Tanah yang Malang itu Sedang Bermanifestasi
Tanah yang Malang itu Sedang Bermanifestasi
Lelaki Tua Iblis mengeluarkan Pil Pemulihan Pikiran dengan ekspresi dingin, seolah-olah ia sedang mengingat kembali bagaimana ia mendapatkan luka di benaknya.
"Shi Tai Feng, tunggu saja sampai aku sembuh, aku akan langsung menemuimu!"
Setelah itu, Lelaki Tua Iblis menelan pil dan menggunakan Energi Rohnya untuk menyempurnakan pil.
Sima You Yue dan Bei Gong Tang tetap di pintu masuk gunung untuk berjaga-jaga. Mereka dengan santai mengeluarkan kursi, meja, dan satu set poci teh, lalu duduk dan mulai menyeduh teh.
"Terima kasih, You Yue." Bei Gong Tang mengucapkan terima kasih.
"Hmm?"
"Jika bukan karenamu, aku tidak akan bisa menjadi bagian dari Lembah Iblis Ilahi," ucap Bei Gong Tang. "Bahkan bagi para ahli, menjadi bagian dari Lembah Iblis Ilahi adalah suatu kehormatan besar, belum lagi kedudukan yang tinggi. Para Alkemis dengan peringkat yang sama dari Lembah Iblis Ilahi mendapat banyak pengakuan."
"Itu juga karena kau punya bakat, dan kau mau bekerja keras," kata Sima You Yue. "Jika tidak begitu, bahkan jika aku menyebutkanmu pada Guru, ia tidak akan memperbolehkanmu masuk."
"Mengenalmu adalah sebuah kehormatan terbesar dalam hidupku," ucap Bei Gong Tang, tersenyum.
"Aku juga merasa beruntung dapat mengenal kalian semua," kata Sima You Yue. "Sekarang, aku ingin mendengar pendapatmu tentang waktu yang akan datang."
"Masa depan seperti apa yang akan kita hadapi? Ayahku menganggapku sebagai musuh, jika ia bertemu denganku, tidak ada yang lebih diinginkannya daripada membunuhku," kata Bei Gong Tang dengan nada mengejek.
"Aku cukup yakin klanmu tahu bagaimana ayahmu dan selirnya memperlakukanmu, tetapi tetap saja mereka tidak melakukan apa pun untuk melindungimu, di masa depan, kau pasti harus membutakan mata mereka yang hanya dapat melihat kekayaan saja!"
"Ya, tetapi tidak semuanya," kata Bei Gong Tang. "Paman termudaku memperlakukanku dengan cukup baik, sangat disayangkan ia tidak bisa menyempurnakan pil keabadian dengan baik. Karena itu, peringkatnya dalam keluarga rendah. Waktu itu ia membantuku ketika aku melarikan diri, dan ia terluka supaya aku tetap bisa melarikan diri. Huh, aku bahkan tidak tahu bagaimana keadaannya sekarang."
"Jangan khawatir, itu sudah terjadi di masa lampau, kau hanya bisa menunggu sampai kau pergi ke alam atas, setelah itu barulah kau bisa melihat bagaimana keadaan di sana," kata Sima You Yue, menghibur Bei Gong Tang.
"Ya," timpal Bei Gong Tang sambil tersenyum dan meminum tehnya.
Sima You Yue menopang kepalanya menggunakan telapak tangannya dan menatap bulan di langit.
"Selama ini, kita hanya berlatih dan berlatih, kurasa kita tidak benar-benar menikmati pemandangan di sekitar kita."
"Hm? Kenapa kau begitu emosional hari ini?" tanya Bei Gong Tang sambil tersenyum.
"Sesekali," jawab Sima You Yue. "Aku bahkan tidak tahu di mana orang tuaku berada …."
"Ketika kita mencapai alam atas, kita akan mencari mereka bersama-sama."
"Ya."
Dua hari berlalu dalam sekejap, dan selama itu, Lelaki Tua Iblis tetap sangat fokus menyerap pil. Mereka tidak merasakan gerakan apa pun dari gunung sehingga mereka pergi dan memeriksa dua kali, dan ketika mereka melihat bahwa ia baik-baik saja, mereka kembali berjaga.
Tiba-tiba, mereka merasakan Qi Spiritual di sekitar menyembur ke arah mereka. Mereka mengira ada sesuatu yang terjadi dan bergegas untuk memeriksa, dan mereka melihat bahwa wajah Lelaki Tua Iblis telah segar kembali dan jumlah kerutan di wajahnya berkurang, tetapi rambut putihnya tetap sama.
Qi Spiritual mengalir di sekitar mereka, dan setelah beberapa saat Qi itu pun memudar.
Lelaki Tua Iblis membuka matanya, tatapannya lebih tajam dan lebih waspada dari sebelumnya.
"Guru, bagaimana keadaanmu?" tanya Sima You Yue dengan cemas
Qi Spiritual yang mendadak itu membuat Sima You Yue takut, ia mengira sesuatu yang buruk telah terjadi pada Lelaki Tua Iblis, tetapi ketika ia melihat bahwa kondisi Lelaki Tua Iblis lebih baik dari sebelumnya, ia pun menjadi tenang.
Lelaki Tua Iblis melambaikan tangannya dan aliran Qi Spiritual itu pun terputus. Ia berdiri, menggerakkan tubuhnya dan menjawab, "Aku baik-baik saja."
"Lalu apa yang terjadi barusan?"
