Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Makhluk macam apa itu?! Bagaimana mungkin Sima You Yue bisa membandingkannya dengan Hitam Kecil! Yue Yue terlalu berlebihan!     

Kejadian tersebut mirip dengan saat Sima You Yue pertama kali melihat Hitam Kecil, jadi ia tidak terlalu terkejut. Namun, berbeda bagi orang lain. Banyak dari mereka yang terpana.     

"Kuat sekali! Zhang Hu itu pendekar peringkat Paragon Roh, tetapi dia langsung tinggal tulang. Makhluk apa itu?"     

"Tidak peduli makhluk apa pun itu, asal dia menginginkannya, asal kau menyentuhnya sedikit saja, dia akan membunuhmu dan aku!"     

"Memang! Tak kusangka makhluk itu sekuat ini. Untunglah, kita tidak turun!"     

"…."     

Anggota Klan Zhang ketakutan. Kekuatan Zhang Hu tidak tinggi, tetapi juga tidak rendah. Ia langsung berubah jadi setumpuk tulang dalam beberapa saat. Tugas mereka ke depan tidaklah mudah.     

"Ini semua gara-gara kau! Salahmu karena kau mengancam mereka turun! Kau bisa menyelamatkan semua orang, tetapi kenapa kau tidak melakukannya? Kau sampai harus membuat Kakak Hu Zi terbunuh. Klan Si masih punya hati atau tidak?!" Melihat apa yang terjadi pada Zhang Hu, seorang perempuan pun menangis. Ia hendak langsung membunuh Sima You Yue secepatnya, tetapi melihat Klan Si yang ada di belakang Sima You Yue, ia jadi tidak berani.     

Sima You Yue terkejut mendengar panggilan perempuan tersebut untuk Zhang Hu. Kakak Hu Zi? Kenapa ada orang yang menggunakan nama panggilan macam itu?     

Kalau begitu, berarti hubungan antara perempuan tersebut dan Zhang Hu cukup baik.     

Si Yue mau membentak perempuan itu, tetapi Sima You Yue meraih lengannya untuk menghentikannya. Si Yue tahu Sima You Yue pandai membuktikan kesalahan orang lain, jadi ia mengurungkan niatnya dan menunggu Sima You Yue berbicara.     

"Nyonya Tua, kata-katamu itu salah!" Kata-kata Sima You Yue langsung menohok Shi Li Sha. Kemarahan muncul di wajah Shi Li Sha yang berduka.     

"Nyonya Tua? Apa kau buta?!" teriak Shi Li Sha.     

"Zhang Hu itu tetua Klan Zhang. Dia jelas tidak muda, kemungkinan besar dia lebih tua daripada kakekku. Karena kau memanggilnya Kakak Hu Zi, usiamu seharusnya tidak jauh berbeda darinya. Kalau tidak, kenapa kau tidak memanggilnya Paman Hu Zi?" jelas Sima You Yue dengan perlahan.     

"Kau …."     

"Nyonya Tua, aku menunjukkan rasa hormat karena usiamu dan kupikir kau orang yang masuk akal. Aku sudah mengingatkan Zhang Hu sebelumnya supaya dia tidak menggunakan energi roh. Namun, dia tidak mendengarkanku. Kalau begitu, apa salahku?" Sima You Yue menyela Shi Li Sha dengan raut wajah polos.     

"Kalau bukan karena kau yang membuatnya turun, bagaimana mungkin dia bisa …." Shi Li Sha menatap Sima You Yue dengan penuh kebencian, seolah-olah ia tidak sabar mau merobek-robek Sima You Yue.     

"Nyonya Tua, kau salah lagi," kata Sima You Yue. "Bukan aku yang menyuruhnya turun. Bukankah dia ditendang oleh Pengurus Zhang? Aku tidak bilang apa-apa. Aku tidak peduli kalau dia tidak turun ke bawah. Dari awal sampai akhir, aku hanya bilang kalau aku lelah dan butuh istirahat."     

Apa yang ia bilang memang benar. Namun, semua orang tahu kalau ia juga sengaja membuat Klan Zhang turun!     

"Kau …."     

"Selain itu, Nyonya Tua, Zhang Hu mengandalkan kekuatannya sendiri. Dia tidak mengindahkan peringatan kami yang hanya dia anggap sebagai udang kecil tak berarti. Bagaimana mungkin kau bisa menyalahkanku? Kalau dia tidak menggunakan energi rohnya, dia pasti masih hidup. Jadi, Nyonya Tua, dia salah karena pilihannya sendiri," kata Sima You Yue.     

"Bukannya memang begitu? Adikku sudah mengingatkan Zhang Hu, dan semua orang di sini menyaksikannya. Apa kau masih mau menyangkalnya?" tanya Si Yue. "Huh, kau mau menyalahkan adikku, Klan Si tidak akan tinggal diam!"     

Sima You Yue berbalik dan melemparkan senyum terima kasih pada Si Yue. Gadis itu terus memanggilnya sebagai adiknya. Ia hampir terbiasa mendengar panggilan tersebut.     

