Penantian Kaisar Qing Dao
Penantian Kaisar Qing Dao
Ketika Sima You Yue menyadari hal tersebut, ia melihat Kaisar Qing Dao, dan melihat kesadaran yang ia temui di Menara Langit.
Kaisar Qing Dao jelas menyebar tepat di depan matanya dan ia melihat sebagian dari sebaran itu masuk ke dalam Tombak Berkapak Langit, dan sebagian lagi masuk ke dalam tubuhnya.
Setelah memasuki tubuh Sima You Yue, ia tidak merasakan apa-apa dan tidak kena pengaruh apa pun. Jadi, ia nyaris lupa dengan Kaisar Qing Dao.
Namun, barusan, ia melihat Kaisar Qing Dao muncul lagi! Kaisar Qing Dao bukan hanya mewujud dengan perlahan dan menunjukkan sebuah bentuk, Kaisar Qing Dao bahkan tersenyum padanya. Lalu, Kaisar Qing Dao bilang masih ada banyak hal yang harus Sima You Yue selesaikan dan Kaisar Qing Dao masih menunggunya.
Masih ada banyak hal yang harus ia selesaikan, ia tahu itu. Ia belum melupakan percakapan mereka di Menara Langit. Namun, berkaitan dengan hal yang Kaisar Qing Dao sebutkan, ia masih belum bisa berbuat apa-apa sekarang.
Namun, Kaisar Qing Dao bilang kalau ia menunggu Sima You Yue, di mana ia menunggu Sima You Yue? Kenapa ia menunggu Sima You Yue?
Sima You Yue tidak berpikir kalau kemunculan Kaisar Qing Dao adalah ilusi. Ia tidak pernah memikirkan Kaisar Qing Dao lagi sebelumnya, dan setelah bertahun-tahun, tidak mungkin ia berhalusinasi melihat Kaisar Qing Dao sewaktu ia datang ke situ.
Kemungkinan besar itu adalah arahan dari Kaisar Qing Dao.
Setelah Kaisar Qing Dao menghilang, Sima You Yue pun mencapai pencerahan. Jadi, seharusnya Kaisar Qing Dao-lah yang membantunya mencapai pencerahan tersebut.
Kaisar Qing Dao ….
Sima You Yue mengucapkan nama itu di dalam hatinya lagi, dan memutuskan kalau ia sudah punya kesempatan nanti, ia harus mencari tahu lebih banyak tentang Kaisar Qing Dao.
Setelah menghabiskan beberapa saat lagi di dalam ruang tersebut, ia tampak agak lelah ketika ia melihat keluar.
Setelah pemandangan yang sama muncul di hadapannya untuk waktu yang lama, kesenangan akan hal baru itu pun memudar.
Saat di situ, Lang Zhong bertanya apakah ia benar-benar akan ikut serta dalam pertandingan keahlian. Ia menggeleng dan menjawab, "Aku tidak tertarik. Aku mau pulang ke rumah."
Sima You Yue mau kembali ke Klan Sima untuk mencari cara menyembuhkan ayahnya.
"Omong-omong, ketiga gadis itu jelas-jelas datang ke sini gara-gara kau. Jadi, kalau kau mau ikut dengan kami, jangan menyusahkanku," kata Sima You Yue, memperingatkan Lang Zhong dengan tegas sambil menoleh padanya.
Lang Zhong menatap Sima You Yue. Melihat raut wajah Sima You Yue yang serius, ia pun tahu kalau Sima You Yue sedang tidak bercanda.
Namun, kapan Lang Zhong pernah menimbulkan masalah bagi Sima You Yue?
Namun, melihat tatapan Sima You Yue, ia tetap mengangguk bagaikan ayam yang sedang mematuk.
"Karena kau sudah setuju, kau harus menepatinya. Kalau tidak …."
Kalau tidak … Sima You Yue tidak melanjutkan kata-katanya, tetapi ia percaya setiap orang yang mendengarnya pasti mengerti.
Namun, sayangnya Sima You Yue bertemu dengan seorang lelaki berbakat yang kecerdasan intelektualnya sangat tinggi, tetapi kecerdasan emosionalnya sangat rendah. Lang Zhong benar-benar tidak menyadari kalau kata-kata yang sengaja tidak ia lanjutkan tersebut merupakan ancaman ….
Jadi, Lang Zhong mengangguk dengan yakin. Ia mengikuti Sima You Yue dan tidak akan pernah menimbulkan masalah bagi Sima You Yue.
Yah, kalaupun ada yang sedang dalam kesulitan, orang-orang pasti akan menghindari Lang Zhong sejauh mungkin kalau mereka melihatnya.
Seperti yang semua orang ketahui, Lang Zhong itu magnet masalah!
Sima You Yue mengantar Sima Liu Xuan kembali ke kamarnya terlebih dahulu, lalu ia hendak kembali ke kamarnya untuk merenungkan apa yang terjadi hari itu.
"Yue'er, apa kau benar-benar mau membiarkan orang itu mengikuti kita?" tanya Sima Liu Xuan.
Sima You Yue mengangguk, lalu menjawab, "Aku sudah memikirkannya matang-matang. Identitas Lang Zhong yang sebenarnya jelas tidak sesederhana Penguasa Kota Tangerine yang kita kenal. Kita baru saja pulang, Kakek dan yang lainnya tidak punya hak dalam klan. Kalau ada apa-apa, kita masih bisa mengandalkan Lang Zhong. Dia seharusnya bisa membantu. Karena dialah yang mau mengikuti kita, kita tidak akan rugi."
"Namun, masih ada masalah yang pasti mengikutinya," kata Sima Liu Xuan.
