Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Saat berikutnya, di bawah rasa terkejut dan kebingungan Xu Le, seekor ular api terbentuk dari tangan Sima You Yue dan dengan cepat merayap ke lengan Xu Le dan seluruh tubuh Xu Le diselubungi api dalam sedetik.     

"Aaargh!"     

Xu Le menjerit dan jatuh dari langit.     

Kalau Sima You Yue tidak meminta Burung Kecil mengendalikan suhu apinya, untuk menjerit pun Xu Le tidak akan sempat.     

Huh, berani-beraninya Xu Le mengancamnya! Ia akan membunuh Xu Le dengan perlahan-lahan dan menyakitkan!     

"Aaah! Bum!"     

Xu Le jatuh ke tanah dengan tak bersuara. Pada saat yang sama, batu giok kehidupannya hancur berkeping-keping.     

Hanya saja tidak ada yang tahu apakah Xu Le mati karena jatuh atau karena dibakar sampai mati oleh Burung Kecil.     

Di suatu tempat di wilayah dalam, jauh di dalam gunung, seorang lelaki yang sedang bermeditasi tiba-tiba terbangun. Ia mengeluarkan batu giok kehidupan Xu Le dari cincin interspasial dan berteriak ketika melihat kalau batu giok kehidupan Xu Le telah hancur berkeping-keping!     

"Siapa? Siapa yang membunuh adikku? Siapa …."     

"Tidak peduli siapa pun kau, aku pasti membunuhmu!!"     

Sima You Yue tidak tahu kalau ia akan punya satu musuh lagi. Namun, kalaupun ia tahu, ia tidak akan peduli.     

Tidak ada yang bisa mengambil nyawanya!     

Bawahan Xu Le berteriak ketika mereka melihat Xu Le dibunuh.     

"Astaga! Tuan Xu dibunuh!"     

"Matilah kita! Apakah Seratus Pintu yang Berubah akan mencari kita?"     

"Untuk apa khawatir? Kita sudah membayar hadiah untuk mengundang Xu Le ke sini! Kalaupun Seratus Pintu yang Berubah mau cari masalah, mereka akan mencari Sima You Yue. Ini tidak ada hubungannya dengan kita!"     

"Benar!"     

Diam-diam Sima You Yue mengembuskan napas lega setelah mendengar percakapan bawahan Xu Le karena ia jadi tahu kalau bawahan Xu Le bukanlah anggota Seratus Pintu yang Berubah.     

Dalam hatinya, ia sebenarnya tidak berharap masalah tersebut dilakukan oleh Seratus Pintu yang Berubah.     

Kalau ini perbuatan Xu Le sendiri, berarti Seratus Pintu yang Berubah tidak akan terseret.     

Namun, ia takut kalau kejadian ini tetap tidak bisa disembunyikan karena ia telah membunuh Xu Le di depan semua orang.     

"Bum!"     

Mi Er menyerang lagi. Kunci spasial akhirnya hancur total.     

"Kek!" teriak Sima You Yue.     

Sima Xiu Qi mengangguk dan mulai membuka lorong ruang.     

"Jangan biarkan mereka melarikan diri!"     

"Kepung mereka!"     

Sekelompok orang terbang menuju Sima You Yue dan yang lainnya, mencoba menghentikan mereka.     

Beberapa lawan menyerang Sima Xiu Qi, mencoba menutup lorong ruang yang baru saja ia buka.     

"Kurasa kalian harus mencoba berurusan dengan orang-orang ini kalau kalian mau menghentikan kami!" teriak Sima You Yue.     

Pihak lawan tidak mengerti apa maksudnya. Kemudian, auman Binatang Roh terdengar dari jauh, diikuti oleh ratusan Binatang Roh yang terbang dengan cepat ke arah mereka.     

"Astaga! Banyak sekali Binatang Rohnya!"     

"Binatang Roh itu gila!"     

"Aaahhh!"     

Para Binatang Roh bergegas maju dan menyerang semua pihak lawan. Melihat kelompok Sima You Yue, para Binatang Roh pun menghindar, seolah-olah mereka memang mengincar pihak lawan.     

"Kenapa mereka tidak menyerang kita?" tanya seorang anggota Kultus Naga Hitam.     

"Kita punya aura yang mereka takuti. Mereka akan menghindar ketika melihat kita!" jawab Shi Qian Zhi.     

Tidak penting lagi apa yang sebenarnya membuat para Binatang Roh takut pada mereka.     

"Kek, ayo pergi," kata Sima You Yue.     

"Baiklah."     

Sima Xiu Qi membuka lorong ruang lagi dan membawa semua orang masuk.     

Jangankan menghentikan mereka, pihak lawan saja tidak bisa menghadapi serangan para Binatang Roh.     

Sebelum Sima You Yue masuk ke dalam lorong ruang, ia berbalik dan melihat sekilas.     

Lapisan bijih, tunggu kedatanganku kembali!     

"Ketua Balai, mereka pergi! Apakah sebaiknya kita kejar?"     

"Kejar kepalamu! Apa kau tidak lihat ada berapa banyak Binatang Roh di sini! Lebih penting kita melarikan diri sekarang! Mundur!"     

Tidak peduli ke mana pun mereka melarikan diri, Binatang Roh terus mengejar mereka tanpa henti. Pada akhirnya, hanya beberapa orang yang berhasil melarikan diri.     

