Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Menugaskan Seorang Pengawal



Menugaskan Seorang Pengawal

Ximen Feng juga merasa bersemangat. Ia tidak bisa diam sejak semua orang berunding untuk mengambil keputusan.     

"Apa kalian sudah menyusun rencana?" tanya Sima You Yue.     

"Mm." Ximen Feng mengangguk. "Untuk memastikan mereka tidak bisa melarikan diri, kami sudah memutuskan untuk menghadapi Klan Zong Zheng dan Istana Yin Yang bersama-sama dengan membagi diri jadi dua pasukan."     

"Dengan begitu, kita bisa menghabisi mereka sekaligus. Namun, unta yang kelaparan tetap lebih kuat daripada kuda, jadi kita tidak bisa meremehkan kekuatan mereka," kata Sima You Yue.     

"Kau tidak perlu mengkhawatirkan itu, aku sudah memeriksanya. Kekuatan misterius mengejar Pembelah Langit, mereka sedang tidak bersama Klan Zong Zheng dan Istana Yin Yang akhir-akhir ini. Kalau tidak, kita tidak mungkin bisa menghancurkan ekonomi mereka dengan mudah kalau mereka terus dapat bantuan dari kekuatan misterius," jelas Ximen Feng.     

"Apa kau sudah menilai dan membandingkan kekuatan lawan dengan kekuatan kita?"     

"Tak tahukah kau seberapa kuatnya kita sekarang?" Melihat bagaimana Sima You Yue bertanya dengan gugup, Ximen Feng pun ingat kalau Sima You Yue belum benar-benar menyadari kekuatan mereka. Ia tersenyum. "Kita Lembah Tertinggi, kita punya ahli terkuat nomor dua setelah para anggota serikat, tetapi kita punya lebih banyak Master Roh daripada serikat. Kalau dibandingkan dengan kekuatan lain, walaupun kita tidak punya banyak Master Roh, para ahli kita pasti bisa menghancurkan dua kekuatan itu."     

"Aku mengerti, tetapi membagi dua pasukan kita …."     

"Jangan khawatir, kita pasti akan menghancurkan mereka kali ini. Kita buat mereka mengalami bagaimana rasanya tidak bisa membalas."     

"Mm, baiklah!"     

Tahun-tahun ketika Klan Zong Zheng masih menjadi kekuatan utama, banyak anggota Istana Yin Yang yang ikut bergabung bersama mereka. Mereka meracun Klan Ximen dan mengambili nyawa semua anggotanya layaknya malaikat pencabut nyawa.     

Sekarang, Sima You Yue mau mereka merasakan dan mengalami rasa putus asa dan kesedihan yang sama seperti yang mereka derita dahulu!     

Para anggota lembah sudah lama tahu kalau mereka akan bertempur dengan Klan Zong Zheng dan Istana Yin Yang. Mereka juga tahu kalau mereka bisa pergi bertempur kapan saja. Jadi, kebanyakan anggota lembah sudah mempersiapkan diri selama beberapa bulan terakhir untuk bertempur.     

Maka dari itu, tidak ada anggota lembah yang terkejut ketika mereka menerima berita kalau mereka akan berangkat bertempur dalam sepuluh hari. Sebaliknya, sebagian anggota bersemangat karena mereka sudah tidak sabar untuk secepatnya beraksi. Mereka tidak bisa menunggu lebih lama lagi.     

Saat anggota Lembah Patah Hati mengikuti Sima You Yue sejak awal, ia sudah memberi tahu mereka dengan jelas kalau ia memilih para buronan karena suatu hari nanti ia akan membutuhkan mereka untuk bertempur mempertaruhkan nyawa mereka untuk membalaskan dendamnya.     

Sejak awal, mereka berusaha dengan sungguh-sungguh sebagai ungkapan rasa terima kasih mereka kepada Sima You Yue yang telah memberi mereka kesempatan hidup dengan bebas di bawah matahari lagi dan memberi mereka kehidupan yang damai.     

Namun, setelah melalui banyak hal bersama, mereka sangat yakin padanya, mengagumi dan menghormatinya dalam lubuk hati mereka. Mereka tidak sabar ingin memusnahkan kedua kekuatan tersebut karena mereka tahu kalau itu adalah pembalasan dendam untuk Sima You Yue dan Ximen Feng.     

Jadi, semua anggota lembah sangat antusias selama persiapan sepuluh hari tersebut. Sampai-sampai Sima You Yue tidak bisa berkata-kata.     

"Kak, mereka terlalu bersemangat." Ximen Li sama terkejutnya dengan Sima You Yue melihat gelora semangat anggota lembah.     

Ximen Li mengasingkan diri sepanjang waktu dan baru keluar setelah menerima berita tersebut. Terjadi perubahan yang drastis dalam dirinya sekarang.     

"Apakah Adonan Kecil sudah berubah wujud?" tanya Sima You Yue.     

"Belum! Namun, dia mengembalikan kekuatanku," jawab Ximen Li dengan bersemangat.     

"Dia sudah jadi Maharaja Dewa, lumayan," kata Sima You Yue. "Dahulu dia bilang, waktu dia berhasil berubah wujud, kau akan mendapatkan lebih banyak kekuatan."     