Dengan kecerdikan Sima Liu Xuan, bagaimana mungkin ia tidak merasakan niat membunuh Yang Xi dan yang lainnya? Selama Lang Zhong mengikuti Sima You Yue, akan ada banyak perempuan macam Yang Xi yang juga akan mengikuti Lang Zhong.
Sima You Yue tersenyum. "Kalau kau menginginkan suatu hal, kau harus mengorbankan hal lain. Masalah kecil itu bukan masalah."
"Namun, aku tidak mau kau terseret ke dalam masalah itu."
"Maka dari itu, kubilang kepadanya agar jangan menimbulkan masalah!" kata Sima You Yue. "Sudahlah, Ayah, jangan khawatir, aku tidak ambil pusing soal itu. Lanjut bacalah buku itu dengan saksama. Aku mau kembali untuk merenungkan pencerahan yang sudah kuperoleh hari ini."
Sima Liu Xuan menyukai bagian diri Sima You Yue yang berkuasa tersebut, tetapi merasa tertekan karena Sima You Yue harus menanggung begitu banyak hal dalam tubuh kecilnya. Sima You Yue bahkan harus mulai merencanakan semuanya sejak awal.
Meskipun mereka punya klan yang selalu menjaga mereka ketika mereka kembali, mereka masih tidak tahu apa yang akan sepenuhnya mereka hadapi. Klan Sima tidak akan begitu saja menerima mereka kembali dengan tangan terbuka.
Siapa sebenarnya orang yang meracuni Yu Ke Luo belum diketahui. Kalau nanti mereka akhirnya tahu, mereka pasti harus mengerahkan sejumlah orang, apakah Klan Sima akan mengizinkannya?
Perlu diingat, Sima You Yue sudah melibatkan anggota Paviliun Xuan Yuan dan Paviliun Xuan Yuan lebih kuat daripada Klan Sima.
Sima You Yue kembali ke kamarnya dan merenung sejenak. Namun, ia tidak punya petunjuk apa-apa, jadi ia menyusun formasi di dalam kamarnya, lalu mulai bermeditasi.
Meditasi Sima You Yue berbeda dari yang sebelumnya. Dalam beberapa hari berikutnya, selangkah pun ia tidak keluar dari kamarnya, dan mereka yang mau mendekatinya tidak bisa mendekat.
Kalau mereka tidak bisa mendekati Sima You Yue, mereka tidak akan bisa mendapatkan lebih banyak informasi.
Ketika Yang Xi mendengar kabar tersebut dari Li Yao, ia hanya bisa mencibir.
"Bukankah karena dia takut jadi dia memutuskan untuk bersembunyi?" tanya Fang Qi.
"Huh, ayo kita lihat berapa lama dia bisa terus bersembunyi," kata Yang Xi. "Dia bersembunyi di dalam kamar dan tidak mau keluar. Tidak peduli apa pun yang terjadi, ketika kapal ini berlabuh, pada akhirnya mau tidak mau dia harus keluar juga."
"Omong-omong, ketika kami mencari informasi tentangnya, kami mendapatkan informasi yang lain," kata Fang Qi.
"Informasi apa?"
"Kudengar orang yang berasal dari negara bagian kelima belas dan orang yang berasal dari negara bagian keempat puluh sembilan itu juga ada di dalam kapal ruang ini," jawab Fang Qi.
Meskipun Fang Qi tidak mengatakannya dengan jelas, Yang Xi dan Li Yao tetap tahu siapa dua orang yang ia maksud.
"Mereka benar-benar keluar?" Kilatan kemarahan melintas di mata Yang Xi dan jelas suasana hatinya berubah jelek ketika mendengar informasi mengenai kedua orang tersebut.
"Kudengar mereka juga menuju ke negara bagian keenam puluh empat," tambah Fang Qi.
"Mereka juga mau pergi ke negara bagian keenam puluh empat? Tampaknya untuk menghadiri pertemuan itu. Namun, melihat kepribadian mereka, sebelumnya mereka tidak tertarik dengan pertemuan itu. Kenapa kali ini mereka jadi tertarik untuk ikut pertemuan itu?" tanya Li Yao dengan agak terkejut.
"Tentu saja ada sesuatu yang menarik minat mereka," jawab Yang Xi. "Aku agak penasaran dengan apa yang menarik minat mereka berdua. Mungkin kita sebaiknya juga pergi dan memeriksa pertemuan itu. Mungkin, akan ada kejutan tidak terduga yang menunggu kita."
"Jadi, apakah kau akan ikut bertanding?" tanya Li Yao.
Meskipun Yang Xi sudah memutuskan untuk turun di negara bagian keenam puluh empat, sejak awal ia memang tidak berencana untuk menghadiri pertemuan tersebut. Namun, setelah mendengar kalau Sima You Yue dan Lang Zhong juga akan pergi ke sana, ia langsung berubah pikiran.
Bisa dilihat kalau Sima You Yue ternyata tidak bisa sepenuhnya menarik perhatian Yang Xi. Ia malah memusatkan perhatiannya pada ke dua orang tersebut.
Merasa kalau tak lama lagi kapal akan berlabuh, Sima You Yue perlahan-lahan tersadar dari meditasinya. Ketika ia membuka pintu dan melangkah keluar, ia melihat Lang Zhong sedang berbicara dengan seorang perempuan yang bersikap dingin dan berpakaian hitam.
Ketika perempuan tersebut melihat Sima You Yue keluar, ia juga langsung menatap lurus ke arah Sima You Yue tanpa menahan diri.
"Apakah dia orangnya?" tanya perempuan tersebut.
"Ya," jawab Lang Zhong. Meski raut wajah Lang Zhong masih samar, Sima You Yue memperhatian kalau sikap Lang Zhong tidak terlalu acuh tak acuh seperti saat ia menghadapi perempuan-perempuan lain.
Siapakah perempuan itu?