Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Keberhasilan Penyatuan dan Transformasi



Keberhasilan Penyatuan dan Transformasi

Melihat bahwa Fatty Qu sangat kesakitan, Sima You Yue dengan baik hati membuat setumpuk kaki babi panggang. Karena ia sudah terlanjur memasak babi itu, ia juga sekalian membagi Babi Bergigi Gading itu menjadi beberapa bagian, berencana menggunakannya sebagai hidangan daging untuk mereka selama beberapa hari ke depan.     

Saat Sima You Yue sedang masak, Fatty Qu duduk untuk beristirahat. Setelah ia selesai masak, Fatty Qu juga telah pulih dan datang mendekat.     

"Wow wow, baunya enak!" Fatty Qu berjalan mendekat. Melihat bahwa Sima You Yue sudah menyiapkan segalanya dan saat itu sedang memanggang kaki babi, Fatty Qu berkata: "Aku hanya asal omong, tetapi aku tidak menduganya You Yue, kau benar-benar tahu cara memanggang kaki babi! Baunya sangat lezat!"     

Sima You Yue menambahkan bahan-bahan terakhir ke hidangan kaki babi dan dengan dingin melirik Fatty Qu, lalu berkata: "Ada yang melambaikan tangannya di udara, menyatakan bahwa ia benar-benar harus makan kaki babi. Ia bahkan mengatakannya lagi setelah itu. Karena kau sangat ingin memakannya, aku memutuskan untuk memasakkannya untukmu."     

"Ha ha, You Yue, kau baik sekali! Siapa pun yang menikahimu di masa depan akan sangat beruntung!" seru Fatty Qu sambil ngiler melihat hidangan kaki babi tersebut.     

"Aku tidak punya rencana untuk menikah," kata Sima You Yue sambil mengangkat bahu. "Aku mungkin sudah jadi perawan tua pada saat aku selesai menyelesaikan semua urusan-urusanku."     

"Apa lagi yang harus kau lakukan setelah menyelamatkan Jenderal dan yang lainnya?" Fatty Qu mengulurkan tangan untuk mencicip dan meraih kaki babi yang telah selesai dipanggang, tetapi tangannya ditepuk oleh Sima You Yue.     

"Benar, You Yue, selain menyelamatkan Jenderal Sima, apa lagi yang harus kau lakukan?" tanya Wei Zi Qi dengan rasa ingin tahu.     

Sima You Yue tersenyum, tetapi ia tidak menjawab.     

Sima You Yue masih memiliki banyak hal yang harus ia lakukan. Selain menyelamatkan Sima Lie dan yang lainnya, ia masih harus mencari ayah kandungnya dan menyelesaikan keluhan yang ia dapatkan dari kehidupan masa lalunya sendiri. Meskipun ia tidak memiliki ingatan penuh akan ingatan masa lalunya, apa pun yang ia lihat dari mimpinya menunjukkan bahwa Klan Ximen sedang menunggunya untuk membalas dendam.     

Selain hal-hal itu, Sima You Yue masih harus membantu Mo Sha mencari setengah bagian lain dari jiwanya. Ia punya firasat bahwa kekuatan Mo Sha di kehidupan sebelumnya tidak rendah. Berinteraksi dengan Mo Sha berarti bahwa ia mungkin akan berurusan dengan Alam Iblis. Tidak peduli baik atau buruk, hal itu benar-benar membuatnya sakit kepala.     

Sima You Yue selesai menyiapkan hidangan sebelum menyerahkan daging babi panggang kepada Fatty Qu. Fatty Qu memakannya dengan sangat bahagia, seolah-olah melepaskan semua kesedihan yang ia rasakan dari berjuang barusan tadi di sore hari.     

Setelah makan siang, semua orang melanjutkan berjalan menuju gunung. Mungkin karena posisi mereka semakin dekat ke dalam, mereka bertemu dua Binatang Roh rendah yang tinggi di sore hari.     