Saat Sima You Yue dan yang lainnya keluar dari lorong ruang, mereka sudah berada jauh dari dataran bersalju.     

"Seharusnya orang-orang itu tidak mengejar kita lagi," kata Sima Xiu Qi.     

"Terima kasih, Kek," ucap Sima You Yue dengan penuh terima kasih.     

"Sima Xiu Qi, terima kasih. Kali ini, kami berhutang padamu," erang Yuan Ju.     

Meskipun nada bicara Yuan Ju terdengar enggan, tetapi ia tetap terdengar berterima kasih.     

"Qiu Shuang, apa rencanamu selanjutnya?" tanya Sima You Yue.     

"Meskipun untuk sementara kami sudah keluar dari bahaya, kami belum sepenuhnya aman," jawab Shi Qiu Shuang. "Sekarang kami harus mencari tempat untuk bersembunyi."     

Sima You Yue paham. Tentu saja mereka punya tempat persembunyian. Ia mengangguk dan berkata, "Baguslah."     

"Kalau begitu, kami pamit dahulu," kata Mao San Quan. "Miao Shuang, kalian ikut aku pulang ke sekte."     

Kalaupun pihak lawan mau berurusan dengan Mao San Quan dan yang lainnya di Sekte Langit, itu pasti lebih sulit bagi mereka.     

"Namun, …." Han Miao Shuang menatap Jian Jun Xian. Jian Jun Xian bukan anggota sekte lagi, jadi ia tidak bisa ikut dengan Han Miao Shuang kembali ke sekte. Kalau Jian Jun Xian mau ikut dengan Shi Qiu Shuang, maka Han Miao Shuang juga akan ikut dengan mereka.     

"Jun Xian, apa rencanamu?" tanya Shi Qian Zhi.     

Jian Jun Xian menatap Han Miao Shuang, lalu berkata, "Pulanglah dengan Direktur Mao. Kau akan kelelahan kalau ikut denganku."     

"Tidak! Aku tidak peduli, aku mau bersamamu!" Han Miao Shuang memegang lengan Jian Jun Xian. Ia teguh dengan keputusannya.     

"Saudara Senior, Saudari Senior, kenapa kalian tidak ikut pergi bersama kami saja?" tanya Sima You Yue.     

Lembah Patah Hati dan Lembah Iblis Ilahi sudah menyatu. Kekuatan mereka tidak sesederhana satu tambah satu sama dengan dua. Kalau pihak lawan mau menyerang mereka, pihak lawan harus berpikir seribu kali lebih dahulu.     

Kalau Jian Jun Xian dan yang lainnya pergi ke Lembah Patah Hati, keamanan mereka pasti terjamin.     

Di luar dugaan, Jian Jun Xian menggeleng. Ia berkata, "Aku anggota Kultus Naga Hitam, sudah pasti aku akan pergi bersama mereka."     

"Aku akan ikut denganmu, aku akan pergi ke mana pun kau pergi!" kata Han Miao Shuang.     

Sima You Yue menatap Han Miao Shuang dan Jian Jun Xian. Ia bertanya dengan tak berdaya, "Qiu Shuang, kalau kau bersembunyi, apa kau yakin tempat persembunyianmu itu aman?"     

Shi Qiu Shuang terdiam. Bahkan kediaman mereka saja sudah diserang. Adapun yang mereka anggap sebagai tempat persembunyian mereka tersebut, apakah ada jaminan kalau mereka pasti aman?     

Semua orang mengerti maksud diamnya Shi Qiu Shuang.     

Sima You Yue mengembuskan napas, lalu berkata, "Kalau kalian tidak punya tempat untuk bersembunyi, pergilah ke Lembah Patah Hati."     

"Tidak! Kami sudah bersyukur kau sudah menyelamatkan kami hari ini. Orang-orang itu tidak akan melepaskan kami begitu saja sampai mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan. Kami tidak bisa membebanimu lebih banyak lagi," tolak Shi Qiu Shuang tanpa ragu.     

"Namun, pihak lawan toh sudah tahu kalau peristiwa tadi merupakan perbuatan anggota Lembah Patah Hati. Kami juga tidak mungkin lepas dari akibatnya," kata Sima You Yue. "Hanya saja kami juga punya syarat, yaitu, jangan biarkan informasi tentang lembahku bocor."     

"You Yue …." Shi Qiu Shuang menatap Sima You Yue sambil menggigit bibirnya dan menahan air matanya supaya tidak jatuh.     

"Baiklah, kalau kau mau berterima kasih kepadaku, kau bisa membantuku sedikit, misalnya mengajari kami metode-metode pembunuhan. Jadi, kami juga bisa melatih anggota kami jadi pembunuh yang kuat atau semacamnya." Sima You Yue mengelus pundak Shi Qiu Shuang.     

"Tentu saja! Metode-metode itu hanyalah harta duniawi." Shi Qiu Shuang mengerti. Ia bukannya mau menyembunyikan metode rahasianya, ia hanya mau mereka semua bersembunyi di Lembah Patah Hati dengan damai.     

"Kalau begitu, kita sepakat. Ayo pulang." Setelah Sima You Yue berbicara, ia mengeluarkan formasi sekali pakai dan menyalakannya, lalu meminta semua orang masuk ke dalam.