Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Melihat wujud dirinya yang lebih kecil berkacak pinggang, Sima You Yue tertawa terbahak-bahak. Selain itu, melihat kerutan di dahi wujud dirinya yang lebih kecil tersebut, mau tidak mau ia menepuk kepala Mi Er. "Kalau kau berubah wujud jadi diriku, memangnya kau tidak bisa berubah jadi lebih lembut!"     

Mi Er mengusap kepalanya dengan tersinggung. Ia membatin, "Kau sendiri saja tidak lembut! Lagi pula, aku ini laki-laki. Kenapa seorang lelaki harus jadi lembut segala …."     

Sima You Yue memelototi Mi Er, membuatnya takut untuk berkomentar apa pun. Mata kecilnya memancarkan rasa enggan.     

"Uhuk uhuk uhuk …." Batuk Sima Liu Xuan memotong pembicaraan mereka berdua. "Yue'er, karena Mi Er bisa menekan kekuatan itu, berarti masalah ini jadi mudah ditangani."     

Sima You Yue langsung mengerti maksud Sima Liu Xuan. "Ya. Sebelumnya aku khawatir rencana ini tidak akan berhasil dan kita tidak bisa membuka kunci spasial lawan. Namun, karena makhluk itu mematuhimu, masalah ini jadi lebih mudah ditangani."     

"Kenapa? Aku tidak mau!" tolak Mi Er. Barusan Sima Liu Xuan menatapnya dan mengelus kepalanya!     

"Apa kau yakin?" Sima You Yue menatap Mi Er dengan serius.     

"Aku tidak mau!" Mi Er yakin.     

Ia adalah esens langit dan bumi!     

"Hitam Kecil bilang dia sudah lama tidak bermain-main denganmu, jadi dia mau bermain denganmu. Omong-omong, Api Kirmizi juga bilang …."     

"Baiklah!" Mi Er merasa lemah setiap kali ia mendengar nama Hitam Kecil. Waktu ia mendengar nama Api Kirmizi, ia langsung menggertakkan giginya.     

Meskipun mereka semua Binatang Roh kontrak Sima You Yue, tekanan terhadapnya masih ada, terutama dari Hitam Kecil yang belum sepenuhnya mengembangkan kesadaran. Jadi, setiap kali Hitam Kecil menindasnya, rasanya tidak ada bedanya dari waktu Sima You Yue belum mengontraknya.     

Mengingat betapa bermartabatnya ia dahulu, ia merasa sedih karena sekarang ia ditindas setengah mati oleh seekor anjing hitam yang kecil.     

Nyala api Api Kirmizi membuatnya takut. Api Kirmizi gampang marah dan sangat protektif terhadap You Yue. Kalau Api Kirmizi tahu ia tidak patuh, akibatnya pasti ….     

Membayangkannya saja ia mau tidak mau gemetar ketakutan.     

Melihat Mi Er sudah setuju, Sima You Yue pun mengelus bahunya. "Sebenarnya, kau tidak perlu mematuhiku kalau kau tidak mau."     

"Tidak, tidak! Kita hidup bersama, masalahmu masalahku juga. Bagaimana mungkin aku tidak melakukan apa yang kau minta kalau itu juga demi diriku sendiri?"     

"Benarkah?"     

"Tentu saja! Kapan Mi Er pernah berbohong?" Mi Er menepuk dadanya. Orang yang tidak mengenalnya pasti akan memercayainya.     

Sima You Yue terkejut melihat sikap Mi Er yang tidak tahu malu. Siapa yang dahulu berbohong pada Sima You Yue dengan bilang kalau ia tahu keberadaan ayahnya? Siapa yang menyerang Sima You Yue waktu mereka hendak membentuk kontrak?     

Huh, huh, Mi Er bilang ia tidak pernah berbohong. Apa ia tidak takut disambar petir?!     

Namun, baguslah kalau Mi Er patuh.     

"Karena masalah ini ada di tanganmu sekarang, kau harus melakukan yang terbaik." Sima You Yue mengingatkan. "Kalau kau tidak mengurusnya dengan baik dan kami jadi kena dampaknya, kami akan terbunuh. Kalau aku mati, kau juga akan mati. Benar-benar mati, mengerti?"     

"Untuk masalah sekecil ini, memangnya kau perlu mengingatkanku segala?" Mi Er melambaikan tangannya dengan tidak sabar. "Katakan padaku, apa yang perlu kulakukan? Mengeluarkan orang ini?"     

Sima You Yue belum punya rencana yang terperinci. Sima Liu Xuan pun menjawab, "Mi Er, pertama-tama kita akan mencairkan salju, lalu kau akan menyerang dari dua arah, barat daya dan barat laut, lalu …."     

"Ya ampun, tidak usah beri tahu aku tentang arah-arahnya, beri tahu saja di mana aku harus melakukannya," potong Mi Er.     

"…."     

"Baiklah. Namun, sisi itu harus tetap ada di atas tanah."     

Sima You Yue dan Mi Er kembali ke atas tanah. Begitu mereka bergerak menjauh, mereka tidak bisa merasakan lapisan bijih tersebut.     

