Perjalanan yang Sulit
Perjalanan yang Sulit
Sima You Yue memanggil Halcyon, memintanya untuk memimpin perjalanan.
"Wuuush …."
Tiba-tiba sebuah angin yang kencang bertiup ke arah mereka. Angin tersebut sangat kuat sampai-sampai mereka tidak bisa membuka mata. Akibatnya, kecepatan terbang Halcyon pun menurun.
"Halcyon, ganti arah," pinta Sima You Yue.
"Baik," jawab Halcyon, dan pergi ke arah yang lain.
Namun, berganti ke arah lain juga sama saja. Angin kencang langsung bertiup ke arah mereka, seakan-akan tidak ada angin di arah yang lain.
"Percuma saja," kata Huang Ying Ying. "Begitu kita bergerak maju, ke mana pun kita pergi, angin akan langsung bertiup ke arah kita."
Sima Xiu Qi mengumpulkan energi rohnya, dan energi roh tersebut berubah menjadi riak samar yang mengelilingi semua orang, termasuk Halcyon.
Dengan adanya lapisan pelindung tersebut, kekuatan angin langsung banyak berkurang.
"Ayo lanjut," kata Sima Xiu Qi pada Halcyon.
"Baik."
Mereka jadi bisa bergerak lebih cepat karena kekuatan angin telah berkurang. Setelah lapisan pelindung tersebut hilang, Huang Ying Ying menggantikannya menggunakan energi rohnya, diikuti oleh Sima Liu Yun, Sima Liu Feng, lalu Wu Lingyu, mereka semua saling bergantian.
"Wuuush —"
Semakin jauh mereka pergi, semakin kencang anginnya. Halcyon sudah tidak sanggup lagi, jadi Sima You Yue mengganti Halcyon dengan Burung Roc Kecil.
"Coba perhatikan, apakah di sana tampak lebih cerah?" seru si pembantu kecil dengan senang sambil memandang langit di depan mereka.
"Sepertinya begitu! Apakah kita akan melewati tempat itu?" tanya Sima You Yue.
Meskipun mereka tidak menjumpai bahaya di sepanjang perjalanan tersebut, angin kencang telah menguras habis energi roh mereka. Kalau bukan karena mereka meminum pil untuk memulihkan energi roh, energi roh mereka mungkin sudah habis dalam perjalanan itu, bahkan setelah mereka berhasil melewati daerah tersebut.
Burung Roc Kecil terus maju. Tiba-tiba angin kencang di depannya menghilang, tekanannya juga lenyap.
"Tidak ada lagi?" Di Wu menengadah dan memandang ke langit, tidak ada tekanan. Mereka bisa bernapas dengan lebih lancar.
"Mm, sepertinya kita sudah melewatinya," kata Sima Liu Yun.
"Langit di sini jauh lebih cerah daripada sebelumnya, jauh lebih segar dan bersih, tidak kelabu seperti sebelumnya," komentar Sima You Yue.
"Mm, di sini ada tumbuhan. Hampir sama dengan di luar, bedanya di sini tidak ada matahari."
Burung Roc Kecil terbang jauh selama beberapa saat, tetapi tiba-tiba ia menukik jatuh.
"Yue Yue, aku tidak bisa terbang di sini," kata Burung Roc Kecil sambil menukik.
"Semuanya, lindungi diri kalian!"
Jatuh dari ketinggian seperti itu, kalau mereka tidak melindungi diri mereka sendiri, mereka mungkin akan hancur berkeping-keping ketika menyentuh tanah.
Untungnya, ketika jarak mereka tinggal beberapa meter dari tanah, Burung Roc Kecil mengepakkan sayapnya dan naik beberapa meter, menyeimbangkan kecepatan dan kekuatan sambil turun dan mendaratkan semua orang dengan mulus.
"Ada batasan ruang di sini, kita tidak bisa terbang di sini." Sima Xiu Qi memandang langit. Kalau mereka tidak bisa terbang, perjalanan mereka pasti jadi melambat.
"Bukan hanya batasan ruang, gaya gravitasinya juga kuat sekali di sini. Apa kalian tidak merasa kalau kaki kalian terasa berat?" tanya Sima Xiu Qi.
"Mm, memang terasa berat," jawab Huang Ying Ying.
Sima Liu Yun dan yang lainnya juga mengangguk.
"Aku merasa biasa-biasa saja, tidak banyak sensasi yang berbeda," jawab si pembantu kecil sambil mengangkat kakinya dengan mudah.
"Menurutku juga biasa-biasa saja." Sima You Yue melangkah beberapa kali. Meskipun lebih berat dari biasanya, itu bukan masalah baginya.
"Kalian berdua tampak lebih ringan daripada kami," kata Sima Liu Feng. "Mungkinkah ini didasarkan pada kekuatan? Semakin kuat seseorang, semakin kuat gravitasinya."
"Mungkin," jawab Huang Ying Ying. "Aku jelas merasakannya, mengangkat kakiku saja sulit rasanya."
"Aku juga," timpal Sima Xiu Qi.
