Bergiliran Mati
Bergiliran Mati
Dengan kecepatan dan kekuatan sedemikian rupa, ia tidak bisa menghindari pedang tersebut. Terlebih ketika ia merasa terkunci di tempatnya oleh sebuah kekuatan. Ia sama sekali tidak bisa bergerak.
Pedang putih itu memancarkan cahaya yang dingin. Ia terpesona untuk sesaat, lalu mencium aroma kematian.
Tepat saat ia menyaksikan dewa kematian bergerak semakin dekat ke arahnya, sebuah tangan yang lembut meraih bahunya. Kekuatan yang hangat mengalir ke dalam dirinya, yang menariknya keluar dari ilusinya.
Ketika ia kembali menguasai diri, ia melihat Sima You Yue memegang bahunya menggunakan tangan kiri, sementara tangan kanannya memegang sebuah pedang. Mereka berdua didorong oleh kekuatan pedang tersebut dan terbang jauh sebelum akhirnya berhenti.
"Klang -"
Pedang itu terlempar ke tanah. Sima You Yue mengibaskan tangannya dengan kesakitan. Ia mengeluarkan semacam bubuk dan mengoleskan bubuk tersebut ke tangannya. Darahnya langsung berhenti.
"Aduh, sakit sekali!" Sima You Yue menghirup napas dalam-dalam.
Kalau bukan karena tubuhnya sudah dilatih terus-menerus, sampai-sampai tubuhnya setara dengan senjata roh, ia tidak hanya akan berdarah, tetapi seluruh telapak tangannya mungkin sudah putus.
Mu Si menatap Sima You Yue dengan raut wajah kusut. Entah apa yang ia pikirkan.
Meng Tian Shan mengira dirinya sudah pasti akan mati. Namun, ia tidak menyangka seseorang akan datang untuk menyelamatkannya di saat-saat terakhir. Setelah melihat orang itu, ia berteriak dengan penuh semangat, "Pang Yuan, selamatkan aku!"
"Shan Shan, jangan khawatir. Aku pasti akan menyelamatkanmu!" Pemuda tersebut berlari ke samping Meng Tian Shan, mencoba membantunya berdiri. Ia tidak jijik melihat Meng Tian Shan yang mengompol.
Sepertinya itu cinta sejati!
Sima You Yue tidak tertarik melihat pemuda yang bernama Pang Yuan tersebut. Matanya tertuju pada lelaki tua yang menyusul di belakang. Lelaki tua itulah yang barusan melemparkan pedang.
Ia tidak yakin mengenai kekuatan lelaki tua tersebut dan bertanya-tanya apakah Flowey dan yang lainnya bisa mengalahkannya?
Terlebih, kalau mereka sampai bertarung, mereka akan menarik perhatian orang-orang kelompok pengawas. Maksudnya untuk mendapatkan informasi secara diam-diam tidak akan bisa tercapai.
"Siapa kau?" Si lelaki tua menatap Sima You Yue dengan kaget.
Meskipun si lelaki tua tidak bisa menebak umur Sima You Yue saat itu, ia tahu kalau Sima You Yue masih muda. Setidaknya Sima You Yue bukanlah orang yang sudah hidup selama ratusan tahun. Di usia yang masih semuda itu, Sima You Yue sudah bisa menerima serangan pedangnya dengan tangan kosong.
Meskipun si lelaki tua tidak mengerahkan seluruh kekuatannya, senjata rohnya bukanlah benda yang bisa ditangkis oleh orang biasa. Namun, Sima You Yue menangkisnya dengan tangan kosong. Meskipun Sima You Yue terluka, pedang itu tidak sampai memotong telapak tangannya.
"Kau tidak perlu tahu siapa aku," jawab Sima You Yue.
"Kakek Qi, itu mereka. Merekalah yang membunuh Zhang Shuo!" teriak Meng Tian Shan dengan gemetar, sambil meringkuk di lengan Pang Yuan.
"Ternyata kau yang membunuh Zhang Shuo. Tidak peduli siapa pun kau, kau tidak akan bisa lolos!" Pang Qi menatap Sima You Yue.
Pang Qi menggunakan kedua tangannya untuk memadatkan energi roh. Ia tidak meremehkan Sima You Yue dan mengerahkan seluruh tenaganya.
Melihat Pang Qi menggunakan kekuatan roh, hatinya yang tegang akhirnya lega.
Karena kekuatan Pang Qi ternyata belum melewati peringkat Mulia, tidak ada yang perlu ia khawatirkan.
Meskipun Pang Qi tidak meremehkan Sima You Yue, ia belum tahu seberapa kuat Sima You Yue. Ia tidak berhati-hati, ternyata seluruh area itu sudah berada di dalam alam roh Sima You Yue.
Sima You Yue tidak memperluas area cakupan alam rohnya, tetapi hanya menggunakan atribut ruangnya. Orang biasa tidak akan bisa menyadari alam rohnya, kecuali orang yang paling kuat dari antara mereka, yaitu Pang Qi.
