Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Kehancuran Istana Awan Es



Kehancuran Istana Awan Es

Masalah yang dimaksud Sima You Yue adalah menghancurkan Istana Yin Yang dan Klan Zong Zheng. Meskipun kedua kelompok tersebut sebelumnya berselisih, mereka sudah berdamai di bawah pengaruh kekuatan misterius. Kalau Lembah Tertinggi mau menghadapi mereka, Lembah Tertinggi harus menghadapi dua kekuatan sekaligus.     

Selain itu, dikabarkan kalau kekuatan di balik Istana Yin Yang adalah Paviliun Bijaksana. Entah apakah Paviliun Bijaksana akan ikut campur nanti.     

Selama masa ini, dunia luar kacau karena Pedang Iblis Pembelah Langit. Namun, Lembah Tertinggi diam saja. Selain menindas Istana Yin Yang dan Klan Zong Zheng, mereka tidak melakukan tindakan apa-apa. Adapun kelompok Shi Qiu Shuang, mereka menghindar ikut ambil bagian dalam kekacauan tersebut di bawah perlindungan Lembah Tertinggi.     

Sima You Yue meminta anggota lembah untuk menginformasikan berita dari luar lembah pada mereka supaya mereka bisa mengisolasi diri pada masa-masa ini.     

Dua bulan kemudian, sebuah berita membuatnya tercengang. Ia pun pergi menemui kelompok Shi Qiu Shuang. Shi Qian Zhi dan Yuan Ju sedang bercakap-cakap di pelataran. Mereka melambai padanya ketika melihatnya masuk.     

"Di mana Shi Qiu Shuang?" tanya Sima You Yue. "Di dalam kamarnya! Kenapa? Kau punya berita untuknya?"     

"Mm, ada yang tidak beres," jawab Sima You Yue.     

"Kreeek -" Pintu kamar Shi Qiu Shuang terbuka. Shi Qiu Shuang keluar dari kamar ketika mendengar suaranya.     

"Kenapa kau datang? Ada apa?" Shi Qiu Shuang berjalan mendekat.     

"Ada berita yang mau kusampaikan padamu," jawab Sima You Yue.     

"Berita apa? Bukankah kau sudah mengutus anggota lembah? Mungkinkah …." Shi Qiu Shuang memikirkan sesuatu. Tatapannya berubah rumit.     

"Mm." Sima You Yue mengeluarkan secarik kertas untuknya. "Kita baru dapat berita kalau Istana Awan Es sudah dihancurkan."     

"Apa?!" teriak semua orang yang ada di pelataran dengan tak percaya.     

Suasana hati Shi Qiu Shuang lebih rumit. Ia membuka kertas yang diberikan Sima You Yue padanya. Tertulis kalau Istana Awan Es dihancurkan oleh gabungan beberapa kekuatan kemarin.     

"Benar-benar … hancur …." Tubuh Shi Qiu Shuang gemetar dan kertas tersebut jatuh ke lantai. Hanya makan waktu kurang dari dua bulan setelah berita untuk menghancurkan Istana Awan Es tersebar. Ini sudah cukup menjelaskan betapa gilanya dunia terhadap Pedang Iblis Pembelah Langit.     

Karena kehancuran Istana Awan Es, kemarahan Kultus Naga Hitam pun sirna, karena sudah tidak ada lagi tempat bagi Shi Qiu Shuang untuk mencurahkan kebenciannya.     

Ia belum sempat balas dendam, tetapi semua musuhnya sudah meninggal ….     

Sima You Yue mengulurkan tangan untuk menopang Shi Qiu Shuang dan tidak mengucapkan apa pun untuk menghibur. Ia sudah menduga Shi Qiu Shuang akan bereaksi demikian, jadi ia memutuskan ia sendirilah yang akan menyampaikan berita tersebut.     

Shi Qian Zhi dan Yuan Ju merasa perasaan mereka berubah secara dramatis. Kebencian mereka yang sangat besar sejak awal, sekarang telah pudar ….     

"Ketika langit terbelah akan ada badai berdarah. Namun, aku tidak menyangka akan secepat ini," komentar Sima You Yue.     

"Ada banyak orang serakah di dunia ini. Berapa banyak orang yang bisa menahan godaan itu?" Shi Qiu Shuang menyeka air mata di sudut matanya. Ia tersenyum pada Sima You Yue. "Terima kasih sudah memberi tahu kami."     

"Tidak peduli bagaimanapun masa lalu, hari demi hari harus terus berlanjut," hibur Sima You Yue. Mereka sendiri pasti memahaminya. Hal tersebut hanya akan jadi omong kosong kalau hanya diucapkan saja.     

"Aku mengerti," kata Shi Qiu Shuang. "Sebenarnya, aku sedikit banyak sudah menebak bagaimana nasib Istana Awan Es pada akhirnya. Dengan Pedang Iblis Pembelah Langit di tangan mereka, mereka tidak akan bisa menyembunyikannya. Hanya saja ini terjadi terlalu cepat. Pikiranku penuh dengan balas dendam untuk ayahku dan saudara-saudara anggota sekteku. Namun, tiba-tiba dendam itu tidak ada lagi dan aku tidak bisa mendapatkannya lagi." Kata-kata Shi Qiu Shuang terdengar getir, sama seperti perasaannya sekarang.     

