Seorang Teman Lama
Seorang Teman Lama
"Dasar teman-teman brengsek yang tidak loyal, sementara aku di sini memulihkan diri, kalian semua justru pergi ke luar dan bermain-main!" ratap Sima You Yue.
Bei Gong Tang tertawa, ia tahu bahwa Sima You Yue hanya asal bicara. Ia tidak sungguh-sungguh bermaksud berkata demikian.
"Oh ya, kudengar Ouyang akan tiba besok."
"Benarkah? Bukankah pertemuan akbar sudah dimulai pada saat itu?"
"Masih ada sisa tiga hari, kurasa kaulah yang mungkin akan melewatkan pertemuan akbar itu," komentar Bei Gong Tang.
"Tidak, aku tidak akan melewatkannya," kata Sima You Yue dengan percaya diri.
Sima You Yue tahu persis kondisi tubuhnya sendiri, meskipun luka-lukanya kali itu serius, karena tubuhnya memiliki fisik Iblis Cahaya, luka-lukanya dapat sembuh dengan kecepatan yang luar biasa. Juga, selain pil-pil, ia juga masih memiliki banyak botol Cairan Jiwa, sehingga lukanya sembuh dengan sangat cepat. Ia sudah cukup sehat sekarang, tetapi ia memutuskan untuk beristirahat selama dua hari lagi untuk merawat tubuhnya dengan baik.
"Oh ya, kau tahu ke mana si brengsek Halcyon telah membawa Pelangi? Si kurang ajar itu, aku belum bertemu dengannya sejak aku bangun."
"Aku dengar dia bilang pada gurumu bahwa dia akan membawa Pelangi kembali ke klannya." jawab Bei Gong Tang, "Namun, aku tidak tahu persis ke mana Halcyon membawa Pelangi."
"Kembali ke klannya?" Sima You Yue hampir tersedak. "Di mana klan Pelangi? Mereka sudah pergi begitu lama dan mereka belum kembali juga?"
"Tidak terdapat Klan Phoenix di Benua Yi Lin. Menurutku mereka telah pergi ke alam atas," tebak Bei Gong Tang. "Ketika aku berada di alam atas, aku mendengar bahwa ada sebuah tempat yang memiliki Klan Phoenix."
"Mereka telah pergi ke alam atas …." Sima You Yue dengan lahap menggigit paha ayamnya. Mereka semua satu per satu pergi ke alam atas sendiri, sialan, sialan!
Pada malam hari kedua, seseorang mengunjungi Klan Sima. Karena ia merupakan Pangeran Kerajaan Gerhana Selatan dan teman baik Sima You Yue, Ouyang Fei langsung dibawa ke kamar Sima You Yue.
Ouyang Fei tidak bisa menahan untuk mengerutkan kening ketika ia melihat bahwa Sima You Yue berbaring di ranjang dengan lesu meskipun Sima You Yue telah melihatnya.
"Luka-lukamu separah ini?"
"Luka-lukaku tidak separah itu, aku ingin pergi keluar, tetapi mereka tidak membolehkanku pergi dan mereka justru berjalan-jalan di luar sendiri. Kaulah yang terbaik, kau langsung datang untuk menemuiku!" Sima You Yue bangkit dari tempat tidur dan pergi ke ruang utama untuk mengobrol dengan Ouyang Fei.
"Tuan Ouyang, bagaimana rasanya menjadi seorang bangsawan?" Sima You Yue tersenyum sambil menyeduh teh untuk Ouyang Fei.
Melihat Sima You Yue menggunakan kekuatannya untuk merebus air, Ouyang Fei bertanya, "Bukankah kau bilang kau tidak bisa menggunakan kekuatan spiritualmu?"
"Aku sudah bisa menggunakannya sejak lama, tetapi lebih baik aku tidak menggunakannya sekarang. Walaupun begitu, aku masih bisa menggunakan kekuatanku untuk menyeduh teh," jawab Sima You Yue.
"Kau ini! Kau selalu begitu tak terkendali!" Ouyang Fei menatap Sima You Yue sekilas dengan tidak puas. "Saat aku datang, aku mendengar tentang keadaanmu. Aku mendengar tentang Klan Li yang bergabung dengan Klan Nalan untuk mengalahkan klanmu."
"Sudah kuduga." Sima You Yue tampaknya tidak terlalu terpengaruh mendengar berita itu, kedua klan memang telah berselisih untuk waktu yang lama.
"Selain itu, aku melihat orang lain juga. Orang ini pasti akan mengejutkanmu," kata Ouyang Fei.
"Siapa?"
"Nalan Lan."
"Nalan Lan?" Sima You Yue menatap Ouyang Fei, terkejut. "Kenapa dia ada di sini? Apakah kau yakin itu dia?"
"Aku yakin." Ouyang Fei dengan tegas menganggukkan kepalanya, "Karena di Kerajaan Gerhana Selatan, jarak antara Klan Nalan dan rumah-rumah di luar Kerajaan Gerhana Selatan tidak jauh, aku melihatnya dalam perjalanan menuju ke sini. Aku merasa dia sungguh tampak familier, jadi aku mengirim seseorang untuk memeriksanya. Menurutmu, apa yang kutemukan?"
"Apa menurutku?" Sima You Yue menatap Ouyang Fei sekilas, si kurang ajar itu benar-benar telah membuka ikatan di hatinya. Ouyang Fei tidak sedingin dahulu dan bahkan bisa berbicara seperti itu.