"Alam roh! Bagaimana mungkin!" Pang Qi menatap Sima You Yue. Sima You Yue masih sangat muda, tidak salah lagi. Namun, ketika aura alam roh terhubung dengan Sima You Yue, ia juga merasa kalau alam roh itu memang milik Sima You Yue.
Namun, bagaimana mungkin bisa?
Bagaimana mungkin orang semua itu bisa memahami alam roh!
Walaupun ia tidak terima, kenyataan tetaplah kenyataan. Ia harus mengakui kalau ia sudah terjebak di dalam alam roh.
Ia menatap Sima You Yue, tidak berani lagi bertindak gegabah. Ia mulai menghitung berapa lama waktu yang ia butuhkan untuk menghancurkan alam roh tersebut.
"Flowey, apakah kau bisa menghadapinya?" tanya Sima You Yue.
"Dia hanya berperingkat Mulia tingkat menengah. Kalau tidak ada orang lain selain dia, aku bisa menghadapinya. Namun, kalau masih ada yang lainnya, aku pasti agak kesulitan," jawab Flowey dengan jujur.
Meskipun Flowey bisa membagi kuntum-kuntum bunganya dalam jumlah banyak, kekuatannya juga akan terbagi untuk masing-masing sulur. Ia tidak akan sekuat saat ia menyerang menggunakan kekuatan penuh.
"Kalau begitu, kau urus para pengawal. Mimpi Kecil, kuserahkan orang ini padamu," kata Sima You Yue.
"Baiklah, Yue Yue." Flowey memperbanyak sulurnya untuk melawan para pengawal.
Karena Pang Yuan punya kedudukan yang lebih tinggi dalam klan, ia khawatir ketika Zhang Shuo dibunuh. Para pengawal yang ia bawa jauh lebih kuat daripada para pengawal Zhang Shuo dan Meng Tian Shang. Ia mau menggunakan para pengawal tersebut untuk melindungi keselamatannya. Namun, karena sekarang ia sudah bertemu dengan Sima You Yue dan yang lainnya, semua pengawalnya tersebut masih belum cukup.
Mendengar Sima You Yue menyebutkan nama lain, Mu Si menduga kalau Sima You Yue punya Binatang Roh kontrak yang lebih kuat. Sima You Yue memang luar biasa hebat!
Kehadiran Flowey seorang saja sudah mengejutkannya. Sekarang ada satu Binatang Roh lagi. Seberapa kuat Sima You Yue sebenarnya?
Saat Mimpi Kecil muncul, udara dingin yang terpancar dari tubuhnya membuatnya tanpa sadar menggigil.
Mimpi Kecil tidak berbicara, ia justru langsung menyerang Pang Qi.
Sima You Yue sedikit mengembuskan napas. Mimpi Kecil memang luar biasa kuat.
Mimpi Kecil dahulu merupakan seorang gadis yang cantik, lincah, dan lugu! Sejak ingatannya pulih dan segelnya terbuka, auranya berubah jadi semakin dingin. Kalau ia tidak mengontrak Mimpi Kecil sejak awal dan baru ingin menjinakkan Mimpi Kecil sekarang, ia khawatir ia belum tentu bisa melakukannya.
Apalagi sejak ia mulai mencerna aura gelap. Semakin banyak yang ia cerna, semakin meningkat pesat kekuatannya sehingga auranya jadi semakin dingin.
Mu Si memperhatikan saat Pang Qi dikalahkan oleh Mimpi Kecil. Ia mengembuskan napas. "Kuat sekali!"
Ia mengenal Pang Qi dan mengetahui kekuatannya. Sekarang Pang Qi bahkan tidak bisa menandingi Mimpi Kecil. Hal ini membuktikan kalau kekuatan Mimpi Kecil memang lebih tinggi!
Karena luasnya cakupan ruang alam roh, area tersebut tampak hanya berada di dalam pelataran. Namun, medan pertarungan yang sebenarnya sangat luas. Ia bisa merasakan kekuatan roh agung yang melintas, tetapi orang-orang di luar sama sekali tidak bisa merasakannya.
Tak lama kemudian, Flowey dan Di Wu selesai membinasakan para pengawal. Ketika Flowey melihat Mimpi Kecil hendak memberikan serangan terakhir terhadap Pang Qi, ia bergegas mendekat.
"Mimpi Kecil, itu nutrisi yang sangat bermanfaat, jangan bunuh mereka!" teriak Flowey.
Serangan terakhir Mimpi Kecil pun mendarat di samping. Pang Qi langsung terhindar dari kematiannya. Namun, sebelum Pang Qi sempat merasa lega, sekuntum bunga yang besar jatuh dari langit, langsung memeluknya.
Pada akhirnya, hanya Pang Yuan dan Meng Tian Shan yang ketakutan-lah yang tersisa.
"Kau tidak bisa membunuhku!" Melihat Sima You Yue menatapnya, Pang Yuan ketakutan. Tangannya terasa lemas. Meng Tian Shang langsung jatuh ke tanah.
Lagi-lagi orang macam ini!
"Oh? Kenapa aku tidak bisa membunuhmu?" tanya Sima You Yue dengan santai.