Durian Runtuh!
Durian Runtuh!
Mereka menyaksikannya memasukkan energi rohnya ke dalam tanah dan tanahnya meleleh, berubah menjadi seperti cairan lumpur. Kemudian, ia melompat masuk dan tanah tersebut berubah lagi menjadi bentuk semula.
"Sungguh tak kusangka, ternyata dia punya energi roh atribut tanah!" Shi Qian Zhi mengembuskan napas.
"Kuharap dia bisa mendapatkan sesuatu kali ini," gumam Han Miao Shuang.
"Tentu saja," tegas Jiang Jun Xian. "Tidak ada yang bisa menghalanginya …."
….
Sima You Yue langsung turun lurus ke bawah karena Sima Liu Xuan tidak tahu di mana lapisan bijih tersebut berada. Jadi, ia hanya bisa mencarinya dengan perlahan-lahan.
Untungnya, bawah tanah tidak terkena dampak. Ia langsung bisa merasakan aura lapisan bijih. Ia mengikuti aura tersebut dan menemukan bijihnya hanya dalam waktu singkat.
"Lapisan bijih ini tidak bisa digunakan." Terdengar suara Sima Liu Xuan. Kalau ada orang lain di sana yang mendengar suara tersebut, mereka pasti ketakutan.
"Ukuran lapisan bijih ini cukup kecil, dan kekuatan di dalamnya tidak akan cukup," komentar Sima You Yue. "Ayah, apakah ini lapisan bijih yang kau temukan dahulu?"
"Bukan," jawab Sima Liu Xuan. "Saat itu, lapisan bijih hanya mengeluarkan sedikit aura, tetapi itu sudah membuatku merasakan kekuatannya yang agung. Tidak mungkin yang ini."
"Kalau begitu, akan kucari lagi."
Sima You Yue tidak patah semangat. Ia pergi dari tempat tersebut dan terus mencari di dalam bawah tanah. Ia menemukan beberapa lapisan bijih lagi, tetapi tidak satu pun dari lapisan bijih tersebut yang sesuai dengan perkataan Sima Liu Xuan.
"Tak kusangka banyak sekali lapisan bijih di sini." Ketika ia menemukan lapisan bijih yang keenam, ia mau tidak mau mengembuskan napas.
"Gunung Salju Giok terletak di dataran bersalju. Kekuatan bertarung Binatang Roh di sini jauh lebih tinggi daripada di tempat lain, jadi sedikit sekali orang yang datang ke sini. Selain itu, es dan salju yang ada di sini menutupi aura lapisan bijih. Jadi, orang tidak akan datang mencari lapisan bijih ke sini. Itu sebabnya ada banyak sekali lapisan bijih di sini," jelas Sima Liu Xuan.
"Kalau lapisan bijih di sini dikembangkan, pasti keuntungannya berlimpah." Sima You Yue menyipitkan matanya. Ia sudah menginginkan semua lapisan bijih yang ada di situ.
Melihat raut wajah Sima You Yue, Sima Liu Xuan tersenyum lemah, lalu berkata, "Niatmu itu memang bagus, tetapi kau harus mengatasi kesulitan di sini terlebih dahulu. Kau harus tahu kalau Gunung Salju Giok ini sulit ditaklukkan."
"Ayah, maksudmu Binatang Roh?"
"Ya."
"Lapisan bijih di sini tidak terlalu berguna untuk Binatang Roh."
"Namun, umumnya orang pasti berpikir kalau meskipun dia tidak menginginkan suatu benda, dia tetap tidak bisa memberikan benda itu pada orang lain."
"Namun, benda itu bisa didapatkan dengan syarat tertentu," kata Sima You Yue. "Selama aku bisa memberikan apa yang para Binatang Roh inginkan, benda yang tidak penting tidak akan bernilai di hadapan benda yang bermanfaat."
"Bagaimana kalau kau tidak bisa memenuhi syarat mereka?"
"Kalau begitu aku harus menggunakan kekuatanku," jawab Sima You Yue tanpa ragu-ragu. "Kalau mereka tidak setuju, aku akan menghajar mereka sampai mereka setuju!"
"Hahaha - kau memang mirip dengan ibumu!" Sima Liu Xuan tertawa. "Dahulu ibumu juga sama. Kalau orang menolak untuk menerima permintaannya, ia akan menghajar orang itu. Kalau kau tetap menolak, berarti pertarungan akan terus berlanjut! Sayang sekali …."
Merasa kalau Sima Liu Xuan sedih lagi, Sima You Yue pun menghiburnya, "Ayah, jangan kau pikir aku bicara omong kosong! Aku yakin dalam setiap tindakanku!"
"Oh? Kau pikir kau bisa mengalahkan para Binatang Roh berperingkat Paragon Dewa itu?" Sima Liu Xuan tergelak.