"Sekarang musuh sudah mati dan mata dunia sudah beralih ke Pedang Iblis Pembelah Langit. Kau bisa bilang kau sudah aman sekarang. Kau bisa memikirkan masa depanmu," kata Sima You Yue.     

"Masa depan apa lagi?" Shi Qiu Shuang tersenyum getir. "You Yue, izinkan kami bergabung denganmu. Karena kau bisa menggabungkan dua kekuatan, apakah kau juga bisa menerima kami?"     

Sima You Yue berkedip. Ia ingat sebelumnya Bi Sheng sudah membahas untuk mengajak kelompok Yuan Ju bergabung dengan Lembah Tertinggi.     

"Qiu Shuang, kalau kau mau bergabung dengan kami, Lembah Tertinggi pasti akan menerimamu. Namun, ini bukan hal sepele, sebaiknya kau jangan terburu-buru mengambil keputusan. Tunggulah sampai kau tenang. Kita bisa bicarakan masalah ini lagi nanti, oke?"     

"Baik. Kau bilang kalau kami mau bergabung denganmu, kau akan setuju," tandas Shi Qiu Shuang.     

"Tentu saja, kalian semua kuat. Kalau kalian bergabung dengan kami, kekuatan kita pasti meningkat." Sima You Yue tertawa.     

"Kalian sangat kuat, kami tidak ada apa-apanya. Aku tahu kau bersedia menerima kami karena persahabatan kita. You Yue, terima kasih," ucap Shi Qiu Shuang dengan penuh terima kasih.     

"Jangan remehkan kekuatan kalian," kata Sima You Yue. "Teknik rahasia yang kau berikan sudah kami bagikan pada anggota lembah untuk mereka latih. Kurasa anggota yang punya bakat tinggi sudah melakukan pencapaian, dan bisa menggunakan teknik itu dengan baik. Aura mereka bisa berkurang dan kekuatan mereka meningkat pesat. Setelah beberapa saat, semua kemampuan mereka secara keseluruhan pasti akan naik peringkat."     

"Baguslah kalau teknik itu berguna."     

"Baiklah, ada sesuatu yang harus kukerjakan. Aku kembali dahulu. Perihal masalah ini, …. pikirkanlah dengan terbuka." Sima You Yue mengelus tangan Shi Qiu Shuang.     

"Mm."     

"Kalau begitu aku pergi dahulu."     

Sima You Yue pun berbalik dan pergi. Ia melihat Jiang Jun Xian di lantai dua.     

Jiang Jun Xian bersandar di pagar. Matanya menerawang, ia tenggelam dalam perenungan.     

Sima You Yue masih ingat saat pertama kali ia melihat Jiang Jun Xian ketika ia baru tiba di Taman Perpisahan di tengah malam buta. Jiang Jun Xian sedang bertengkar dengan Su Xiao Xiao dan sangat marah. Saat itu mata Jiang Jun Xian tampak sayu, tetapi bidikannya pada Su Xiao Xiao tetap akurat.     

Saat itu, melihat wajah Jiang Jun Xian yang tampak setengah sadar dan matanya yang sayu, ia merasa Jiang Jun Xian sangat memesona.     

Kemudian, ketika Jiang Jun Xian sedang bersama yang lainnya, ia selalu tampak linglung.     

Sekarang, setelah mereka bertemu dengan satu sama lain lagi, mata Jiang Jun Xian jarang tampak sayu. Apalagi, Jiang Jun Xian sedang tenggelam dalam pikirannya.     

Sima You Yue berhenti dan melihat ke arah Jiang Jun Xian. "Saudara Senior, apa kau punya waktu? Ada sesuatu yang mau kutanyakan padamu."     

Shi Qiu Shuang dan yang lainnya menoleh.     

Jiang Jun Xian menatap Sima You Yue. Ia terdiam beberapa saat, lalu berjalan dan turun ke bawah.     

"Kami tidak menyalahkannya atas masalah ini, tetapi dia … You Yue, tolong bujuk dia untuk kami," pinta Shi Qian Zhi.     

Sima You Yue mengangguk. Ia melihat Jiang Jun Xian berjalan turun. "Ayo kita jalan-jalan di luar."     

"Ayo." Keduanya meninggalkan pelataran, sementara Han Miao Shuang muncul di lantai dua. Han Miao Shuang diam saja saat melihat punggung mereka pergi menjauh.     

Sima You Yue memberi Jiang Jun Xian sebuah pil. Jiang Jun Xian menatapnya. Jiang Jun Xian tidak bertanya pil apa itu dan langsung menelannya.     

"Kau tidak takut aku meracunimu?" tanya Sima You Yue.     

"Apa kau akan meracuniku?" Jiang Jun Xian balik bertanya dengan nada tegas.     

Sima You Yue tertawa. "Aku mau mengajakmu ke suatu tempat."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.