"Karena kekuatanku sudah meningkat, aku mau ikut ambil bagian dalam pertempuran ini juga," kata Ximen Li.     

"Tidak," tolak Sima You Yue tanpa ragu. "Ini akan jadi pertempuran yang kacau. Meskipun kekuatanmu sudah meningkat, kau bahkan belum bisa mempertahankan diri dalam situasi semacam itu. Selain itu, kau hanya punya Adonan Kecil dan tidak punya Binatang Roh lainnya. Adonan Kecil bahkan tidak punya keinginan untuk bertarung."     

"Namun, aku mau ikut pergi," kata Ximen Li. "Aku sudah susah payah berkultivasi selama beberapa tahun terakhir ini karena aku mau membalaskan dendam klanku suatu hari nanti."     

Sima You Yue melihat rasa sakit dan tekad di wajah Ximen Li. Ia tahu kalau ia tidak mengizinkan Ximen Li ikut, Ximen Li akan menyesalinya selamanya.     

"Baiklah. Namun, aku harus mencari dua pengawal untukmu," kata Sima You Yue.     

"Pengawal?"     

"Ayo." Sima You Yue memberi sebuah pil pada Ximen Li dan membawanya ke wilayah dalam.     

"Kak, apa yang kita lakukan di sini?" Ximen Li jarang pergi ke wilayah dalam. Ia merasa tidak nyaman melihat makhluk-makhluk yang meludahkan racun berbuih tersebut.     

"Aku sudah memberitahumu sebelumnya, kita akan cari pengawal." Sima You Yue berjalan di depan, tujuannya jelas.     

Keduanya pergi ke tempat Rubah Hitam berkumpul. Mereka langsung dihentikan bahkan sebelum mereka mendekati tempat tujuan mereka.     

"Di depan itu wilayah ketua klanku, kalian tidak boleh pergi ke sana." Seekor rubah hitam keluar untuk menghentikan mereka.     

Sima You Yue dan Ximen Li berhenti. Sima You Yue berkata, "Baiklah. Kalau begitu, minta ketua klanmu untuk keluar ke sini."     

"Apa urusanmu dengan ketua klan kami?"     

"Ada hal penting yang perlu kami bicarakan," jawab Sima You Yue, "Jangan bilang kalian tidak tahu siapa aku? Kalau kalian tahu, pergi dan laporlah pada rajamu."     

Rubah Hitam tersebut berkedip menatap Sima You Yue. Ia berbalik dan berjalan pergi setelah ragu-ragu untuk sesaat.     

Mengingat nama baik Sima You Yue, semua Binatang Roh di Lembah Patah Hati pasti mengenalnya.     

Setelah beberapa saat, Rubah Hitam dengan bulu berlapis yang mengkilap pun keluar. Waktu melihat Sima You Yue, ia berkata "Aku Raja Pesona Hitam dari Klan Rubah Hitam. Kami tidak punya urusan apa-apa dengan Lembah Tertinggi selama ini. Aku penasaran, kenapa kau datang ke sini?"     

"Aku butuh Binatang Roh yang kuat. Aku sudah memikirkannya matang-matang. Di seluruh Lembah Patah Hati, kalian punya keinginan bertarung yang paling besar, jadi aku mau meminta Binatang Roh," jawab Sima You Yue tanpa bertele-tele.     

"Kau mau melakukan kontrak dengan Binatang Roh?" Raja Pesona Hitam menatap Sima You Yue dengan kesal.     

"Bukan untukku, tetapi untuk adik perempuanku!" Sima You Yue menunjuk Ximen Li.     

"Tidak!" Raja Pesona Hitam langsung menolak.     

Klan Rubah Hitam mungkin masih akan mempertimbangkannya kalau Binatang Roh kontrak tersebut untuk Sima You Yue. Bagaimanapun juga, semua Binatang Roh di Lembah Patah Hati mengenalnya.     

Mereka mungkin punya masa depan yang cerah kalau mereka mengikuti orang sekuat dia.     

Beda halnya dengan Ximen Li.     

Binatang Roh hanya mengakui keberadaan manusia, bukannya membangun hubungan dengan mereka!     

"Jangan remehkan Ximen Li! Meskipun kekuatannya masih lemah, kalau dia bersaing denganmu, kau pasti kalah. Kalau kau tidak percaya, suruhlah seseorang untuk mencobanya!" kata Sima You Yue dengan sombong.     

Melihat betapa percaya dirinya Sima You Yue, Raja Pesona Hitam menatap Ximen Li yang lebih lemah, lalu berkata, "Untuk apa aku harus menyuruh orang bertarung dengannya? Apa gunanya mereka bertarung?"     

Mereka memang rubah yang licik, terutama saat melakukan perundingan, bahkan di saat-saat seperti itu.     

"Kalau adikku menang, Rubah Hitam yang bertarung dengannya harus mengakuinya sebagai master. Kalau dia kalah, aku akan menyempurnakan sejumlah pil yang kalian butuhkan," jawab Sima You Yue sambil tersenyum simpul. "Bagaimana? Apa kau berani taruhan?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.