Mengetahui kedudukan Klan Si, Shi Li Sha tidak lagi berteriak dan menangis di hadapan semua orang. Ia membenci Sima You Yue dalam hati, dan mempersiapkan diri mencari kesempatan untuk membunuh Sima You Yue.     

Aneh kalau Sima You Yue sampai tidak bisa merasakan niat membunuh yang jelas terpancar dari Shi Li Sha. Untuk menghindari bom yang bisa meledak kapan saja tersebut, sebaiknya ia menjinakkannya sedari awal.     

"Karena kau sangat mencintai kakak Hu Zi-mu, bagaimana kalau kau turun untuk mengambil tulang-tulangnya. Mayatnya sudah terlalu lama tergeletak di sana …." Sima You Yue mengingatkan Shi Li Sha dengan 'baik hati'.     

"Tidak usah kau suruh-suruh aku!" Shi Li Sha mendengus dengan dingin. Ia ragu-ragu sebelum terbang ke bawah.     

Shi Li Sha mengingat lagi saat Zhang Hu pertama kali turun, kabut hitam tersebut tidak bereaksi. Setelah Zhang Hu menyerang dengan energi roh-lah baru kabut hitam itu bereaksi. Jadi, selama ia tidak menyerang, kabut hitam tersebut seharusnya juga tidak menyerangnya.     

Sayang sekali tidak semuanya sesuai pikiran Shi Li Sha. Dengan kata lain, mungkin tanpa Sima You Yue, semuanya akan seperti yang ia pikirkan.     

Sayangnya, Shi Li Sha mau membunuh Sima You Yue, jadi Sima You Yue juga tidak mau ia tetap hidup.     

Tepat ketika Shi Li Sha mendarat dan membungkuk untuk mengambil tulang Zhang Hu, Sima You Yue mengelus kepala Hitam Kecil dengan pelan. Hitam Kecil menciutkan lehernya dengan tidak senang dan rintihan pelan pun terdengar.     

Semua orang tahu tentang hubungan antara Shi Li Sha dan Zhang Hu. Jadi, mereka tidak heran melihatnya pergi untuk mengambil mayat Zhang Hu. Mereka juga berpikiran sama dengan Shi Li Sha. Selama Shi Li Sha tidak menggunakan energi rohnya, tidak akan ada masalah.     

Namun, yang membuat mereka tercengang adalah, saat Shi Li Sha pergi untuk mengambil tulang-tulang tersebut, Hitam Kecil merengek, dan kabut hitam pun kembali menyerang balik, menyapu Shi Li Sha.     

Hasil akhirnya bisa mereka lihat sendiri. Bukannya membawa pulang tulang-tulang Zhang Hu, Shi Li Sha justru berubah jadi setumpuk tulang lainnya di tanah.     

"Tampaknya kabut hitam murka karena Zhang Hu menggunakan energi roh untuk menyerangnya. Bahkan orang yang pergi untuk mengambil sisa tulang-tulangnya pun tidak ia biarkan lolos." Si Yue terkikik beberapa kali dan bertepuk tangan.     

Yang lain tidak memperhatikan tindakan Sima You Yue barusan. Sementara Si Yue berdiri tepat di samping You Yue, jadi tentu saja ia menyadarinya. Begitu pula dengan Wu Man yang berdiri di samping. Bagi Klan Zhang, satu atau dua orang yang meninggal tidak akan berdampak pada Wu Man.     

Klan Zhang tidak menyangka mereka akan kehilangan dua orang berperingkat Paragon Roh tingkat rendah secara berurutan. Raut wajah mereka luar biasa masam.     

Ini semua gara-gara Sima You Yue. Kalau bukan karena ia, bagaimana mungkin Zhang Hu dan Shi Li Sha bisa meninggal? Bagaimana mungkin Klan Zhang bisa kehilangan dua orang pendekar sekaligus?!     

Namun, tidak peduli betapa besar kebencian Klan Zhang terhadap Sima You Yue, mereka tidak bisa menyentuhnya sebelum masalah tersebut selesai.     

"Apakah istirahatmu sudah cukup?" Zhang Hao bahkan tidak memanggil Sima You Yue dengan sebutan 'nona kecil' sekarang. Ia sudah naik darah.     

"Belum!" Semakin Zhang Hao marah, semakin Sima You Yue tidak mau menghormatinya. Ia langsung menolak.     

"Bukannya tadi kau bilang setelah mereka turun dan mencobanya, istirahatmu pasti sudah cukup?"     

"Ya, tadi aku bilang begitu." Sima You Yue mengangguk. "Namun, bukankah baru satu orang yang mencobanya? Sementara, tadi ada banyak orang yang berbicara. Mereka semua harus mencobanya. Kalau tidak, bagaimana mungkin aku tahu kalau ini bisa berhasil atau tidak?"     

Setelah Sima You Yue berkata demikian, wajah orang-orang yang sebelumnya berbicara kepadanya pun memucat.