"Lukaku yang lama sudah sembuh, luka itu bisa dihancurkan, tetapi Qi Spiritual di daratan tidak cocok untukku, jadi alirannya terputus," jelas Lelaki Tua Iblis.
"Alirannya terputus? Bukankah itu akan memengaruhi latihanmu?" Itu adalah pertama kalinya Sima You Yue mendengar tentang proses penyembuhan yang terganggu.
"Tidak apa-apa, ketika aku pergi ke alam atas kondisiku akan menjadi lebih baik," jawab Lelaki Tua Iblis. "Selain itu, lukaku baru saja sembuh, sebaiknya aku tidak meningkatkan peringkatku dahulu sekarang."
"Oh." Sima You Yue mengangguk, jika Lelaki Tua Iblis bilang ia baik-baik saja, berarti ia memang baik-baik saja. "Guru, karena kondisimu telah membaik, lalu kapan kita bisa mulai belajar menyempurnakan Pil Tiga Yuan?"
"Tidak perlu terburu-buru, pertama masakkan suatu hidangan bagiku terlebih dahulu, hanya setelah makan barulah aku akan memiliki kekuatan untuk menyempurnakan pil!" pinta Lelaki Tua Iblis.
"Uhuk!"
Wajah Sima You Yue dan Bei Gong Tang bercucuran keringat, sambil bertukar pandang dengan tak percaya.
Adakah orang yang lebih suka makanan dibandingkan dia!?
"Aku akhirnya melihat seseorang yang lebih suka makanan daripada aku," kata Sima You Yue dengan suara pelan, tetapi ia tetap dengan patuh pergi dan memasakkan hidangan untuk Lelaki Tua Iblis.
Bei Gong Tang datang untuk membantu Sima You Yue, dan dengan mereka berdua yang memasak, meja pun segera penuh dengan hidangan.
"Oke, kita sudah selesai, bawa saja supnya keluar dan aku akan memanggil guru keluar untuk makan," kata Sima You Yue.
"Baiklah, pergilah, kalau begitu," kata Bei Gong Tang sambil tersenyum.
Lelaki Tua Iblis pergi ke gunung saat mereka sedang memasak, dan ketika Sima You Yue datang untuk mencarinya, ia sedang memandang Kota Refleksi Naga.
"Guru, makanannya sudah siap," kata Sima You Yue.
"Tempat ini tak lama lagi akan menjadi tanah yang tandus dan tak menyenangkan," gumam Lelaki Tua Iblis pada dirinya sendiri, tetapi ia tampak seperti sedang berbicara dengan Sima You Yue.
"Guru, apa kau bilang?" tanya Sima You Yue, terkejut.
Lelaki Tua Iblis sekilas menatap Sima You Yue, lalu ke Gelang Mandala di pergelangan tangan Sima You Yue, dan ke Kota Bayangan Naga. "You Yue, menurutmu Kota Bayangan Naga terlihat seperti apa?"
Mereka tidak dekat dengan Kota Bayangan Naga, tetapi dari sudut pandang mereka, mereka masih bisa melihat kota tersebut dan pada jarak itu, mereka dapat melihat keseluruhan kota.
"Tampak seperti naga," jawab Sima You Yue. "Terutama ketika semua puncak gunung bergabung bersama, mereka membentuk sebuah naga."
"Benar, tempat-tempat semacam ini seharusnya penuh dengan keberuntungan, tetapi setelah tahun-tahun berlalu, tak lama lagi tempat ini akan menjadi tandus," kata Lelaki Tua Iblis.
"Guru, apakah ini ada hubungannya dengan Binatang Roh yang ditindas?" tanya Sima You Yue.
"Seperti yang kutebak, kau tahu." Lelaki Tua Iblis tidak terkejut, pertama kali ia bertemu dengan Sima You Yue, ia telah memperingatkannya dengan baik, dan meskipun Sima You Yue tidak secara eksplisit mengatakannya, Lelaki Tua Iblis tahu bahwa Sima You Yue mengetahui sesuatu.
Sima You Yue mengorek telinganya dan berkata, "Aku memiliki Binatang Roh, ia lebih sensitif terhadap energi semacam ini. Meskipun energi itu lumayan samar, ia masih dapat merasakannya. Aku tidak terlalu tahu tentang sisanya."
"Aku mengerti. Binatang Roh tidak biasa terlihat di planet ini, bahkan jika di alam atas, kau tidak akan melihat banyak Binatang Roh, kau memang memiliki keberuntungan yang bagus."
"Bukankah saudara senior memiliki satu Qilin?" tanya Sima You Yue. "Guru, apa sebenarnya yang ada di bawah?"
Lelaki Tua Iblis menggelengkan kepalanya. "Aku tidak tahu. Ini pertama kalinya aku ada di sini. Aku hanya bisa merasakan aura yang samar."
"Guru, melihat ke arah pegunungan, katakanlah jika Kota Bayangan Naga benar-benar menjadi tanah tandus, apakah menurutmu sesuatu itu sedang ditekan di bawah gunung-gunung?"
"Mungkin saja, mungkin juga tidak," jawab Lelaki Tua Iblis. "Namun, menurutku setiap kali para Binatang Roh itu mengacau, itu pasti berhubungan dengan sesuatu tersebut. Mungkin orang-orang dari Kota Suci mengetahui sesuatu, mungkin ada sesuatu yang sedang ditindas, sehingga yang ditindas itu memerintahkan para Binatang Roh untuk merobohkan tempat itu."