"Yue'er, keluarkan aku," pinta Sima Liu Xuan.     

"Namun, Ayah, tubuhmu …."     

"Aku bisa bertahan," desak Sima Liu Xuan. "Hanya kalau aku berada di luar, aku bisa lebih yakin."     

Sima You Yue paham maksud Sima Liu Xuan. Namun, ia tidak yakin apakah aman kalau ia membiarkan Sima Liu Xuan keluar.     

Setelah memastikan tidak ada manusia atau Binatang Roh di sekitarnya, Sima You Yue bergerak dengan cepat. Ia dan Mi Er masuk ke dalam Pagoda Roh.     

"Kenapa kau masuk?"     

"Ayah, terakhir kali kau keluar, kau masuk angin. Aku tidak bisa membiarkanmu keluar dalam kondisimu yang seperti ini," jawab Sima You Yue. "Aku mau menyempurnakan pil yang membuatmu nyaman saat berada di luar nanti."     

"Baiklah." Sima Liu Xuan tersenyum. Terlepas dari pil tersebut berguna atau tidak, ia senang putrinya berpikir demikian.     

Sima You Yue pergi ke ruang Alkimia. Ia memikirkan beberapa pil sebelum memutuskan untuk menyempurnakan salah satu pil dengan cepat.     

Roh Kecil tahu pil apa yang Sima You Yue pilih. Tak lama kemudian, ia sudah menyiapkan sejumlah bahan ramuan yang masih lembap karena embun.     

Sima Liu Xuan bersandar di pintu dan melihat Sima You Yue dengan serius memilah-milah bahan ramuan. Mau tidak mau ia bertanya-tanya dalam hati.     

Sima You Yue merasakan tatapan Sima Liu Xuan padanya dan mendongak. Ia melihat sosok bagaikan manusia setengah dewa yang berpakaian putih dan berambut keperakan menatap lurus padanya. Namun, mata Sima Liu Xuan seperti tidak benar-benar melihatnya.     

Tatapan tersebut membuat mata dan hatinya sedih.     

Sima Liu Xuan melihat ibunya melalui dirinya. Ia membatin demikian.     

"Ayah belum pernah melihatmu menyempurnakan pil. Biarkan aku melihatmu sekarang." Sima Liu Xuan tidak malu tertangkap basah sedang memandanginya.     

"Baiklah." Sima You Yue mengangguk.     

Kalau Sima Liu Xuan dan Yu Ke Luo tidak bisa bertemu, tetapi dengan melihatnya Sima Liu Xuan bisa seakan-akan melihat orang yang ia cintai lagi, maka itu tidak masalah.     

Pada saat yang sama, tekad Sima You Yue jadi lebih bulat. Ia harus secepatnya menyelamatkan ibunya agar keluarganya bisa bersatu kembali.     

Tak lama kemudian, ia selesai menyempurnakan pilnya. Kali ini, ia menambahkan cairan jiwa dan esens Qing Yi untuk melembutkan pil yang asli. Walaupun tubuh Sima Liu Xuan sedang lemah barusan, sekarang Sima Liu Xuan bisa menahannya.     

Ia meminta Sima Liu Xuan meminum pil tersebut. Setelah obat itu mulai bekerja, barulah ia membawa Sima Liu Xuan keluar dari Pagoda Roh.     

Sima Liu Xuan jelas-jelas salah satu Master Pencari Roh terbaik. Kalau tidak, ia tidak mungkin bisa memanfaatkan kekuatan yang ada di Kota Hantu untuk mengisolasi diri dari Wei Ming Die selama lebih dari lima puluh tahun.     

Sima Liu Xuan dibawa terbang oleh Halycon sambil menghubungi Sima You Yue untuk menyelidiki jalur potensi di dalam tanah. Posisi lapisan bijih tersebut bisa mereka ketahui dengan cepat. Lalu, ia memberi tahu Mi Er apa yang harus dilakukan ketika saatnya tiba.     

"Kalau tidak ada salju tebal yang mengisolasi aura lapisan bijih ini, aku bisa langsung membuat lapisan bijih ini naik ke atas tanah tanpa perlu repot-repot."     

"Sebelum mengambil tindakan, kita harus terlebih dahulu membawa yang lainnya ke sini. Setelah kunci spasial ini dihancurkan, cepat buka lorong ruang untuk melarikan diri," kata Sima Liu Xuan.     

Kemudian, Sima You Yue merasa terjadi gerakan di Pagoda Roh. Ia mengeluarkan batu induk-anak. Suara Han Miao Shuang langsung terdengar.     

"Saudari Junior, cepatlah ke sini. Kita sudah ketahuan!"     

Pada saat yang sama, terdengar suara pertempuran dari batu induk-anak tersebut.     

"Aku akan secepatnya ke sana!" Sima You Yue mengeluarkan gulungan kertasnya untuk menentukan letak dan arah Han Miao Shuang dan yang lainnya. Kemudian, ia menyusun sebuah formasi teleportasi sementara dan membawa Mi Er pergi bersamanya ….