"Kau tahu tidak siapa saja Binatang Roh kontrakku? Api Kirmizi! Dia itu Burung Merah Merona Ilahi! Api Nirwananya bisa membakar langit, apalagi ladang salju sekecil ini. Kalau para Binatang Roh itu tidak setuju, aku akan meminta Api Kirmizi untuk mencairkan semua salju di sini, sampai tidak akan ada lagi kepingan salju yang tersisa. Kita lihat saja apakah para Binatang Roh itu benar-benar tidak mau," jawab Sima You Yue sambil tersenyum.
Bukannya ia memang berandal kelas kakap?
"Hehehe, idemu boleh juga!" Sima Liu Xuan juga tersenyum. Kesedihan di hatinya sudah banyak berkurang.
"Ketika masalah ini selesai, aku akan mengajak orang untuk memeriksa lapisan bijih di sini." Sima You Yue mengangguk sambil berbicara, memasukkan urusan tersebut dalam daftar rencananya selanjutnya.
"Mm. Sejauh lapisan bijih yang sudah kita temukan, kalau bijihnya bisa dikembangkan, mereka pasti mampu menopang energi yang besar selama bertahun-tahun," kata Sima Liu Xuan.
Mereka sudah menemukan banyak sekali lapisan bijih. Kalau mereka bisa menemukan lapisan bijih yang dimaksud Sima Liu Xuan, seberapa kuat lapisan bijih tersebut? Sima You Yue bisa merasakan kalau tempat ia berdiri sekarang bukanlah satu-satunya tempat di mana terdapat lapisan bijih di dataran bersalju tersebut.
Membayangkan kalau ia bisa mendapatkan banyak lapisan bijih, suasana hatinya semakin membaik.
Sima Liu Xuan merasa puas melihat Sima You Yue yang senang sekali.
"Namun, sekarang aku masih harus menemukan lapisan bijih yang Ayah bilang. Kita bicarakan lagi nanti setelah masalah ini selesai."
"Gunung Salju Giok hanyalah pegunungan berukuran sedang. Daerah cakupannya tidak terlalu besar. Kita sudah lama mencarinya. Sebentar lagi kita pasti akan menemukannya," kata Sima Liu Xuan.
"Mmm!"
Sima You Yue diam-diam mencatat jalur tempat-tempat lapisan bijih yang sudah mereka temukan dan melanjutkan pencarian.
Dugaan Sima Liu Xuan memang benar. Tak lama kemudian, Sima You Yue merasakan semacam aura agung dan langsung bergegas ke arah sana secepat kilat.
"Auranya kuat sekali! Kekuatannya pasti luar biasa!"
Dalam hati Sima You Yue kagum, tetapi ketika ia bersiap untuk bertahan menghadapi kekuatan
tersebut, kekuatan itu berhenti di depannya.
"Hah?"
Ia tercengang. Serangan yang akan dilancarkan oleh kekuatan tersebut sudah terkumpul. Kalau serangan tersebut diarahkan padanya, ia tidak akan mati, tetapi ia pasti terluka parah. Menurut perkiraannya, serangan itu seharusnya sangat kuat, tetapi kenapa tiba-tiba serangannya berhenti?
"Huh, dia pasti malu karena tampil dengan kekuatan sekecil itu di hadapanku!"
Tiba-tiba terdengar suara Mi Er di dalam bawah tanah yang gelap tersebut. Sima You Yue menyadari kalau aura kekuatan itu sedikit menciut.
"Ya ampun! Kau sudah lupa dengan tuan muda ini!" Suara Mi Er terdengar marah dan agak malas. Lalu, wujud Sima You Yue yang kecil muncul di hadapan Sima You Yue.
Merasakan ketidakpuasan Mi Er, Sima You Yue menyeringai, "Kau bisa mencari lapisan bijih? Kenapa aku tidak tahu kalau kau punya kemampuan ini?"
"Kemampuan tuan muda ini jauh lebih banyak dari itu!" Mi Er berkacak pinggang dan mengangkat dagunya dengan sombong! "Huh, siapa suruh kau tidak menemui tuan muda ini sejak awal. Kalau ada aku, kau tidak perlu makan waktu lama untuk mencarinya!"
"Eh -" Sima You Yue paham. Jadi, sejak awal Mi Er sudah memperhatikannya mencari lapisan bijih. Mi Er tahu di mana lokasi tepatnya, tetapi ia tidak bilang apa pun padahal ia melihat Sima You Yue kebingungan mencari ke mana-mana.
"Kau tidak memberitahuku!" Sima You Yue mencubit wajah Mi Er. "Kaukah yang menekan aura itu?"
"Tentu saja!" kata Mi Er dengan penuh kemenangan. "Jangankan energi roh semacam ini, kalaupun dia punya kesadaran, ia harus menyerah waktu dia melihat tuan muda ini! Aku ini raja dunia! Hahaha -"