"Aiya, kenapa aku tidak merasakan apa-apa? Bagaimana dengan Mo Ketiga?" tanya Di Wu.
"Kedua kakiku terasa seperti diisi timah," jawab Mo Ketiga.
"Sepertinya You Yue, Di Wu, dan Pembantu Kecil merasakan gaya gravitasi yang lebih ringan."
Sima Xiu Qi mencoba berjalan beberapa meter. Biasanya hanya butuh beberapa detik, tetapi kali itu ia membutuhkan waktu beberapa menit.
"Kita tidak bisa lanjut kalau begini. Aku khawatir kita tidak akan bisa keluar dari tempat ini bahkan setelah beberapa bulan berlalu. Kita harus memikirkan sesuatu, bagaimana caranya kita bisa mengurangi gaya gravitasi ini," kata Huang Ying Ying.
"Aku punya ide," kata Sima You Yue. "Karena aku, Pembantu Kecil dan Di Wu tidak terpengaruh, kami tetap berjalan di luar, sementara kalian bisa masuk ke alam kecil."
"Alam kecil? Alam kecil siapa?" tanya Huang Ying Ying.
"Punyaku." Sima You Yue mengeluarkan sebuah pintu kecil, lalu membukanya. "Sekarang kalian masuk dahulu dan nanti keluar setelah kita melewati tempat ini."
Sebagai penduduk wilayah dalam, Sima Xiu Qi dan Huang Ying Ying sudah biasa melihat alam kecil, tetapi mereka terkejut saat tahu kalau Sima You Yue punya alam kecil. Sima You Yue bisa punya alam kecil walaupun ia sama sekali tidak pernah bergantung pada Klan Sima.
"Bagaimana?" Sima You Yue menatap mereka semua.
"Ide yang bagus," jawab Sima Liu Yun. "Namun, kalau kami keluar ketika hanya ada bahaya, bukankah semua sudah terlambat?"
Bagaimanapun, Sima Liu Yun mengkhawatirkan keselamatan Sima You Yue dan yang lainnya.
"Jangan khawatir. Alam kecil bisa dibuka dengan cepat, tidak akan ada masalah kalau kalian keluar," jawab Sima You Yue.
"Hanya ini yang bisa kita lakukan sekarang."
Mereka semua pun masuk ke alam kecil kecuali Sima You Yue, si pembantu kecil dan Di Wu.
Sima You Yue menyimpan alam kecil, lalu berkata. "Sekarang tinggal kita bertiga. Ayo pergi."
"Tidak akan ada bahaya, perjalanan ini hanya akan menghabiskan waktu dan tenaga kita," kata si pembantu kecil.
Mendengar perkataan si pembantu kecil, Sima You Yue dan Di Wu pun lanjut berjalan dengan tenang.
Seperti yang dikatakan si pembantu kecil, mereka tidak mengalami bahaya apa pun di sepanjang perjalanan. Hanya saja mereka tidak bisa terbang, mereka hanya bisa berjalan kaki. Karena pengaruh gravitasi, mereka cukup sulit melangkah di sepanjang perjalanan tersebut.
Selama perjalanan, mereka melihat beberapa kerangka. Ada kerangka manusia dan Binatang Roh, tetapi jumlah kerangka Binatang Roh lebih banyak dibandingkan kerangka manusia.
Sebagian besar Binatang Roh datang ke sana secara tidak sengaja, dan mereka hanya bisa berjalan maju karena mereka tidak bisa kembali. Karena mereka tidak bisa menahan pengaruh gravitasi, mereka pun tertahan di sana selamanya.
Bagi mereka perjalanan tersebut serasa bepergian melalui air dan darat. Setelah dua bulan berlalu, mereka akhirnya keluar dari area gravitasi.
Mereka melewati sebuah gunung. Masih ada pengaruh gravitasi di gunung tersebut, tetapi pengaruh gravitasinya langsung menghilang di balik gunung.
Kondisi si pembantu kecil semakin buruk menjelang akhir perjalanan sehingga Sima You Yue memasukkan si pembantu kecil ke alam kecil. Jadi, tinggal Di Wu dan dirinya.
"Akhirnya, kita keluar setelah berjalan sekian lama." Sima You Yue terengah-engah.
Mereka tidak bisa terbang atau menggunakan Binatang Roh terbang, jadi mereka hanya bisa bergantung pada kaki mereka. Sudah bertahun-tahun berlalu sejak terakhir kali Sima You Yue merasakan hal semacam itu.
"Aku akan mengeluarkan yang lain dahulu." Saat Sima You Yue mengeluarkan pintu kecil, ia melihat gulungan awan hitam berdengung dari kejauhan.
"Apa itu?!" teriak Di Wu.
Awan hitam tersebut terbang mendekat dengan cepat. Ketika awan hitam semakin dekat dengan Sima You Yue dan Di Wu, mereka menyadari kalau itu bukan awan hitam. Itu sekelompok Binatang Roh terbang yang berwarna hitam.
Binatang Roh terbang tersebut berbeda dengan yang ada di dunia manusia. Semuanya tampak jelek dan mata mereka berwarna merah.