"Orang itu benar-benar Nalan Lan, dia berasal dari Kerajaan Dong Chen. Jadi menurutku dia pasti Nalan Lan," jawab Ouyang Fei.
"Bukankah dia dari Kerajaan Dong Chen, mengapa dia datang ke sini?" tanya Sima You Yue, tidak bisa memahami mengapa Nalan Lan akan datang ke tempat itu.
"Kudengar Klan Nalan menemukan Nalan Lan entah di mana ketika mereka berada di Kerajaan Dong Chen, dan mengatakan bahwa fisiknya aneh sehingga mereka membawanya kembali ke Kerajaan Wu Tengah. Mereka juga mengatakan bahwa mereka berhasil mengaktifkan fisiknya dan sekarang keterampilannya telah meningkat secara signifikan."
"Kapan dia dibawa kembali?" tanya Sima You Yue.
"Kudengar tiga tahun yang lalu, dia datang setahun lebih awal daripada kita," jawab Ouyang Fei.
"Berarti ketika kita masih berada di Pegunungan Sofia, ia sudah ada di sini," kata Sima You Yue. "Bagaimana mungkin dalam dua tahun ini, kita tidak pernah mendengar tentangnya?"
"Karena sebelum itu dia dikubur dalam salju dan dia baru-baru ini saja dikeluarkan. Mungkin karena mereka berhasil mengaktifkan fisiknya, sehingga dia bisa dikeluarkan."
"Pfft——" Alasan Ouyang Fei membuat Sima You Yue tertawa.
"Aku dengar dia awalnya ingin mengalahkanmu. Pertarungan baru-baru ini adalah waktunya untuk mengalahkanmu, tetapi kau justru sama sekali tidak muncul."
"Aku hanya putra adopsi Klan Sima, aku tidak punya alasan untuk mengambil bagian di dalamnya," komentar Sima You Yue. "Lagi pula, aku sungguh tidak tertarik padanya. Aku tidak bisa diganggu dengan urusan untuk tampil seperti monyet di atas panggung."
Ouyang Fei tertawa. Ia memahami karakter Sima You Yue, dan ia tidak terkejut mendengar jawaban Sima You Yue.
Mengingat tentang apa yang dikatakan Wu Lingyu, Sima You Yue melanjutkan dengan berkata, "Dunia ini sangat besar, jauh lebih besar dari yang kita bayangkan, kita harus tahu tempat kita dan kita hanyalah puncak dari gunung es yang terapung."
"Dunia ini sangat besar, tetapi kita masih muda, kita masih memiliki kesempatan untuk menjelajahinya," timpal Ouyang Fei.
"Ya."
"Karena kau baik-baik saja, aku akan kembali dahulu, ibuku sedang menungguku untuk menyelesaikan beberapa urusan," kata Ouyang Fei. "Jika terjadi sesuatu, langsung panggil aku."
"Baiklah."
Ouyang Fei baru saja tiba hari itu, jadi pasti ada banyak hal yang harus dilakukan. Mengetahui bahwa Sima You Yue terluka, Ouyang Fei datang mengunjunginya dan itu saja sudah membuat Sima You Yue senang.
Dua hari kemudian, pertemuan akbar secara resmi telah dimulai, seluruh kota merayakan pertemuan itu dan butuh satu hari untuk mempersiapkan perayaan itu.
Sima You Yue tinggal di dalam kamarnya sampai perayaan dimulai, dan ia bertemu dengan empat saudara Lu Ming, dan ia mengajak mereka untuk menonton perayaan bersama-sama.
Awalnya, Sima You Yue mengira bahwa pertemuan akbar hanyalah kompetisi biasa untuk memperebutkan peringkat, tetapi sekarang ia sadar, pertemuan akbar itu cukup terkait dengan kompetisi untuk memperebutkan peringkat, khususnya, pertemuan akbar tersebut hanya diadakan setiap lima tahun sekali, dan kompetisi untuk memperebutkan peringkat hanya diadakan setiap dua puluh tahun sekali.
Adapun pertemuan-pertemuan itu sebenarnya merupakan kesempatan bagi semua jenis pekerjaan yang berbeda untuk saling bertemu dan mengukur kemampuan diri terhadap satu sama lain.
Kali itu, pada akhir perayaan, Master Istana Sakti mengatakan bahwa peraturannya adalah kompetisi untuk memperebutkan peringkat harus menjadi yang pertama diadakan, kemudian barulah diikuti oleh kontes-kontes untuk jenis pekerjaan yang berbeda-beda.
Semua klan melaporkan jumlah orang yang hadir, tidak ada orang yang menonjol, jadi mereka langsung mengatur urutan kompetisi.
Sima You Yue tidak tertarik pada acara-acara tersebut, jadi ia pergi seorang diri bahkan sebelum acara tersebut berakhir.
Saat Sima You Yue berjalan keluar, ia melihat siluet yang familier dan keduanya berhenti.
"Sudah lama sejak terakhir kita bertemu." Nalan Lan menyambut Sima You Yue. Meskipun Nalan Lan tersenyum, senyumnya tidak pernah mencapai matanya, dan senyumnya sedingin es.
Sima You Yue tersenyum sambil berkata, "Aku tidak menyangka akan bertemu denganmu di sini, mengapa kau sendirian? Di mana Murong Anmu?"