Karena dua Binatang Roh yang mereka temui tidak setingkat dengan Babi Bergigi Gading yang hanya memiliki kekuatan liar, cukup sulit untuk mengalahkan kedua Binatang Roh tersebut. Sima You Yue dan Bei Gong Tang mengalahkan yang pertama bersama-sama sementara yang lainnya dikalahkan oleh Ouyang Fei dan Wei Zi Qi.     

Setelah membersihkan kekacauan yang terjadi, mereka mendirikan kemah dekat sungai kecil. Pertarungan yang terjadi pada sore hari tadi membuat semua orang terluka, jadi mereka memutuskan untuk beristirahat lebih awal, hanya menyisakan Binatang Roh untuk berjaga-jaga.     

Sima You Yue pertama mengeluarkan Buah Ular Emas sebelum makan pil yang akan menyembuhkan luka-lukanya. Setelah beberapa saat, ia membuka matanya dan melompat dari tempat tidur. Ia mengeluarkan Tungku Pil dan bahan-bahan pil lalu mulai menyempurnakan pil.     

Sima You Yue masih bertanggung jawab untuk memproduksi pil untuk Klan Sima, jadi ia akan selalu menyempurnakan beberapa pil yang biasa digunakan selama waktu istirahatnya. Setelah itu, ia akan meminta Raung Kecil untuk mengirimkannya ke tempat yang disepakati, untuk menyerahkannya kepada orang yang akan datang untuk mengambil pil-pil tersebut.     

Pada saat yang sama, Sima You Yue sekaligus mempraktikkan seni penyempurnaan.     

Di sisa malam itu, jika Sima You Yue tidak sedang menyempurnakan pil, ia berkultivasi atau memersepsikan ruang. Setelah itu, jumlah ruang yang bisa ia persepsikan semakin besar dan pemahamannya semakin meningkat. Caranya memandang dunia menjadi semakin berbeda.     

Saat itu, ruang bukanlah sesuatu yang tidak dapat dipahami. Ruang seperti kehidupan, ada kalanya ruang akan berubah.     

Setengah bulan setelah memasuki gunung, mereka menemukan sebuah gua alami. Gua itu memiliki beberapa pintu masuk gelap di dalamnya. Semua orang membersihkan gua itu dan membuat lebih banyak ruang, menyiapkan kamar mereka masing-masing. Mereka saat itu telah berhasil membuat markas mereka.     

Di pagi hari mereka akan berlatih secara berpasangan, mencari Binatang Roh untuk bertarung, kemudian melakukan kegiatan yang bervariasi di malam hari. Sima You Yue merencanakan hari-hari mereka yang penuh dengan kegiatan.     

Namun, karena pohon Buah Ular Emas membutuhkan cahaya bulan, Sima You Yue sering berada di luar pada malam hari.     

Karena Qi Spiritual di situ padat, setiap kali mereka mengalami sebuah pertarungan besar, mereka akan menghabiskan waktu untuk memulihkan Qi Spiritual mereka sendiri. Setiap kali, mereka mendapatkan manfaat yang lebih banyak.     

Bahkan sebelum sebulan berlalu di gunung, Sima You Yue telah naik ke peringkat Tuan Roh kesembilan. Setelah lebih dari sebulan, setelah pertarungan melawan seekor Binatang Roh Suci, ia berhasil menembus peringkat Tuan Roh dan menjadi seorang Master Roh Agung peringkat pertama.     

Pada malam itu, Sima You Yue kebetulan memahami efek dari menjadi Master Roh Agung ketika ia merasakan beberapa gerakan di Gelang Jerat Iblisnya. Ia dengan cepat memanggil Raung Kecil untuk menyuruhnya membuat sebuah garis batas.     

Setelah garis batas disiapkan, Mo Sha pun muncul di gua.     

"Selesai?" tanya Sima You Yue dengan penuh semangat.     

Kalau diingat lagi, tidak ada berita dari Mo Sha selama setengah tahun itu dan Sima You Yue mulai khawatir bahwa sesuatu telah terjadi selama penyatuan Mutiara Roh. Namun, ia juga khawatir bahwa Mo Sha tidak akan bisa melanjutkan; ia juga khawatir tentang apakah Mutiara Rohnya akan rusak. Namun, karena Mo Sha belum menghubunginya, ia tidak berani untuk menghubungi Mo Sha dengan terburu-buru.     

