Kota Suci pernah mengirim sepuluh Paragon Roh terhebat ke sebuah daerah, tetapi tidak ada satu pun dari mereka yang kembali. Kita mungkin dikirim ke tempat itu," renung Sima You Lin.     

"Huh, kita sudah lama tahu bahwa ada Binatang Roh menakutkan yang dikurung di sini. Sebelumnya, Halcyon hampir kehilangan nyawanya karena ia datang untuk memeriksa makhluk itu," kata Sima You Yue. "Aku lebih penasaran pada kenyataan bahwa mengapa Li Mu tahu tentang tempat ini."     

"Karena Li Mu berbakat, ia telah masuk ke Kota Suci bahkan sebelum ia berumur dua puluh tahun," jawab Sima You Lin.     

"Mungkinkah dia telah masuk ke tempat ini sebelumnya?" tebak Sima You Yue.     

"Paling tidak, dia tahu mengenai tempat ini," jawab Sima You Lin.     

"Formasi itu bisa mengirimkan kita ke sini, itu menunjukkan bahwa Master Formasi yang membuatnya cukup kuat. Ia pasti berperingkat sangat tinggi," komentar Sima You Yue.     

"Klan Li memiliki Master Formasi hebat yang hanya sedikit lebih lemah daripada kakekku," timpal Sima You Lin.     

"Sepertinya para Tetua Klan Li juga terlibat dalam rencana ini," duga Sima You Yue. "Jika kita bisa keluar dari sini, aku tidak keberatan untuk membumihanguskan Klan Li itu!"     

"Intinya, Klan Li adalah sebuah kekuatan kelas satu, bukan hal yang mudah untuk memusnahkan klan seperti mereka. Selain itu, mereka adalah Klan Alkemis. Bahkan lebih sulit memusnahkan mereka dengan fakta itu," kata Sima You Lin.     

"Kalau begitu kita lihat saja kekuatan siapa yang lebih besar ketika saatnya tiba," kata Sima You Yue. "Bahkan jika aku tidak bisa memusnahkan klan mereka, aku harus membunuh setidaknya mereka yang telah terlibat. Mereka yang berani berkomplot melawanku tidak akan ada yang dapat terus hidup dengan baik."     

"Mm, kalau hanya orang-orang itu, seharusnya tidak ada masalah," komentar Sima You Lin.     

Pada saat itu, Halcyon, yang sedang memimpin jalan, tiba-tiba berhenti.     

"Ada apa, Halcyon?" tanya Sima You Yue.     

"Kita sudah berjalan melewati tempat ini tadi," jawab Halcyon.     

"Kita sudah melewati tempat ini sebelumnya?" Sima You Yue memandang dinding di kedua sisi. Ia tidak merasa ada yang spesial dari dinding itu. Ia bertanya-tanya bagaimana Halcyon berhasil mengenali dinding-dinding tersebut.     

"Sepertinya jalan ini berbeda dari yang sedang kita lewati sekarang," kata Halcyon.     

Sebelumnya, saat Halcyon datang ke situ, ia juga memilih jalan untuk dilalui secara sembarangan, dan jalan yang saat itu sedang mereka lewati bukan jalan bercabang yang sama.     

"Ya ampun, siapa yang membuat jalan-jalan ini? Persis seperti labirin," komentar Sima You Yue.     

"Hati-hati!" Halcyon tiba-tiba berbalik, membawa Sima You Yue dan Sima You Lin mundur sepuluh meter. Sebuah kabut hitam dengan cepat menyebar di daerah tempat mereka berdiri barusan. Sebuah batu kecil di sisi dinding disentuh oleh kabut itu, dan batu itu langsung hancur menjadi tumpukan debu.     

"Kabut hitam yang mengerikan!" Sima You Yue tidak bisa tidak terkesiap ketika melihat kejadian itu.     

"Tepatnya aura ini," kata Halcyon.     

"Aura? Aura apa?" tanya Sima You Lin.     

Halcyon membebaskan mereka, tetapi ia tidak menjawab pertanyaan Sima You Lin.     

Namun, Sima You Yue tahu aura apa yang Halcyon bicarakan. Ia berbicara tentang aura yang mirip dengan aura tubuh Sima You Yue.     

"Apakah kita sebaiknya berjalan ke arah yang berlawanan sekarang?" tanya Sima You Lin, ia bisa merasakan bahwa suasana antara Halcyon dan Sima You Yue semakin intens.     

Halcyon menutup matanya dan merasakan sekelilingnya. Ekspresinya segera berubah dan ia membawa Sima You Yue dan Sima You Lin, lalu berlari mundur dengan secepat kilat.     

"Ada apa?" tanya Sima You Yue ketika ia dilempar ke atas bahu Halcyon.     

"Banyak sekali kabut hitam," jawab Halcyon berkata sambil berlari.     

"Hu - hu -"     

Sima You Yue bisa merasakan embusan udara dingin dan ia menoleh untuk melihat. Ada tujuh hingga delapan gumpalan kabut hitam yang sedang mengejar mereka.     

"Sialan, banyak sekali!" Sima You Yue tidak bisa menahan diri untuk memaki. Ia mendesak Halcyon untuk berlari lebih cepat.     

Sima You Lin juga melihat kabut hitam itu dan mengingat batu hitam yang barusan telah berubah menjadi tumpukan debu. Jika kabut itu menyentuh tubuhnya, apakah akan ada yang masih tersisa?!