Mo Sha mengangguk ketika sebuah pagoda kecil muncul di hadapan Sima You Yue. Tampilannya tidak terlalu berbeda dari Pagoda Tujuh Lapis yang sebelumnya.     

"Pagoda Tujuh Lapis? Lalu bagaimana dengan Mutiara Roh?" tanya Sima You Yue saat ia hanya melihat pagoda kecil.     

"Cobalah untuk melihat apakah kau bisa merasakan hubunganmu dengan Mutiara Roh," jawab Mo Sha.     

Sima You Yue mengambil pagoda kecil dan menutup matanya untuk merasakannya. Ia benar-benar merasakan ada hubungan antara pagoda itu dan dirinya. Dengan satu pikiran dan ia, Mo Sha dan Raung Kecil muncul di dalam sebuah lingkungan yang berbeda.     

"Di mana Roh Kecil?"     

Sima You Yue terus melihat sekeliling ketika ia tidak bisa melihat Roh Kecil.     

"Aku di sini." Roh Kecil perlahan muncul di udara.     

Sima You Yue melangkah maju dan memeluk Roh Kecil, menatapnya dengan cermat. Ia mengulurkan tangan untuk mencubit pipi Roh Kecil dan tangannya ditampar ke samping.     

"Mm. Melihat penampilanmu yang tidak menyenangkan itu, berarti kau masih Roh Kecil yang sebelumnya!" seru Sima You Yue sambil memeluk Roh Kecil dan menciumnya.     

"Hmph hmph, tentu saja ini aku!" Roh Kecil sok menghapus air liur yang sebenarnya tidak ada sambil memandang Sima You Yue, seakan-akan Roh Kecil adalah seorang perempuan yang sudah menikah dan tidak bisa sembarangan dicium, yang membuat Sima You Yue sangat bahagia.     

"Mo Sha, bagaimana kabarmu?" Sima You Yue melihat bahwa jiwa Mo Sha bahkan lebih redup dari sebelumnya dan bertanya dengan cemas.     

"Masih baik-baik saja, tidak ada perubahan yang signifikan," jawab Mo Sha.     

"Sepertinya jiwamu jauh lebih redup daripada sebelumnya," kata Sima You Yue.     

"Aku hanya menghabiskan sedikit Kekuatan Jiwaku." Mo Sha berbicara seolah-olah ia tidak peduli.     

Sima You Yue tahu bahwa kondisi Mo Sha tidak baik saat itu, tetapi ia tahu bahwa Mo Sha bersikap seperti itu karena Mo Sha tidak ingin ia khawatir.     

"Aku tidak merawat pohon Buah Ular Emas dengan baik," ungkap Sima You Yue dengan nada bersalah.     

"Aku tahu." Mo Sha telah lama melihat pohon Buah Ular Emas yang dengan cepat akan layu.     

"Kau hanya tinggal memelihara pohon itu selama beberapa hari dan ia akan baik-baik saja," kata Roh Kecil. "Setelah itu, kau tidak perlu lagi mengeluarkannya setiap malam."     

"Kenapa?" tanya Sima You Yue sambil menundukkan kepalanya untuk melihat Roh Kecil.     

"Dasar pemilik bodoh, apakah kau tidak melihat perubahan di tempat ini?" tanya Roh Kecil dengan merendahkan.     

"Aku hanya memeriksa bagaimana kabar kalian ketika aku masuk, wajar kalau aku tidak melihat perubahan yang terjadi di sini," jawab Sima You Yue sambil mengamati sekelilingnya. Ia berkata: "Apa perbedaan antara tempat yang sekarang ini dari yang sebelumnya?"     

Roh Kecil memutar matanya pada Sima You Yue dan berkata: "Miringkan kepalamu ke bawah dan lihat!"     

Sima You Yue dengan patuh memiringkan kepalanya ke bawah dan ternyata melihat bayangannya sendiri. Ia mengangkat kepalanya dan menyadari bahwa benar-benar ada langit biru dan awan. Bahkan ada matahari yang bersinar cerah!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.